Anda di halaman 1dari 4

TUGAS UTS RISET KEPERAWATAN

DOSEN PENGAMPU :

Dr. H. Buyung Keraman, M.Kes

Oleh :

MUHAMMAD YOGA PATHANAH (1826010065)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

TRI MANDIRI SAKTI

BENGKULU

2021
1. Bagaimana berkembangnya metode penelitian ?

2. Mengapa deduksi-induksi dikatakan sebagai suatu cara melahirkan pemikiran


secara tidak langsung?, berikan contoh-contohnya.

3. Rumuskan suatu contoh judul penelitian bidang keperawatan dan rumusan


masalahnya dan hipotesisnya sesuai dengan kriteria sebagaimana saudara
ketahui.

4. Untuk melaksanakan penelitian dengan judul pada soal no.3 kita akan
menggunakan sampel yg referesentatif, untuk kepentingan itu uraikanlah
langkah-langkah pengambilan sampel yang referesentatif dari populasi.

5. Dari judul penelitian pada soal no.3 buatlah rancangan penelitiannya, dan
jelaskan apa yang saudara ketahui tentang rancangan penelitian.

6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan validitas dan reliabilitas pada suatu test.

7. Apakah yang saudara ketahui tentang penelitian experimental?, uraikan


langkah-langkah pelaksanaannya.

8. jelaskan apa yang dimaksud dengan: Replikasi, Randomisasi dan kontrol pada
penelitian experimental dan berikan contohnya sesuai dengan judul yang
saudara buat pada soal no.3.

9. Jika saudara ingin melakukan penelitian tentang kadar Hb ibu hamil TM III
di suatu Propinsi, andaikan ibu hamil di Propinsi tersebut berjumlah 9351
orang. Tentukan jumlah sampel yang akan diteliti jika diketahui: α=0,05
dan p=0,23 serta d=0,11.
Jawaban

6. Validitas yaitu mengenai apa dan seberapa baik suatu alat tes dapat mengukur,


sedangkan reliabilitas merujuk pada konsistensi skor yang dicapai oleh orang yang
sama ketika diuji berulang kali dengan tes yang sama pada kesempatan yang
berbeda, atau dengan seperangkat butir-butir ekuivalen (equivalent items)yang
berbeda, atau dibawa kondisi pengujian yang berbeda.

2. Karena deduksi – induksi merupakan penalaran atau proses berpikir yg bertolak dari
pengamatan indra (pengamatan emprik) yg menghasilkan sejumlah konsep dan
pengertian.

Contohnya : 1. Deduksi proses pemikiran yg bersifat khusus seperti :

- Semua makhluk yg bernyawa pasti mati


- Manusia adalah makhluk yg bernyawa
- Tumbuhan adalah makhluk yg bernyawa
- Hewan adalah makhluk yg bernyawa
Jadi manusia, Tumbuhan, hewan pasti akan mati.

2. Induksi proses pemikiran yg bersifat umum seperti :

- Besi dipanaskan memuai


- Seng dipanaskan memuai
- Emas dipanaskan memuai
- Perak di panaskan memuai
- Besi, seng, emas, dan perak adalah logam
Jadi setiap logam yg dipanaskan memuai.

1. perkembangan metode-penelitian dalam penelitian secara umum, baik metode-


pendekatan teologis-normatif, ilmiah maupun fenomenologi. Metode pelaksanaan
kajian ini adalah metode historis dengan menggunakan data kwalitatif. Data
diperoleh melalui studi pustaka. Hasil kajian ini menunjukan bahwa metode-
penelitian yang paling awal dikenal adalah metode-pendekatan teologis yang bersifat
normatif sejak jaman Yunani, Romawi kuno dan berlanjut hingga abad pertengahan.
Pendekatan ini mengalami perkembangan secara pesat dengan munculnya sederetan
peneliti dengan karya-karyanya pada abad-7 sampai abad ke-9 M. Sebagai kelanjutan
metode-pendekatan normatif adalah metode-pendekatan ilmiah. Metode-
pendekatan ini mulai mengalami perkembangan pada abad ke-19 M. ditandai dengan
munculnya sederatan peneliti dengan menggunakan pendekatan ilmu-ilmu sosial.
Metode-penelitian selanjut yang banyak digunakan peneliti agama  adalah metode-
pendekatan fenomenologi. Pendekatan ini mengalami perkembangan sejak abad ke-
20 M. hingga dewasa ini. Sebagai indikasi perkembangan metode-pendekatan ini
ditandai munculya sederetan fenomenolog dan karya-karyanya.

7. penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang
lain dalam kondisi yang terkendalikan.
Langkah – langkah nya :
1. Tahap persiapan, perancangan eksperimen (desain apa yang akan digunakan,
dsb), studi pustaka, hina pembuatan instrumen penelitian.
2. Pelaksanaan penelitian, tahap ini dalam eksperimen setidaknya akan terbagi
menjadi dua, yakni a) Pretest yang melakukan suatu hal tanpa diberi perlakuan atau
disebut dengan studi kontrol; b) Post-test, yakni melakukan suatu hal dengan diberi
perlakuan sesuai dengan rancangan eksperimen.
3. Pengolahan dan analisis data, tahap ini menginterpretasikan hasil eksperimen
yang telah dilakukan. Data dapat disajikan terlebih dahulu melalui tabel atau chart,
kemudian mengaplikasikan teknik pengolahan data yang akan digunakan seperti
penggunaan rumus statistik untuk menentukan pengaruh, dsb.

Anda mungkin juga menyukai