Anda di halaman 1dari 7

BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Metode Ilmiah

Sejarah ilmiah menganggap dalam penyelidikan ilmiah tidak langsung,karena metode ini
telah menjadi subjek yang intens dan berulang sepanjang sejarah sains juga para ilmuwan
terkemuka telah memperdebatkan keunggulan yang satu dengan yang lainnya untuk membangun
suatu pengetahuan ilmiah.

Aristoteles,seorang filsuf yunani diakui sebagai tokoh pertama yang menggunakan metode
ilmiah dalam mencari pengetahuan,hal ini karena suatu analisis mengenai implikasi logis yang
diusulkannya terstruktur rapi dan berbeda dengan filsuf lainnya.Aristoteles memelopori metode
ilmiah di yunani kuno bersama dengan biologi empiris dan ilmu tentang logika yang ditentukan
setelah melakukan suatu pengamatan alam.Sejarah metode ini berpusat pada rasionalisme yang
terutama muncul pada awal abad ke 19 dan awal abad ke 20,dimana inspirasi pertama yaitu
tentang realisme dan antirealisme hingga menjadi pusat diskusi tentang metode ilmiah karena
teori ilmiah yang kuat berdasarkan pengamatan dan penelitian hingga menjadi suatu ilmu
pengetahuan baru yang dijadikan sebgai suatu pemecah masalah.Sedangkan Ibnu Al-Haitsam
atau Alhazen merupakan ilmuwan islam dari bidang sains,matematika,dan filsafat yang dianggap
sebagai bapak metode ilmiah modern karena melanjutkan pengetahuan mengenai hipotesis yang
dimulai oleh Aristoteles.

Pada abad ke 17 Francis Bacon(1214-1294) dan Rane Descartes(1596-1650) memberikan


penjelasan rinci tentang bagaimana para ilmuwan harus melanjutkan pencarian
pengetahuan.Walaupun ide yang ditawarkan dalam metode ilmiah ini terlihat mudah untuk
dilakukan,tetapi selama abad ke 20 banyak tokoh dan filsuf lainnya menjadi skeptis tentang
gagasan terutama metode ilmiah khusus dalam sains,karena sains dianggap sebagai proses yang
terlalu kreatif dan sulit untuk diprediksi kelanjutannya karena dianggap tidak ada metode yang
dapat menjelaskannya,hal ini terutama terdapat dalam kasus ilmuwan besar Newton,Darwin,dan
Enstein.Sehingga dijelaskan oleh mereka tentang munculnya metode ilmiah yang dianggap

1
sebagai jembatan atau strategi ilmiah yang menghubungkan teori logis dengan menggunakan
langkah-langkah.

Pada pertengahan millenium 1 SM di Mesopotamia,astronomi Babiloni telah berkembang


menjadi contoh paling awal dari astronomi ilmiah,karena ini merupakan usaha pertama dan
sangat berhasil dalam memberikan deskripsi atau penjelasan mengenai matematis yang halus
tentang fenomena astronomi

B. Pengertian Metode Ilmiah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI) arti dari metode ilmiah adalah pendekatan atau
cara yang dipakai dalam penelitian suatu ilmu.Sedangkan pengertian metode ilmiah menurut
para ahli yaitu:

1. Almadk (1939)
Metode ilmiah adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan,
pengesahan, dan penjelasan kebenaran.
2. Ostle (1975)
Metode ilmiah adalah pengejaran terhadap sesuatu untuk memperoleh sesuatu interelasi.
3. Ahmad Tafsir (1995)
Metode ilmiah adalah istilah yang digunakan untuk mengungkapkan cara yang paling
tepat dan cepat, dalam melakukan sesuatu.
4. Sudarminta (2002)
Metode ilmiah adalah prosedur atau langkah-langkah sistematis yang perlu diambil guna
memperoleh pengetahuan yang didasarkan atas persepsi indrawi dan melibatkan ujicoba
hipotesis serta teori secara terkendali.
5. Jujun S. Suriasumantri (2003)
Metode ilmiah merupakan prosedur dalam mendapatkan pengetahuan yang disebut ilmu.
6. Abdurahman Fathoni (2006)
Metode ilmiah adalah cara dan sekaligus proses berlangsungnya kegiatan membangun
ilmu pengetahuan dari pengetahuan yang masih bersifat pra ilmiah yang dilakukan secara
sistematis dan mengikuti asas pengaturan prosedur teknik normatif, sehingga memenuhi

2
persyaratan kesahihan atau kekhususan keilmuan yang lazim juga disebut validitas ilmiah
yang secara ilmiah dapat dipertanggung jawabkan.
7. Percy Bridgman’s (dalam Supriyadi, 2010: 5)
Menyatakan bahwa scientific methods lebih dari sekedar metode biasa dimana dengan
metode ilmiah ini kita dapat mengerjakan lebih dari satu pengertian dan tanpa adanya
rintangan untuk dapat menyelesaikan segala permasalahan yang timbul.
8. Agung Nugroho
Metode ilmiah adalah metode yang disusun secara sistematis untuk memecahkan suatu
masalah yang muncul dalam ilmu pengetahuan.
9. Iman Rahayu
Metode Ilmiah adalah metode yang menggunakan langkah-langkah ilmiah dan rasional
untuk mengungkapkan suatu masalah yang muncul dalam pikiran kita.
Jadi dapat disimpulkan bahwa metode ilmiah merupakan suatu prosedur atau cara pemecahan
masalah dengan menggunakan langkah-langkah yang telah tersusun secara sistematis.

C. Langkah-langkah dalam Metode Ilmiah

1. Merumuskan masalah
Masalah penelitian umumnya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan yang berkaitan
dengan objek penelitian seperti apa, bagaimana, mengapa, kapan, dan sebagainya.
2. Mengumpulkan data dan informasi
Yaitu segala informasi yang mengarah dan dekat pada pemecahan masalah.
3. Menyusun hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara yang disusun berdasarkan data atau
keterangan yang diperoleh selama observasi.
4. Penelitian atau percobaan
5. Pengolahan/analisa data(hasil)
Yaitu mengelola data untuk menghasilkan suatu kesimpulan,yang dipengaruhi oleh
pendapat atau tanggapan yang sama dari para peneliti
6. Kesimpulan

3
Untuk meyakinkan kebenaran hipotesis melalui hasil percobaan perlu dilakukan uji
ulang.Apabila hasil uji selalu mendukung hipotesis maka dapat dijadikan hukum atau
bahkan teori.
D. Syarat-Syarat Metode Ilmiah
1. Sistematis(Berurutan)
2. Replikatif
Artinya suatu penelitian yang telah dilakukan harus diteliti kembali oleh peneliti lain
dan harus memberikan hasil yang sama apanila dilakukan dengan metode,criteria,dan
kondisi yang sama
3. Logis
Logis artinya suatu penelitian dikatakan benar jika dapat diterima dengan akal dan
berdasarkan fakta.
4. Empiris
Empiris adalah segala sesuatu yang didasarkan pada percobaan atau pengalaman
dalam menentukan hasil yang dijalankan pada proses penyelidikan atau pengamatan.
Contoh:Penelitian untuk mengetahui golongan darah seseorang dengan cara
melakukan tes darah langsung menggunakan alat khusus untuk mendapatkan hasil
yang akurat.

Contoh metode ilmiah:

1.Observasi Awal

Pengaruh limbah air kolam ikan lele berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman

2.Rumusan Masalah
 Apakah limbah air kolam ikan lele berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman?
 Apakah perbedaan antara tumbuhan yang disiram menggunakan limbah air kolam lele
dengan tumbuhan yang disiram menggunakan air biasa? 
3.Perumusan Hipotesis
Kemungkinan tumbuhan akan tumbuh dengan subur ketika disiram menggunakan limbah air
kolam ikan

4.Eksperimen atau penelitian

4
Tujuannya yaitu untuk mengetahui pengaruh limbah air kolam ikan terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan
a. Alat dan bahan untuk melakukan eksperimen antara lain :
 2 buah pot dengan ukuran yang sama
 2 buah tanaman yang sama jenis dan ukurannya
 Limbah air ikan lele 
 Air biasa 
 Tanah
 Alat tulis
b. Cara Kerja :
 Pot 1 diisi tanah, pupuk, tanaman kemudian disiram
 Pot 2 diisi tanah, pupuk, tanaman kemudian disiram
 Perlakukan tanaman pada pot 1 siram tanaman menggunakan limbah air kolam ikan
lele
 Sedangkan tanaman pada pot 2 siram tanaman menggunakan air biasa 
 Amati dan bandingkan kedua tanaman dalam masing-masing pot mulai dari batang,
daun dan bunganya
5.Analisis Hasil
Tanaman pada pot 1 tumbuh dengan subur baik pada bagian batang, daun dan bunganya.tanaman
pada pot 2 tingkat pertumbuhan batang, daun dan bunganya lebih lambat dan hasilnya tidak
sesuai yang diharapkan. 

6.Kesimpulan
Berdasarkan eksperimen dan hasil yang diperoleh dapat ditarik kesimpulan bahwa limbah  air
ikan lele sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Karena limbah
air ikan lele secara 3 in 1 sebagai pupuk yang memiliki kandungan nitrit dan nitrat yang
dibutuhkan oleh tanaman.

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Metode Ilmiah adalah suatu proses atau prosedur dalam memecahkan suatu masalah dengan
menggunakan langkah-langkah yang telah disusun secara sistematis.

Adapun langkah-langkahnya yaitu:

1. Merumuskan masalah
2. Mengumpulkan data atau informasi
3. Menyusun hipotesis
4. Penelitian atau melakukan percobaan
5. Pengolahan data
6. Kesimpulan
7. Mengomunikasikan hasil penelitian

Tujuan metode ilmiah yaitu untuk membantu memecahkan suatu permasalahan dengan suatu
penalaran dan pembuktian yang dilakukan melalui pengamatan atau penelitian dan menemukan
ilmu atau pengetahuan baru yang sebelumnya belum diketahui dengan jelas.

Dalam melakukan sebuah metode ilmiah maka juga harus memenuhi kriteria atau syarat,di
antaranya:

1. Berdasarkan fakta
2. Tidak mengandung prasangka
3. Mengandung prinsip analisis
4. Perumusan masalah atau pembuatan hipotesis
5. Pengukuran bersifat objektif dan rasional

6
DAFTAR PUSTAKA

http:/fachryaje.blogs pot.com/2010/04/penggunaan-metode-ilmiah.

http:/alphaomega86.tripod.com/metode-ilmiah.

https://www.academia.edu/37641190/Makalah-Metode-Ilmiah-Sains-1.

Anda mungkin juga menyukai