Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA TN.

S
DENGAN GASTRITIS DI RT 36 KELURAHAN BETUNGAN

I. BIODATA
1. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Tn .S
Alamat : Rt 36 rw 02 Kelurahan Betungan
Umur : 67 Tahun
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Pendidikan : tidak sekolah
Pekerjaan :-
2. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn. S
Umur : 67 Tahun
Pendidikan : tidak sekolah
Pekerjaan :-
Alamat : Rt 36 rw 02 Kelurahan Betungan
II. DIMENSI BIOMEDIK
1. Riwayat Penyakit
Tn mengatakan nyeri pada daerah ulu hati dan perut bagian kiri bawah
2. Riwayat Penyakit Keluarga
Pada Keluarga Tn. memiliki Riwayat Hipertensi dan Diabetes mellitus.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Belum pernah dirawat di rumah sakit
Tindakan Operasi belum pernah
Alergi tidak ada
4. Riwayat Pencegahan Kesehatan
Minum vitamin dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
5. Riwayat Gizi
Status gizi baik.
6. Masalah kesehatan terkait dengan status gizi
a. Masalah pada mulut
Gigi sebagian kropos
b. Masalah pada berat badan
Berat badan dan tinggi tidak seimbang seimbang
c. Masalah nutrisi
Sering telat makan
7. Masalah kesehatan yang dialami saat ini
Tn mengatakan sering merasa lelah BB menurun ,makan seing malas,tidur sering
terbangun, dan saat perut terasa nyeri ,pasien tidak bisa beraktifitas seperti biasa
8. Obat-obatan yang dikomsumsi
Tidak ada obat yang dikonsumsi saat ini
9. Tindakan spesifik yang dilakukan saat ini
Mengurangi rasa nyeri pada ulu hati
10. Status fungsional
Kemandirian dalam hal melakukan aktivitas seperti masak, mandi, personal higine,
kebutuhan sehari-hari masih bisa melakukan secara mandiri.
11. Pemenuhan kebutuhan sehari-hari
a. Mobilisasi
Bisa melakukan
b. Berpakaian
Dilakukan sendiri
c. Makanan dan Minuman
Jenis makanan : nasi, lauk, sayur
Frekuensi makan : 3x sehari
Nafsu makan : Menurun
Porsi yang dihabiskan : setengah porsi
Banyak minum dalam sehari : ± 1,5 liter/ hari (1500cc)
Keluhan saat makan : mual, muntah
d. Toileting
Tidak ada gangguan
e. Personal Hygiene
Dilakukan sendiri
f. Mandi
Dilakukan sendiri

III. DIMENSI PSIKOLOGIS


1. Daya ingat
Masih mampu mengingat kejadian masa lampau
2. Proses pikir : baik
3. Alam perasaan
Masih berkumpul dengan anak-anaknya.
4. Orentasi
Masih mampu beradaptasi dengan tempat tinggal sekitar rumah

IV. DIMENSI FISIK


1. Luas Rumah
± 200 m ²
2. Keadaan Lingkungan dalam Wisma
a.Penerangan
Cukup
b. Kebersihan dan Kerapihan
Bersih
c.Pembagian Ruangan
Ruang tamu, ruang tidur, ruang keluarga, dapur, halaman.
d. Sirkulasi Udara
Baik
e.Keamanan
Aman
a. Sumber Air minum :
PDAM
b. Ruang keluarga
Ada cukup.
3. Keadaan Luar Rumah
a.Pemanfaatan halaman
Tanaman sayur, buah mangga, pepaya
b. Pembuangan air limbah
kesaluran
c.Pembuangan sampah
Dibakar
d. Sanitasi
Baik
e.Sumber pencemaran
Tidak ada

V. DIMENSI SOSIAL
1. Hubungan antar lansia di dalam Rumah.
Baik
2. Hubungan lansia dengan luar Rumah
Baik
3. Hubungan lansia dengan anggota kelaurga
Baik
4. Hubungan lansia dengan pengasuh wisma
Baik,
5. Kegiatan organisasi social
Baik

VI. DIMENSI TINGKAH LAKU


1. Pola makan
Jenis makanan : nasi, lauk, sayur
Frekuensi makan : 3x sehari
Nafsu makan : Menurun
Porsi yang dihabiskan : setengah porsi
Banyak minum dalam sehari : ± 1,5 liter/ hari (1500cc)
Keluhan saat makan : mual, muntah.

2. Pola tidur
Kebiasan sebelum tidur tidak ada.
3. Pola eliminasi
Buang air besar 1 kali sehari, buang air kecil 3 kali sehari
4. Kebiasaan lansia
Tidak ada
5. Pengobatan
Nyeri lutut.
6. Kegiatan olahraga
Jalan-jalan pagi
7. Rekreasi
Ketempat saudara
8. Pengambilan keputusan :
Cukup.

VII. DIMENSI PELAYANAN KESEHATAN


1. Fasilitas kesehatan yang tersedia
Posyandu lansia
2. Jumlah tenaga kesehatan
Cukup
3. Tindakan pencegahan terhadap penyakit
Cepat
4. Jenis pelayanan kesehatan yang tersedia
Lengkap.

VIII. PEMERIKSAAN FISIK


1. Umum
Keadaan umum : sedang
Tingkat kesadaran : Composmentis
E : 4 V: 5 M: 6 = 15
Tinggi badan : 142 cm
Berat badan : 50 kg

IMT= BB 50 = 20, 8 Normal

TB(m ) 2 155

2. Tanda-tanda Vital
a. Tekanan darah : 110/70 mmHg diukur pada tangan kiri dengan
posisi terlentang manset dewasa.
b. Nadi : 88 X/ menit dihitung ditangan kiri reguler di vena
radialis
c. Suhu : 37˚C diukur di aksila sinistra
d. Respirasi : 24X/ menit reguler
e. Nyeri : Terdapat nyeri tekan pada ulu hati dan perut
bawah kiri
3. Integumen/ Kulit
Inspeksi
Kebersihan kulit : Bersih
Warna kulit : coklat
Kelembaban : kulit teraba hangat tidak ada luka, tidak ada gatal – gatal,turgor
kulit elastis
Palpasi : Suhu : Hangat
Tekstur : Kasar
Turgor : elastis
4. Kuku
Inspeksi : Warna : Normal
Bentuk : Normal
Lesi :-
Keadaaan : Bersih
Palpasi : Capillary refill : Normal

5. Rambut dan Kepala


Inspeksi : Kuantitas : Tipis
Distribusi : Normal
Palpasi : Tekstur : Halus
Kulit Kepala : Normal
Keadaan rambut : Bersih
Tekstur : Halus
6. Wajah/Muka
Inspeksi : Simetris : ya
Ekspresi wajah : meringis
Masalah keperawatan : Gangguan rasa nyaman nyeri
7. Mata
Inspeksi : kesejajaran : Normal
Palpera : Normal
Sclera : Normal
Conjungtiva : Normal
Pupil : Isokor
Reaksi pupil thd cahaya : Mengecil
Keadaan mata : Bersih
Palpasi : Nyeri tekan : Tidak
8. Telinga
Inspeksi : Normal
Keadaaan Telinga : Bersih
9. Hidung dan Sinus
Inspeksi : Simetris : ya
Kesulitan Bernafas : tidak
Warna kulit hidung : Cokelat
Pembekakan : Tidak
Mukosa : Lembab
Perdarahan : Tidak
Keadaan Hidung : Bersih
Palpasi suhu sinus terhadap nyeri tekan
Frontal : tidak
Maxilaris : tidak
10. Mulut
Inspeksi : Bibir : Normal
Gusi : Normal
Gigi : Normal
Lidah : Simetris
Keadaan Mulut : Bersih
11. Leher
Inspeksi : Warna : Normal
Palpasi : Leher : Hangat
12. Thorax/Dada dan Paru-paru
Inspeksi : Postur : Normal
Bentuk : Normal
Pola nafas : Reguler
Sifat nafas : Dada
Retraksi Torakalis : Normal
Batuk :-
Palpasi : Normal
Ekspansi paru pd sisi kanan & kiri Simetris
Taktil Fremitus : Anterior : Normal
Posterior : Normal
Perkusi Paru : Resonan/normal
Auskultasi : Vesikuler
13. Payudara
Inspeksi : Normal
Palpasi : Normal
14. Kardiovaskuler
Inspeksi Jantung : Pulsasi Apikal : -
Inspeksi dan Palpasi : Pulsasi Apikal : Normal
15. Abdomen/Perut
a. Abdomen
Inspeksi : Normal
Auskultasi : Bising usus : hiperaktif
Perkusi Hepar : Pekak
Limpa : Redup
Abdomen : Timpani
Palpasi Ringan : Normal
b. Anus : Normal
16. Genitalia
Inspeksi : Normal

Palpasi : Normal
17. Muskuloskletal
Inspeksi
Otot : Ukuran : Normal
Kontraktur : Tidak Ada
Tremor : Tidak
Tulang : Normal
Tulang Belakang : Normal
Sendi : Normal
ROM : Sempurna
Palpasi
Otot : Normal
Tulang : Normal
Sendi : Normal
Lain-lain :-
18. Persarafan/Neurologi
GCS (3-15) :-
Orientasi : Orang
Atensi : Baik
Berbicara : Normal
Sensasi : Sentuhan
Penciuman : Baik
Pengecapan : Baik
Ingesti-digesti : Mengunyah : mampu
Menelan : mampu
Gerakan : Berjalan : mampu

IX. TERAPI MEDIS


Jika lansia mengkonsumsi obat
Hari/ Jenis Terapi Dosis Golongan & Fungsi &
Tgl/Jam Kandungan Farmakologi

X. ANALISA DATA
Nama : Tn.S
Umur : 67 Tahun.
No Hari/Tgl/ Data Fokus Problem Etiologi
Jam
1 DS :
Klien mengatakan mual keidak Defisit
muntah nafsu makan mampuan nutrisi
menurun,terasa keram mengabsorbsi
pada area abdomen, nutrien
mual muntah sudah
terjadi 1x sebelum
pemeriksaan .
DO :
1. Klien terlihat lemas
dan pucat
2. Klien terlihat
memegang daerah
ulu hati
3. BB :55 menjadi 50
kg
4. Ising usus
5. Hiperaktif : 9x/m
TTV :
TD: 110/70mmHg
R: 24 x/menit
N: 100 x/menit
S: 37,4 0C
2 DS : Inflamasi Nyeri
Klien mengatakan nyeri akut
perut bagian kiri atas.
P : malas makan
Q :seperti tertarik
(tajam)
R :ulu hati
S :6 sedang
T :sesekali 5 menit
durasi 15 menit
DO :
1. Tampak meringis.
2. Frekuensi nadi.
meningkat 100x/m.
3. Proses berfikir
terganggu .
3 DS : Kurang ansietas
 Klien mengatakaan terpapar
khawatir cemas informasi
dengan kondisi yang
dihadapi
DO :
 Klien tampak
gelisah
 Tampak tegang
 Muka tampak pucat

XI. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1) Defisit nutrisi b.d. ketidakmampuan mengabsorbsi nutrien d.d. berat badan menurun, kram

atau nyeri abdomen, nafsu makan menurun, bising usus hiperaktif, dan membran mukosa

pucat. (D.0019)

2) Nyeri akut b.d. inflamasi d.d. mengeluh nyeri, tampak meringis, gelisah, frekuensi nadi

meningkat, dan proses berpikir terganggu. (D.0077)

3) Ansietas b.d. kurang terpapar informasi d.d. merasa khawatir dengan akibat dari kondisi yang

dihadapi, tampak gelisah, dan tampak tegang (D.0080).

XII. RENCANA KEPERAWATAN


Nama : Tn.s
Umur : 67 Tahun

HARI/TGL NO. TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI TTD


DX
1 Setelah dilakukan tindakan Manajemen nutrisi,
keperawatan didapatkan hasil: promosi berat badan
a. Porsi yang dihabiskan meningkat maajemen nutrisi:
b. Keram abdomen menurun 1. Identifikasi status
c. Berat badan membaik nutrisi dan
d. Frekuensi makan membaik makanan yang
e. Nafsu makan membaik disukai
f. Bising usus membaik 2. Monitor asupan
g. Memberan mukosa membaik makanan dan
berat badan
3. Fasilitas
menentukan
pedoman diet
4. Memberikan
makanan yang
tinggi kalori ,dan
tinggi protein
5. Sajikan makanan
yang menarik dan
suhu yang sesuai
Promosi berat badan
1. Identifikasi
penyebab BB
kurang dan
monitor mual
muntan ,serta
BB menurun
2. Sediakan
makanan yang
tepat sesuai
kondisi dan beri
pujian sesuai
peningkatan yang
di capai
3. Jelaskan asupan
kalori yang
dibutuhkann

2 Setelah dilakukan tindakan Intervensi petama


keperawatan selama 40 menit : 1. Identifikasi lokasi,
a. Keluhan nyeri menurun karakteristik n,durasi,
b. Meringis menurun frekuansi, lokasi,
c. Gelisah menurun intensitas, skala, dan
d. Frekuensi nadi membaik respon
e. Proses berfikir membaik 2. Nyeri non ferbal
berikan teknik non
farmakologi untuk
mengurangi rasa
nyeri dan fasilitasi
istirahat dan tidur
3. Jelaskan strategi
meredakan nyeri dan
ajakan teknik non
farmakologi
4. Kolaborasi
pemberian analgesik
3 Setelah dilakukan tindakan Intervesi utama
keperawatan selama 40 menit dengan Reduksi ansietas ,terapi
kriteria hasil : relaksasi
 Verbalisasi khawatir akibat kondisi Reduksi ansietas
yang dihadapi menurun Monitor tanda dan
 Prilaku gelisah menurun tingkat ansietas
 Prilaku tegang menurun . Pahami situasi yang
membuat ansietas .
Dengarkan dengan
penuh perhatian dan
gunakan pendekatan
yang tenang dan
meyakinkan
Anjurkan
mengungkapkan
perasaan dan persepsi
Latih kegiatan
pengalihan dan teknik
relaksasi
Terapi relaksasi
1. Identifikasi teknik
relaksasi yang efektif
fan monitor terapi
relaksasi
2. Gunakan nada suara
lembut dengan irama
lambat dan berirama
jelaskan tujuan,
manfaat ,jenis
relaksasi yang dipilih
dan anjurkan posisi
yang nyaman
3. Demonstrasikan dan
latih teknin relaksasi
yang dipilih

Anda mungkin juga menyukai