Anda di halaman 1dari 17

TUGAS MAKALAH ALGORITMA DAN BAHASA

PEMOGRAMAN

“ FLOWCHART DAN PSEUCODE”

OLEH :

KELOMPOK 7
1. ANASTASYA AULIA FITRI
(5191151003)

2. SULTHAN GHALIB DAULAY


(5193151004)

PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMPUTER


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN : 2019
A. FLOWCHART
Pengertian
Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan-urutan
prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk
memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam
menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart biasanya
mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan
dievaluasi lebih lanjut

Tujuan
 Menggambarkan urutan atau tahapan dari penyelesaian masalah
 Menggambarkan permasalahan secara sederhana, terurai, rapi dan jelas

Cara Membuat Flowchart

Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak. Karena
flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisa suatu masalah
dengan komputer. Sehingga flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi antara satu
pemrogram dengan pemrogram lainnya.

Namun secara garis besar, setiap pengolahan selalu terdiri dari tiga bagian utama, yaitu;

1. Input berupa bahan mentah


2. Proses pengolahan
3. Output berupa bahan jadi.

Untuk pengolahan data dengan komputer, dapat dirangkum urutan dasar untuk
pemecahan suatu masalah, yaitu;

START : Berisi intruksi untuk persiapan peralatan yang di perlukan sebelum menangani
pemecahan masalah

READ : Berisi instruksi untuk membaca data dari suatu peralatan input.

PROCESS : Berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalan sesuai dengan data
yang dibaca.
WRITE : Berisi instruksi untuk merekam hasil kegiatan ke perlatan output.

END : Mengakhiri kegiatan pengolahan

Bila seorang analis dan programmer akan membuat flowchart, ada beberapa petunjuk
yang harus diperhatikan, seperti:

1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri kekanan.
2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus
dapat di mengerti oleh pembacanya
3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja
5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harusditelusuri dengan hati-
hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak
perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan
percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila
percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.
7. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.

Jenis Flowchart Dan Artinya


Flowchart terbagi atas 5 jenis, yaitu :

1. Bagan alir sistem (systems flowchart)., Flowchart Sistem


merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang
sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan
menjelaskan urutan dari p rosed ur-p rosed ur yang ada di dalam
sistem. Dengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara
grafik dari urutan prosed ur-p rosed ur yang terkombinasi yang
membentuk suatu sistem. Flowchart Sistem terdiri dari data yang
mengalir melalui sistem dan proses yang mentransformasikan data
itu. Data dan proses dalam flowchart sistem dapat digambarkan
secara online (dihubungkan langsung dengan komputer) atau offline (tidak dihubungkan
langsung dengan komputer, misalnya mesin tik, cash register atau kalkulator).
2. Bagan alir dokumen (document flowchart).

Flowchart Paperwork menelusuri


alur dari data yang ditulis melalui
sistem. Flowchart Paperwork
sering disebut juga dengan
Flowchart Dokumen. Kegunaan
utamanya adalah untuk
menelusuri alur form dan laporan
sistem dari satu bagian ke bagian
lain baik bagaimana alur form
dan laporan diproses, dicatat dan
disimpan Gambar 2.
menggambarkan suatu contoh
flowchart ini mengenai alur
pembuatan kartu anggota untuk
suatu perpustakaan.

3. Bagan alir skematik (schematic flowchart).

Flowchart Skematik mirip dengan Flowchart Sistem yang menggambarkan suatu sistem
atau prosedur. Flowchart Skematik ini bukan hanya menggunakan simbol-simbol
flowchart standar, tetapi juga menggunakan gambar-gambar komputer, peripheral, form-
form atau peralatan lain yang digunakan dalam sistem. Flowchart Skematik digunakan
sebagai alat komunikasi antara analis sistem dengan seseorang yang tidak familiar
dengan simbol-simbol flowchart yang konvensional. Pemakaian gambar sebagai ganti
dari simbol-simbol flowchart akan menghemat waktu yang dibutuhkan oleh seseorang
untuk mempelajari simbol abstrak sebelum dapat mengerti flowchart.
4. Bagan alir program (program
flowchart).
Flowchart Program dihasilkan
dari Flowchart Sistem. Flowchart
Program merupakan keterangan
yang lebih rinci tentang bagaimana
setiap langkah program atau
prosedur sesungguhnya
dilaksanakan. Flowchart ini
menunjukkan setiap langkah
program atau prosedur dalam urutan
yang tepat saat terjadi. Programmer
menggunakan flowchart program untuk menggambarkan urutan instruksi dari program
komputer. Analis Sistem menggunakan flowchart program untuk menggambarkan urutan
tugas-tugas pekerjaan dalam suatu prosedur atau operasi. Suatu contoh flowchart
program dapat dilihat pada Gambar 3. berikut ini :

5. Bagan alir proses (process flowchart).

Flowchart Proses merupakan teknik


penggambaran rekayasa industrial yang
memecah dan menganalisis langkah-
langkah selanjutnya dalam suatu
prosedur atau sistem. Flowchart Proses
memiliki lima simbol khusus (lihat
Gambar4) :
Flowchart Proses
digunakan oleh
perekayasa
industrial dalam
mempelajari dan
mengembangkan
proses-proses
manufacturing.
Dalam analisis
sistem, flowchart ini
digunakan secara
efektif untuk
menelusuri alur
suatu laporan atau
form. Pada Gambar
5. menggambarkan
suatu contoh
flowchart proses.

Simbol Flowchart

Dalam menggambar sebuah flowchart diperlukan simbol-simbol yang representatif agar urutan
atau tahapan suatu penyelesaian masalah yang digambarkan dengan flowchart dapat terlihat
secara jelas dan mudah dipaham

Simbol-simbol yang di pakai dalam flowchart dibagi menjadi 3 kelompok :

1. Flow direction symbols

Simbol ini digunakan untuk menghubungkan simbol satu dengan yang lain dan disebut juga
connecting line.

2. Processing symbols

Simbol ini menunjukan jenis operasi pengolahan dalam suatu proses/prosedur.


3. Simbol input/output

Simbol yang menunjukkan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input atau output.

Berikut Simbol Flowchart Dan Fungsinya


Contoh Flowchart

 Contoh Flowchart Menyikat Gigi


 Contoh Flowchart Menggoreng telur dadar

Pada bagian studi kasus ini, saya akan menggambarkan flowchart untuk permasalahan yang umum dalam
kehidupan sehari-hari dan yang khusus dalam pemrograman :

1. Menggoreng telur dadar

Pertama, kita memasukkan telur dan garam dalam mangkuk, kemudian mengocoknya sampai rata.
Setelah itu, memasukkan minyak goreng dalam wajan dan memasukkan telur tersebut. Telur digoreng dan
dibolak-balik sampai matang. telurpun siap disajikan.
2. Program menghitung rata-rata 3 bilangan
Pertama, program meminta inputan 3 bilangan dari user. Kemudian menghitung rata-ratanya dengan cara
menjumlahkan ketiga bilangan tersebut dan membaginya dengan 3 atau (bil1+bil2+bil3)/3. Selanjutnya
diperoleh hasil rata-rata ketiga bilangan tersebut.
Flowchart dapat disimpulkan Menjadi bagan-bagan yang dapat menyelesai kan suatu masalah serta
mempunyai gambar dengan menunjukkan alat media input,output serta proses pengolahan data.

B. PSEUCODE
Pseucode adalah sebuah kode yang digunakan untuk menulis sebuah algoritma dengan
cara yang bebas yang tidak terikat dengan bahasa pemrograman tertentu. Pseudo-code
berisikan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu permasalahan [hampir sama
dengan algoritma], hanya saja bentuknya sedikit berbeda dari algoritma. Pseudo-code
menggunakan bahasa yang hampir menyerupai bahasa pemrograman. Selain itu
biasanya pseudo-code menggunakan bahasa yang mudah dipahami secara universal dan
juga lebih ringkas dari pada algoritma.
Pseudo berarti imitasi dan code berarti kode yang dihubungkan dengan instruksi
yang ditulis dalam bahasa komputer (kode bahasa pemrograman). Apabila diterjemahkan
secara bebas, maka pseudocode berarti tiruan atau imitasi dari kode bahasa
pemrograman.
Pada dasarnya, pseudocode merupakan suatu bahasa yang memungkinkan
programmer untuk berpikir terhadap permasalahan yang harus dipecahkan tanpa harus
memikirkan syntax dari bahasa pemrograman yang tertentu. Tidak ada aturan penulisan
syntax di dalam pseudocode. Jadi pseudocode digunakan untuk menggambarkan logika
urut-urutan dari program tanpa memandang bagaimana bahasa pemrogramannya.
Walaupun pseudocode tidak ada aturan penulisan syntax, di dalam buku ini akan
diberikan suatu aturan-aturan penulisan syntax yang cukup sederhana agar pembaca dapat
lebih mudah dalam mempelajari algoritma-algoritma yang ada di dalam buku ini.
Pseudocode yang ditulis di dalam buku ini akan menyerupai (meniru) syntax-syntax
dalam bahasa Pascal. Namun dibuat sesederhana mungkin sehingga tidak akan ada
kesulitan bagi pembaca untuk memahami algoritma-algoritma dalam buku ini walaupun
pembaca belum pernah mempelajari bahasa Pascal.
Contoh algoritma menentukan bilangan terbesar dari tiga bilangan yang ditulis dalam bentuk
pseudocode bergaya buku ini.

Struktur Kode Pseudo (Pseudo-code)


Judul
{Berisi Judul Algoritma}
Deskripsi
{Berisi Deklarasi Variabel atau Konstantan}
Implementasi
{Berisi Inti Algoritma}

Notasi - notasi Pseudo


1. Bentuk
Pernyataan
X <---- Y
keterangan :
X : diberi nilai
Y : Memberi Nilai
Ex : Hasil <---- Bilangan Mod 2
2. Bentuk Percabangan
 if kondisi then
pernyataan
 if kondisi 1 then
pernyataan 1
else
pernyataan 2
 if kondisi 1 then
pernyataan 1
else if kodisi 2 then
pernyataan 2
else if kondisi n then
pernyataan
else
pernyataan else
3. Bentuk Perulangan

 for (persyaratan) do
pernyataan for
 while (persyaratan)
pernyataan while
 Repeat
pernyataan repeat
Until (persyratan)
Contoh : Algoritma untuk menentukan bilangan Genap/Ganjil (Pseudo-code)
Deskripsi
hasil,bil : integer
Implementasi
Baca (bil)
hasil <---- bil mod 2
if hasil = 0 then
cetak (Genap)
else
cetak (Ganjil)
End.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.gurupendidikan.co.id/simbol-flowchart/ Diakses pada 9 Sep 2019


https://shiirefaa.blogspot.com/2015/10/pengertian-dan-pengenalan-
pseudocode.html Diakses pada 9 Sep 2019

Anda mungkin juga menyukai