Anda di halaman 1dari 23

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah kegiatan pendidikan,
pelatihan, dan pembelajaran yang dilaksanakan di dunia usaha atau dunia
industri dalam upaya pendekatan atau untuk meningkatkan mutu siswa-
siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Dengan kompeten siswa-siswi
sesuai bidangnya, dan untuk menambah bekal dimasa mendatang guna
memasuki dunia kerja yang semakin banyak, serta ketat dalam persaingan
seperti masa sekarang ini.
Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan prosedur tertentu bagi
siswa yang bertujuan untuk Prakerin di suatu tempat kerja baik di dunia
usaha maupun dunia industri setidaknya sudah memiliki kemampuan dasar
sesuai bidang yang digelutinya atau sudah mendapatkan bekal dari guru
pembimbing disekolah untuk memiliki ilmu-ilmu dasar yang akan
diterapkan dalam dunia usaha atau dunia industri.
Dalam proses pelaksanaan prakerin ini diharapkan setiap siswa-
siswi mampu mengikuti kegiatan kerja serta memahami kegiatan kerja
yang dilakukan di dunia usaha maupun di dunia industri, agar siswa
tersebut dapat mencapai serta mendapatkan sesuatu yang lebih baik dan
yang berguna bagi dirinya agar siswa tersebut mampu menunjukan
kinerjanya secara maksimal apa yang telah dilakukannya selama berada
didunia usaha atau dunia industri sehingga mampu membuat dirinya di
perhitungkan di dunia industri.
Outing merupakan suatu kegiatan yang diselenggarakan oleh suatu
komunitas atau perusahaan dan bertempat diluar ruangan. Kegiatan ini
bertujuan untuk meningkatkan keakraban, supaya kegiatan outing ini bisa
dilihat suatu hari nanti. Maka dibuatlah dokumentasi dan memasukannya
ke dalam media sosial seperti : Facebook, Instagram, Twiter, DLL.

SMK Media Teknologi | 1


Maka Berdasarkan latar belakang tersebut dalam menyusun karya
tulis ini penulis memberi judul
“MEMBUAT VIDEO DOKUMENTASI OUTING PRISMA PICTURE
MENGGUNAKAN ADOBE PREMIERE PRO CC 2015 ”

1.2 Identifikasi Masalah


Berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan dapat di definisikan
bahwa :
1. Bagaimana cara membuat Video Outing yang sesuai kebutuhan yang
di inginkan klien ?
1.3 Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi di atas maka dapat di rumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Kita harus mengetahui apa konsep/ tema yang di dibutuhkan klien.
2. Yang dibutuhkan untuk memenuhi keinginan tersebut yaitu menguasai
Software, ide, dan kreatifitas. Sehingga dapat memenuhi semua yang
dibutuhkan klien.

1.4 Tujuan Penulisan


1.4.1 Tujuan Tugas Sekolah
Tujuan dari penulisan laporan ini adalah salah satu syarat dalam
memenuhi persyaratan untuk naik ke kelas selanjutnya, dan juga
sebagai praktek kerja lapangan di dunia industri.
1.4.2 Tujuan Penulisan Laporan
Tujuan dari penulisan laporan ini adalah Menjelaskan bagaimana
cara membuat Video Outing, dan juga cara mengatasi beberapa
masalah dalam proses pembuatan Video Outing.

SMK Media Teknologi | 2


1.5 Sistematika Penulisan
Penulisan Laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) Terdiri dari 5 Bab
dengan perincian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Latar belakang pemilihan judul, latar belakang prakerin, latar


belakang instansi, membahas identifikasi masalah dan sistematika
penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas tentang tinjauan umum prakerin yaitu


pengertian prakerin, maksud dan tujuan prakerin, manfaat prakerin, dan
tinjauan umum instansi yaitu sejarah instansi, ruang lingkup, visi misi, dan
badan struktur organisasi.
BAB III LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang Software dan hardware yang di


gunakan dalam membuat video outing dalam penulisan laporan

BAB IV PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan tentang pembahasan masalah dan tahapan


pemecahan masalan penulisan laporan

BAB V PENUTUP

Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dan saran yang penulis


rasakan Dalam pembuatan & pelaksanaan kegiatan prakerin di Prisma
Picture.

SMK Media Teknologi | 3


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1.1 Tinjauan Umum Prakerin


1.1.1 Pengertian Prakerin
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dalam pola Pendidikan
Sistem Ganda (PSG) adalah suatu bentuk peyelenggaraan
Pendidikan keahlian professional, yang memadukan secara
sistematik dan sinkronisasi Pendidikan di sekolah dan program
penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung di
dunia kerja, ter arah mencapai suatu tingkat keahlian professional
tertentu.

2.1.2 Maksud dan Tujuan

1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki kualitas, yaitu tenaga


kerja yang memiliki tingkat pengetahuan dan etos kerja yang
sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja.
2. Memperkokoh link and match antara sekolah dengan dunia kerja.
3. Meningkatkan efisiensi Pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan.

2.1.3 Manfaat Prakerin


A. Bagi Siswa dan Siswi
1. Para siswa dan siswi dapat mempraktikan secara langsung ilmu
yang telah didapat selama prakerin.
2. Para siswa dan siswi mendapatkan pengalaman kerja sebelum
terjun langsung ke dunia kerja.

SMK Media Teknologi | 4


B. Bagi Perusahaan/instansi
1. Memberi kesempatan kepada siswa dan siswi pada program
keahlian masing-masing.
2. Dapat membantu pekerjaan yang seharusnya dikerjakan oleh
karyawan perusahaan/instansi.

2.1. 4 Waktu dan pelaksanaan Prakerin


Penulis melaksanakan prakerin kurang lebih selama 3 bulan
dimulai dari tanggal 02 Januari sampai dengan tanggal 15
Maret 2020 di Prisma Picture Jl. H. Abdul Ghani II, RT 06/04,
Kalibaru Cilodong, Depok, Jawa Barat 16414.

Hari Waktu Kerja


Senin 09.00 s/d 17.00
Selasa 09.00 s/d 17.00
Rabu 09.00 s/d 17.00
Kamis 09.00 s/d 17.00
Jum’a 09.00 s/d 17.00
t
Table 2.1 waktukerja

SMK Media Teknologi | 5


2.2 Tinjauan Singkat Instansi

2.2.1 Sejarah Singkat Instansi

Gambar2.2 PRISMA PICTURE

Prisma Picture didirikan oleh seseorang yang hobi dalam fotografi


yang bernama Tri Ratno Nur Ikshan, ia sendiri tergabung dalam suatu
komunitas fotografi yang bernamakan Depok Fotografi, lahan
pekerjaan ini sangat ia minati dan akhirnya pada tahun 2017 ia
membuat sebuah instasi yang bergerak dalam bidang photography
yang bernama Prisma Picture, Prisma sendiri sebuah studio pernikahan
yang sudah berjalan selama 3 tahun. Dalam jangka 3 tahun ini prisma
sudah berkembang dalam teknik maupun peralatan.

2.2.2 Visi Misi Instansi


A. Visi
Menjadi perusahaan jasa dokumentasi terbaik dan menguasai
pasar tengah yang berkualitas dan terpercaya dengan
mengutamakan kepuasaan konsumen melalui karya kreativ dan
inovatif dari seluruh karyawan yang kompeten.
B. Misi
a. Menjalin kerja sama dan komunikasi yang baik dengan
sesame vendor pernikahan untuk memaksimalkan
penjualannya.
b. Menjadi perusahaan yang kuat dan bertumbuh, serta siap
untuk menghadapi persaingan regional maupun global.

SMK Media Teknologi | 6


c. Secara berkesimbungan menjadi akan karya yang
berkualitas tinggi serta memenuhi kebutuhan pelanggan
melalui program pemasaran yang terbaik.

2.2.3 Struktur Organisasi Perusahaan

DIREKTUR UTAMA
Tri Ratno Nur Ikshan

ADMIN PROJECT

Algi Prismananda

FOTOGRAPHER VIDEOGRAPHER

Bima Sya’ban Abdullah Deni Setiawan

SMK Media Teknologi | 7


BAB III
LANDASAN TEORI

3.1 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)


Minimum perangkat keras yang dibutuhkan :
- Processor : AMD E2-9000e RADEON R2,
- RAM : 4.00 GB (3.88 GB usable)
- Storage : 500 GB
- Vga : AMD Radeon(TM) R2 Graphics
- Jaringan : Realtek RTL8723DE 802.11b/g/n PCle Adapter

Rekomendasi perangkat keras yang dibutuhkan :

- Processor : Intel core i3 Kabylake version octa core


Memory : 8.00 GB
- Graphics : Nvidia GTX 10 Ti
- Storage : 1 terabyte
- Wireless : Realtek RTL8723DE 802.11b/g/n PCle Adapter

3.2 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)


Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membuat konten video adalah
Software Adobe Premiere Pro

Gambar 3.1 ikon Adobe Premiere pro

Adobe Premiere Pro merupakan sebuah aplikasi editing video komersial


yang dikembangkan oleh perusahaan terkenal Adobe System. Aplikasi ini
banyak dipilih oleh para professional untuk membuat Broadcasting,
Pertelevisian, Film, atau Sinetron.

SMK Media Teknologi | 8


Adobe Premiere Pro memiliki sekitar 45 efek video dan 12 efek audio,
yang bisa untuk mengubah pola tampilan dan menganimasikan klip video dan
audio. Beberapa efek memerlukan kartu grafis yang berkualitas tinggi. Namun
dari 45 efek itu hanya 3 efek saja yang memerlukan kartu grafis kelas tinggi
misal, AMD atau NVIDIA agar bisa di aplikasikan pada klip video. Disamping
itu, Adobe Premiere Pro juga memiliki sekitar 30 macam transisi sehingga
peralihan antara klip video satu ke klip video selanjutnya lebih dinamis.

Fitur-fitur Adobe Premiere Pro antara lain : Capture ( Perekam Video ),


Trim ( Alat Pemotong Klip ), dan Titler ( Pembuat Teks Judul ). Pada efek –
efek video Adobe Premiere Pro terdapat keyframe seperti terdapat pada
Adobe After Effect.

Kelebihan AdobePremiere Pro :

1. Dapat mengcapture video dari camcorder yang terhubung ke computer


atau laptop dan dapat disimpan kedalam berbagai format file.

2. Mudah dalam membuat judul video karena memiliki 3 title.

3. Memiliki timeline yang dapat diisi dengan banyak sekali video serta audio
untuk memperkaya efek atau memperbagus video yang kamu buat.
Batasannya pada beberapa versi ada yang sampai 99 kolom video dan 99
kolom audio, yang berarti dapat membuat kombinasi sangat banyak sekali.

4. Memudahkan dalam mengelola file – file yang dibutuhkan untuk
melakukan editing karena tersedia fitur explorer built – in yang dapat
digunakan untuk browsing.

Kekurangan Adobe Premiere Pro :

1. Memiliki ukuran instalasi yang besar sehingga bakal memakai ruang


banyak di hardisk..

2. Membutuhkan spesifikasi computer yang berada pada rentang medium


sampai highend.

3. Tidak dapat menyimpan file video secara langsung melainkan harus


melalui proses rendering dan selainnya.

SMK Media Teknologi | 9


Persyaratan Sistem atau Spesifikasi Minimal Adobe Premiere Pro
Spesifikasi yang cocok dan Minimal untuk Membuka Adobe Premiere
Pro adalah :
1. Sistem Operasi: Windows 7/Windows 8/Windows 10
2. Prosesor: Intel 6th Gen atau newer CPU – atau AMD
3. RAM 8 GB ( disarankan 16 GB atau lebih )
GPU 2GB of GPU VRAM.

Hard Disk Space 8GB ruang hard-disk yang tersedia ruang kosong
tambahan diperlukan selama instalasi (tidak dapat menginstal pada
perangkat penyimpanan flash yang dapat dilepas)

Disarankan memakai SSD

- Berikut Adobe Premiere Pro memiliki fitur-fitur penting yaitu :

 Menu Bar

Gambar 3.2 menu bar


Menu Bar adalah tempat berkumpulnya menu-menu untuk
mengakses fitur yang ada di software PR. Menu-menu tersebut
terdiri dari File, Edit, Sequence, Marker, Title, Window, Clip,
dan sebagainya.

 Source

Gambar3.3 Source

Menu untuk menyortir video yang akan dimasukan ke


dalam Timeline.

SMK Media Teknologi | 10


 Timeline

Gambar3.4 Timeline

Timeline adalah tempat untuk menyunting video, mulai dari


memotong, menyatukan dan menghilangkan.

 Menu Project

Gambar 3.5 Menu Project


Menu Project ini merupakan tempat meletakan video
mentahan yang akan diedit.

SMK Media Teknologi | 11


 Effect

Gambar 3.6 Effect

Effect merupakan sebuah transisi untuk mempercantik atau


menstabilkan video.

BAB IV

PEMBAHASAN
Dalam membuat video opening (video outing) ini penulis mengacu pada
standar Kenginan atau kebutuhan di bidang industri dengan kualitas HD resolusi
1920 X 1080 dengan menggunakan software Adobe Premiere Pro. Dalam
membuat video membutuhkan beberapa tahapan, di bab ini akan memfokuskan
bagaimana cara membuat video opening :

4.1 Pra Produksi


1. Mempersiapkan Perangkat Komputer/Laptop

Gambar 4.1 Laptop

SMK Media Teknologi | 12


2. Pastikan software Adobe Premiere Pro sudah di install

Gambar 4.2 Instal Premiere Pro

3. Pastikan sudah Menghubungkan Sambungan Internet untuk


Mengunduh yang sesuai dengan kebutuhan klien. Diantaranya :
music, font dan lainnya.

SMK Media Teknologi | 13


4.2 Produksi
Cara Membuat video Opening
1. Buka Software Adobe Premiere Pro

Gambar 4.3 open Software Adobe Premiere Pro

2. Ganti nama pada yang di lingkari merah, lalu pilih browse untuk save
file editan.

Gambar 4.4 Ganti nama dan Save file editan

SMK Media Teknologi | 14


3. Import video yang akan diedit dengan cara tekan (CTRL + I), atau
dengan mengklik 2 kali pada bagian yang dibulatkan.

Gambar 4.5 Import Video

4. Shortir video sebelum masuk ke timeline

Gambar 4.6 Shortir video sebelum masuk ke timeline

SMK Media Teknologi | 15


5. Jika sudah sortir, masukan hasil sortiran tadi ke timeline, dengan cara
mendrag video.

Gambar 4.7 Drag Video

6. Kemudian drag juga backsound ke timeline .

Gambar 4.8 Drag backsound ke timeline

SMK Media Teknologi | 16


7. Klik kanan pada video yang ada di time line lalu tekan speed duration
untuk menjadi slowmotion.

Gambar 4.9 Slowmotion

8. Kemudian klik Nest agar video tersebut kembali normal dan tidak
berefek.

Gambar 4.10 Nest

SMK Media Teknologi | 17


9. Lalu pergi ke effect, dan memberikan efek warp stabilizier untuk
menstabilkan video dari goncangan saat lagi ngeshoot video tersebut.

Gambar 4.11 warp stabilizier

10. Tunggu angka tersebut sampai 100% dan muncul tulisan stabilizing.

Gambar 4.12 Tunggu sampai angka 100%

SMK Media Teknologi | 18


11. Setelah itu urutkan video tersebut hingga menyatu.

Gambar 4.13 Mengurutkan video

12. Jika sudah selesai, bisa langsung menyimpannya dengan cara CTRL +
M (EXPORT).

Gambar 4.14 Exporting

SMK Media Teknologi | 19


13. Selanjutnya ubah format video menjadi H.264 (MP4)

Gambar 4.15 Proses mengubah format video menjadi h.264 (mp4).

14. Setelah itu tekan export, lalu tunggu hingga selesai

Gambar 4.16 Proses Exporting.

SMK Media Teknologi | 20


4.3 Pasca Produksi
1. Selesai video dibuat, tonton ulang video agar tidak ada kesalahan.
2. Lalu, berikan video yang dibuat ke klien untuk preview agar video yang
sudah dibuat sudah sesuai kebutuhan.
3. Jika ada revisi maka harus di perbaiki, tapi jika video tersebut sudah sesuai
keinginan klien, maka video dikirim kan dengan kualitas yang HD
4. Video HD dikirimkan dengan menggunakan Google Drive atau dikirimkan
flashdisk agar file tidak pecah/rusak

SMK Media Teknologi | 21


BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dalam membuat Video Outing kita harus mengetahui keinginan
yang di butuhkan, lalu carilah konsep yang sesuai dengan kebutuhan
kita. Dalam pembuatan video outing ada beberapa tahapan yang dilalui
diantaranya, pra produksi, proses dan pasca produksi. Tahapan pra
produksi yaitu mempersiapkan kebutuhan untuk pembuatan video
outing, lalu tahap produksi adalah proses pembuatan video outing
tersebut, mulai dari membuka software hingga proses eksporting yang
telah dijabarkan di BAB IV. Terakhir tahap pasca produksi adalah
tahapan pemeriksaan kualitas dan revisi hingga pengiriman hasil
bumper ke pihak klien.

5.2 Saran
Saran dari penulis yaitu gunakan Software yang versi terbaru, lalu
gunakan juga perangkat keras/Laptop yang spesifikasi yang sangat
baik , karena hasil dan kualitas tergantung pada Software dan
Hadware. Namun juga kita setelah membuat nya haruslah tonton ulang
terlebih dahulu sebelum dipublikasikan agar Video Outing ini, layak
dan tidak terjadi kesalahan.

SMK Media Teknologi | 22


DAFTAR PUSTAKA

1. https://prismapicture.id/wp-content/uploads/2019/06/Prisma-
Logo-Baru-Head-Website.png
2. https:// Kissspng-logo-adobe-premiere-pro-adobe-systems-
adobe-after-png-creative-5b509c75686693.
1692585615320095894276.
3. https://kliknklik.com/blogs/spesifikasi-laptop-multimedia-
untuk-aplikasi-premiere-pro/ - “:~:text=Untuk%20rekomendasi
%20spesifikasi%20minimal%20yang,menjalankan%20aplikasi
%20Premiere%20Pro%20diantaranya.&text=2GB%20of
%20GPU%20VRAM.,can%20lead%20to%20a
%20crash.&text=2GB%20of%20GPU%20VRAM.,-Adobe
%20strongly%20recommends
4. https://dosenit.com/software/video-editing/kelebihan-dan-
kekurangan-adobe-premiere-pro

SMK Media Teknologi | 23

Anda mungkin juga menyukai