Pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga dapat
diapresiasi oleh masyarakat luas. Sebuah pameran seni adalah ruang di mana benda-benda seni
bertemu dengan seorang penonton.
Pameran merupakan kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga diapresiasi
oleh orang lain. Pameran juga merupakan kegiatan untuk menyampaikan sebuah ide atau gagasan
kepada orang lain melalui sebuah media karya seni.
Menurut Myers B, pameran adalah suatu aktivitas yang melibatkan satu ruang, biasanya galeri atau
dewan dan memamerkan hasil karya seni seperti lukisan, catan, cetakan, arca, ukiran, gambar foto dan
karya yang siap.
Tujuan pameran
Tujuan pameran seni membantu membawa esensi dan emosi yang tersembunyi dalam sebuah karya ke
hadapan orang-orang yang mengagumi dan memahaminya.
Seni sering dibuat untuk dilihat dan pameran memberi seniman ruang untuk berbagi karya dan ide
mereka dengan publik dan komunitas. Pameran dapat dibuat untuk mengirim pesan, berbagi ide,
menyampaikan pendapat, menampilkan mahakarya atau mendemonstrasikan bakat.
Anggota masyarakat juga mendapat manfaat dengan menjadi sadar dan berhubungan dengan seni dari
komunitas mereka dan di seluruh dunia.
Peluang Belajar
Peserta pameran dapat menganggap lokasi pameran sebagai ruang kelas. Melalui pameran, penonton
diberikan jendela ke budaya dan dunia dan sejarah seni. Pameran dapat menampilkan karya sepanjang
sejarah, dengan gaya artistik, dan dari seluruh dunia. Selain itu, seniman sering kali melihat dunia
dengan cara baru dan memiliki cerita yang ingin mereka bagikan.
Pameran seni sering kali menyimpan katalog yang berisi deskripsi dan esai tentang karya seni yang telah
dianalisis dan ditulis oleh para ahli seni terkemuka. Katalog ini membantu seorang seniman menuliskan
presentasi seni yang menarik, inspirasi, deskripsi seni, serta pernyataan yang mendefinisikan hal yang
sama.
Memotivasi
Sebagian besar pengunjung pameran seni datang untuk mempelajari sesuatu yang baru. Ini bisa menjadi
kesempatan luar biasa bagi seorang seniman untuk memotivasi orang-orang demi tujuannya. Terlepas
dari temanya, pameran seni membantu memotivasi orang melalui representasi bergambar rasa sakit,
kebahagiaan, kesedihan, kegembiraan, kecemburuan, dll.
Pameran tunggal
Pameran tunggal yaitu pameran yang dilakukan oleh perorangan atau secara individual dan biasanya
hanya menampilkan satu jenis karya seni. Biasanya pameran tunggal sifatnya komersil, yaitu menjual
karya lukisannya.
Pameran kelompok
Pameran kelompok merupakan pameran seni rupa yang dilakukan oleh sekelompok/ beberapa orang
seniman. Biasanya pameran kelompok ini didasari adanya kesamaan pandangan atau faham dari
senimanseniman yang tergabung dalam kelompok tersebut.
Pameran restospeksi
Pameran restospeksi yaitu pameran sejarah perjalanan seorang seniman dalam berkarya dan dilakukan
oleh perorangan. Biasanya dapat berupa karya seni lukis, seni patung, keramik, grafi s, atau karya seni
lainnya atas nama perorangan.
Pameran desain
Pameran desain, yaitu pameran berupa desain atau produk kerajinan seperti kriya, furnitur, dan produk
sejenisnya.
Jenis-jenis pameran menurut sifatnya
Pameran insidental
Pameran insidental yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan didasarkan atas kebutuhan yang ada,
misalnya: pameran bencana alam, diadakan untuk partisipasi amal bencana.
Pameran rutin
Pameran rutin yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan pada periode tertentu secara tetap dan
berkelanjutan, misalnya: pentas seni yang dilakukan setiap akhir semester.
Pameran permanen
Pameran permanen yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan secara terbuka, tetap dan terus
menerus. Misalnya pameran lukisan yang diselenggarakan di Museum Aff andi Yogyakarta.
Menurut Modul Pameran Seni yang dikeluarkan oleh Kemendikbud, fungsi dan manfaat pameran seni
memiliki sejumlah poin penting. Menurut Nurhadiat (1996) secara khusus menyebutkan lima fungsi
pameran seni rupa sekolah, diantaranya:
- Menambah wawasan dan kemampuan dalam memberikan evaluasi karya secara lebih objektif;
- Melatih untuk membuat suatu perencanaan kerja melaksanakan apa yang telah direncanakan.
- Sebagai sarana untuk penyegaran bagi siswa dari kejenuhan belajar di kelas