Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

DEFINISKATA GANTI DAN PENGGUNAAN


KATA GANTI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas UTS Mata Kuliah Bahasa Indonesia


Dosen Pengampu:
Ari Rohmawati, M.Pd.

Disusun oleh

NAMA : PRAMESTI SEKAR


NPM : 2021406405116
KELAS : 3B PGSD
MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah senantiasa Saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karena-Nya, sehingga Saya dapat menyelesaikan
makalah ini guna memenuhi tugas Uts dengan Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu Ibu Ari Rohmawati M.Pd. Saya menya dari bahwa dalam
penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang dengan tulus
memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Saya
menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna di karenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang Saya miliki. Oleh karena itu, Saya
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun
dari berbagai pihak. Akhirnya Saya berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi perkembangan dunia Pendidikan dan untuk para
pembaca.

Pringsewu, November 2022

PRAMESTI SEKAR

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i


KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan .................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pembagian Kata ...................................................................................... 3
B. Pembagian Kata ...................................................................................... 3
C. Batasan ................................................................................................... 4
D. Pengolahan Kata ..................................................................................... 4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................. 8
B. Saran ....................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penggunaan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah menjadi
tanggung jawab kita sebagai anak bangsa yang sangat peduli akan jiwa nasionalisme.
Penggunaan huruf, kata dan tanda baca yang tepat penggunaannya sangat penting
untuk dibahas guna menghindari banyak kesalahan penggunaan dalam kaidah Bahasa
Indonesia.
Hal ini menjadi begitu  sangat penting untuk dibahas tentang kaidah-kaidah
Bahasa Indonesia, karena tentu saja hal ini tidak dapat dipisahkan dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia yang sering kali menjumpai banyak kesalahan
tentang penempatan dan penggunaan huruf, kata dan tanda baca. Tentunya kita para
mahasiswa sangat perlu mengetahui dan memahaminya dalam setiap penggunaan
huruf, kata dan tanda baca yang ada pada setiap penulisan. Ada beberapa hal yang
perlu dikemukakan, khususnya berbagai persoalan yang akan dibahas dalam bab ini.
Hal-hal yang dimaksud adalah aturan penggunaan huruf, kata  dan tanda baca pada
bahasa tulis.
Kemampuan berbahasa Indonesia adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi
masyarakat Indonesia, tidak terkecuali para Mahasiswa. Dalam bidang pendidikan
dan pengajaran di Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta, bahasa Indonesia
merupakan mata kuliah pokok. Mata kuliah bahasa Indonesia dipelajari oleh
Mahasiswa berdasarkan kurikulum yang berlaku, yang di dalamnya tercantum
beberapa tujuan pembelajaran. Salah satu tujuan pokoknya adalah Mahasiswa
mampu dan terampil untuk menyusun karya tulis maupun makalah pada saat Skripsi,
setelah mengalami proses belajar mengajar dikampus. Keterampilan berbahasa itu
tidak saja meliputi satu aspek, tetapi di dalamnya termasuk kemampuan membaca,
menulis, mendengarkan (menyimak), dan berbicara. Dalam proses pemerolehan dan
penggunaannya, keterampilan berbahasa tersebut saling berkaitan. Bahasa tulis
mencakup sejumlah unsur-unsur bahasa yaitu dalam penggunaan macam-macam
huruf, berbagai kata, dan aneka tanda baca.

4
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah diatas dapat ditarik beberapa rumusan
masalah yang berkaitan dengan pengunaan kata ganti, antara lain :
1. Apa Definisi Kata ganti?
2. Bagaimana Cara Pengunaan Kata ganti Yang Baik Dan Benar?

C. Tujuan Penulisan
Dari rumusan masalah di atas, tujuan pembahasan tentang pengunaan
Kata ganti ini antara lain:
1. Agar dapat mengerti Definisi Kata ganti.
2. Agar dapat mengerti Bagaimana Pengunaan Kata ganti Yang Baik dan
Benar.

D. Manfaat Penulisan
Pernulisan makalah ini dapat bermanfaat :
1. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat memberi informasi tentang
kemampuan menggunakan kata ganti siswanya.
2. Bagi guru sebagai bahan ajar untuk Guru dalam memberikan
pengajaran tentang penggunaan Kata ganti.
3. Bagi guru, hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran tentang
kemampuan, kesulitan dan faktor yang mempengaruhi kemampuan
siswanya dalam menggunakan kata ganti dalam menulis
4. Bagai siswa Sebagai sumber belajar bagi siswa dalam belajar cara
penggunaan Kata ganti.
5. Bagi peneliti, hasil penelitian ini sebagai bahan masukan untuk
menjadi calon pendidik, dan menambah pengalaman dalam menyusun
karya ilmiah

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PENULISAN KATA GANTI

Penulisan kata terdiri dari dua kata yaitu “penulisan” dan “kata”. Penulisan adalah

proses, cara, perbuatan menulis atau menulis, sedangkan kata adalah unsur bahasa yang

diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang

dapat digunakan dalam berbahasa. (Kamus Besar Bahasa Indonesia:edisi 3).

Dari pengertian perkata diatas, dapat disimpulkan bahwa penulisan kata adalah proses

atau cara menulis yang mepertimbangkan unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan sebagai

wujud kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa sesuai ejaan yang

disempurnakan. (Rosalina, 2020)

Pronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan nomina atau

frasa nomina. Contohnya adalah saya, kapan, -nya, ini. Salah satu fungsi dari

pronomina adalah untuk menghindari pengulangan kata dalam satu kalimat. Sebab,

pengulangan kata yang berlebihan dapat menyebabkan kalimat menjadi tidak efektif

(Hadijah, 2018)

B. Penggunaan Kata ganti ku kau mu dan nya

a. Kata Ganti ku-, kau-, -ku, -mu, dan –nya

Kata ganti tentu memiliki makna dan arti yang berbeda-beda menurut pandangan
berbagai ahli sehingga menambah luas pengertian atau arti dari kata tersebut.
Tetapi sebelum memahami bagaimana pengertian kata tersebut menurut para ahli,
perlu diketahui pengertian kata ganti secara umum terlebih dahulu. (Jahrir, 2012)

Kata ganti adalah kata yang digunakan untuk mengacu kepada kata benda lain
yang digunakan di dalam bahasa tulis maupun bahasa lisan. Kata tersebut sering
digunakan untuk dapat menggantikan nomina yang sudah diketahui. Tujuan
6
digunakannya kata tersebut yakni kata ganti agar tidak disebutkan lagi berulang-
ulang. (Fitriyah, 2018)

Biasanya, kata ganti juga terletak pada subjek atau objek yang dikenai. Sehingga
kata ini memiliki peran yang penting baik dalam hal menulis maupun saat
berbicara. Selain itu, kata tersebut juga bisa menjadi penerang di dalam sebuah
ucapan atau dalam kalimat yang digunakan. Sehingga kemudian penulis atau
pembicara dapat menyampaikan kata tersebut dengan tepat.

Kata ganti ku- dan kau- ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya; -

ku, -mu, dan -nya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.

Misalnya:

 Buku ini boleh kau baca.

 Bukuku, bukumu, dan bukunya tersimpan di perpustakaan.

Catatan:

Kata kata ganti itu (-ku, -mu, dan -nya) dirangkaikan dengan tanda

hubung apabila digabung dengan bentuk yang berupa singkatan atau kata

yang diawali dengan kata ganti.

Misalnya:

 KTP-mu

 SIM-nya

Menurut Aarts dan Aarts, sebuah formasi kelas kata dan jenis kata sehingga kata

ganti lebih kepada menjelaskan makna subjek dan objek yang terdapat di dalam

kalimat.

. Kata ganti ku- dan kau- ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya,

sedangkan -ku, -mu, dan -nya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.

Misalnya:

7
• Rumah itu telah kujual.

• Majalah ini boleh kaubaca.

• Bukuku, bukumu, dan bukunya tersimpan di perpustakaan.

• Rumahnya sedang diperbaiki.

2. Kata ganti kau yang bukan bentuk terikat ditulis terpisah dengan kata yang lain.

Djajasudarma menuturkan pengertian kata ganti sebagai kata yang berfungsi


sebagai nominal dan bisa menggantikan kedudukan kata benda. Kemudian kata
yang merupakan kata ganti tersebut konteksnya harus disesuaikan dengan tujuan
agar terhindar dari bentuk rancu atau ketidakteraturan dalam berbahasa.
Misalnya:

• Aku ingin kau bersungguh-sungguh dengan apa yang kaukatakan.

• Kau masih muda, Bung.

• Sebaiknya, kau mengurus adikmu saja.

8
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dalam penulisan karya ilmiah salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah penulisan

kata maupun kalimat yang tepat. Dengan penulisan kata yang tepat maka pembaca tidak akan

mengalami salah tafsir terhadap kata dasar yang telah diberi imbuhan dan isi dari tulisan tersebut

dapat tersalurkan kepada pembaca, sehingga tujuan penulis dapat tersampaikan ke pembaca.

B. SARAN

Bahasa Indonesia tidak akan tetap terjaga apabila tidak diadakan pusat bahasa dan balai

bahasa serta tempat pelatihan dan pengajaran tentang tata bahasa. Maka pembelajaran bahasa

disetiap sekolah-sekolah pada setiap jenjang pendidikan nyata diperlukan karena akan membantu

memelihara kesucian dan keaslian bahasa, agar selalu tehindar dari kontaminasi budaya bahasa

asing.

9
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi ketiga. “Kamus Besar Bahasa

Indonesia”. Balai Pustaka. Dibaca 3 Januari 2013

 Jahrir, Andi Sahtiani. 2012. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Bahasa


Indonesia. Skripsi. Universitas Negeri Makassar.

Fitriyah, E. Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Ganti Orang Dalam Karangan Narasi
Siswa Kelas Xi. 1 Semester Ganjil Sma Muhammadiyah Sawangan Depok Jawa
Barat Tahun Pelajaran 2013/2014.

Utama, H. (2012). Pemakaian deiksis persona dalam bahasa indonesia. Students e-


Journal, 1(1), 7.

Sutarna, Sutarna. "Permasalahan Materi Pelajaran Struktur Pada Gbpp Bahasa Indonesia
Untuk SMP Tahun 1987." Cakrawala Pendidikan (1989): 86858.

Firdausa, Mediati, Farida Ariyani, and Nurlaksana Eko Rusminto. "Penggunaan Ejaan
Bahasa Indonesia pada Karangan Deskripsi Siswa Kelas VII." Jurnal Kata
(Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) 6, no. 3 Jul (2018).

Hadijah, N. (2018). ANALISIS KESALAHAN EJAAN DAN DIKSI PADA KARANGAN TEKS DESKRIPSI
SISWA KELAS VII/B SMP NEGERI 2 GUNUNGSARI (Doctoral dissertation, Universitas
Mataram).

Ramli, Fita Safitri. "Penggunaan Kata Ganti Proklitik Dan Enklitik Dalam Ranah Surat Menyurat Pribadi
Pada Buku Fanu Kitabah Ar-Rasa´ Il Karya Thaha Kasib." Bachelor's thesis, Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Rosalina, D. (2020). ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA PENULISAN SURAT PRIBADI


SISWA KELAS VII MTS AT TAQWA KEDUNGTUBAN TAHUN PELAJARAN 2019/2020.
Jurnal Pendidikan Edutama.

B.

10

Anda mungkin juga menyukai