Anda di halaman 1dari 17

1. Jelaskan sejarah algoritma!

Jawab: Algoritma berasal dari nama penulis buku, yakni Abu Ja`far Muhammad Ibnu
Musa Al-Khwarizmi yang berasal dari Uzbekistan. Orang Barat menyebut Al-
Khwarizmi dengan Algorism. Pada saat itu, Al-Khwarizmi menulis buku dengan
judul Al Jabar wal-Muqabala yang artinya `Buku Pemugaran dan Pengurangan` (The
book of Restoration and Reduction). Dari judul buku tersebut, kita juga memperoleh
kata “aljabar” atau biasa dikenal dengan algebra. Abu Abdullah Ibnu Musa al-
Khawarizmi (770M-840M) lahir di Khawarizm (Kheva), kota yang berada di selatan
Sungai Oxus (sekarang disebut Uzbekistan) pada 770 M. Al Khawarizmi merupakan
salah satu ilmuan terkenal di zamannya. Ada beberapa cabang ilmu matematika yang
berhasil ditemukannya, antara lain yang dikenal sebagai astronom dan geografer.
Awalnya, algoritma merupakan istilah yang merujuk kepada aturan-aturan aritmetis
yang berguna untuk menyelesaikan persoalan dengan menggunakan bilangan numeric
Arab.
Pada tahun 1950, kata algoritma pertama kali digunakan pada "algoritma
Euclidean" (Euclid`s algorithm). Euclid, seorang matematikawan Yunani (lahir pada
tahun 350 M), dalam bukunya yang berjudul Element menuliskan langkah-langkah
untuk menemukan pembagi bersama terbesar (common greatest divisor atau gcd),
dari dua buah bilangan bulat, m dan n [KNU73] (tentu saja Eulid tidak menyebut
metodenya itu sebagai algoritma, baru di abad modernlah orang-orang menyebut
metodenya itu sebagai "algoritma Euclidean").
http://www.stebisigm.ac.id/berita223-Pengertian-dan-Sejarah-Algoritma.html

2. Jelaskan tentang definisi algoritma!


Jawab: Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyeselaian masalah yang
disusun secara sistematis dan logis. Kata logis (logika) merupakan kata kunci dalam
algoritma. Langkah-langkah dalam algoritma harus dapat ditentukan bernilai benar
atau salah.
http://raficie.blogspot.com/2013/03/definisi-algoritma.html

3. Jelaskan tentang syarat-syarat algoritma!


Jawab:

a. Tingkat Kepercayaan Tinggi ( Realibility )


Hasil yang diperoleh dari proses harus berakurasi tinggi dan benar.
b. Pemrosesan yang Efisien ( Cost Rendah )
Pemrosesans harus diselesaikan secepat mungkin dan frekuensi kalkulasi
sependek mungkin.
c. Sifatnya General
Bukan sesuatu yang hanya menyelesaikan kasus saja, tetapi juga untuk
kasus yang lain yang lebih general.
d. Bisa dikembangkan ( Expandable )
Haruslah sesuatu yang dapat kita kembangkan. Lebih jauh berdasarkan
perubahan (requirement) yang ada.
e. Mudah dimengerti
Siapapun yang melihat, dia akan bisa memahami algoritma anda. Susah di
mengertinya suatu program akan membuat susah dikelola.
f. Portabilitas yang Tinggi
Bisa dengan mudah diimplementasikan diberbagai Platform Komputer.
g. Tepat koma, Betul, dan Teliti ( Precise )
h. Efektive
Tidak boleh ada instruksi yang tidak mungkin dikerjakan oleh
pemrosesnya. yang akan menjalankannya dan tidak boleh ada instruksi yang
ambigu / ganda.
i. Harus Ada Akhir ( Terminate )
Jalannya algoritma harus ada kriteria berhenti.
j. Output yang dihasilkan harus tepat.
http://lab-rpl.blogspot.com/2011/12/syarat-algoritma-baik.html

4. Jelaskan tahapan dalam pembuatan algoritma!


jawab:

1. Defenisikan Masalah
a. Tentukan apa yang menjadi masalah
b. Tentukan data input yang diperlukan
c. Tentukan output yang diinginkan
2. Buat bagan dan struktur cara penyelesaian
a. Bagan secara global
b. Deskripsikan tugas masing-masing sub program
3. Pilih Metode Penyelesaian
a. Pilih struktur data dan Algoritma terbaik
4. Pengkodean
a. Pilih bahasa pemrograman yang sesuai
b. Menterjemahkan algoritma ke bahasa pemrograman
5. Mencari Kesalahan
a. Kesalahan sintaks (penulisan program)
b. Kesalahan Pelaksanaan: Semantik, Logika, dan ketelitian
6. Uji dan Verifikasi Program
7. Dokumentasi Program
8. Pemiliharaan Program
a. Memperbaiki kekurangan yang ditemukan kemudian
b. Memodifikasi, karena perubahan spesifikasi
https://www.academia.edu/8253450/Langkah_Menyusun_Algoritma

5. Sebut dan Jelaskan notasi yang digunakan dalam pembuatan algoritma!


Jawab:

a. Kalimat Deskriptif

Dengan notasi kalimat deskriptif ini, deskripsi setiap langkah dijelaskan


dengan bahasa yang jelas/gamblang. Notasi ini bagus untuk algoritma yang
pendek, namun untuk masalah yang algoritmanya besar, notasi ini jelas tidak
efisien. Selain itu, pengkonversian notasi algoritma ke notasi bahasa
pemrograman relatif sulit.
contoh algoritma dengan kalimat deskriptif.
Algoritma menghitung luas persegi panjang:
luas persegi panjang = panjang*lebar.

1. mulai.
2. baca panjang
3. baca lebar
4. hitung luas = panjang*lebar
5. cetak luas
6. selesai.

b. Diagram Alir (Flowchart)


Dengan diagram alir, deskripsi setiap langkah dijelaskan dalam sebuah
bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses dalam
suatu program. Notasi diagram alur lebih cocok digunakan untuk masalah yang
kecil, untuk masalah yang besar tidak cocok digunakan karena membutuhkan
berlembar halaman kertas. Selain itu, pengkonversian notasi algoritma ke bahasa
pemrograman cenderung relatif sulit.
c. Pseudo-code
Dengan notasi pseudocode, deskripsi setiap langkah dijelaskan dengan
menggunakan vacabulary (baku) atau dalam arti lain seperti ini pseudocode
merupakan deskripsi tingkat tinggi informal dan ringkas atas algoritma
pemrograman komputer yang menggunakan konvensi struktural atas suatu bahasa
pemrograman, dan ditujukan untuk dibaca oleh manusia dan bukan oleh mesin.
Notasi pseudocode adalah yang paling umum di gunakan dalam penulisan
algoritma karena pengkonversian ke bahasa pemograman relatif mudah.
Notasi pseudo-code terdiri dari :

 Head(Judul) : memberikan nama pada algoritma; umumnya nama sudah dapat


memberi gambaran pada prosedur penyelesaian masalah atau masalah yang
akan diselesaikan
 Deklarasi : menyatakan jenis dari setiap elemen data (variabel) yang akan
digunakan dalam algoritma.
 Deskripsi : merupakan inti prosedur penyelesaian masalah; meliputi
pernyataan/operasi, fungsi, penjelasan, dll.

contoh algoritma dengan pseudocode:


ALGORITMA HITUNG LUAS
menghitung luas persegi panjang.
DEKLARASI:
P=panjang
L=lebar
Luas=P*L
DESKRIPSI:
read (P,L)
while (Luas=P*L)
endwhile
write (Luas)

Kita bisa bebas menulis pseudocode selama itu mudah dimengerti bagi orang
lain. Tetapi disarankan untuk menggunakan keyword yang umum digunakan seperti :
if, then, else, while, do, repeat, for, dan lainnya.
http://marikitangulik.blogspot.com/2010/10/notasi-algoritma.html

6. Apakah pentingnya algoritma dalam pemrograman, jelaskan!


Jawab: Dalam pembuatan sebuah program ada beberapa fackor yang harus di
pertimbangkan, dan kebenaran logika. Sintaksis dapat di artikan sebagai tata bahasa
yang di gunakan dalam program. Semantic adalah maksud yang di kandung pada
setiap pernyataan di dalam program. Sementara kebenaran logika berhubungan
dengan benar tidaknya urutan pernyataan serta prosedur yang ada di dalam program,
atau yang biasa di sebut dengan algoritma.
http://om-asap.blogspot.com/2016/08/pentingnya-algoritma-dalam-
pemrograman.html

7. Dalam suatu kasus untuk membuat aplikasi perhitungan luas segitiga, berapakah
inputan yang dibutuhkan? Sebutkan!
Jawab:
Dibutuhkan 2 inputan, yaitu
a. Inputan alas segitiga
b. Inputan tinggi segitiga
http://coretanonlineku.blogspot.co.id/2011/03/menghitung-luas-segitiga-luas-
persegi.html

8. Apakah algoritma harus urut? Jelaskan!


Jawab: Iya, karena kata logis merupakan kata kunci dalam algoritma, serta jika ada
satu yang terlewatkaan, maka proes tidak akan berjalan dengan baik.
https://brainly.co.id/tugas/11246022
9. sebut dan jelaskan tiga notasi penulisan algoritma!
Jawab:
a. Kalimat Deskriptif

Dengan notasi kalimat deskriptif ini, deskripsi setiap langkah dijelaskan


dengan bahasa yang jelas/gamblang. Notasi ini bagus untuk algoritma yang
pendek, namun untuk masalah yang algoritmanya besar, notasi ini jelas tidak
efisien. Selain itu, pengkonversian notasi algoritma ke notasi bahasa
pemrograman relatif sulit.
contoh algoritma dengan kalimat deskriptif.
Algoritma menghitung luas persegi panjang:
luas persegi panjang = panjang*lebar.

1. mulai.
2. baca panjang
3. baca lebar
4. hitung luas = panjang*lebar
5. cetak luas
6. selesai.

b. Diagram Alir (Flowchart)


Dengan diagram alir, deskripsi setiap langkah dijelaskan dalam sebuah
bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses dalam
suatu program. Notasi diagram alur lebih cocok digunakan untuk masalah yang
kecil, untuk masalah yang besar tidak cocok digunakan karena membutuhkan
berlembar halaman kertas. Selain itu, pengkonversian notasi algoritma ke bahasa
pemrograman cenderung relatif sulit.

c. Pseudo-code
Dengan notasi pseudocode, deskripsi setiap langkah dijelaskan dengan
menggunakan vacabulary (baku) atau dalam arti lain seperti ini pseudocode
merupakan deskripsi tingkat tinggi informal dan ringkas atas algoritma
pemrograman komputer yang menggunakan konvensi struktural atas suatu bahasa
pemrograman, dan ditujukan untuk dibaca oleh manusia dan bukan oleh mesin.
Notasi pseudocode adalah yang paling umum di gunakan dalam penulisan
algoritma karena pengkonversian ke bahasa pemograman relatif mudah.
Notasi pseudo-code terdiri dari :

 Head (Judul) : memberikan nama pada algoritma; umumnya nama sudah dapat
memberi gambaran pada prosedur penyelesaian masalah atau masalah yang
akan diselesaikan
 Deklarasi : menyatakan jenis dari setiap elemen data (variabel) yang akan
digunakan dalam algoritma.
 Deskripsi : merupakan inti prosedur penyelesaian masalah; meliputi
pernyataan/operasi, fungsi, penjelasan, dll.

contoh algoritma dengan pseudocode:


ALGORITMA HITUNG LUAS
menghitung luas persegi panjang.
DEKLARASI:
P=panjang
L=lebar
Luas=P*L
DESKRIPSI:
read (P,L)
while (Luas=P*L)
endwhile
write (Luas)

Kita bisa bebas menulis pseudocode selama itu mudah dimengerti bagi orang
lain. Tetapi disarankan untuk menggunakan keyword yang umum digunakan seperti :
if, then, else, while, do, repeat, for, dan lainnya.
http://marikitangulik.blogspot.com/2010/10/notasi-algoritma.html

10. jelaskan aturan-aturan dalam penulisan flowchart!


Jawab:

1. Pertama mempertimbangkan logika utama, kemudian menggabungkan rincian.


2. Konsisten mempertahankan tingkat detail untuk flowchart.
3. Tidak perlu mencakup semua rincian dalam flowchart.
4. Pengguna deskripsi yang berarti dalam simbol-simbol diagram alur. Ini harus
mudah dipahami.
5. Konsisten dalam menggunakan variabel dan nama dalam flowchart.
6. Untuk flowchart kompleks, konektor pengguna untuk mengurangi jumlah garis
aliran. Persimpangan dari garis harus dihindari sejauh mungkin.
7. Jika flowchart tidak dapat digambarkan pada satu halaman, dianjurkan untuk
membagi sesuai input atau output dan berikan label konektor dengan benar untuk
menghubungkan bagian-bagian dari flowchart pada halaman terpisah.
8. Hindari duplikasi sejauh mungkin.)
9. Aliran flowchart, harus dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.
10. Awal dan akhir flowchart harus jelas. Tunjukkan dari mana asal dokumen dan
tunjukkan posisi akhir dokumen sehingga tidak ada aliran tidak berujung yang
membingungkan pembaca.
11. Gunakan simbol anotasi jika deskripsi input/proses/output tidak cukup dituliskan
di dalam masing-masing simbol.
12. Dokumen yang memiliki salinan, tuliskan nomor dokumen tempat di pojok kanan
atas setiap simbol.
13. Simbol proses manual, harus memiliki input dan output. Untuk simbol dokumen,
tidak boleh langsung berhubungan dengan dokumen, kecuali saat dokumen
berpindah ke kolom lain.
14. Tampilkan dokumen pada kolom sumbernya.
15. Arsip. Data dari dan menuju file komputer, harus melalui simbol proses terlebih
dahulu. Namun untuk dari dokumen ke file, gunakan garis karena proses manual
memasukkan dokumen menjadi file tidak perlu ditampilkan.
16. Gunakan off-page connector untuk berpindah dari satu halaman flowchart ke
halaman lain.
17. Gunakan panah pada semua aliran garis.

11. jelaskan kriteria dari penulisan algoritma!


Jawab:
kriteria Algoritma menurut Donald E. Knuth adalah :
1. Input: algoritma dapat memiliki nol atau lebih inputan dari luar.
2. Output: algoritma harus memiliki minimal satu buah output keluaran.
3. Definiteness (pasti): algoritma memiliki instruksi-instruksi yang jelas dan tidak
ambigu.
4. Finiteness (ada batas): algoritma harus memiliki titik berhenti (stopping role).
5. Effectiveness (tepat dan efisien): algoritma sebisa mungkin harus dapat
dilaksanakan dan efektif. Contoh instruksi yang tidak efektif adalah: A = A + 0
atau A = A * 1.
https://andikafisma.wordpress.com/algoritma-dan-pemrograman/

12. Apakah yang dimaksud penulisan algoritma harus Effectiveness!


Jawab: Algoritma sebisa mungkin harus dapat dilaksanakan dan efektif. Contoh
instruksi yang tidak efektif adalah: A = A + 0 atau A = A * 1.
https://andikafisma.wordpress.com/algoritma-dan-pemrograman/

13. Jelaskan penulisan notasi algoritma psuedocode!


Jawab:

Dengan notasi pseudocode, deskripsi setiap langkah dijelaskan dengan


menggunakan vacabulary (baku) atau dalam arti lain seperti ini pseudocode
merupakan deskripsi tingkat tinggi informal dan ringkas atas algoritma pemrograman
komputer yang menggunakan konvensi struktural atas suatu bahasa pemrograman,
dan ditujukan untuk dibaca oleh manusia dan bukan oleh mesin. Notasi pseudocode
adalah yang paling umum di gunakan dalam penulisan algoritma karena
pengkonversian ke bahasa pemograman relatif mudah.

Notasi pseudo-code terdiri dari :

Head (judul) : memberikan nama pada algoritma; umumnya nama sudah dapat
memberi gambaran pada prosedur penyelesaian masalah atau masalah yang akan
diselesaikan

Deklarasi : menyatakan jenis dari setiap elemen data (variabel) yang akan digunakan
dalam algoritma.

Deskripsi : merupakan inti prosedur penyelesaian masalah; meliputi


pernyataan/operasi, fungsi, penjelasan, dll.
contoh algoritma dengan pseudocode:

ALGORITMA HITUNG LUAS

menghitung luas persegi panjang.

DEKLARASI:

P=panjang

L=lebar

Luas=P*L

DESKRIPSI:

read (P,L)

while (Luas=P*L)

endwhile

write (Luas)

Sumber : http://marikitangulik.blogspot.co.id/2010/10/notasi-algoritma.html

14. Jelakan penulisan notasi algoritma flowchart!


Jawab: Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan
hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol.
Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan
hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.Flowchart ini
merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan poses
kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih
mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer)
menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahsa pemrograman.
https://keina-code.blogspot.com/2013/01/notasi-algoritma-flowchart.html

15. Apakah yang dimaksud penulisan algoritma harus definiteness(kepastian)!


Jawab: Artinya setiap langkah harus didefinisikan secara tepat dan tidak berarti
ganda.
http://mawarlogikaalgoritma.blogspot.com/2016/10/ciri-ciri-sifat-struktur-dasar-dan-
cara.html

16. Dalam pembuatan program yang baik terdapat 3 kriteria, sebutkan!


Jawab:
Kriteria Algoritma yang baik :
1. Tepat, benar, sederhana, standard an efektif.
2. Logis, terstruktur dan sistematis.
3. Semua operasi terdefinisi.
4. Semua proses harus berakhir setelah sejumlah langkah di lakukan.
5. Di tulis dengan bahasa yang standar dengan format pemrograman agar mudah
untuk di implementasikan dan tidak menimbulkan arti ganda.

https://siswono0503.blogspot.com/2013/10/ciri-dan-kriteria-algoritma-yang-baik.html

17. Jelaskan fungsi simbol dibawah ini!

No Gambar Nama Kegunaan/ Fungsi

1 Simbol Simbol yang menyatakan


Input – proses input dan output tanpa
Output tergantung dengan jenis
peralatannya

2 Processing Sistem yang menunjukkan


Simbol pengolahan yang dilakukan
oleh komputer

3 Flow Simbol yang digunakan untuk


direction menghubungkan antara
symbol simbolyang satu dengan simbol
yang lain . Simbol ini disebut
juga conecting line

4 Connector Simbol untuk keluar masuk


Symbol atau penyambungan proses
pada lembar atau halaman yang
berbeda

5 Connector Simbol untuk keluar masuk


Symbol atau penyambungan proses
pada lembar atau halaman yang
sama

6 Simbol Simbol pemilihan proses


Decision berdasarkan kondisi yang ada

7 Simbol Simbol untuk mempersiapkan


Preparation penyimpanan yang akan
digunakan sebagai tempat
pengolahan di dalam storage

8 Terminator Simbol untuk permulaan ( strat


Symbol ) atau akhir (stop ) dari suatu
kegiatan

Sumber : https://fahmilatiefmunir.blogspot.co.id/2016/01/pengertian-jenis-
jenis-fungsi-dan.html

18. Apakah Perbedaan dari on-page connector dan off-page connector?


Jawab: On-page Connector yaitu keluar – masuk atau penyambungan proses dalam
lembar / halaman yang sama. Sedangkan Off-page Connector yaitu keluar – masuk
atau penyambungan proses pada lembar / halaman yang berbeda.
Sumber : http://csa01-stmik-samarinda.blogspot.co.id/2014/04/1-simbol-simbol-
flowchart-dan-fungsinya.html

19. Carilah contoh algortima sederhana/dalam kehidupan sehari hari (Bahasa Natural dan
flowchartnya)!
Jawab:
A. Algoritma Bahasa Natural
1. Mulai
2. Cuci Tangan
3. Ambil Alat makan (sendok, garpu, piring)
4. Ambil nasi dan taruh di atas piring
5. Ambil lauk, taruh lauk di atas nasi
6. Ambil Air minum di gelas
7. Baca doa sebelum makan
8. Makan
9. Sesudah makan baca doa sesuah makan
10. Cuci piring
11. Selesai.
B. Algoritma Flowchart

http://referensisiswa.blogspot.com/2018/08/algoritma-dalam-kehidupan-
sehari-hari.html

20. Sebutkan software aplikasi peragkat lunak untuk membuat program java!
Jawab:
1. Java Development Kit (JDK)
2. Java Runtime Environtment (JRE)
3. NetBeans IDE
https://om-mo2n.blogspot.com/2015/10/software-untuk-membuat-program-java.html

21. Bagaimana struktur bahasa java!


Jawab:
Struktur program Java secara umum dibagi menjadi 4 bagian:
1. Deklarasi Package
2. Impor Library
3. Bagian Class
4. Method Main
https://www.petanikode.com/java-sintaks/

22. Apakah yang dimaksud variable, operator dan tipe data di java!
Jawab:
1. Variabel atau peubah adalah obyek yang nilainya dapat berubah-ubah dalam
sebuah program. Pada saat sebuah variabel dideklarasikan, program "memesan"
tempat dengan ukuran tertentu (sesuai tipe datanya) pada memori untuk
menyimpan nilai dari variabel tersebut.
2. Operator adalah pengendali operasi yang akan dilakukan pada beberapa operan
sehingga membentuk sebuah ekspresi. Secara umum, dalam sebuah ekspresi
terdapat sebuah operator yang diapit dua operan.
3. Tipe data adalah himpunan nilai yang dapat dimiliki oleh sebuah data. Tipe data
menentukan apakah sebuah nilai dapat dimiliki sebuah data atau tidak, serta
operasi apa yang dapat dilakukan pada data tersebut. Contoh tipe data dalam dunia
nyata adalah bilangan bulat.
Sumber : http://www.levatra.com/2017/02/pengertian-tipe-data-variabel-dan-operator-
pemrograman.html

23. Sebut dan jelaskan tipe data yang dimiliki oleh java!
Jawab:
a. Integer
salah satu dasar tipe data yang dapat kita gunaka untuk menyimpan memori
berformat angka / bilangan bulat, yaitu bilangan yang tidak mengandung angka
dibelakang koma. Contoh data bilangan bulat adalah 1, 2, 4, 100 dan sebagainya.
b. Floating Point (Float)
salah satu tipe data yang bersifat menyatakan bilangan pecahan / real /
mengandung angka dibelakang koma, maupun eksponensial. Tipe data float dapat
menyatakan bilangan real dengan ketelitian relatif lebih rendah jika dibanding
double (hingga 7 digit di belakang koma). Contoh data float adalah 3,14 dan
sebagainya.
c. Double Floating Point (Double)
salah satu tipe data yang bersifat menyatakan bilangan pecahan / real /
mengandung angka dibelakang koma, maupun eksponensial. Perbedaan double
dengan float hanya pada ukuran memori, jangkauan nilai yang dapat disimpan dan
tipe data double dapat menyatakan bilangan real dengan ketelitian tinggi (hingga
15 digit di belakang koma).
d. Boolean
salah satu tipe data pilihan yang hanya memiliki dua nilai yaitu True (Benar)
atau False (Salah). Tipe data ini merepresentasikan data-data yang hanya
mengandung dua buah nilai, yaitu nilai logika (boolean). Nilai logika itu sendiri
hanya terdiri dari nilai benar (biasanya direpresentasikan dengan nilai selain 0 ,
biasanya dengan nilai 1) dan salah (direpresentasikan dengan nilai 0).
e. Character
salah satu tipe data sembarang huruf, angka dan tanda baca tunggal. Dalam
C++, tipe karakter dinyatakan dalam "char". Sedangkan untuk karakter Unicode
(wide character) dinyatakan dalam wchar_t.
d. Valueless
salah satu tipe data yang berarti “tidak ada” atau “tidak mempunyai tipe data”.
Void masih di dalam katagori tipe data tetapi kita tidak bisa menggunakanya pada
variabel biasa, void biasanya digunakan pada function yang tidak mempunyai
return value “void myFunction()”, pada function parameter yang tidak mempunyai
parameter “void myfunction(void)” dan pada pointer “void *myPointer;”.
e. String
Tipe ini digunakan untuk merepresentasikan data yang berupa teks (kumpulan
karakter), tipe data string biasa disebut array of character / array dari tipe data char
/ kumpulan dari char. Contoh data string adalah "Andi" , "Belajar C++" , dan
sebagainya.
Sumber : http://www.materidosen.com/2017/01/pengertian-dan-macam-macam-
tipe-data-c.html

24. Sebut dan jelaskan operator dalam java!


Jawab:
a. Operator Aritmatika
Operator aritmatika sama fungsinya dengan oprator matematika sederhana,
yang membedakan ada beberapa tanda yang tidak sama dari operator matematika
yang biasa kita gunakan pada pelajaran matematika.
b. Operator Pemberi Nilai
Operator Pemberi nilai ini mirip seperti Operator aritmetika hanya saja berbeda
cara penulisannya (Lebih singkat).
c. Operator Penambah dan Pengurang
Operator penambahan menggunakan tanda " ++ ", artinya variabel yang
digunakan akan bertambah 1 dan operator pengurangan menggunakan tanda " -- "
artinya variabel yang digunakan akan berkurang 1.
d. Operator Relasi
Operator relasi digunakan untuk membandingkan dua buah nilai dan hasil dari
perbandingan menghasilkan nilai 1 jika benar dan 0 jika salah. Kegunaan dari
opertor relasi ini sangat penting dalam membuat program apalagi ketika kita
membuat program percabangan atau perulangan, dalam hal lain pun ini sangat
penting. Ada 6 operator relasi yaitu " == " , " != " , " > " , " < " , " >= " , " <= ".
Sebagai contoh kita gunakan variabel x dan y.
e. Operator Logika
Operator logika masih berhubungan dengan operator relasi, yaitu untuk
menghubungkan dua buah atau lebih operasi relasi menjadi sebuah ungkapan
kondisi. Operator logika ini juga menghasilkan nilai 1 jika benar dan 0 jika salah.
Operator logika berkaitan erat dengan tabel kebenaran dalam menentukan nilai
benar atau salah.
f. Operator Bitwise
`Operator Bitwise adalah operasi matematika yang mengoperasikan pada level
bilangan biner berbasis 2. Operator bitwise berfungsi untuk mengoperasi sebuah
data angka bilangan biasa yang akan diubah menjadi bilangan biner terlebih
dahulu dan dioperasikan sesuai operasi yang diperintahkan, untuk hasil akhirnya
akan diubah kembali menjadi bilangan biasa.
Sumber : https://bagibidang.blogspot.co.id/2016/12/operator-aritmatika-logika-
relasi-pada-pemrograman-cpp.html

IDENTITAS
NAMA : ARACHIS ARUMAWATI
NIM : F18025

Anda mungkin juga menyukai