Anda di halaman 1dari 6

MENGANALISIS KEBAHASAAN ARTIKEL DAN BUKU ILMIAH

Karya ilmiah merupakan laporan tertulis yang menggambarkan kegiatan ilmiah (Suhardjono, 2010: 2).
Laporan ini ditulis dalam bentuk artikel ilmiah ataupun buku ilmiah. Baik artikel ilmiah maupun buku
ilmiah, karya-karya ini dapat dibuktikan secara ilmiah.

Pada bagian sebelumnya, telah disajikan jenis-jenis karya ilmiah secara lengkap. Pada materi ini, karya
ilmiah yang disajikan hanya dalam bentuk artikel ilmiah dan buku ilmiah. Artikel ilmiah disajikan dalam
artikel ilmiah dan artikel ilmiah populer, sedangkan buku ilmiah disajikan dalam bentuk sumber
informasi sistematis dan sumber informasi penunjang.

Kebahasaan Artikel dan Buku lImiah

Karya ilmiah, baik berupa artikel ilmiah maupun buku ilmiah disusun menggunakan bahasa ilmiah.
Menurut Jujun S. Suriasumantri (1999: 184), ciri-ciri bahasa sebagai media karya ilmiah antara lain
sebagai berikut.

1. Bahasa karya ilmiah harus reproduktif, artinya bahasa yang digunakan mampu menyamakan persepsi
antara penulis dan interpretasi pembaca.

2. Bahasa karya ilmiah tidak ambigu, artinya bahasa yang digunakan tidak bermakna ganda, baik struktur
kebahasaan maupun efektivitas penggunaan kalimatnya.

3. Bahasa karya ilmiah tidak emotif, artinya bahasa yang digunakan tidak didasarkan pada emosi penulis.

4. Bahasa karya ilmiah tidak salah tafsir, artinya bahasa yang digunakan merupakan bahasa baku.

5. Bahasa karya ilmiah menggunakan istilah keilmuan yang sesuai dengan persoalan yang dibahas.

6. Bahasa karya ilmiah denotatif, artinya dalam karya ilmiah digunakan istilah atau kata yang hanya
memiliki satu makna.

7. Bahasa karya ilmiah rasional, artinya bahasa yang digunakan runtut, logis, dan mempunyai alur
pemikiran yang lancar

8.Bahasa karya ilmiah kohensif dan koherensif, artinya bahasa yang digunakan dalam setiap paragraf
dan antarparagrat bersifat padu.

9.Bahasa karya ilmiah langsung pada sasaran dan tidak berbelit-belit.

10. Bahasa karya ilmiah menggunakan kalimat efektif, artinya kalimatnya sesuai dengan kaidah bahasa,
baik ejaan maupun tanda baca.
Melengkapi pendapat Jujun, sifat bahasa sebagai media karya ilmiah memiliki dua belas ciri sebagaí
berikut.

1. Bahasa karya ilmiah bersifat nalar, artinya mampu membentuk pernyataan yang diterima akal, baik
intrakalimat maupun antarkalimat dalam suatu paragraf,

2. Bahasa karya ilmiah bersifat lugas, artinya paparan langsung mengenai pokok persoalan agar
terhindar dari kesalahpahaman.

3. Bahasa karya ilmiah harus jelas, dapat dipahami, singkat, dan sarat makna.

4. Bahasa karya ilmiah berorientasi gagasan yang dipaparkan, bukan subjektivitas penulis.

5. Bahasa karya ilmiah bersifat formal, artinya menggunakan kata, bentukan kata, dan istilah-istilah
teknis baku.

6. Bahasa karya ilmiah bersifat objektif, artinya tidak menggunakan kata-kata yang didasarkan emosi
penulis.

7 Bahasa karya ilmiah bersifat ringkas, artinya tidak mengandung unsur-unsur yang mubazir.

8. Bahasa karya ilmiah bersifat tetap, artinya menggunakan unsur bahasa, tanda baca, dan istilah secara
taat asas.

9. Bahasa karya ilmiah bersifat cermat, artinya kosakata, tata bahasa, dan istilah terhindar dari
kesalahpahaman.

10. Bahasa karya ilmiah harus benar, artinya menaati PUEBI (Pedoman umum Ejaan Bahasa Indonesia)
dalam penulisan huruf dan kata, pemenggalan kata, singkatan, penulisan unsur serapan, dan tanda
baca.

11. Bahasa karya ilmiah bersifat efektif, artinya menggunakan kalimat yang mudah dipahami, lengkap,
dan mempunyai gagasan yang utuh.

12. Bahasa karya ilmiah bersifat padu, artinya menggunakan gagasan yang runtut dengan pesan yang
mudah dikomunikasikan.

Berdasarkan sifat dan ciri di atas, bahasa karya tulis ilmiah, baik berupa artikel ilmiah maupun buku
ilmiah, penting untuk diperhatikan. Jika hendak menganalisis artikel ilmiah dan buku ilmiah, langkah-
langkah yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.

1. Baca dan pahami teks karya ilmiah, berupa artikel ilmiah atau buku ilmiah.

2. Tentukan kriteria yang hendak digunakan dalam analisis.

3. Lakukan analisis menggunakan kriteria yang ditentukan.


4. Tulislah hasil analisis sesuai dengan pengamatan yang dilakukan.

5. Interpretasikan hasil analisismu berdasarkan kebutuhan.

6. Simpulkan hasil analisismu dan presentasikan.

Berikut merupakan cara menganalsis arikel ilmiah.

1. Buatlah ringkasan dari artikel yang dibaca

2. Cermati karakter dan keahlian penulis artikel.

3.Perhatikan pembaca artikel.

4. Tentukan tujuan artikel.

5. Bandingkan artikel dengan artikel laln yang sama/sejenis.

6. Tulis setiap pertanyaan yang belum terjawab.

7. Jelaskan bahwa artikel tersebut penting.

8. Buat daftar pustakanya.

Apapun cara menganalisis buku ilmiah dapat dijelaskan sebagai berikut.

1. Memahami kriteria telaah buku ilmiah, misalnya menelaah buku teks.

2. Memahami kriteria evaluasi buku teks meliputi tujuan, manfaat, serta gambaran umum isi bab, dan
pembahasan.

3. Menulis identitas buku, penulis buku teks, sistematika isi, dan peta konsep, halaman, aspek
keterampilan berbahasa, ilustrasi dan simpulan.

4. Menulis batasan buku teks, telaah buku, dan relevansinya dengan kurikulum.

5. Membuat simpulan analisis.

Untuk lebih memperjelas pemahaman analisis artikel ilmiah, perhatikan contoh analisis artikel iImiah
berikut.
ARTIKEL ILMIAH

Pengertian Microsoft Word dan Fungsinya

Microsoft Word adalah aplikasi pengolah kata yang sangat populer pada saat ini aplikasi yang
dikembangkan oleh microsoft ini terdapat dalam satu paket microsoft office yang berisi microsoft word,
microsoft excel, microsoft power point, microsoft office publisher microsoft office access dan lain-lain.
Akan tetapi dari sekian banyak ini paket yang ditawarkan microsoft word, yang paling sering dipakai oleh
kebanyakan orang selain microsoft excel dan power point. Dalam perkembangannya, microsoft word
mengalami banyak perkembangan dari tahun ke tahun mulai dari microsoft word 1998, microsoft word
2003, microsoft word 2007, microsoft word 2010 dan microsoft word 2013. Dengan perkembangan
tersebut, microsoft telah menambahkan database dan tool yang baru untuk menyempurnakan agar
microsoft word lebih mudah untuk digunakan. Microsoft word dapat memudahkan kerja manusia dalam
melakukan pengetikan surat maupun dokumen lain.

Fungsi Microsoft Word

Adapun fungsi dari microsoft word adalah sebagai pengolah kata sehingga semua pekerjaan yang
berhubungan dengan pengolahan kata dapat dilakukan dengan aplikasi ini seperti:

1. membuat surat,

2. membuat tabel,

3. membuat tulisan dengan berbagai variasi (word Art),

4. memasukkan gambar,

5. dan membuat dokumen.

(Sumber: http://www.teorikomputer.com/2014/03/pengertian-microsoft-word-dan fungsinya.html)

Hasil Analisis
1. Hasil Analisis dari segi kata dan kalimat

Bagian Tertulis Seharusnya

Kalimat ke-1, Microsoft word adalah aplikasi Microsoft Word adalah aplikasi
pengolah kata yang sangat pengolah kata yang sangat
paragraf ke-1 populer pada saat ini,Aplikasi populer pada saat ini. Aplikasi
yang dikembangkan oleh yang dikembangkan oleh
Microsoft ini terdapat dalam Microsoft ini terdapat dalam
satu paket yang dikembangkan satu paket yang berisi Microsoft
oleh microsoft office yang berisi Office Word, Microsoft Excel,
microsoft word, microsoft excel, Microsoft Power Point, Microsoft
microsoft power point, microsoft Office Publisher Microsoft
office publisher microsoft access, Access, dan lain-lain.
dan lain-lain.

Kalimat ke-2, Akan tetapi dari sekian banyak Akan tetapi, dari sekian banyak
ini paket yang ditawarkan paket yang ditawarkan,
paragraf ke-1 microsoft word yang paling Microsoft Word, yang paling
sering dipakai oleh kebanyakan sering dipakai oleh kebanyakan
orang selain microsoft excel dan orang selain Microsoft Excel dan
power point. Power Point.

Kalimat ke-3, Dalam perkembangannya Dalam perkembangannya


microsoft word mengalami Microsoft Word mengalami
paragraf ke-1 banyak perkembangan dari banyak perkembangan dari
tahun ke tahun mulai dari tahun ke tahun mulai dari
microsoft word 1998, microsoft Microsoft Word 1998, Microsoft
word 2003, microsoft word Word 2003, Microsoft Word
2007, microsoft word 2010 dan 2007, Microsoft Word 2010 dan
microsoft word 2013. Microsoft Word 2013.

Kalimat ke-4, Dengan perkembangan tersebut Dengan perkembangan tersebut


microsoft telah menambahkan Microsoft telah menambahkan
paragraf ke-1 database dan tool yang baru database dan tool yang baru
untuk menyempurnakan agar untuk menyempurnakan agar
microsoft word lebih mudah Microsoft Word lebih mudah
untuk digunakan. untuk digunakan.

Kalimat ke-5, Dengan microsoft word dapat Microsoft Word dapat


memudahkan kerja manusia memudahkan kerja manusia
paragraf ke-1
dalam melakukan pengetikan dalam melakukan pengetikan
surat maupun dokumen lain. surat maupun dokumen lain.

Kalimat ke-1, Adapun fungsi dari microsoft Fungsi dari Microsoft Word
word adalah sebagai pengolah adalah sebagai pengolah kata.
Paragraf ke-2 kata sehingga semua pekerjaan Semua pekerjaan yang
yang berhubungan dengan berhubungan dengan
pengolahan kata dapat dilakukan pengolahan kata dapat dilakukan
dengan aplikasi ini seperti: dengan aplikasi ini, seperti:

1. membuat surat 1. membuat surat,

2. membuat tabel 2. membuat tabel,

3. membuat tulisan dengan 3. membuat tulisan dengan


berbagai variasi (word Art) berbagai variasi (word Art),

4. memasukkan gambar 4. memasukkan gambar, dan

5. dan membuat dokumen 5. membuat dokumen

2. Hasil analisis dari segi kesatuan alinea

Dalam sebuah paragraf, hubungan alinea satu dan yang lainnya harus koheren (bersangkut paut). Jika
ide utama terletak pada kalimat pertama, kalimat penjelas terdapat pada kalimat kedua, ketiga, dan
seterusnya. Satu kalimat dan kalimat lainnya harus koheren. Satu paragraf dan paragraf berikutnya juga
harus koheren/sambung. AIde pokok alinea pertama adalah pengertian Microsoft Word. lde pokok
alinea kedua adalah fungsi Microsoft Word. Alinea satu dan lainnya memiliki keterkaitan sehingga
terdapat hubungan yang menyatu.

3. Hasil analisis dari segi topik

Topik yang dibicarakan pada artikel di atas jelas, yaitu Microsoft Word dan fungsinya. Setiap kalimat
berisi informasi mengenai topik utama, baik mengenai Microsoft Word maupun fungsinya.

4. Hasil analisis dari segi isi artikel

Isi artikel yang dibicarakan mendukung topik utamanya. Meskipun masih terdapat kesalahan menurut
struktur kalimatnya, sebuah artikel yang sederhana seperti ini qmengandung cukup banyak informasi
penting. Pembaca mendapatkan informasi mengenai Microsoft Word dan fungsinya.

5. Hasil analisis dari segi logika

Artikel ini masih logis karena kesalahan dominan terletak pada penggunaan konjungsi, seperti akan
tetapi. Selain itu, kesalahan juga terletak pada struktur kalimatnya. Sementara itu, mengenai logika yang
berhubungan dengan maksud masih dapat dipahami pembaca.

Anda mungkin juga menyukai