7 November 2019
Jurusan Sistem Informasi FTI Unand
LDKOM
4
II. Dasar Teori
4
C khususnya bagi pemula, kebanyakan dikarenakan banyaknya operator dan
fleksibilitas penulisan program kadang-kadang membingkungkan, dan umumnya
pemrogram Bahasa C tingkat pemula belum pernah mengenal pointer dan tidak
terbiasa menggunakannya.
Agar suatu program dapat dimengerti oleh mesin, maka program tersebut
terlebih dahulu harus diterjemahkan dalam kode mesin menggunakan interpreter
atau kompiler. Source program adalah program yang ditulis dalam Bahasa C hingga
membentuk program executable seperti yang diperlihatkan pada gambar berikut:
Keterangan:
4
- File include umumnya memiliki ekstensi .h, misalnya mega8535.h yang
biasza disebut fili judul (header file) berisi kode yang akan dilibatkan dalam
program C.
- Kode dalam file program atau include selanjutnya dikompilasi menjadi
obyek berekstensi .obj atau .o (tergantung pemakaian sistem operasi)
- File obyek bersama file obyek lain dan file pustaka (lybrari file : .lib)
dikaitkan (linker) untuk membentuk program executable dan disimpan
dalam ekstensi .exe
4
III. Pembahasan
A. Algoritma
B. Flowchart
START
Deklarasikan nama_mah
asiswa, nim, kode_matkul
Inputkan nama_mah
asiswa, nim, kode_matkul
Tampilkan nama _
mahasiswa,nim,
kode_matkul
END
4
C. Pseudocode
Deklarasi :
nama_mahasiswa = string
nim = int
kode_matkul = char
Deskripsi:
Write(‘Masukkan nama_mahasiswa = ‘)
Read(nama_mahasiswa)
Write(‘Masukkan nim = ‘)
Read(nim)
Write(‘Masukkan kode_matkul = ‘)
Read(kode_matkul)
Write(nama_mahasiswa)
Write(nim)
Write(kode_matkul)
D. Kode Program
#include <stdio.h>
int main()
{
char nama_mahasiswa[30];
int nim;
char kode_matkul[5];
{
printf("Masukkan Nama :");
scanf("%[^\n]", &nama_mahasiswa);
4
return 0;
}
4
Daftar Pustaka
Rossa, A.S. 2010. Modul Pembelajaran Algoritma dan Pemrograman. Bandung: Modula
Munir, Rinaldi. 2011. Algoritma dan pemrograman, Edisi Revisi. Bandung: Informatika
https://dimasandree.wordpress.com/2013/12/18/dasar-teori-bahasa-c/