PENDAHULUAN
1.2. TUJUAN
Makalah ini disusun dengan tujuan sebagai sarana untuk mengikuti
pesatnya perkembangan teknologi komputer di masa sekarang ini, salah
satunya di dunia pemrograman yang sekarang semakin banyak diminati.
Selain itu, tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
matakuliah Pemrograman I, dikarenakan Penulis masih berstatus sebagai
mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu
Komputer,Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
dilakukan Mesin Turing, yaitu memiliki variable integer dan operator
aritmatik, pernyataan penugasan, pernyataan sekuensial, pernyataan seleksi,
dan pernyataan iterasi.
3
lagu berdasarkan papan not balok. Karena itu suatu Algoritma harus
dinyatakan dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh pemroses. Jadi
suatu pemroses harus :
1. Mengerti setiap langkah dalam Algoritma.
2. Mengerjakan operasi yang bersesuaian dengan langkah tersebut.
4
Imperative Declarative
Belajar Memprogram
Belajar memprogram ≠ belajar bahasa pemrograman
Belajar memprogram : belajar tentang strategi pemecahan
masalah, metodologi dan sistematika pemecahan masalah
kemudian menuliskannya dalam notasi yang disepakati
bersama.
Belajar memprogram : bersifat pemahaman persoalan,
analisis dan sintesis.
Belajar memprogram, titik berat : designer program.
5
Produk yang dihasilkan Pemrogram :
2.2.4. Algoritma
a. File Header adalah file yang berisi deklarasi untuk berbagai
fungsi yang dibutuhkan oleh program baik itu sebagai standar
Input/Output maupun sebagai syntax. File Header dalam C++
digunakan untuk memanggil library library yang ada sehingga
suatu fungsi dapat digunakan secara baik dan benar.
6
4. stdlib.h merupakan file header yang berfungi untuk operasi
pembanding dan operasi konversi. Fungsi fungsi yang
terdapat pada stdlib.h adalah max() min() atof() atoi()
5. string.h merupakan file header yang berfungsi untuk
melakukan manipulasi string. Fungsi fungsi yang terdapat
pada string.h adalah strcpy() strien() strcmp() strrev()
strlwr() strupr() strcat()
6. iostream merupakan file header yang berfungsi untuk input /
output dalam C + + programming language. Ini adalah
bagian dari C + + standar perpustakaan. Nama singkatan dari
Input / Output Stream. Dalam C + + dan pendahulunya,
bahasa pemrograman C, tidak ada sintaks khusus untuk
streaming input data atau output. Fungsi fungsi yang
terdapat pada iostream adalah cin, cout, endl, ends
7
oleh compiler. Jenis yang terdapat pada percabangan adalah IF,
IF-ELSE, NESTED IF
8
Integer Merupakan tipe data berupa bilangan bulat, terbagi atas
beberapa kategori seperti table dibawah ini
Tipe Data Ukuran Tempat Rentang Nilai
Byte 1 byte 0 s/d 255
Shortint 1 byte -28 s/d +127
Integer 2 bytes -32768 s/d 32767
Word 2 bytes 0 s/d 65535
Longint 4 bytes 2147483648 s/d
2147483647
9
pembacaan data, operasi perbandingan, operasi aritmatika, dan
sebagainya. Perkembangan teknologi komputer tidak mengubah
operasi-operasi dasar itu, yang berubah hanyalah kecepatan, biaya,
atau tingkat ketelitian. Pada sisi lain setiap program dalam bahasa
tingkat tinggi selalu diterjemahkan kedalam bahasa mesin sebelum
akhirnya dikerjakan oleh CPU. Setiap instruksi dalam bahasa mesin
menyajikan operasi dasar yang sesuai, dan menghasilkan efek netto
yang sama pada setiap komputer.
Pemrograman Prosedural
Algoritma berisi urutan langkah-langkah penyelesaian masalah. Ini
berarti Algoritma adalah proses yang procedural.
Definisi Prosedural menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia :
1. Tahap-tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas.
2. Metode langkah demi langkah secara eksak dalam memecahkan
suatu masalah.
Pada pemrograman procedural, program dibedakan antara bagian
data dengan bagian instruksi. Bagian instruksi terdiri atas runtutan
(sequence) instruksi yang dilaksanakan satu per satu secara
berurutan oleh pemroses. Alur pelaksanaan instruksi dapat berubah
karena adanya pencabangan kondisional. Data yang disimpan di
dalam memori dimanipulasi oleh instrusi secara beruntun atau
procedural. Paradigma pemrograman seperti ini dinamakan
pemrograman procedural.
10
pembacaan data, operasi perbandingan, operasi aritmatika, dan
sebagainya. Perkembangan teknologi komputer tidak mengubah
operasi-operasi dasar itu, yang berubah hanyalah kecepatan, biaya,
atau tingkat ketelitian. Pada sisi lain setiap program dalam bahasa
tingkat tinggi selalu diterjemahkan kedalam bahasa mesin sebelum
akhirnya dikerjakan oleh CPU. Setiap instruksi dalam bahasa mesin
menyajikan operasi dasar yang sesuai, dan menghasilkan efek netto
yang sama pada setiap komputer.
Pemrograman Prosedural
Algoritma berisi urutan langkah-langkah penyelesaian masalah. Ini
berarti Algoritma adalah proses yang procedural.
Definisi Prosedural menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia :
1. Tahap-tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas.
2. Metode langkah demi langkah secara eksak dalam memecahkan
suatu masalah.
Pada pemrograman procedural, program dibedakan antara bagian
data dengan bagian instruksi. Bagian instruksi terdiri atas runtutan
(sequence) instruksi yang dilaksanakan satu per satu secara
berurutan oleh pemroses. Alur pelaksanaan instruksi dapat berubah
karena adanya pencabangan kondisional. Data yang disimpan di
dalam memori dimanipulasi oleh instrusi secara beruntun atau
procedural. Paradigma pemrograman seperti ini dinamakan
pemrograman procedural.
11
a. Aturan Penulisan Algoritma
Setiap Algoritma akan selalu terdiri dari tiga bagian yaitu :
Judul (Header)
Kamus
Algoritma
Pada setiap bagian tersebut apabila akan dituliskan komentar mengenai
setiap bagian tersebut dituliskan diantara tanda kurung kurawa contoh {
Komentar }. Notasi algoritmis yang dituliskan diantara tanda ini tidak
akan dieksekusi oleh program.
Contoh :
Judul
{ Komentar mengenai Algoritma seperti cara kerja program, Kondisi awal dan
kondisi akhir dari algoritma }
Kamus
{ Pada bagian ini, didefinifikan nama konstanta, nama variable, nama
prosedur dan nama fungsi }
Algoritma
{ Pada bagian ini algoritma dituliskan. Semua teks yang dituliskan tidak
diantara tanda kurung kurawa akan dianggap sebagai notasi algoritma yang
akan berpengaruh terhadap kebenaran algoritma }
Judul (Header)
Judul adalah bagian teks algoritma yang digunakan sebagai tempat
mendefinisikan nama dengan menentukan apakah teks tersebut adalah
program, prosedur, fungsi. Setelah judul disarankan untuk menuliskan
spesifikasi singkat dari teks algoritma tersebut. Nama algoritma
sebaiknya singkat namun cukup menggambarkan apa yang akan
dilakukan oleh algoritma tersebut.
12
Contoh :
Catatan :
Untuk memisahkan antara kata dalam judul algoritma menggunakan
tanda “_” bukanlah suatu keharusan. Anda dapat menuliskan
LuasLingkaran atau Luas_Lingkaran. Tetapi sebaiknya anda tidak
menggunakan spasi “ “ untuk memisahkan antara kata di dalam nama
algoritma.
Kamus (Deklarasi)
Kamus adalah bagian teks algoritma sebagai tempat untuk
mendefinisikan :
Nama type
Nama konstanta
Nama variable
Nama fungsi
Nama prosedur
Semua nama tersebut baru dapat dipakai di dalam algoritma jika telah
didefinisikan terlebih dahulu didalam kamus. Penulisan sekumpulan
nama dalam kamus sebaiknya dikelompokan menurut jenis nama
tersebut. Nama variabel belum terdefinisi nilainya ketika didefinisikan.
Pendefinisian nama konstanta sekaligus memberikan harga konstanta
tersebut, pendefinisian nama fungsi dilakukan sekaligus dengan domain
/ range serta spesifikasinya. Pendefinisian nama prosedur sekaligus
dengan pendefinisian parameter (jika ada) dan spesifikasi prosedur
(kondisi awal “Initial State”, Kondisi akhir “ Final State” dan proses
yang
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Imperative program beranalogi dibawah bahasa pemograman yang memacu
atau berorientasi pada objek objek system informasi yang mengarah pada
system informasi. Pembuatan program program komputer dengan
penguasaan data yang ada pada bahasa pemograman untuk dikuasai agar
menjadi seorang programmer handal. Beberapa sub dari bidang
pemograman imperative diantaranya adalah variable dan penugasan ;
perintah tidak struktur ; perintah tidak terstruktur ; subprogram, prosedur
dan fungsi; dan penanganan eksepsi. Mengenali dan memberi contoh
variable dan penguasaaanya, mengenali bentuk perintah tidak terstruktur,
mengenali bentuk perintah terstruktur, dapat menjelaskan bentuk-
bentuk struktur control, dapat menuliskan subprogram, prosedur, dan fungsi,
dan dapat mengenali serta menjelaskan beberapa bentuk eksepsi dan
penangananya.
3.2 Saran
Saran saya sebagai penulis ialah, bahwa setidaknya kita harus selalu
konsisten dalam belajar agar dapat bersaing di era globalisasi.
Demikian pula dalam mempelajari algoritma dan pemrograman, sehingga
kita selaku mahasiswa atau peserta didik dapat dibekali dengan
kecakapan menggunakan komputer sebagai sarana dalam mencapai tujuan
sehari-hari. Sekiranya saran yang saya buat ini jika ada kata dan penulisan
yang salah mohon dimaafkan. Wassalamualaikum Wr. Wb.
14
DAFTAR PUSTAKA
http://hannan.h08.alumni.ipb.ac.id/2010/06/12/pengertian-pemrograman/
http://azizah.ilearning.me/programming/pengertian-array-cara-kerja-dan-
contohnya/
https://antonyworld.wordpress.com/2011/08/25/mengenal-fungsi-string-int-
double-dan-char-pada-java/
http://www.belajarcpp.com/2016/03/pengertian-dan-fungsi-file-header-
cplusplus.html
https://ekaswantara.wordpress.com/looping-dalam-c/
http://www.gatewan.com/2014/07/mengenal-percabangan-dalam-cpp.html
http://tekhno-silver.blogspot.co.id/2014/03/jenis-header-file-c-dan-
contoh.html
http://rahman011.blogspot.co.id/2012/05/pengenalan-include.html
http://kokododi.blogspot.co.id/2014/09/pembahasan-dan-contoh-file-header-
pada-c.html
http://ikc.dinus.ac.id/berseri/alex-algoritma/index.php
tugaskuliah.googlecode.com/files/a980b55869178243a3cca38490ce9711.pdf
15