Anda di halaman 1dari 18

PAT BIOLOGI

ANIMALIA

1. Ciri ciri animalia ditunjukkan oleh nomor 1, 3, dan 4

2. Data tersebut merupakan ciri ciri dari filum porifera

3. Lapisan mutiara yang mengilap pada cangkang tiram margaritifera


adalah nakreas

4. Koanosit (sel berleher) yang terdapat pada lapisan tubuh kelompok


hewan porifera berfungsi untuk mencerna makanan

5. Berikut yang termasuk tahap tahap metamorphosis sempurna


secara berurutan, yaitu telur-larva-pupa-imago

6. Hewan yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan tes kehamilan


adalah Duttaphrynus melanostictus
7. Suatu hewan berbentuk bilateral simetris, tidak mempunyai rangka,
bersegmen segmen, dan hidup di air tawar. Berdasarkan ciri ciri
tersebut, hewan ini dapat digolongkan ke dalam filum
Platyhelmintes

8. Jerapah, sapi, unta, kerbau, dan kambing dikelompokkan dalam


ordo yang sama karena berkuku genap

9. Jika didasarkan pada uraian di atas, ciri dari filum porifera


ditunjukkan pada nomor 1, 3, dan 5

10. Lapisan terdalam dan menutup saluran pencernaan yang sedang


berkembang. Kemudian endoderm akan berkembang menjadi
saluran pencernaan dan hati disebut lapisan endoderm

11. Ikan tidak berahang, ikan bertulang rawan, dan ikan bertulang
sejati memiliki kesamaan, yaitu jantung terdiri atas dua ruangan

12. Suatu hewan memiliki ciri dapat hidup di darat dan di air,
memiliki saccus vocalis, serta termasuk ke dalam organisme
poikoterm. Hewan tersebut termasuk ke dalam kelas amphibia

13. Berikut jenis serangga yang mengalami hemimetabola adalah


belalang, jangkrik, capung, rayap, dan kecoa

14. Seekor hewan yang memiliki ciri ciri : bentuk tubuh pipih
memanjang dengan garis garis memanjang, tidak ada kaki, tidak
bersayap, hewan panjangnya sekitar 6 cm dan lebar 0,5 cm, dan
habitat di tanah. Kemungkinan hewan tersebut yaitu Larva
Crustacea
15. Hewan tersebut merupakan hewan ovivar. Telur dikeluarkan
melalui kloaka

16. Larva necator americanus merupakan parasit di usus halus


manusia dan menghisap darah sehingga dapat menyebabkan
anemia. Larva tersebut dapat menginfeksi tubuh manusia melalui
pori-pori telapak kaki

17. Penyakit pada gambar di atas disebabkan oleh cacing Wuchereria


Bancrofti

18. Seorang siswa menemukan suatu organisme yang hidup di laut,


melekat di suatu tempat, berwarna jingga, berbentuk seperti vas
bunga, dan memiliki lubang lubang di permukaan tubuhnya.
Organisme tersebut termasuk kelompok porifera

19. Seorang anak sering menggaruk anusnya karena gatal dan oleh
dokter diidentifikasi karena ada infeksi cacing. Jenis cacing yang
menginfeksi anak tersebut adalah Oxiyuris Vermicularis

20. Klitelum pada cacing tanah (Lumbricus Terestris) berfungsi


sebagai alat reproduksi

21. Ciri berikut yang bukan merupakan ciri organisme kingdom


animalia adalah uniseluler maupun multiseluler
22. Hewan yang merupakan hewan tripoblastik pseudoselomata
adalah nematoda

23. Hewan yang memiliki bentuk tubuh simetri radial adalah Hydra

24. Pada porifera, air yang mengandung bahan makanan masuk


melalui ostium

25. Siklus hidup Aurelia aurita secara berurutan adalah zigot-


blastula-gastrula-planula-skifistoma-efira-dewasa

26. Cacing pipih yang hidup bebas di alam adalah planaria

27. Daur hidup Fasciola hepatica secara berurutan adalah telur-


mirasidium-sporokista-redia-serkaria-metaserkaria-cacing
dewasa

28. Penyakit klonorkiasis pada manusia dapat terjadi jika manusia


memakan ikan yang dimasak kurang matang yang
mengandung metaserkaria

29. Cacing yang menyebabkan rasa gatal pada dubur di malam hari
adalah Enterobius vermicularis

30. Cacing yang menyebabkan anemia pada manusia adalah


Ancylostoma duodenale

31. Alat ekskresi yang dimiliki oleh cacing tanah adalah nefrida

32. Pernyataan yang benar tentang lintah adalah lintah menghasilkan


zat antikoagulan hirudin

33. Cephalopoda yang tubuhnya memiliki cangkang luar adalah


Nautilus pompilius

34. Pernyataan yang benar tentang Crustacea adalah alat ekskresi


berupa kelenjar hijau

35. Kaki capit besar pada Decapoda disebut keliped


36. Laba laba membuat sarang anyaman sutera yang dihasilkan oleh
organ spinneret

37. Kelompok insecta yang mengalami metamorphosis sempurna


adalah lalat, kupu kupu, dan nyamuk

38. Reproduksi aseksual bintang laut berlangsung dengan cara


pembelahan fisi

39. Echinodermata yang berbentuk silindris, tubuh tidak berduri, dan


tidak memiliki lengan adalah Holothuroidea

40. Pisces yang bersifat ovovivipar adalah hiu (Squalus)

41. Foramen panizzae terdapat pada jantung buaya

42. Burung yang dapat terbang adalah Columba livia

43. Sistem pencernaan Aves secara berurutan, yaitu mulut-esofagus-


tembolok-lambung kelenjar-empedal-usus halus-usus besar-
kloaka

44. Burung yang memiliki kaki, leher, dan paruh berukuran panjang
merupakan burung pemakan ikan

45. Sistem pencernaan amphibia secara berurutan, yaitu mulut-


laring-esofagus-lambung-usus-rektum-anus

46. Kotoran mamalia yang dapat dimanfaatkan untuk campuran


pembuatan parfum, yaitu lemur cerpelai (Lepilemur mustelinus)

47. Alat kopulasi ular jantan berupa hemipenis

48. Primata memiliki ciri utama, yaitu rongga mata besar dan
menghadap ke depan
EKOLOGI
1. Interaksi antarspesies :
- Netralisme = interaksi antara 2 spesies / lebih yang dimana semua
pihak tidak terpengaruh terhadap asosiasi yang terjadi
Contohnya kambing dengan kucing, sapi dengan ayam, ikan dengan
katak

- Komensalime = interaksi antara 2 spesies / lebih yang salah satu pihak


diuntungkan sedangkan pihak lain tidak terpengaruh terhadap asosiasi
yang terjadi
Contohnya tumbuhan paku dan anggrek yang hidup menempel di
pohon, ikan remora dengan hiu, ikan nemo dengan anemon laut

- Amensalisme = interaksi antara 2 spesies / lebih yang salah satu pihak


dirugikan tetapi pihak lain tidak terpengaruh terhadap asosiai yang
terjadi
Contohnya gulma dengan tanaman padi, brokoli dengan kubis,
lamtoro dengan gandum

- Predasi = interaksi makan memakan antarspesies


Contohnya ular memangsa tikus, elang memangsa ular, buaya
memangsa kerbau

- Protokooperasi = interaksi antara 2 spesies / lebih yang dimana kedua


pihak diuntungkan tetapi asosiasi yang terjadi bukan sebuah keharusan
Contohnya buaya dengan burung plover, gajah dengan burung bangau,
kerbau dengan burung jalak

- Kompetisi = interaksi antara 2 spesies / lebih yang saling menghalangi


 Kompetisi intraspesifik = persaingan yang terjadi antara
organisme / individu dari spesies yang sama
Contohnya sesama kambing jantan berkelahi untuk
memperebutkan pasangan kawinnya
 Kompetisi interspesifik = persaingan yang terjadi antara
organisme / individu yang berbeda spesies
Contohnya tanaman jagung dan rumput yang sama sama hidup
di ladang
- Parasitisme = interaksi antara 2 spesies / lebih dimana salah satu pihak
dirugikan, sementara pihak lain diuntungkan
Contohnya benalu dengan pohon, nyamuk dengan manusia, lalat dan
buah

- Mutualisme = interaksi antara 2 spesies / lebih yang saling


menguntungkan dan asosiasi yang terjadi merupakan suatu keharusan
Contohnya liken yang merupakan mutualisme dari jamur dengan
Cyanobacteria

2. Produktivitas
Produktivitas merupakan aktivitas metabolisme organisme berupa
penambahan, pertumbuhan, dan penimbunan biomassa dalam periode
waktu tertentu
- Produktivitas primer = kecepatan pengubahan energi radiasi matahari
melalui aktivitas fotosintesis dan kemosintesis oleh produsen menjadi
energi kimia dalam bentuk bahan organic. Produktivitas primer terbagi
menjadi 2, yaitu produktivitas primer bersih dan produktivitas primer
kotor. Produktivitas primer bersih merupakan produktivitas primer
kotor dikurangi respirasi. Produktivitas kotor merupakan jumlah total
materi organic / karbon organic yang dihasilkan pada proses
fotosintesis
- Produktivitas sekunder = kecepatan penyimpanan energi oleh
organisme tingkat konsumen

3. Daur nitrogen
Nitrogen merupakan unsur yang penting dalam kehidupan, yaitu sebagai
komponen pembentuk protein / komponen penyusun asam nukleat (DNA
dan RNA)

Peranan bakteri rhizobium dalam siklus nitrogen adalah mengikat N2


yang akan digunakan dalam proses metabolisme tubuh tanaman. Di
dalam akar inilah nitrogen akan dikonversi menjadi ammonia (NH3).
Selain itu, nitrat juga mengalami denitrifikasi oleh bakteri dan sebagian
menumpuk dalam bentuk endapan
4. Daur karbon
Daur karbon merupakan salah satu siklus biogeokimia dimana terjadi
pertukaran / perpindahan karbon antara bidang-bidang biosfer, geosfer,
hidrosfer, dan atmosfer. karbon akan diambil dari udara oleh organisme
fotoautotrof (tumbuhan, ganggang, dll yang mampu melaksanakan
fotosintesis)

5. Decomposer dan detritivor


Decomposer adalah mikroorganisme yang menguraikan zat organic sisa
tumbuhan / hewan
Contoh = bakteri dan jamur

Detrtivor adalah mikroorganisme yang hidup dengan cara memakan


serpihan tumbuhan / hewan yang sudah mati
Contoh = rayap, cacing tanah, kaki seribu, kelabang, burung pemakan
bangkai

6. Piramida ekologi
Piramida ekologi adalah susunan tingkat trofik secara berurutan menurut
rantai makanan / jaring jaring makanan dalam ekosistem

Jenis-jenis piramida ekologi :


- Piramida jumlah = piramida yang menunjukan jumlah organisme pada
tiap tingkatan trofik
- Piramida biomassa = piramida yang menggambarkan berat / massa
kering total organisme hidup dari masing-masing tingkat trofiknya
pada suatu ekosistem dalam kurun waktu tertentu
- Piramida energi = piramida yang menggambarkan terjadinya
penurunan energi pada tiap tahap tingkatan trofik

7. Pengaruh pada ekosistem


Jika CO2 tidak ada, maka tumbuhan tidak akan berfotosintesis dan
banyak tumbuhan yg mati sehingga pemasok oksigen terbesar di bumi
akan hilang. Manusia akan kesulitan bernafas begitu pula hewan. Dan
mungkin kita akan punah.

8. Daur biogeokimia
Daur biogeokimia yang tidak mengalami fase dalam bentuk gas adalah
daur fosfor
9. Organisme antibiotic
Organisme yang mengandung zat alelokimia yaitu ganggang
Hydrodictyon dan Scenedesmus yang menghasilkan antibiotik yang
dapat mematikan bakteri tertentu

10.Topografi
Topografi adalah keadaan naik turun / tinggi rendahnya permukaan bumi.
Topografi memengaruhi keadaan iklim yang menyangkut suhu dan
kelembapan. Topografi menentukan keanekaragaman hayati dan
penyebaran suatu organisme

11. Hal yang bukan merupakan komponen abiotic adalah mikroorganisme

12. Komponen terbesar penyusun udara adalah nitrogen

13. Faktor abiotic dari suatu ekosistem yang tidak dipengaruhi oleh letak
garis lintang (latitude) adalah derajat keasaman (pH)

14. Hal yang merupakan komponen biotik dalam ekosistem, antara lain
jamur, bakteri, tumbuhan, hewan

15. Organisme yang tergolong sebagai organisme heterotrof adalah bakteri,


jamur, hewan

16. Organisme yang bukan merupakan produsen adalah Rafflesia arnoldii


yang tumbuh di daerah Bengkulu

17. Organisme yang berperan sebagai detritivor adalah cacing

18. Interaksi antara kucing dengan kambign di suatu ekosistem ladang


merupakan netralisme

19. Contoh interaksi antarpopulasi predasi, yaitu cicak dan nyamuk

20. Interaksi antarspesies yang merupakan amensalisme adalah alga


Scenedesmus dengan suatu bakteri

21. Benalu yang hidup di pohon merupakan bentuk interaksi ektoparasit


22. Jumlah energi terkecil pada piramida energi terdapat pada tingkat
konsumen IV

23. Organisme yang membutuhkan karbon dalam bentuk CO2 adalah


produsen melalui fotosintesis

24. Manusia memperoleh nitrogen yang berasal dari protein

25. Tumpukan kotoran burung merupakan sumber fosfor

26. Tumbuhan menyerap sulfur dalam bentuk SO42-

27. Bakteri Nitrosomonas bermanfaat dalam proses penyuburan tanah karena


bakteri tersebut dapat mengubah ammonia menjadi nitrit

28. Organisme yang pertama kali muncul pada peristiwa suksesi primer
adalah Cyanobacteria

29. Suksesi primer dapat terjadi pada lahan tertutup lumpur panas

PERUBAHAN DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP


1. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
keadaan, dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yang
memengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia
beserta makhluk hidup lainnya

2. Keseimbangan lingkungan adalah kemampuan lingkungan untuk


mengatasi tekanan dari alam maupun aktivitas manusia dalam menjaga
kestabilan hidupnya

3. Kriteria lingkungan dikatakan seimbang :


- Terdapat pola pola interaksi yang berlangsung secara proposional
- Lingkungan homeostatis
- Pertumbuhan dan perkembangan organisme berlangsung secara alami
- Memiliki daya dukung lingkungan
4. Faktor penyebab perubahan lingkungan :
- Faktor alam = gempa bumi, gunung Meletus, gelombang tsunami,
tanah longsor, banjir, angin topan, dan kemarau panjang
- Faktor manusia = pembakaran dan penebangan hutan, pengembangan
industry dan pemukiman, penambangan secara liar, sistem pertanian
monokultur, dan pencemaran lingkungan

5. Limbah adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatan

6. Pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya / dimasukannya makhluk


hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup
oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat
tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak berfungsi sesuai
dengan peruntukkannya

7. Polutan merupakan bahan penyebab pencemaran

8. Beberapa zat yang menyebabkan pencemaran udara :


- Karbon monoksida (CO)
Karbon monoksida memiliki sifat tidak berwarna, tidak berbau, dan
tidak berasa. Pada suhu normal, karbon monoksida berbentuk gas,
pada suhu dibawah -192 derajat karbon monoksida berbentuk cair
- Nitrogen Oksida (NO2)
Nitrogen oksida ada 2 macam, yaitu nitrogen monoksida dan nitrogen
dioksida. Sumber pencemaran nitrogen berasal dari alat transportasi,
generator pembangkit listrik, pembuangan sampah
- CFC dan Halon
CFC terbentuk dari 3 unsur, yaitu klor (Cl), fluor (F), dan karbon (C).
Halon memiliki unsur yang sama seperti CFC ditambah dengan Brom
(Br). Gas CFC bersifat tidak berbau, tidak mudah terbakar, dan tidak
mudah bereaksi
- Ozon (O3)
Ozon di lapisan stratosfer berfungsi melindungi bumi dari sinar
ultraviolet yang masuk ke bumi, sedangkan ozon di lapisan troposfer
berbahaya bagi manusia jika berada pada konsentrasi tinggi
- Gas Rumah Kaca (H2O, CO2, CH4, O3, dan NO)
Gas rumah kaca menyebabkan terjadinya efek rumah kaca dan
menyebabkan pemanasan global
- Belerang Oksida (SOx)
Belerang oksida dapat berupa SO2 dan SO3. Gas SO2 berbau
menyengat dan tidak mudah terbakar. Sementara itu, SO3 bersifat
reaktif, di udara mudah bereaksi dengan uap air membentuk asam
sulfat

9. Pencemaran air adalah masuknya makhluk hidup / zat lain ke dalam air
yang menyebabkan kualitas air menurun ke tingkat tertentu sehingga
tidak dapat berfungsi sesuai peruntukkannya

10.Untuk menentukan air sudah tercemar atau belum, dapat dilakukan


pengujian terhadap 3 parameter :
- Parameter fisik = meliputi kandungan partikel padat, zat padat terlarut,
kekeruhan, warna, bau, suhu, dan pH air. Air normal bersifat tidak
berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa. Air normal memiliki pH
sekitar 6,75-7,5
- Parameter kimia = meliputi BOD, COD, dan DO. BOD adalah ukuran
kandungan oksigen terlarut yang diperlukan oleh mikroorganisme
untuk menguraikan bahan organic di dalam air. COD adalah ukuran
kandungan oksigen yang diperlukan agar bahan buangan di dalam air
dapat teroksidasi melalui reaksi kimia. DO adalah ukuran kandungan
oksigen terlarut dalam air
- Parameter biologi = digunakan untuk mengetahui jenis dan jumlah
mikroorganisme air yang dapat menyebabkan penyakit

11. Penyebab pencemaran air :


- Sumber langsung = berupa buangan (efluen) yang langsung dibuang
ke badan air (sungai, danau, laut, selokan)
- Sumber tidak langsung = kontaminan yang masuk melalui air tanah
akibat pencemaran air permukaan oleh limbah industry maupun
limbah domestic
 Limbah domestik = limbah yang berasal dari perumahan, pusat
perdagangan, perkantoran, hotel, rumah sakit, dan tempat umum
lainnya
 Limbah industri = limbah yang berasal dari industri (pabrik)
 Limbah pertanian = limbah dari kegiatan pertanian berupa
pupuk kimia dan pestisida
 Limbah pertambangan = limbah yang berasal dari area
pertambangan
12. Pencemaran tanah :
- Pencemaran tanah secara langsung = zat pencemar langsung
mencemari tanah (penggunaan insektisida, fungisida, herbisida, DDT,
dan pupuk kimiawi)
- Pencemaran tanah tidak langsung = perantara air dan udara

13. Pencemaran suara adalah suara yang tidak diinginkan, mengganggu, dan
merusak pendengaran manusia
- Kebisingan impulsive = kebisingan yang terjadi dalam waktu singkat
dan biasanya mengejutkan
Contohnya suara ledakan mercon, suara tembakan senjata, dan suara
petir
- Kebisingan impulsive kontinu = kebisingan impulsive yang terjadinya
terus menerus, tetapi hanya sepotong sepotong
Contohnya suara palu yang dipukulkan terus menerus
- Kebisingan semikontinu = kebisingan kontinu yang hanya sekejap,
kemudia hilang dan muncul lagi
Contohnya suara lalu Lalang kendaraan bermotor di jalan dan suara
pesawat terbang yang sedang melintas
- Kebisingan kontinu = kebisingan yang datang secara terus menerus
dalam waktu yang cukup lama
Contohnya suara mesin pabrik

14. Kebisingan adalah suara dengan frekuensi di atas 80 dB

15. Biomagnifikasi adalah proses peningkatan akumulasi bahan pencemar


pada tingkatan trofik melalui rantai makanan

16. Penanganan limbah :


- Penanganan limbah cair = pendekatan non teknis dan pendekatan
teknis. Pendekatan non teknis dilakukan dengan penerbitan peraturan
sebagai landasan hukum dilakukan dengan penerbitan peraturan
sebagai landasan hukum bagi pengelola badan air dan penghasil
limbah, sosialisasi peraturan, dan penyuluhan pada masyarakat.
Pendekatan teknis dilakukan dengan penyediaan / pengadaan saran
dan prasarana penanganan limbah, monitoring, dan evaluasi
 Sistem penanganan limbah cair domestik
Penanganan limbah tinja manusia :
 Cubluk = lubang yang diberi dinding tidak kedap air di
bagian atasnya dan dilengkapi dengan tutup
 Tangki septic konvensional = bak kedap air yang
dilengkapi dengan pipa ventilasi dan lubang control
 Tangki septic biofilter = terdiri atas bak pengendap,
ruangan yang berisi media filter resapan, dan ruang
resapan
 Instalasi pengolahan limbah cair domestic (IPLCD) =
biasa dibangun untuk perkantoran, restoran, hotel, dan
rumah sakit. Meliputi 3 proses yaitu fisik, kimiawi, dan
biologis. Urutan tahapan pengolahannya :
a. Pengolahan pendahuluan = menyaring benda benda
kasar yang terbawa
b. Pengolahan pertama = mengendapkan pasir dan
partikel padatan lainnya
c. Pengolahan kedua = mengurangi bahan organic secara
biokimiawi
d. Pengolahan lumpur = mengumpulkan lumpur dan
mengurangi kadar air, menstabilkan, dan
mengeringkan lumpur

 Sistem penanganan limbah cair industry


Dapat dilakukan melalui penanganan sistem setempat dan
sistem terpusat :
 Penanganan sistem setempat = industry membuat
instalasi pengolahan limbah sendiri
 Penanganan sistem terpusat = dikembangkan di daerah
Kawasan industry yang menghasilkan berbagai jenis
limbah berbeda

- Penanganan limbah padat


Limbah padat domestic adalah limbah padat yang berasal dari
kegiatan rumah tangga, perkantoran, perdagangan, dan rumah sakit
Limbah padat non domestic adalah limbah padat yang berasal dari
kegiatan pertanian dan perkebunan, industry konstruksi Gedung, dan
industry umum
 Meminimalkan limbah padat
Menghemat penggunaan SDA :
 Reuse = memanfaatkan kembali barang bekas tanpa harus
memprosesnya terlebih dahulu
 Replacement = mengganti dengan sesuatu yang lebih
hemat dan lebih aman
 Refusal = menolak bahan membahayakan keseimbangan
lingkungan dan keselamatan hidup organisme
 Repair = memperbaiki yang kurang sesuai
 Reconstruct = Menyusun ulang struktur yang tidak sesuai
 Redurability = memperpanjang umur suatu benda
 Reduce = mengurangi limbah
 Recycle = mendaur ulang limbah
 Recovery = memperoleh kembali komponen komponen
yang bermanfaat melalui proses kimia, fisika, dan biologi

 Cara penangangan limbah padat (sampah)


 Penimbunan tanah
 Penimbunan tanah padat dengan tanah secara berlapis
 Pembakaran
 Pengahancuran
 Pengomposan
 Pemanfaatan sebagai makanan ternak

- Penanganan limbah gas


Limbah gas dapat berupa gas, embun, uap, kabut, awan, debu, haze,
dan asap
Penanganan limbah gas dapat dilakukan dengan menambahkan alat
bantu :
 Filter udara = untuk menyaring kotoran
 Pengendap siklon = pengendap debu yang terdapat dalam gas
buangan / udara di ruangan pabrik yang berdebu
 Filter basah = membersihkan udara yang kotor dengan cara
menyemprotkan air
 Pengendap sistem gravitasi = membersihkan udara kotor yang
partikelnya berukuran relative besar
 Pengendap elektrostatik = membersihkan udara kotor delam
volume yang relative besar dan kotoran dalam udara berupa
aerosol / uap air

- Penanganan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3)


Limbah bahan berbahaya dan beracun adalah bahan yang karena sifat,
konsentrasi, atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak
langsung dapat mencemari / merusak lingkungan hidup serta
membahayakan Kesehatan dan kelangsungan hidup manusia beserta
makhluk hidup lainnya
Limbah B3 berasal dari kegiatan industry, rumah sakit, rumah tangga,
maupun pertanian
 Limbah B3 dari kegiatan industry = senyawa kimia yang
terlepas ke lingkungan yang terjadi pada waktu pengadaan,
pengangkutan, penyimpanan, maupun penggunaan bahan bahan
dalam industry
 Limbah B3 dari kegiatan rumah sakit = limbah radioaktif,
limbah patologis, limbah kimiawi, limbah farmasi, benda benda
tajam yang terkontaminasi oleh kuman penyakit, dan limbah
yang berpotensi menularkan penyakit
 Limbah B3 dari kegiatan rumah tangga = sisa sisa obat
kadaluarsa, pemutih, detergen, sampo, kamper, baterai bekas,
aerosol, racun tikus, dan pembasmi nyamuk
 Limbah B3 dari kegiatan pertanian = insektisida dan pupuk

17. Adaptasi merupakan penyesuaian diri terhadap kondisi perubahan


lingkungan yang terjadi. Mitigasi adalah serangkaian upaya uantuk
menanggulangi, mengurangi, dan memperkecil resiko / dampak
perubahan lingkungan, serta memulihkan kondisi lingkungan yang telah
berubah

18. Kegiatan adaptasi terhadap perubahan lingkungan :


- Kekeringan akibat kemarau panjang = menghemat air
- Kenaikan permukaan air laut = merelokasi pemukiman penduduk
sehingga jauh dari pantai
- Banjir = membuat dan memelihara saluran drainase
- Kebakaran hutan = melakukan pemadaman api
- Longsor = merelokasi pemukiman

19. Kegiatan mitigasi di beberapa sektor :


- Sektor pertanian = mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk kimia
- Sektor transportasi = mengurangi penggunaan mobil pribadi di bawah
kapasitas angkutnya serta berjalan kaki / naik sepeda untuk
transportasi jarak dekat
- Sektor energi = memanfaatkan sumber energi yang dapat diperbaharui
- Sektor pengelolaan sampah = mengurangi jumlah sampah
- Sektor tata kota = melakukan penghijauan
- Sektor Pendidikan = memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada
pelajar terkait dengan pelestarian lingkungan hidup

20. Suatu lingkungan dikatakan sudah tercemar bila jumlah dan kadar
polutan melebihi ambang batas

21. Zat zat penyebab pencemaran udara adalah O3, CH4, dan CFC

22. Pernyataan yang tidak benar tentang ozon di lapisan troposfer adalah
melindungi bumi dari radiasi sinar matahari

23. Gas rumah kaca terdapat di lapisan terendah atmosfer, yaitu troposfer

24. Parameter untuk pengujian air secara kimia adalah BOD, COD, dan DO

25. Pupuk diperlukan untuk menyuburkan tanaman, tetapi penggunaannya


yang berlebihan mengakibatkan sisa pupuk tercuci oleh air hujan, masuk
ke saluran irigasi, kemudian terkumpul di sungai. Fenomena itu disebut
eutrofikasi

26. DDT termasuk insektisida yang sulit terurai di lingkungan dan dapat
masuk ke dalam tubuh makhluk hidup melalui rantai makanan.
Akumulasi DDT tertinggi terdapat di konsumen pada tingkat trofik
tertinggi

27. Manusia yang mengonsumsi ikan yang tercemar merkuri dari kegiatan
penambangan emas akan mengalami penyakit Minamata

28. Sampah berikut yang dapat terurai dengan cepat adalah sisa makanan

29. Suara dikatakan bising apabila melebihi frekuensi 80 dB

30. Hal berikut yang bukan merupakan dampak kebisingan pada tubuh, yaitu
hilang konsentrasi

31. Limbah cair yang tidak dapat digunakan untuk menyiram tanaman
adalah air bekas mencuci baju
32. Prinsip kerja instalasi pengolahan limbah cair domestic (IPLCD) secara
berurutan adalah penyaringan-pengendapan-proses biologis-
pengolahan lumpur

33. Pembuatan cubluk untuk menampung limbah cair tinja memiliki


kelemahan, yaitu mudah mencemari air sumur

34. Jika berbelanja ke pasar, sebaiknya membawa tas plastic bekas dari
rumah. Tindakan tersebut merupakan salah satu cara meminimalkan
limbah padat, yaitu reduce

35. Memanfaatkan sampah batok kelapa untuk dijadikan arang sebagai


bahan bakar merupakan salah satu cara meminimalkan limbah padat,
yaitu recovery

36. Pengolahan limbah padat berupa ampas tahu yang paling tepat adalah
dijadikan makanan ternak

37. Sampah organic yang tidak cocok sebagai bahan pupuk kompos adalah
batok kelapa

38. Hal yang bukan termasuk karakteristik limbah bahan berbahaya adalah
mudah terurai

39. Tindakan tidak bijaksana dalam penanganan limbah B3 adalah


membuangnya ke laut

Anda mungkin juga menyukai