Anda di halaman 1dari 1

MODUL 1 SBK

A. HAKIKAT PAMERAN KARYA SENI RUPA


Kata pameran dapat diartikan sebagai pertunjukan atau tontonan, sesuatu yang
dipertunjukan dan bersifat statis atau diam. Dalam pengertian yang lebih luas, pameran
merupakan kegiatan mempertunjukkan sesuatu kepada orang lain agar mendapat tanggapan
dan penilaian.
Dalam seni rupa, pameran merupakan sebuah kegiatanmenunjukkan hasil karya seni
rupa, baik karya seni rupa dua dimensi maupun karya seni rupa tiga dimensi kepada
masyarakat. Kegiatan ini merupakan ajang untuk menunjukkan kemampuan perupa dalam
menghasilkan karya seni rupa. Tidak jarang, dalam kegiatan pameran ini, perupa mendapat
pujian dan kritik yang dapat memacu mereka untuk memperbaiki kelemahan dan menghasilkan
karya yang lebih baik lagi di masa yang akan datang. Selain itu, melalui ajang ini, kita juga bisa
belajar menghargai dan memberikan apresiasi terhadap kerja keras orang lain dalam
berkesenian.
Berdasarkan uraian tersebut, terlihat bahwa kegiatan pameran merupakan puncak dari
seluruh rangkaian kegiatan berkarya di bidang seni rupa. Pameran bukanlah ajang untuk
seorang perupa menyombongkan yang telah la kerjakan. Pameran justru menjadi tempat untuk
perupa menunjukkan kemampuan dan hasil kerjanya kepada masyarakat.
Kegiatan pameran seni rupa pada hakikatnya memiliki beberapa fungsi, di antaranya
sebagai berikut.
1. Media Aktualisasi Diri dari Para Pencipta Seni Rupa
Dengan adanya kegiatan pameran, seseorang atau sekelompok orang memiliki kesempatan
untuk mengaktualisasikan dirinya la akan berusaha menghasilkan karya-karya seni rupa
yang terbaik untuk diperlihatkan kepada masyarakat melalui kegiatan pameran.
2. Media Pengembangan Bakat
Dengan adanya kegiatan pameran, seseorang atau sekelompok orang memiliki kesempatan
untuk mengasah bakatnya baik sebagai pelukis, pembuat patung, pengrajin keramik, dan
sebagainya.
3. Media Apresiasi terhadap Hasil Karya Seni Seseorang atau Sekelompok Orang
Dengan dating dan menonton pameran seni rupa, masyarakat sebenarnya telah
memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap para perupa. Demikian pula pujian dan
kritik yang diberikan seorang pelukis. Kritikus tersebut berarti sudah menunjukkan
apresiasinya terhadap karya yang ditampilkan. Melalui apresiasi seperti ini, para perupa
akan terpacu untuk menghasilkan karya-karya lainnya.

Budi Mulyawan, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai