Nomor : 26
Kelas : XI MIPA 1
Pameran karya seni rupa adalah kegiatan yang dilakukan oleh para seniman baik itu
perorangan maupun kelompok untuk menyampaikan ide gagasan pada masyarakat melalui
media seni rupa sehingga pameran tersebut dapat menjadi alat komunikasi antara seniman
dan sang apresiator.
Tujuan sosial: memiliki arti yaitu kegiatan pameran seni rupa baik dalam skala besar
maupun dalam skala yang terbatas di sekolah tersebut. Karya seni yang dipamerkan
dapat digunakan untuk kepentingan sosial.
Tujuan kemanusiaan: berbeda dengan tujuan kemanusiaan kegiatan pameran.
Kegiatan ini memiliki tujuan untuk kepentingan pembinaan nilai-nilai, pelestarian,
dan pengembangan sebuah hasil dari karya seni yang dimiliki oleh masyarakat.
Apabila pameran bertujuan untuk sosial kemanusiaan, maka dana dari hasil penjualan
karya akan digunakan untuk kegiatan sosial kemanusiaan seperti sumbang ke panti
asuhan, ataupun masyarakat kurang mampu serta korban bencana alam.
Tujuan komersial: pameran ini berkaitan dengan adanya kegiatan yang dapat
menghasilkan profit atau keuntungan terutama bagi seniman dan juga penyelenggara-
penyelenggara pameran.
Tujuan Pendidikan: artinya pameran seni rupa tersebut diadakan utamanya untuk
memperoleh apresiasi dan juga tanggapan para pengunjung dengan tujuan untuk
meningkatkan kualitan dalam berkarya.
Pameran mempunyai fungsi sosial yang sangat penting dalam upaya meningkatkan dan
memenuhi kebutuhan batil dan emosional masyarakat, adapun fungsi pameran seni rupa
berikut ini.
1. Sarana Edukasi
Pameran mendidik siswa akan pentingnya pengalaman batin yang berguna untuk
menyeimbangkan kegiatan akal dan pikiran manusia.
2. Sarana Apresiasi
Apresiasi dalam menilai karya seni sangat penting bagi pencipta karya tersebut. Proses
apresiasi dapat digunakan menjadi 2, yaitu apresiasi aktif dan apresiasi pasif.
3. Sarana Prestasi
Pameran bisa menjadi ajang kompetisi bagi para pencipta seni, karena melalui karya seni kita
akan tahu setinggi apa keaktifan dan kreativitas pencipta seni dalam membuat karya.
4. Sarana Rekreasi
Rutinitas sekolah kita setiap hari tentu menguras energi dan pikiran. Untuk membuat pikiran
rileks kita bisa mengunjungi pameran seni.
Jenis pameran dibagi atau dikelompokkan menjadi beberapa hal yaitu sebagai berikut ini
lengkap dengan penjelasannya secara singkat.
2. Menurut Sifatnya
Jenis pameran berdasarkan sifatnya adalah:
Pameran Insidental adalah pameran seni yang diselenggarakan secara berkala yang
didasarkan atas kebutuhan yang ada, misalnya: pameran kaligrafi guna menyongsong
perayaan Isra’ Mi’raj.
Pameran Rutin adalah pameran seni yang diselenggarakan pada periode tertentu secara
tetap dan berkelanjutan, misalnya: pentas seni yang dilakukan setiap akhir semester.
Pameran Permanen adalah pameran seni yang diselenggarakan secara terbuka, tetap dan
terus menerus.
7. Pameran Studi
Pameran studi adalah pameran yang sifatnya untuk meningkatkan prestasi. Pameran studi
dibedakan menjadi 4 jenis yaitu sebagai berikut:
Pameran Seniman adalah pameran yang diselenggarakan oleh seorang seniman atau
beberapa orang seniman (kelompok seniman).
Pameran Keliling adalah pameran yang diselenggarakan jika diperlukan (pameran
insidental) yang biasanya bertempat diluar sekolah atau tempat umum.
Pameran Sekolah adalah pameran yang diselenggarakan secara periodik. Biasanya di
kelas, aula sekolah, atau ruang kesenian.
Pameran Kelas adalah pameran yang dilaksanakan setelah siswa selesai berkarya dari
suatu tugas guru atau pada jam pelajaran apresiasi.
Untuk mewujudkan kegiatan pameran seni rupa yang baik, maka dalam penyelenggaraan
pameran ada persyaratan yang harus dipenuhi, diantaranya:
- Ketua Panitia
Ketua panitia adalah pimpinan penyelenggaraan pameran yang bertanggung jawab terhadap
kelancaran pelaksanaan pameran. Ketua dalam pelaksanaan tugasnya
harus dapat berkomunikasi, bekerja sama dengan baik, dan bekerja sama dengan berbagai
pihak yang mendukung dan menyukseskan kegiatan pameran. Seorang ketua harus memiliki
sikap tegas, jujur, sabar, serta memiliki rasa tanggung jawab atas pekerjaan.
- Wakil Ketua
Secara umum tugas sebagai wakil ketua adalah pendamping ketua, bertanggung jawab atas
kepengurusan berbagai hal dan memperlancar kegiatan seksi-seksi, juga mengganti ketua
atau melaksanakan tugas ketua, apabila ketua berhalangan. Seorang wakil ketua harus
memiliki sikap tegas, jujur, sabar, serta memiliki rasa tanggung jawab atas pekerjaan.
- Sekretaris
Tugas pokok sekretaris dalam suatu kegiatan pameran atau suatu organisasi diantaranya
adalah menulis seluruh kegiatan panitia selama penyelenggaraan pameran. Pembuatan surat-
surat pemberitahuan kepada kepala sekolah, orang tua, kepada dinas terkait, apabila
pergelaran tersebut akan dilangsungkan di sekolah. Sedangkan apabila pameran tersebut akan
diselenggarakan di luar sekolah, perlu ada surat izin dan dan pemberitahuan kepada instansi
pemerintah yang berwewenang.
Tugas sekretaris lainnya adalah mengarsipkan surat-surat penting tersebut dan menyusunnya
sesuai tanggal, waktu pengeluaran surat-surat tersebut secara cermat dan teratur. Selain itu,
bersama ketua, membuat laporan kegiatan sebelum, sedang dan sesudah pergelaran
berlangsung. Sekretaris harus memiliki sikap jujur, tangung jawab, dan tertib karena tugas
sekretaris sangat erat hubungannya dengan administrasi.
- Bendahara
Seorang bendahara bertanggung jawab secara penuh tentang penggunaan, penyimpanan, dan
penerimaan uang dana yang masuk sebagai biaya penyelenggaraan pameran. Bendahara
harus juga dapat menyusun laporan pertanggungjawaban atas penggunaan dan pengelolaan
keuangan selama pameran berlangsung. Bendahara harus memiliki sikap jujur, tanggung
jawab, teliti, dan cermat dalam mengatur pengrluaran yang digunakan selama kegiatan
berlangsung.
- Seksi-Seksi
Seksi-seksi dibentuk dalam rangka membantu tugas dan menyukseskan kegiatan yang akan
dilaksanakan. Pembentukan seksi-seksi bisa berkembang sesuai kebutuhan acara yang akan
digelar. Seksi-seksi harus memiliki sikap jujur, bertangung jawab, dan disiplin dalam
melaksanakan tugas-tugasnya. Berikut merupakan contoh dari seksi-seksi
a. Seksi Kesekretariatan
Seksi ini bertugas membantu sekretaris dalam pembuatan dokumen tertulis seperti surat-
menyurat, penyusunan proposal kegiatan, dan mencatat segala sesuatu yang terjadi hingga
pameran selesai.
b. Seksi Sponsor
Seksi ini berkewajiban membantu Ketua dalam pencarian dana atau sumbangan dari berbagai
pihak, untuk mmencukupi biaya pameran.
c. Seksi Publikasi dan Dokumentasi
Seksi publikasi bertugas sebagai juru penerang kepada umum melalui berbagai media, seperti
dengan surat-surat pemberitahuan, spanduk kegiatan, pembuatan poster pameran, katalog,
undangan, dan sebagainya. Apabila dalam masalah pemberitahun tersebut ternyata
memerlukan surat-surat izin dapat berhubungan dengan sekertaris penyelenggaraan pameran.
Seksi publikasi juga bertugas untuk membuat laporan dokumentasi pameran, dengan jalan
mengumpulkan hasil pemotretan tentang kegiatan dari awal sampai selesai (berakhir),
dokumentasi pameran ini sangat penting sebagai tolok ukur dan wawasan di masa
mendatang.
d. Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang
Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang pameran bertugas mengatur tata ruang pameran. Seksi
ini selain bertugas untuk menghias ruang pameran juga bertugas mengatur denah dan
penempatan karya yang dipamerkan.
e. Seksi Stand
Seksi stand atau petugas stand adalah penjaga pameran yang bertugas menjaga kelancaran
pameran, mengatur (mengarahkan) pengunjung mulai dari masuk sampai ke luar dari ruang
pameran. Petugas penjaga stand diharapkan melayani para pengunjung secara ramah dan
sopan membantu memberikan informasi tentang karya-karya yang dipamerkan.
f. Seksi Pengumpulan dan Seleksi Karya
Karya yang akan dipamerkan dikumpulkan dan dipilih, dikategorikan sesuai dengan tema
pameran yang ditentukan. Seksi pengumpulan dan seleksi karya bertugas melakukan
pencataan dan pendataan karya (nama seniman, judul, tahun pembuatan, kelas, harga, dll)
serta melakukan pemilihan karya yang akan dipamerkan.
g. Seksi Perlengkapan
Seksi Perlengkapan memiliki tugas untuk mengatur berbagai perlengkapan (alat dan fasilitas
lain) yang digunakan dalam penyelenggaraan pameran. Seksi ini bekerjasama dengan seksi
dekorasi dan penataan ruang mempersiapkan tempat penyelenggaraan pameran serta
berkordinasi secara khusus dengan seksi pengumpulan dan seleksi karya dalam pengumpulan
dan pemilihan karya.
h. Seksi Keamanan
Tugas seksi keamanan dinataranya menjaga ketertiban dan keamanan lokasi pameran
khususnya kemanan karya-karya yang dipamerkan.
i. Seksi Konsumsi
Seksi Konsumsi bertugas menyediakan dan mengatur konsumsi ketika pembukaan dan
penutupan pameran. Seksi konsumsi juga bertanggung jawab menyediakan dan mengatur
konsumsi dalam kegiatan kepanitian pameran.
j. Seksi Kegiatan
Seksi kegiatan bertugas mengatur jadwal berlangsungnya acara dan bertangung jawab atas
keberlangsungan acara.
k. Seksi Humas(Hubungan Masyarakat)
Seksi ini bertugas mengurus segala perijinan dengan pihak terkait yang akan digunakan atau
diminta bantuan dalam acara.
l. Seksi karya
Ditugaskan untuk memilih karya seni yang hendak dipamerkan.