Anda di halaman 1dari 6

PERTEMUAN 1

OLIMPIADE KOMPUTER

SMA NEGERI 1 KALIREJO


1. PENGERTIAN PROGRAM

Pengertian program di sini adalah program komputer, karena jika hanya mengambil istilah
program saja nanti menjadi rancu dengan istilah-istilah program yang lain, misal program akademik,
program percepatan dan lainnya.

Pemrograman komputer merupakan suatu proses iteratif penulisan dan penyuntingan kode sumber
sehingga membentuk sebuah program. Penyuntingan kode sumber meliputi proses pengetesan, analisis,
pembetulan kesalahan, algoritma, normalisasi kode, dan kadang-kadang mengoordinasikan antara satu
programmer dengan programmer lainnya jika sebuah program dikerjakan oleh beberapa orang dalam
sebuah tim. Seorang praktisi yang memiliki keahlian untuk melakukan penulisan kode dalam bahasa
pemrograman disebut sebagai programmer komputer atau programmer, pengembang perangkat lunak,
Istilah rekayasa perangkat lunak (bahasa Inggris: Software engineering) seringkali digunakan karena
proses penulisan program tersebut dipandang sebagai suatu disiplin ilmu perekayasaan. (wikipedia,
2013 http://id.wikipedia.org/wiki/Program_komputer). Sedangkan software yang digunakan untuk
membuat program sering disebut bahasa pemrograman.

Jadi Komputer sebenarnya tidak bisa berbuat apa-apa tanpa adanya program. Demikian juga
program tanpa komputer juga akan lumpuh sama-sama saling membutuhkan dan saling melengkapi,
Mirip dengan komputer yang banyak jenis dan merek nya, program juga mempunyai karakteristik yang
bermacam-macam dan beraneka ragam jenisnya.

Bahasa pemrograman dipakai sejak komputer generasi pertama yaitu bahasa mesin atau pada
komputer yang memaki bahasa biner. Nah selanjutnya, apa saja sih yang termasuk kedalam bahasa
pemrograman?

Hampir sama dengan pengertian bahasa manusia, bahasa pemrograman juga mempunyai jenis
dan karakteristiknya yang sangat banyak. Dengan menggunakan bahasa pemrograman ini, pengguna
dapat melakukan proses „komunikasi‟ dengan komputer. Dengan bahasa pemrograman ini
memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh
komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan
diambil dalam berbagai situasi. Jadi kalau misal kasir mengetikkan daftar barang yang dibeli, kemudian
menghasilkan laporan total belanya dan seterusnya, itu semua bisa terjadi karena programmer sudah
membuat kode (dengan bahasa pemrograman tertentu) alur bagaimana proses program kasir tersebut bisa
berjalan. Jadi program ATM, e-KTP, e-SIM merupakan hasil nyata dari suatu program komputer.

2. BAHASA PEMOGRAMAN

Bahasa pemrograman biasanya didasarkan menjadi 2 hal, yaitu :

1. Bahasa pemrograman beraras rendah (low level languages)

Bahasa ini cenderung berorientasi kepada mesin, yaitu bila memakai memberikan suatu perintah
lebih banyak langsung ke dalam perintah yang sudah langsung dimengerti komputer. Yang
termasuk dalam bahasa ini adalah :
- Bahasa mesin

- Bahasa rakitan

2. Bahasa pemrograman beraras tinggi (high level languages)

Dengan bahasa ini, seorang memakai tidak lagi harus menerjemahkan sendiri ke dalam bahasa yang
dimengerti komputer, pemakai cukup memberikan suatu perintah (biasanya dalam bahasa Inggris)
yang sudah dimengerti komputer. Bahasa inilah yang nantinya akan melakukan penerjemahan ke
dalam bahasa yang dimengerti oleh komputer.
Bahasa-bahasa yang beraras tinggi, antara lain :

- Pascal

- Qbasic

- Cobol

Seperti diulas diatas, suatu bahas pemrograman yang beraras tinggi selalu melakukan proses
penerjemahan, proses penerjemahan ini mengubah perintah yang diberikan (dalam bahasa inggris) ke
dalam bahasa yang dimengerti oleh komputer ( 0 dan 1). Proses penerjemahan ini dapat dilaksanakan
oleh
- Interpreter

- Kompiler

Perbedaan kedua penerjemah dapat diterangkan sbb:

Interpreter Kompiler

 Kesalahan kaidah akan segera  Kesalahan program terdeteksi


diketahui saat program sewaktu kompilasi. Program hasrus
dijalankan terhindarkan dari segala kesalahan
sewaktu program dijalankan
 Program tidak harus dijadikan file  Program dapat dikompilasi menjadi
executabl / program langsung file executable
dapat dijalankan dari prompt
 Kecepatan eksekusi relatif pelan  Kecepatan eksekusi tinggi

3. PROSES KOMPILASI

Ada perbedaan antara bahasa manusia sehari-hari dengan bahasa komputer (bahasa mesin), manusia
lebih suka dengan kata dalam bentuk abjad atau angka 1-9, sementara komputer hanya mengerti 1 dan 0. Nah
dalam proses membuat program, programmer akan merasa sudah (apalagi bagi pemula) jika untuk membuat
program harus menggunakan bahasa mesin (1 dan 0). Hal ini tidak menjadi masalah, para programmer dalam
membuat program cukup mengetikkan perintah-perintah dalam bentuk kata dan proses untuk mengubah ke
bahasa mesin akan diserahkan ke bahasa pemrograman tersebut. Proses ini sering disebut dengan compiler.

4. LANGKAH – LANGKAH MENYUSUN PROGRAM

Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam menyusun sebuah program adalah bagaimana algoritma
dari program tersebut.. Dengan sebuah algoritma tentunya penyusunan sebuah program akan lebih mudah.
Dalam memahami sebuah algoritma juga harus dibarengi dengan logika-logika yang akan membantu dalam
pemahaman tersebut.
a. Logika

Logika, dalam bahasa asing adalah logic - science or method of reasoning - yaitu suatu metode
untuk mengambil keputusan dari suatu fakta atau pernyataan. Seringkali logika diselaraskan dengan nalar,
yaitu proses berfikir manusia untuk menghubung-hubungkan fakta atau pernyataan sehingga sampai pada
suatu kesimpulan. Data, fakta ataupun pernyataan yang akan dinalar boleh salah boleh benar. Di sinilah
letak kerja penalaran.
b. Algoritma dan Pemrograman

Menurut batasan umum, algoritma adalah : Sekumpulan langkah-langkah atau instruksi-instruksi


yang terbatas untuk menyelesaikan suatu masalah. Asal kata algoritma - terjemahan dari istilah asing
algorithm - diambil dari sebuah nama seorang astronom dan ahli matematika bangsa Arab, yaitu Al-
Khowarizmi yang mengarang kitab Al-Jabr W'al Muqabala, dikenal sekarang sebagai ilmu aljabar. Semula,
langkah-langkah seperti disebutkan pada batasan diatas dikaitkan dengan langkah-langkah untuk
penyelesaian masalah numerik, tetapi pada akhirnya digunakan pada hal-hal yang lebih umum.

Sekumpulan langkah-langkah untuk penyelesaian suatu masalah dengan bantuan komputer disebut
program, sedangkan proses membuat program disebut pemrograman atau dalam istilah bahasa asing disebut
: programming, kemudian bahasa untuk menuliskan langkah- langkah dalam bentuk perintah dan
pernyataan (statement) disebut bahasa pemrograman atau dalam istilah bahasa asing disebut : programming
language.

c. Tahap-tahap Pemrograman

Tahap-tahap yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu masalah dengan komputer, darisaat
masalah tersebut diberikan hingga akhir penyelesaian adalah :
 Menentukan batasan masalah
 Pengembangan Model
 Rancangan Algoritma
 Koreksi Algoritma
 Pemrograman
 Pengujian dan Analisis Program
 Dokumentasi

5. PENGANTAR C++
C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di laboratorium Bell pada awal tahun 1980-an, sebagai
pengembangan dari bahasa C dan Simula. Saat ini, C++ merupakan salah satu bahasa yang paling populer
untuk pengembangan software berbasis OOP.
Kompiler untuk C++ telah banyak beredar di pasaran. Software developer yang paling diminati adalah
Borland Inc. dan Microsoft Corp. Produk dari Borland untuk kompiler C++ adalah Turbo C++, Borland C++,
Borland C++ Builder. Sedangkan dari Microsoft adalah Ms. Visual C++
Walaupun banyak kompiler yang tersedia, namun pada intinya bahasa pemrograman yang dipakai adalah
C++.

Sebelum mulai melakukan kode program, sebaiknya diingat bahwa C++ bersifat “case sensitive”,
yang artinya huruf besar dan huruf kecil dibedakan.

6. STRUKTUR BAHASA C++


Cara terbaik untuk balajar bahasa pemrograman adalah dengan langsung mempraktikannya. Cobalah
contoh program berikut :

// program pertamaku
#include <iostream.h>
int main ()
{
cout << "Selamat Belajar C++";
return 0;
}

Program di atas, misalnya dapat disimpan dengan nama latih1.cpp. Cara untuk menyimpan dan
mengkompile programberbeda-beda, tergantung kompiler yang dipakai.

Ketika di-run, maka di layar akan muncul sebuah tulisan “Selamat Belajar C++”. Contoh di atas, adalah
sebuah contoh program sederhana menggunakan C++. Namun, penggalan program tersebut telah
menyertakan sintak-sintak dasar bahasa C++. Sintak dasar tersebut, akan kita bahas satu per satu:

// program pertamaku
merupakan sebuah baris komentar. Semua baris, yang ditandai dengan dua buah tanda slash (//), akan
dianggap sebagai baris komentar dan tidak akan berpengaruh pada hasil.
Biasanya, baris komentar dipakai oleh programmer untuk memberikan penjelasan tentang program.
Baris komentar dalam C++, selain ditandai dengan (//) juga dapat ditandai dengan (/*….*/).
Perbedaan mendasar dari keduanya adalah :

// baris komentar
/* blok komentar */

#include <iostream.h>
pernyataan yang diawali dengan tanda (#) merupakan pernyataan untuk menyertakan preprocessor. Pernyataan ini
bukan untuk dieksekusi. #include <iostream.h> berarti memerintahkan kompiler untuk menyertakan file header
iostream.h. Dalam file header ini, terdapat beberapa fungsi standar yang dipakai dalam proses input dan output.
Seperti misalnya perintah cout yang dipakai dalam program utama.

int main ()
Baris ini menandai dimulainya kompiler akan mengeksekusi program. Atau dengan kata lain, pernyataan main
sebagai penanda program utama. Adalah suatu keharusan, dimana sebuah program yang ditulis dalam bahasa
C++ memiliki sebuah main.
main diikuti oleh sebuah tanda kurung () karena main merupakan sebuah fungsi. Dalam bahasa C++ sebuah
fungsi harus diikuti dengan tanda (), yang nantinya dapat berisi argumen. Dan sintak formalnya, sebuah fungsi
dimulai
dengan tanda {}, seperti dalam contoh program.

cout << "Selamat Belajar C++";


perintah ini merupakan hal yang akan dieksekusi oleh compiler dan merupakan perintah yang akan dikerjakan.
cout termasuk dalam file iostream. cout merupakan perintah untuk menampilkan ke layer.

Perlu diingat, bahwa setiap pernyataan dalam C++ harus diakhiri dengan tanda semicolon (;) untuk
memisahkan antara pernyataan satu dengan pernyataan lainnya.

return 0;
pernyataan return akan menyebabkan fungsi main() menghentikan program dan mengembalikan nilai kepada
main. Dalam hal ini, yang dikembalikan adalah nilai 0. Mengenai pengembalian nilai, akan dijelaskan nanti
mengenai Fungsi dalam C++.

Coba tambahkan sebaris pernyataan lagi, sehingga program contoh di atas akan menjadi seperti berikut:

// latihan keduaku
#include <iostream.h>
int main ()
{
cout << "Selamat Belajar C++";
cout << "di kampusku";
return 0;

Maka perintah cout yang kedua akan menampilkan sebuah kalimat lagi di layar, dengan tulisan “di
kampusku”.

Anda mungkin juga menyukai