Disusun oleh
Syukur alhamdulillah senantiasa Saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karena-Nya, sehingga Saya dapat menyelesaikan
makalah ini guna memenuhi tugas Uts dengan Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu Ibu Ari Rohmawati M.Pd. Saya menya dari bahwa dalam
penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang dengan tulus
memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Saya
menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna di karenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang Saya miliki. Oleh karena itu, Saya
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun
dari berbagai pihak. Akhirnya Saya berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi perkembangan dunia Pendidikan dan untuk para
pembaca.
PRAMESTI SEKAR
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penggunaan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah menjadi
tanggung jawab kita sebagai anak bangsa yang sangat peduli akan jiwa nasionalisme.
Penggunaan huruf, kata dan tanda baca yang tepat penggunaannya sangat penting
untuk dibahas guna menghindari banyak kesalahan penggunaan dalam kaidah Bahasa
Indonesia.
Hal ini menjadi begitu sangat penting untuk dibahas tentang kaidah-kaidah
Bahasa Indonesia, karena tentu saja hal ini tidak dapat dipisahkan dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia yang sering kali menjumpai banyak kesalahan
tentang penempatan dan penggunaan huruf, kata dan tanda baca. Tentunya kita para
mahasiswa sangat perlu mengetahui dan memahaminya dalam setiap penggunaan
huruf, kata dan tanda baca yang ada pada setiap penulisan. Ada beberapa hal yang
perlu dikemukakan, khususnya berbagai persoalan yang akan dibahas dalam bab ini.
Hal-hal yang dimaksud adalah aturan penggunaan huruf, kata dan tanda baca pada
bahasa tulis.
Kemampuan berbahasa Indonesia adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi
masyarakat Indonesia, tidak terkecuali para Mahasiswa. Dalam bidang pendidikan
dan pengajaran di Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta, bahasa Indonesia
merupakan mata kuliah pokok. Mata kuliah bahasa Indonesia dipelajari oleh
Mahasiswa berdasarkan kurikulum yang berlaku, yang di dalamnya tercantum
beberapa tujuan pembelajaran. Salah satu tujuan pokoknya adalah Mahasiswa
mampu dan terampil untuk menyusun karya tulis maupun makalah pada saat Skripsi,
setelah mengalami proses belajar mengajar dikampus. Keterampilan berbahasa itu
tidak saja meliputi satu aspek, tetapi di dalamnya termasuk kemampuan membaca,
menulis, mendengarkan (menyimak), dan berbicara. Dalam proses pemerolehan dan
penggunaannya, keterampilan berbahasa tersebut saling berkaitan. Bahasa tulis
mencakup sejumlah unsur-unsur bahasa yaitu dalam penggunaan macam-macam
huruf, berbagai kata, dan aneka tanda baca.
4
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah diatas dapat ditarik beberapa rumusan
masalah yang berkaitan dengan pengunaan kata ganti, antara lain :
1. Apa Definisi Kata ganti?
2. Bagaimana Cara Pengunaan Kata ganti Yang Baik Dan Benar?
C. Tujuan Penulisan
Dari rumusan masalah di atas, tujuan pembahasan tentang pengunaan
Kata ganti ini antara lain:
1. Agar dapat mengerti Definisi Kata ganti.
2. Agar dapat mengerti Bagaimana Pengunaan Kata ganti Yang Baik dan
Benar.
D. Manfaat Penulisan
Pernulisan makalah ini dapat bermanfaat :
1. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat memberi informasi tentang
kemampuan menggunakan kata ganti siswanya.
2. Bagi guru sebagai bahan ajar untuk Guru dalam memberikan
pengajaran tentang penggunaan Kata ganti.
3. Bagi guru, hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran tentang
kemampuan, kesulitan dan faktor yang mempengaruhi kemampuan
siswanya dalam menggunakan kata ganti dalam menulis
4. Bagai siswa Sebagai sumber belajar bagi siswa dalam belajar cara
penggunaan Kata ganti.
5. Bagi peneliti, hasil penelitian ini sebagai bahan masukan untuk
menjadi calon pendidik, dan menambah pengalaman dalam menyusun
karya ilmiah
5
BAB II
PEMBAHASAN
Penulisan kata terdiri dari dua kata yaitu “penulisan” dan “kata”. Penulisan adalah
proses, cara, perbuatan menulis atau menulis, sedangkan kata adalah unsur bahasa yang
diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang
Dari pengertian perkata diatas, dapat disimpulkan bahwa penulisan kata adalah proses
atau cara menulis yang mepertimbangkan unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan sebagai
wujud kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa sesuai ejaan yang
Pronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan nomina atau
frasa nomina. Contohnya adalah saya, kapan, -nya, ini. Salah satu fungsi dari
pronomina adalah untuk menghindari pengulangan kata dalam satu kalimat. Sebab,
pengulangan kata yang berlebihan dapat menyebabkan kalimat menjadi tidak efektif
(Hadijah, 2018)
Kata ganti tentu memiliki makna dan arti yang berbeda-beda menurut pandangan
berbagai ahli sehingga menambah luas pengertian atau arti dari kata tersebut.
Tetapi sebelum memahami bagaimana pengertian kata tersebut menurut para ahli,
perlu diketahui pengertian kata ganti secara umum terlebih dahulu. (Jahrir, 2012)
Kata ganti adalah kata yang digunakan untuk mengacu kepada kata benda lain
yang digunakan di dalam bahasa tulis maupun bahasa lisan. Kata tersebut sering
digunakan untuk dapat menggantikan nomina yang sudah diketahui. Tujuan
6
digunakannya kata tersebut yakni kata ganti agar tidak disebutkan lagi berulang-
ulang. (Fitriyah, 2018)
Biasanya, kata ganti juga terletak pada subjek atau objek yang dikenai. Sehingga
kata ini memiliki peran yang penting baik dalam hal menulis maupun saat
berbicara. Selain itu, kata tersebut juga bisa menjadi penerang di dalam sebuah
ucapan atau dalam kalimat yang digunakan. Sehingga kemudian penulis atau
pembicara dapat menyampaikan kata tersebut dengan tepat.
Kata ganti ku- dan kau- ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya; -
ku, -mu, dan -nya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
Misalnya:
Catatan:
Kata kata ganti itu (-ku, -mu, dan -nya) dirangkaikan dengan tanda
hubung apabila digabung dengan bentuk yang berupa singkatan atau kata
Misalnya:
KTP-mu
SIM-nya
Menurut Aarts dan Aarts, sebuah formasi kelas kata dan jenis kata sehingga kata
ganti lebih kepada menjelaskan makna subjek dan objek yang terdapat di dalam
kalimat.
. Kata ganti ku- dan kau- ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya,
sedangkan -ku, -mu, dan -nya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
Misalnya:
7
• Rumah itu telah kujual.
2. Kata ganti kau yang bukan bentuk terikat ditulis terpisah dengan kata yang lain.
8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam penulisan karya ilmiah salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah penulisan
kata maupun kalimat yang tepat. Dengan penulisan kata yang tepat maka pembaca tidak akan
mengalami salah tafsir terhadap kata dasar yang telah diberi imbuhan dan isi dari tulisan tersebut
dapat tersalurkan kepada pembaca, sehingga tujuan penulis dapat tersampaikan ke pembaca.
B. SARAN
Bahasa Indonesia tidak akan tetap terjaga apabila tidak diadakan pusat bahasa dan balai
bahasa serta tempat pelatihan dan pengajaran tentang tata bahasa. Maka pembelajaran bahasa
disetiap sekolah-sekolah pada setiap jenjang pendidikan nyata diperlukan karena akan membantu
memelihara kesucian dan keaslian bahasa, agar selalu tehindar dari kontaminasi budaya bahasa
asing.
9
DAFTAR PUSTAKA
Fitriyah, E. Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Ganti Orang Dalam Karangan Narasi
Siswa Kelas Xi. 1 Semester Ganjil Sma Muhammadiyah Sawangan Depok Jawa
Barat Tahun Pelajaran 2013/2014.
Sutarna, Sutarna. "Permasalahan Materi Pelajaran Struktur Pada Gbpp Bahasa Indonesia
Untuk SMP Tahun 1987." Cakrawala Pendidikan (1989): 86858.
Firdausa, Mediati, Farida Ariyani, and Nurlaksana Eko Rusminto. "Penggunaan Ejaan
Bahasa Indonesia pada Karangan Deskripsi Siswa Kelas VII." Jurnal Kata
(Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) 6, no. 3 Jul (2018).
Hadijah, N. (2018). ANALISIS KESALAHAN EJAAN DAN DIKSI PADA KARANGAN TEKS DESKRIPSI
SISWA KELAS VII/B SMP NEGERI 2 GUNUNGSARI (Doctoral dissertation, Universitas
Mataram).
Ramli, Fita Safitri. "Penggunaan Kata Ganti Proklitik Dan Enklitik Dalam Ranah Surat Menyurat Pribadi
Pada Buku Fanu Kitabah Ar-Rasa´ Il Karya Thaha Kasib." Bachelor's thesis, Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
B.
10