Anda di halaman 1dari 5

ALGORITMA

DAN PEMOGRAMAN

TUGAS

YOHANES M.V.W BAKA


202355201150
Algoritma Pemrograman: Pengertian,
Fungsi, Cara Kerja, Contoh
Algoritma pemrograman adalah langkah berurutan dan terstruktur untuk membuat
program. Jadi, setiap program komputer seperti software, aplikasi, hingga sistem
operasi dibangun dari algoritma pemrograman.

Ibarat resep, fungsi algoritma pemrograman membantu Anda memecahkan masalah


secara logis dan menciptakan program yang efektif. Karena itu, bagi Anda yang ingin
menguasai programming, wajib paham apa itu algoritma pemrograman.

Apa itu Algoritma Pemrograman?

Algoritma pemrograman adalah serangkaian langkah atau instruksi untuk


memecahkan masalah tertentu. Di dalam pemrograman, algoritma digunakan untuk
menentukan alur logika program.

Bisa dibilang bahwa algoritma adalah aspek utama ketika developer membuat
program dengan bahasa pemrograman apapun. Sebab, hasil akhir program bergantung
dari algoritma yang ditulis.

Oleh karena itu, seorang developer wajib menguasai algoritma pemrograman


ketika belajar pemrograman.

Cara Penyajian Algoritma

dua cara penyajian algoritma programming, yaitu:

1. Pseudocode

Pseudocode adalah cara penulisan program secara informal dengan kaidah sendiri,
daripada menggunakan aturan yang ditetapkan bahasa pemrograman. Tujuannya yaitu
agar alur logika yang ditulis lebih mudah dipahami manusia.

Di bawah ini adalah contoh pseudocode untuk menentukan bilangan terbesar dari tiga
inputan angka;
2. Flowchart
Flowchart adalah diagram yang menampilkan proses dan langkah
pengambilan keputusan dalam suatu program. Tujuan flowchart
adalah menyederhanakan rangkaian prosedur serta mengurangi
risiko salah tafsir.
Salah satu contoh flowchart dalam programming adalah sebagai
berikut, untuk menunjukkan alur kerja program dari awal hingga
akhir dalam menghitung luas persegi panjang:
Cara Kerja Algoritma Pemrograman
Di dalam pemrograman, algoritma bekerja dengan mengandalkan
tiga aspek utama, yakni input → proses → output.
Ketika pengguna memasukkan data atau perintah, komputer akan
menganalisis dan mengeksekusinya sesuai alur algoritma untuk
menghasilkan output yang diharapkan.
Sebagai contoh, ketika melakukan pencarian di Google, langkah
logika algoritma pemrogramannya adalah:
Anda menuliskan query pencarian → sistem memproses perintah
Anda → sistem menampilkan hasil pencarian yang relevan
terhadap perintah Anda.

Dalam praktiknya, algoritma pemrograman terdiri dari tiga


macam konstruksi, yaitu algoritma sekuensial (linear sequence),
algoritma percabangan (conditional), dan algoritma perulangan
(looping).
 Algoritma Sekuensial – Algoritma dengan prosedur yang
berjalan dari satu proses ke proses berikutnya untuk mencapai
hasil akhir. Contohnya, merebus air mentah hingga air matang.
 Algoritma Percabangan – Algoritma yang menjalankan
keputusan berdasarkan kondisi tertentu dengan dua atau lebih

Anda mungkin juga menyukai