Anda di halaman 1dari 2

Bentuk-Bentuk Pameran

1. Bentuk pameran berdasarkan tempat dan waktu pameran adalah sebagai berikut.
a. Pameran permanen atau tetap
adalah bentuk pameran yang tidak terikat oleh lamanya waktu. permanen artinya tidak
pernah tutup dan tidak terikan oleh waktu. Contohnya, museum dan art gallery.
b. Pameran rutin
adalah pameran yang selalu diadakan dalam waktu-waktu tertentu, misalnya pameran seni
rupa yang diadakan tiap tahun sekali dan pameran ARSIP Tulungagung yang memuat
budaya,sejarah,sosial dan agama.
c. Pameran insidental
adalah pameran yang diadakan dengan maksud dan tujuan tertentu yang tidak terikat oleh
rutinitas pelaksanaannya. Misalnya, pameran akhir studi, pameran penyerta seminar, atau
pameran menyambut kunjungan tamu.

2. Bentuk pameran berdasarkan ragam karya yang dipamerkan adalah sebagai berikut.
a. Pameran homogen
adalah suatu penyelenggaraan pameran dengan menampilkan karya seni dari salah satu
cabang seni saja. Karya seni yang dipamerkan tersebut tidak tergantung dari jumlah peserta
pameran atau pemilik karya.
b. Pameran heterogen
adalah penyelenggaraan pameran yang menampilkan beberapa cabang seni rupa pada
waktu dan tempat, serta peristiwa yang sama.

3. Bentuk pameran berdasarkan jumlah peserta pameran dibedakan sebagai berikut.
a. Pameran tunggal
adalah pelaksanaan pameran yang menampilkan beberapa karya seorang seniman saja
b. Pameran kelompok
adalah pelaksanaan pameran dengan menampilkan karya-karya dari beberapa orang
(seniman) dalam satu tempat.

Fungsi Pameran
Penyelenggaraan pameran dapat menimbulkan dampak positif terhadap seniman (peserta
pameran) ataupun apresiator (masyarakat atau pemirsa seni). Fungsi pameran, antara lain
sebagai berikut.
1. Sarana peningkatan daya ekspresi seniman.
2. Pemicu kreativitits seniman.
3. Media penampilan jati diri seniman.
4. Media memperluas cakrawala (wawasan) pengetahuan seni.
5. Sebagai tolok ukur perkembangan seni rupa.
6. Potret perkembangan seni rupa.
7. Sebagai media komunikasi seniman dengan apresiator.
8. Menambah atau memajukan pengetahuan dan pengalaman apresiator.
9. Dorongan rasa cinta terhadap karya-karya seni rupa.
10. Wahana pemunculan ide, aliran, dan jenis seni rupa yang lebih baru (kontenporer)

Tujuan Pameran Seni Rupa bagi Siswa
Penyelenggaraan pameran seni rupa dalam pendidikan (pameran studi) ataupun menghadiri
pameran seni rupa yang digelar memiliki tujuan, antara lain:
1. meningkatkan apresiasi siswa untuk berkarya seni.
2. membangkitkan semangat bagi siswa.
3. melatih siswa untuk memberikan evaluasi pada karya seni.
4. melatih kerja kelompok dan melatih berorganisasi.
5. mendidik siswa lebih mandiri dan meningkatkan rasa tanggung jawab siswa

Anda mungkin juga menyukai