Anda di halaman 1dari 26

pameran

seni rupa
Kelas XII MIPA 2

Kelompok 1 & 2
anggota kelompok
1. Ani Sofiah
2. Ariya Rahma Agung
3. Azmi Auliantina Zahra
4. Desi Afrilia
5. Devina Githa Nuraini
6. Lisda Sundari
7. Mawulla Daarul Irsyad
8. M. Nursalam Apriliawan
9. Reza Rismawan
10. Sheva Nurlestari
11. Siti Melisa Nurhafsyah
12. Tiara Pitaloka
DEFINISI PAMERAN
Pameran merupakan sebuah ajang dlm menujukan hasil
karya seni atu produk yang dibuat manusia agar dapat
diapresiasi oleh masyarakat dan juta untuk menyampaikan
ide atau gagasan perupa kepada publik melalui media
karya seni nya.Pameran diadakan untuk menarik minat
pengunjung, suatu pameran juga memerlukan sebuah
tatanan rancangan serta desain yang matang dan
menarik perhatian, serta membutuhka dekorasi agar
pameran semakin menarik.
Pameran tidak hanya dilakukan oleh seniman besar tapi
bisa dilakukan juga di lingkungan sekolah atau diluar
sekolah.
DEFINISI PAMERAN
MENURUT PARA AHLI
Adapun beberapa pendapat dari
para ahli tentang pengertian
pameran :
1. Myres B.

Pameran merupakan suatu


aktivitas yang melibatkan satu
ruang, biasanya galeri atau
museum memamerkan hasi karya
seni, seperti lukisan, cetakan, arca,
ukiran, gambar foto, dan karya
yang siap.
2. Duane Preble S.
Di Amerika pameran dikenali
sebagai "exhibit" (pamer),
manakala di Perancis pula dikenali
sebagai "exposition atau show"
(pameran).
3. Adi Irwanto
Pameran merupakan cara untuk
menyajikan hasil karya seni, baik
itu karya seni 2D (2 dimensional),
misalnya seni lukis, seni grafis,
dan tekstil maupun 3D (3
dimensional), seperti seni patung
secara visual.
4. Bruce W. Ferguson
Pameran merupakan "medium"
seni untuk mengomunikasikan
sistem-sistem strategis
representasi dan juga berfungsi
strategis lain yang bertujuan
sebagai usaha melakukan
percakapan dengan dan
antarpenonton yang diatur untuk
menentukan nilai-nilai hingga
mengubah hubungan sosial.
5. John Tagg
Pameran adalah usaha mengatur
konvensi-konvensi dan aturan-aturan
di bawah peta yang telah
dikonstruksi, termasuk juga berbagai
peta kepentingan.
6. John Miller
Pameran adalah ajang "ritual
anakronis" (menyalahi zaman).
7. Umberto Eco
Pameran selain sebagai acara
pengumpulan barang dan koleksi
objek-objek simbolis, juga
merupakan instrumen pendidikan,
termasuk memperjelas hal-hal yang
ilmiah. Secara umum, pameran
adalah sebuah ikatan dan
penyambung berbagai hal dan aneka
unsur yang ada di dalam ruang besar
untuk tujuan dan maksud tertentu.
JENIS-JENIS PAMERAN
BERDASARKAN WAKTU
Pameran Tetap
1 Pameran tetap berarti, karya ditunjukan dalam
tempat dan waktu yang telah ditentukan. Misalnya,
pameran karya seni pada suatu museum.

Pameran Insidental
2 Pameran insidental berarti suatu karya diekspos
hanya dalam rangka dan jangka waktu tertentu.
Misalnya, pameran karya seni dengan tujuan
penggalangan dana.
Pameran Periodik
3 Pameran periodik berarti, suatu karya dipamerkan
dalam siklus jangka waktu tertentu secara rutin,
untuk memperingati hari-hari khusus. Misalnya,
pameran karya seni dalam rangka memperingati
hari kemerdekaan.
JENIS-JENIS PAMERAN
BERDASARKAN jumlah seniman
Pameran Tunggal
1 Pameran tunggal berarti, karya yang dipamerkan
hanya berasal dari seorang seniman saja. Hal ini,
terlepas dari jenis karya. Yang pasti, karyanya
hanya berasal dari satu sumber.

Pameran Kelompok
2 Berbeda dengan pameran tunggal, pameran
kelompok berarti, suatu karya dipamerkan oleh
kelompok atau lebih dari seorang seniman.
JENIS-JENIS PAMERAN
BERDASARKAN jumlah seniman
Pameran Homogen
1 Pameran homogen memiliki makna, bahwa karya seni rupa
yang ditampilkan memiliki satu jenis karya saja, dalam waktu
dan tempat yang sama. Misalnya, dalam suatu museum, hanya
menampilkan lukisan saja, tidak ada seni karya yang lain.

Pameran Heterogen
2 Pameran heterogen, berarti jenis karya yang ditampilkan dalam
pameran, beragam. Dalam satu jenis waktu dan tempat, jenis
karya yang dapat ditampilkan jauh lebih beragam.
tujuan pameran
Pameran yang Pameran yang
karya seninya bertujuan untuk
dipamerkan menghasilkan
keuntungan bagi
bertujuan untuk
Pameran dilakukan seniman atau Pameran ini bertujuan
kepentingan sosial. sebagai edukasi, seperti
dengan tujuan penyelenggara.
meningkatkan apresiasi
demi kepentingan
Bertujuan Sosial Bertujuan Komersial peserta didik terhadap seni
pelestarian, rupa, membangkitkan
pembinaan nilai- semangat bagi peserta
didik untuk berkarya seni,
nilai.
dll.
Bertujuan
Kemanusiaan
Bertujuan Edukasi
jenis-jenis pameran
berdasarkan waktu
1. 2. 3. 4. 5.
Menghormati
Pameran Pameran Seniman dan Studi dan Inspirasi,
Tetap Insidental Pembuat Penelitian dll
Artefak
fungsi pameran seni rupa
Penyelenggaraan pameran seni rupa dapat menimbulkan dampak positif
terhadap seniman peserta (pameran) ataupun apresiator (masyarakat)

Beberapa fungsi penyelenggaraan pameran, antara lain sebagai


1. sarana peningkatan daya ekspresi seniman;
2. pemicu kreativitas seniman;
3. media penampilan jati diri seniman;
4. media memperluas cakrawala (wawasan) pengetahuan seni rupa;
5. tolok ukur perkembangan seni rupa;
6. potret perkembangan seni rupa;
7. media komunikasi seniman dengan apresiator;
8. menambah atau memajukan pengetahuan dan pengalaman apresiator;
9. dorongan rasa cinta terhadap karya-karya seni rupa; serta
10. wahana pemunculan ide, aliran, dan jenis seni rupa yang lebih baru
(kontemporer)
fungsi pameran seni rupa
Bagi peserta didik, pameran merupakan kegiatan yang sangat penting
karena pameran dapat dijadikan sebagai media evaluasi, alat komunikasi
saran, meningkatkan apresiasi pada peserta didik, dan manfaat lain yang
berguna baginya.

Pameran karya seni rupa memiliki berbagai fungsi sosial bagi masyarakat,
di antaranya sebagai berikut.
1. Sebagai Sarana Edukasi
2. Sebagai Sarana Apresiasi
3. Sebagai Sarana Prestasi
4. Sebagai Sarana Rekreasi
merancang persiapan
pameran
1. Menentukan tema pameran yang dilakukan
2. Membentuk susunan kepanitiaan dan
pekerjaanya
3. Menentukan tujuan kegiatan pameran
4. Menentukan jenis karya seni yang akan
dipublikasikan
5. Menentukan waktu dan tempat
penyelenggaraan kegiatan pameran
6. Menyusun agenda kegiatan
7. Menentukan target audiens
8. Mengalokasikan biaya yang di perlukan
9. Menyusun proposal kegiatan
persiapan pameran
1. 2. 3.

Menyiapkan Menyiapkan Laporan


dan memilih perlengkapan kegiatan
karya pameran pameran
struktur kepanitiaan
pameran
1. Ketua Panitia
2. Wakil Ketua
3. Sekretaris
4. Bendahara
5. Divisi - divisi
• Divisi Perlengkapan
• Divisi Karya
• Divisi Display ( Dekorasi )
• Divisi Keamanan
• Divisi Publikasi
• Divisi Dokumentasi
pelaksanaan pameran
Pelaksanaan pameran adalah saat penyelenggaraan inti
pameran.
Pelaksanaan pameran seni rupa meliputi kegiatan acara
pembukaan pameran hingga penutupan pameran.
Pelaksanaan ini meliputi hal hal berikut.
pelaksanaan pameran
1. Penentuan berbagai hal dalam upacara pembukaan mengenai waktu, peserta
undangan pejabat yang membuka pameran atau kepala sekolah dan susunanan acara
pembukaan

2.Pelaksanaan pameran dengan mengatur taga-tugas dan penempatan alat-alat sebagai


berikut

a. Penempatan panitia seksi operasional/peroga pameran sesuai dengan tugasnya.


b. Buku tamu dan buku pesan kesan disiapkan pada mejanya masing-masing dan dijaga
oleh petugas pameran
c. Petugas pameran bertugas sesuai dengan jadwal dan melayani pengunjung dengan
ramah
d. Setiap pengunjung diberi katalog pameran dan diharapkan mengisi buku tamu dan
pesan kesan pameran setelah selesai kunjungan
e. Petugas pameran menjawab dan memberi keterangan, hal pameran sesuai dengan
pertanyaan/ permintaan pengunjung pameran.
pelaksanaan pameran
3. Dokumentasi pameran dapat dibuat dengan mengumpulkan arsip pameran dan
memotret/shooting film aktivitas pameran.

4. Pada saat upacara penutupan pameran, jika memungkinkan upacara penutupan


diselenggarakan sebagaimana upacara pembukaan yang dihadiri peserta, panitia, dan
undangan para pejabat yang terkait.

5. Setelah upacara penutupan selesai, tugas panitia adalah mengemasi alat-alat yang
digunakan pameran dan menyimpan karya-karya yang dipajang sesuai dengan kebutuhan
dan kepemilikan

6. Selain itu setelah selesai kegiatan pameran panitia juga bertugas untuk membuat
laporan kegiatan pameran
kesimpulan
Pameran merupakan sebuah ajang dalam menunjukkan hasil
karya seni atau produk yang dibuat manusia agar dapat
diapresiasi oleh berbagai lapisan masyarakat.Penyelenggaraan
pameran seni rupa dapat menimbulkan dampak positif terhadap
seniman peserta(pameran) ataupun apresiator (masyarakat).
Pameran karya seni rupa memiliki berbagai fungsi sosial bagi
masyarakat, di antaranya sebagai sarana edukasi, sarana
apresiasi, sarana prestasi, dan sarana rekreasi
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai