Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

DASAR – DASAR PEMROGRAMAN


Modul 1 : Mengenal Bahasa Pemrograman

7 November 2019
Jurusan Sistem Informasi FTI Unand
LDKOM

Dosen Pengampu : Adi Arga Arifnur, M.Kom

Nama Mahasiswa : Ahmad Fadli Ramadhan


NIM : 1911521006
Kelas : 02
I. Tujuan Praktikum

1. Mengenal sintaks dan fungsi–fungsi dasar dalam bahasa C


2. Mampu membuat flowchart untuk algoritma untuk memecahkan suatu masalah
sederhana, selanjutnya mengimplementasikannya dalam bahasa C

4
II. Dasar Teori

Bahasa C adalah evolusi dari bahasa B yang dikembangkan oleh Dennis


Ritchie, merupakan general-purpose language, yaitu bahasa pemrograman yang
dapat digunakan untuk tujuan apa saja. Bahasa C mempunyai kemampuan lebih
dari bahasa pemrograman lain. Banyak sekali aplikasi-aplikasi yang dibangun
dengan bahasa C, mulai dari pemrograman sistem, aplikasi cerdas (artificial
intelligence), sistem pakar, utility, driver, database, browser, network
programming, sistem operasi, game, virus, dan lainnya, bahkan Software
Development Kit untuk Windows juga ditulis dalam bahasa C. Karena sifat bahasa
pemrogramannya yang portable, yaitu dengan sedikit atau tanpa perubahan, suatu
program yang ditulis dengan bahasa C pada suatu komputer dapat dijalankan pada
komputer lain.

Sebagai bahasa yang digolongkan dalam middle level language, bahasa C


mempunyai kemudahan dalam mengakses perangkat keras, juga kecepatan
prosesnya yang mendekati low level language seperti Assembly, tetapi memberikan
kemudahan yang tidak ditawarkan Assembly. Disamping itu, bahasa C jauh lebih
mudah untuk dipelajari jika dibandingkan dengan bahasa low level karena
mendekati frase-frase dalam bahasa manusia, yaitu bahasa Inggris. Bahasa C juga
mempunyai banyak keuntungan dibanding bahasa pemrograman lain. Dikarenakan
kokoh dan memberikan keleluasaan kepada penggunanya, pada tahun 80-an,
penggunaan bahasa C di dunia industri semakin luas, sehingga distandarisasi oleh
ANSI dan kemudian diadopsi oleh ISO, lalu diadopsi ulang oleh ANSI. Official name
bahasa C adalah ISO/IEC 9899-1990.

Bahas C mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan bahasa lain seperti


assembly, diantaranya: Bahasa C tersedia hampir di semua jenis komputer, kode
Bahasa C bersifat portable, berbagai struktur data dan pengendalian proses
disediakan dalam Bahasa C sehingga pembuatan program lebih terstruktur, mudah
dipahami tanpa harus mengetahui mesin secara detail, memungkinkan manipulasi
data dalam bentuk bit maupun byte. Namun ada pula beberapa kelemahan Bahasa

4
C khususnya bagi pemula, kebanyakan dikarenakan banyaknya operator dan
fleksibilitas penulisan program kadang-kadang membingkungkan, dan umumnya
pemrogram Bahasa C tingkat pemula belum pernah mengenal pointer dan tidak
terbiasa menggunakannya.

Proses Kompilasi dan Linking dalam Bahasa C

Agar suatu program dapat dimengerti oleh mesin, maka program tersebut
terlebih dahulu harus diterjemahkan dalam kode mesin menggunakan interpreter
atau kompiler. Source program adalah program yang ditulis dalam Bahasa C hingga
membentuk program executable seperti yang diperlihatkan pada gambar berikut:

Keterangan:

- Langkah pertama, program C dibuat menggunakan editor, kemudian file


disimpan dalam file yang bercirikan .c

4
- File include umumnya memiliki ekstensi .h, misalnya mega8535.h yang
biasza disebut fili judul (header file) berisi kode yang akan dilibatkan dalam
program C.
- Kode dalam file program atau include selanjutnya dikompilasi menjadi
obyek berekstensi .obj atau .o (tergantung pemakaian sistem operasi)
- File obyek bersama file obyek lain dan file pustaka (lybrari file : .lib)
dikaitkan (linker) untuk membentuk program executable dan disimpan
dalam ekstensi .exe

Pemrograman Bahasa C untuk AVR sangat luas digunakan, terutama dalam


pemrograman berbagai jenis perangkat, termasuk mikrokontroler. Bahasa ini sudah
merupakan high level language, dimana memudahkan programmer menuangkan
algoritmanya. Dalam CVAVR, hasil compiler akan membentuk file .hex dan .coff

4
III. Pembahasan

Berikut ini adalah bentuk penulisan algoritma, flowchart, dan pseudocode


untuk pemecahan masalah dari Tugas 2 (Pertemuan 3) yang telah diberikan pada
modul 1 ini antara lain :

A. Algoritma

1. Buatlah 3 buah variabel dengan nama namamahasiswa, nim, kodematkul


2. namamahasiswa bertipe string, nim bertipe int, dan kodematkul bertipe
char
3. Buatlah input untuk setiap variabel menggunakan scanf
4. Buatlah output program tersebut menggunakan printf
5. Tampilkan hasil input

B. Flowchart

START

Deklarasikan nama_mah
asiswa, nim, kode_matkul

Inputkan nama_mah
asiswa, nim, kode_matkul

Tampilkan nama _
mahasiswa,nim,
kode_matkul

END

4
C. Pseudocode
Deklarasi :
nama_mahasiswa = string
nim = int
kode_matkul = char

Deskripsi:
Write(‘Masukkan nama_mahasiswa = ‘)
Read(nama_mahasiswa)
Write(‘Masukkan nim = ‘)
Read(nim)
Write(‘Masukkan kode_matkul = ‘)
Read(kode_matkul)

Write(nama_mahasiswa)
Write(nim)
Write(kode_matkul)

D. Kode Program
#include <stdio.h>

int main()
{
char nama_mahasiswa[30];
int nim;
char kode_matkul[5];
{
printf("Masukkan Nama :");
scanf("%[^\n]", &nama_mahasiswa);

printf("\nMasukkan NIM :");


scanf("%d", &nim);

printf("\nKode Matkul :");


scanf(" %s", &kode_matkul);

printf("Nama Mahasiswa : %s \n" ,nama_mahasiswa);


printf("NIM : %d \n", nim);
printf("Kode Matkul : %s \n", kode_matkul);

4
return 0;
}

E. Print Screen Output dari Console

4
Daftar Pustaka

Kadir, Abdul. 2005. Algoritma Pemrograman Menggunakan C++. Yogyakarta: Andi

Rossa, A.S. 2010. Modul Pembelajaran Algoritma dan Pemrograman. Bandung: Modula

Munir, Rinaldi. 2011. Algoritma dan pemrograman, Edisi Revisi. Bandung: Informatika

https://dimasandree.wordpress.com/2013/12/18/dasar-teori-bahasa-c/

Contoh modul pratikum dasar-dasar pemrograman

Anda mungkin juga menyukai