A. PEMROGRAMAN
1. DEFINISI PEMROGRAMAN
Pemrograman adalah sebuah seni dalam menggunakan satu atau
lebih algoritma yang saling berhubungan dengan menggunakan
sebuah bahasa pemrograman tertentu sehingga menjadi sebuah
program.
Pemrograman adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki
(debug), dan memelihara kode yang membangun sebuah program
komputer.
Dalam pemrograman komputer ada dua kombinasi yang tidak
terpisahkan yaitu seni dan ilmu pengetahuan
- Dikatakan dalam seni karena setiap aspek dalam program harus
dirancang dengan hati-hati. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
mendesain sebuah komputer adalah sebagai berikut: Aliran
instruksi secara logic, Procedure matematik, Tampilan yang akan
muncul pada layar monitor, Informasi yang ditampilkan oleh user,
Program harus “user friendly”, serta Petunjuk penggunaan
maupun bentuk dokumen tertulis lainnya.
- Pemprograman berkaitan dengan aspek ilmu pengetahuan
berkaitan dengan ilmu teknik karena jarang sekali program dapat
berjalan baik pada saat program pertama kali ditulis. Biasanya
perlu banyak dilakukan percobaan, pembetulan dari kesalahan
maupun dirancang ulang sesuai dengan kebutuhan.
2. TUJUAN PEMROGRAMAN
Tujuan dari pemrograman adalah untuk memuat suatu susunan
code yang dapat melakukan suatu perhitungan atau 'pekerjaan' sesuai
dengan keinginan si pemrogram.
Untuk dapat melakukan pemrograman, diperlukan keterampilan
dalam algoritma, logika, bahasa pemrograman, dan di banyak kasus,
pengetahuan pengetahuan lain seperti matematika.
B. KOMPUTER
Komputer merupakan sebuah mesin yang bekerja untuk memproses,
menyimpan, serta mendapatkan data. Data-data tersebut berupa angka,
karakter, titik warna, gelombang bunyi atau suatu kondisi sebuah sistem,
seperti pendingin atau CD player. Semua data disimpan dalam bentuk
angka-angka.
1) PERANGKAT KERAS KOMPUTER
Komponen utama pada perangkat keras, terletak pada pusat komputer
adalah prosesor, prosesor ini berfungsi mengeksekusi program
komputer. Selain prosesor, komputer juga mempunyai memori. Dalam
sebuah komputer biasanya terdapat beberapa memori yang
berbedabeda. Memori ini digunakan untuk menyimpan program ketika
prosesor sedang bekerja. Komputer juga mempunyai piranti untuk
menyimpanan dan mempertukarkan data dengan dunia luar atau yang
sering disebut I/O. Piranti I/O akan mempertukarkan data, seperti:
masukan teks melalui keyboard serta mendisplaykannya pada layar
monitor.
2) PERANGKAT LUNAK KOMPUTER
Perangkat lunak mengendalikan fungsi dan operasi sebuah komputer.
Ada beberapa lapisan (layer) perangkat lunak yang digunakan di dalam
komputer. Secara umum lapisan akan saling berhubungan dengan layer
di atas atau di bawahnya.
3) BAGIAN-BAGIAN KOMPUTER
Monitor adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk
menampilkan output video dari komputer. Monitor layar digunakan
di banyak perangkat komputer, mulai dari komputer pribadi (PC) dan
laptop hingga perangkat seluler kecil, seperti ponsel dan pemutar
MP3.
Motherboard merupakan papan sirkuit tempat semua komponen
komputer terhubung. Tidak hanya itu, tempat data lalu lalang juga di
sini. Dalam bahasa Indonesia, komponen yang mempunyai nama lain
mainboard ini disebut papan induk.
CPU atau yang sering disebut prosesor merupakan bagian terpenting
pada sebuah komputer. Prosesor adalah suatu piranti elektronik yang
mampu melakukan manipulasi data dengan cara yang disesuaikan
oleh suatu urutan instruksi. Instruksi tersebut berfungsi sebagai
opcode atau kode mesin.
Random Access Memory (RAM) merupakan tipe penyimpanan
komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak
memperdulikan letak data tersebut dalam memori.
Power Supply adalah sebuah bagian komputer yang berfungsi untuk
sumber daya, terutama listrik. Dalam bahasa kita, komponen bagian
ini dinamakan Pencatu daya.
Optical Disk Drive Adalah bagian komputer atau laptop yang berguna
untuk memutar kaset kepingan CD atau DVD. Selain bisa membaca
file, beberapa juga bisa menulis data dari memori ke kepingan
tersebut (burning). Bahasa negara kita menyebutnya penggerak
cakram optis.
Hard Disk Drive Adalah bagian komputer yang berfungsi menyimpan
data sekunder dan berisi piringan magnetis. Terdiri lebih dari satu
piringan untuk memperbesar kapasitas yang dapat ditampung.
Keyboard dalam sebuah komputer berfungsi sebagai input device
bersama dengan mouse. Berisi tombol huruf a-z, 1-0, simbol-simbol,
dan sebagainya. Bagian ini jika dibahasa-Indonesiakan adalah papan
ketik.
Mouse merupakan input device. Fungsinya menggerakan pointer,
scroll ke atas dan bawah, klik, dll. Benda ini mendapat nama mouse
karena bentuknya yang kecil dan kabel yang menjulur seperti ekor
tikus. Mouse umumnya digunakan pada komputer desktop.
Sedangkan pada laptop, digunakannya touchpad. Beberapa orang
memang tetap saja menghubungkan laptop dengan mouse dengan
alasan lebih gampang digunakan. Padahal fungsi keduanya sama.
C. BAHASA PEMROGRAMAN
Bahasa pemrograman adalah suatu perintah yang dibuat manusia untuk
membuat komputer menjadi memiliki fungsi tertentu. Bahasa
pemrograman biasanya berupa notasi untuk memberikan perintah
secara tepat kepada program komputer.
Bahasa pemrograman ini adalah suatu susunan aturan penulisan
(sintaks) yang membentuk kode kode yang kemudian akan
diterjemahkan oleh program kompiler menjadi bahasa rakitan
(assembly) dan terus diolah hingga dimengerti oleh mesin komputer
(bahasa mesin=mati/hidup/0/1).
Bahasa pemrograman adalah notasi yang digunakan untuk menulis
program (komputer). Bahasa ini dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu
bahasa mesin, bahasa tingkat rendah dan bahasa tingkat tinggi.
a) Bahasa Tingkat Rendah
Merupakan bahasa assembly atau bahasa mesin. Bahasa ini lebih
dekat ke mesin (hardware), dimana pada high-level programming
languages, suatu bahasa yang sudah dekat pada bahasa manusia.
Pada bahasa ini akan lebih cepat dipahami oleh programmer karena
sifatnya yang dekat dengan bahasa manusia.
b) Bahasa Mesin
Bahasa mesin merupakan representasi tertulis machine code (kode
mesin), yaitu kode operasi suatu mesin tertentu. Bahasa ini bersifat
khusus untuk mesin tertentu dan "dimengerti" langsung oleh mesin,
sehingga pelaksanaan proses sangat cepat. Bahasa mesin kelompok
komputer tertentu berlainan dengan bahasa mesin kelompok
komputer yang lain.
c) Bahasa Assembly
Bahasa rakitan (assembly language) merupakan notasi untuk
menyajikan bahasa mesin yang lebih mudah dibaca dan dipahami
oleh manusia. Bahasa ini sudah menggunakan simbol alpabet yang
bermakna (mnemonic). Contoh “MOV AX 1111”, pindahkan ke
register AX nilai 1111.Proses data oleh komputer berdasarkan
perintah bahasa rakitan adalah cepat.
d) Bahasa Tingkat Tinggi
Adalah bahasa pemrograman yang dekat dengan bahasa manusia,
kelebihan utama dari bahasa ini adalah mudah untuk di baca, tulis,
maupun diperbaharui, sebelum bisa dijalankan program harus
terlebih dahulu di-compile. Contoh Ada, Algol, BASIC, COBOL, C, C++,
FORTRAN, LISP, dan Pascal, dsb.
e) Bahasa Generasi 3&4
Lebih dekat ke bahasa manusia dibandingkan dengan highlevel
programming languages. Biasanya dipakai untuk mengakses
database. Contoh perintah pada bahasa SQL: FIND ALL
RECORDSWHERE NAME IS "JOHN".
f) Bahasa Pemrograman Untuk Tujuan tertentu
Dibawah ini merupakan Tabel Bahasa Pemrograman untuk tujuan
tertentu. (Mc. Connell, h 46)
E. TIPE PEMROGRAMAN
1. PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
Pemrograman terstruktur adalah cara pemrosesan data yang terstuktur.
Terstruktur dalam: analisa, cara dan penulisan program. Prinsip
pemrograman terstruktur adalah mempunyai ciri sebagai berikut:
Menggunakan rancangan pendekatan dari atas ke bawah (top down
design),
Membagi program ke dalam modul-modul logika yang sejenis,
Menggunakan sub-program untuk proses-proses sejenis yang sering
digunakan,
Menggunakan pengkodean terstruktur: IF ........... THEN,
DO ........WHILE dan lain-lainnya,
Menghindari penggunaan perintah GOTO bila tidak diperlukan,
Gunakan nama-nama bermakna (mnemonic names), dan
Membuat dokumentasi yang akurat dan berarti.
2. PEMROGRAMAN PROSEDURAL
Bahasa pemrograman prosedural adalah bahasa pemrograman yang
mendukung pembuatan program sebagai kumpulan prosedur. Prosedur-
prosedur ini dapat saling memanggil dan dipanggil dari manapun dalam
program dan dapat menggunakan parameter yang berbeda-beda untuk
setiap pemanggilan.
Pemrograman Prosedural Prosedur adalah bagian dari program untuk
melakukan operasi operasi yang sudah ditentukan dengan menggunakan
parameter tertentu. Bahasa pemrograman terstruktur adalah
pemrograman yang mendukung abstraksi data, pengkodean terstruktur
dan kontrol program terstruktur.
Kontrol program terstruktur adalah sebagai berikut
a. Runtun - urut (sequence)
b. Pilihan (selection)
c. Pengulangan (repetition - loop)
d. Batasan Masalah Merencanakan sistim dan spesifikasi program:
Siapa yang akan menggunakan program dan untuk apa?
e. Pengembangan Model Pembuatan model dari sistim yang akan kita
bangun
f. Rancangan algoritma Pembuatan urutan instruksi yang akan ditulis
pada program ( dijelaskan lebih lanjut)
g. Pemrograman Implementasi algoritma ke dalam program
(algoritma sendiri dalam komputer adalah merupakan program)
h. Uji dan Validasi Pengujian terhadap program: seperti kesalahan
penulisan (syntax error), kesalahan saat eksekusi (runtime error)
kesalahan logika program (program berjalan tapi menghasilkan
output yang salahfatal error).
F. ALGORITMA
Pemrograman komputer dan algoritma pemrograman adalah dua hal
yang tidak dapat dipisahkan. Program komputer adalah sederetan perintah-
perintah (instruksi) yang harus dikerjakan oleh komputer untuk
menyelesaikan masalah. Deretan perintah-perintah tersebut tidak bisa kita
tulis secara sembarangan atau semau kita tetapi harus teratur agar
komputer dapat memahami dan memprosesnya dengan baik sehingga
permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan baik pula.
Untuk itulah diperlukan algoritma karena definisi dari algoritma
menurut Microsoft Press Computer and Internet Dictionary (1998) adalah
urutan langkah logis tertentu untuk memecahkan suatu masalah. Yang
ditekankan adalah urutan langkah logis, yang berarti algoritma harus
mengikuti suatu urutan tertentu, tidak boleh melompat-lompat dan disusun
secara sistematis.
1. CIRI ALGORITMA
Oleh karena algoritma digunakan untuk memecahkan suatu
permasalahan maka algoritma tersebut harus menghasilkan suatu
jawaban atas permasalahan tersebut. Dengan kata lain algoritma
harus memiliki paling tidak satu keluaran.
Sedangkan masukan dari algoritma dapat nol (tidak ada) atau banyak
masukan (data). Yang dimakdud dengan nol masukan adalah jika
algoritma itu hanya untuk menampilkan suatu informasi saja.
Setelah selesai mengerjakan langkah-langkah penyelesaian masalah,
algoritma harus berhenti. Berhenti di sini artinya adalah jika
diterjemahkan ke dalam bentuk program dan program dijalankan,
maka setelah menghasilkan suatu output, program dapat langsung
berhenti atau menunggu instruksi lebih lanjut dari pengguna program
seperti mengulang perhitungan lagi, keluar program (menghentikan
program), dan lain sebagainya.
adalah setiap langkah yang dibuat harus dibuat sesederhana mungkin
tetapi efektif agar dapat dipahami oleh pemroses (manusia maupun
komputer) sehingga dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat
serta masuk akal.
Setiap langkah dalam algoritma harus didefinisikan dengan tepat dan
jelas sehingga tidak berarti-dua (ambiguitas) sehingga menimbulkan
kesalahan dalam penafsiran oleh pemroses.
2. PENERAPAN ALGORITMA
Berikut adalah contoh pemecahan masalah (algoritma) yang
diambil dari permasalahan yang mungkin sering kita hadapi dalam
kehidupan kita sehari-hari. Diketahui dua buah ember A dan B dimana
ember A berisi air dan ember B berisi minyak tanah. Jika diinginkan isi
kedua ember itu saling ditukar sehingga ember A berisi minyak tanah
dan ember B berisi air, bagaimanakah caranya?
Apakah cukup dengan cara (membuat algoritma), tuangkan isi
ember A ke ember B dan kemudian tuangkan isi ember B ke ember A?
Apakah permasalahan dapat diselesaikan dengan cara (algoritma)
tersebut? Jawabannya adalah tidak, karena algoritma tersebut tidak
logis dan hasilnyapun tidak sesuai dengan yang diinginkan karena
algoritma tersebut akan menghasilkan ember A akan berisi campuran air
dan minyak tanah sedangkan ember B akan kosong.
Bagaimanakah cara (algoritma) yang benar dari permasalahan
tersebut? Algoritma yang benar adalah pindahkan dahulu isi ember A ke
ember lain (misal ember C), kemudian setelah ember A kosong pindah isi
ember B ke ember A. Langkah terakhir adalah mengisi ember B dengan
minyak tanah yang ada di ember C. Inilah algoritma yang paling logis dan
menghasilkan jawaban yang benar atas permasalahan tersebut.
3. NOTASI ALGORITMA
Algoritma mempunyai aturan penulisan sendiri yang disebut
dengan notasi algoritma. Notasi algoritma ini tidak tergantung dari
spesifikasi bahasa pemrograman tertentu dan komputer yang
mengeksekusinya. Hal ini dikarenakan notasi algoritma bukanlah notasi
bahasa pemrograman. Notasi algoritma merupakan bahasa universal
yang dapat diterima oleh semua bahasa pemrograman yang ada. Oleh
sebab itu algoritma yang baik harus dapat diterjemahkan ke dalam
bentuk source code dari semua bahasa pemrograman yang ada. Untuk
membuat algoritma dari suatu permasalahan, biasanya digunakan salah
satu dari tiga buah notasi algoritma yang dikenal, yaitu uraian kalimat
deskriptif, flow chart, atau pseudo code.
a) Deskriptif Algoritma
Algoritma dengan uraian kalimat deskriptif adalah notasi algoritma
yang paling sederhana karena algoritma ini menggunakan bahasa
sehari-hari. Untuk permasalahan yang sederhana penggunaan notasi
ini sangatlah mudah, akan tetapi untuk permasalahan yang lebih
komplek dan rumit, penggunaan notasi ini akan lebih sulit dan sering
kali terjadi ambigu dalam langlah-langkah penyelesaian masalah.
Contoh algoritma dengan menggunakan kalimat deskriptif adalah
sebagai berikut:
b) Flow Chart
Notasi algoritma yang paling banyak digunakan adalah flow chart
karena bentuknya yang sederhana dan mudah dipahami. Flow chart
(diagram alir) adalah penggambaran secara grafik dari langkah-
langkah pemecahan masalah yang harus diikuti oleh pemroses. Flow
chart terdiri atas sekumpulan simbol, dimana masing-masing simbol
menggambarkan suatu kegiatan tertentu. Flow chart diawali dengan
penerimaan masukan (input), pemrosesan masukan, dan diakhiri
dengan menampilkan hasilnya (output). Adapun simbol-simbol yang
sering digunakan untuk menyusun flow chart (dalam microsoft visio)
adalah sebagai berikut :
c) Pseudo Code
Pseudo code adalah algoritma yang bentuknya (strukturnya)
sangat mirip dengan bahasa pemrograman khususnya bahasa
pemrograman terstruktur seperti pascal. Kemiripan ini merupakan
keuntungan dari pseudo code karena implementasi atau penerjemahan
algoritma ke dalam source code suatu bahasa pemrograman sangatlah
mudah meskipun penggunaannya tidak sepopuler flow chart. Dalam
penulisannya, pseudo code harus terdiri dari tiga bagian, yaitu : c.
Pseudo Code
1. Judul algoritma, Bagian yang terdiri atas nama algoritma dan
penjelasan (spesifikasi) dari algoritma tersebut. Nama sebaiknya
singkat dan menggambarkan apa yang dapat dilakukan oleh algoritma
tersebut.
2. Deklarasi, Bagian untuk mendefinisikan semua nama yang digunakan
di dalam program. Nama tersebut dapat berupa nama tetapan, peubah
atau variabel, tipe, prosedur, dan fungsi.
3. Deskripsi, Bagian ini berisi uraian langkah-langkah penyelesaian
masalah yang ditulis dengan menggunakan aturan-aturan yang akan
dijelaskan selanjutnya.
G. DATA
Data adalan nilai mentah yang tidak memiliki arti jika berdiri sendiri
Jenis Data
Data Numerik atau bilangan, yaitu jenis data yang digunakan dalam
proses aritmatika atau proses matematis lainnya.
Data String, yaitu jenis data yang dapat terdiri dari berbagai macam
karakter. Digunakan untuk proses yang non matematis.
Data Logika, yaitu data yang hanya terdiri dari dua satuan, yaitu benar
(true) dan salah (false). Digunakan dalam suatu proses logika yang terdiri
dari persamaan boolean.
Tipe data
H. VARIABEL
Variabel adalah tempat untuk menyimpan nilai-nilai atau data secara
sementara pada aplikasi visual basic. Nilai suatu variabel selalu berubah,
yaitu tergantung dari nilai yang diberikan terakhir kali kepada variabel
tersebut.
Atau sebuah kotak penyimpanan untuk menyimpan dan mengambil data,
seperti yang diperlihatkan pada gambar berikut:
I. OPERATOR
Operator adalah perintah yang memanipulasi nilai atau variabel dan
memberikan suatu hasil. Bahasa C++ menyediakan beberapa operator
untuk memanipulasi data. Secara umum, terdapat tiga jenis operator:
unary, binary dan ternary. Istilah tersebut mencerminkan jumlah
operands operator yang dibutuhkan.
Operator unary hanya memerlukan satu operand. Misalnya,
mempertimbangkan ekspresi berikut: -5. Dalam contoh diatas perlu
dipahami bahwa mewakili angka lima bernilai negatif. Konstanta 5
adalah diawali dengan tanda minus. Tanda minus, bila digunakan dengan
cara seperti ini, yang disebut penyangkalan operator.
Operator binary bekerja dengan dua operand. Tugas operator ini
biasanya pada operasi aritmetik yang hal tersebut sudah sangat umum
dalam bahasa pemrograman. Tabel dibawah menunjukkan operator
arithmetic pada bahasa C++.
Operator Aritmatika
Kebanyakan sebagai seorangprogrammer tidak akan asing dan selalu
bekerja dengan operator.Kebanyakan sebagai seorang programmer
tidak akan asing dan selalu bekerja dengan operator.
Operator Penambahan digunakan untuk menjumlahkan dua operand.
Pada pernyataan berikut ini merupakan fungsi variabel jumlah yang
diberi dengan nilai 12 adalah:
Jumlah = 4 + 8
Operator pengurangan merupakan operasi dimana nilai pengurangan
berasal dari operand sebelah kiri dikurangi atau disubtracted operand
sebelah kanan. Pernyataan dibawah ini akan memperoleh nilai 98
untuk suhu:
Suhu = 112 ‐ 14;
Operator perkalian akan mengalikan dua buah operand. Perhatian
pernyataan berikut ini, dimana markup akan diisi nilai 3:
markup = 12 * 0,25;
Operator pembagian hasildiperoleh dengan cara memlakukn bagi
operand disebelah kiri dibagi dengan operand sebelah kanan. Dalam
pernyataan berikutnya, variable poin akan memperoleh nilai 5:
poin = 100 / 20;
Operasi pembagian integer ternyata tidak selalu memasukan hasil
dari operasi pembagian tetapi yang diambil adalah sisa dri hasil bagi
tersebut. Untuk lebih jelasnya perhatikan pernyataan berikut ini,
dimana hasilnya adalah 2 atau nilai sisa sama dengan 2:
sisa = 17% 3;
Operator pembagian hasil diperoleh dengan cara memlakukn bagi
operand disebelah kiri dibagi dengan operand sebelah kanan. Dalam
pernyataan berikutnya, variable poin akan memperoleh nilai 5:
poin = 100 / 20;
Operator Perbandingan
Operator perbandingan adalah operator yang digunakan untuk
membandingkan satu nilai dengan nilai yang lain untuk mendapatkan
hasil True (benar) atau False (salash). Operator perbandingan ini
biasanya digunakan untuk mengambil keputusan pada suatu kondisi.
Operator Logikal
Operator logikal adalah operator yang berfungsi untuk
membandingkan suatu perbandingan.
VISUAL BASIC