Anda di halaman 1dari 4

PSEUDOCODE

A. Pengertian Pseudocode
Pseudocode adalah deskripsi tingkat tinggi informal serta ringkasan algoritma
pemrograman komputer menggunakan konveksi struktural dalam bahasa pemrograman, dan
juga ditampilkan supaya dibaca oleh manusia dan bukan untuk mesin.
Pseudocode juga merupakan kode yang mirip dengan pemrograman sebenarnya,
karena Pseudocode merupakan gabungan dari kata Pseudo yang artinya imitasi, menyerupai,
atau mirip, dan code berarti kode bahasa dari pemrograman. Dan juga tidak memiliki aturan
baku dalam penulisannya, dan bahasa yang digunakan berbasis pada bahasa pemrograman
seperti Pascal, C++, Basic, dan lainnya.

B. Fungsi dan Tujuan Pseudocode


1. Mempermudah penggunanya dalam memahami dan memperjelas cara menyelesaikan
suatu masalah.
2. sebagai alat dokumentasi.
3. Membantu penggunanya dalam menuliskan suatu algoritma yang dibuatnya.
4. Mudah karena tidak bergantung pada suatu sistem tertentu dan juga sapek dari
Pseudocode termasuk ringkas, dan itulah yang merupakan perinsip utama dari algoritma

C. Ciri-ciri Pseudocode
1. Pseudocode merupakan sebuah tanda/notasi/kode yang mirip, dan juga merupakan
penjelasan untuk cara penyelesaian suatu masalah.
2. Pseudocode juga sering digunakan para penggunanya untuk menuliskan suatu algoritma
dari suatu permasalahan.
3. Pseudocode berisi step-step (langkah-langkah) untuk menyelesaikan suatu masalah
(seperti halnya algoritma), akan tetapi bentuk dari masalahnya itu sedikit berbeda dari
algoritma.
4. Pseudocode tidak memiliki aturan baku yang mengikat penggunanya.
5. Pseudocode merupakan bahasa yang mirip dengan bahasa pemrograman, akan tetapi
Pseudocode menggunakan bahasa yang mudah dipahami secara universal, dan juga lebih
ringkas dari pada algoritma.

D. Struktur Pseudocode
Ada 3 struktur yang membentuk sebuah Pseudocode yaitu:
1. Judul (berisi judul algoritma)
2. Deskripsi (berisi deklarasi variabel dan konstanta)
3. Implementasi (berisi inti algoritma)
Ke tiga struktur ini harus berurut mulai dari judul kemudian deskripsi yaitu isinya,
dan inplementasi yang didalamnya meruapakn bagian inti dari algoritma itu.

E. Contoh-contoh Algoritma Pseudocode


program hitung_luas_trapesium

deklarasi
var luas, ab, cd, t:integer;

algoritma:
ab <-- 10;
cd <-- 8;
t <-- 7;

luas <-- 1/2 * ab * cd * t;

write <-- luas ;


Kode diatas terdiri dari judul: program hitung_luas_trapesium, deklarasi: var luas,
ab, cd, t:integer;, dan inti dari algoritma yaitu: ab <– 10; cd <– 8; t <– 7; luas <– 1/2 * ab *
cd * t;.
program hitung_luas_segi_panjang

deklarasi
var panjang,lebar,luas:integer;

algoritma:
read(panjang);
read(lebar);

luas <-- panjang * lebar;

write(luas);
Dalam hal ini kita akan menghitung pseudocode dengan rumus persegi panjang , rumus
luas persegi panjang adalah L = p x l. Dalam Algoritma Pseudocode menghitung luas persegi
panjang, maka panjang dan lebarnya diinput dan luasnya di tampilkan.
LATIHAN

1. Buatlah pseudocode untuk menghitung volume kubus?


2. Buatlah pseudocode untuk menghitung volume tabung?

Keterangan : Kerjakan dikertas, jika sudah selesai silahkan difoto dengan jelas, dan dikirim ke
WA pak Irwanda.

Anda mungkin juga menyukai