Anda di halaman 1dari 13

SIMULASI SISTEM TENAGA LISTRIK

FLOWCHART

Disusun Oleh :
AMIROTUS SHOLIHATI (S1 TTL 2017/17050514053)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah , penulis panjatkan puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT Yang
Maha pengasih lagi Maha Penyayang. Berkat rahmatnya, penulis dapat menyelesaikan
makalah dengan lancar. tak lupa pula shalawat dan salam penulis haturkan kepada junjungan
Nabi Muhammad SAW. dan dengan makalah ini penulis memberi judul
“FLOWCHART”.  Makalah ini berisi tentang pengertian flowchart dan simbol-simbol yang
di gunakan pada flowchart.
  Penulis menyadari bahwa makala ini masih jauh dari sempurna . Oleh karena itu ,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca
sangat diharapkan  untuk menyempurnakan makalah yang akan datang. Akhirnya penulis
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak baik yang menyusun
maupun yang membaca .Amin.

Surabaya, 18 februari 2019

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan
hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol.
Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan
antar proses digambarkan dengan garis penghubung.
Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya
flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka
dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram
(programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahasa pemrograman.

B. RUMUSAN MASALAH
1.      Pengertian flowchart
2.      Jenis-jenis flowchart
3.      Simbol dan notasi flowchart
4.      Pedoman membuat flowchart
5.      Contoh-contoh flowchart

C. TUJUAN
1.      Dapat mengetahui simbol blok dan fungsinya
2.      Dapat menerapan simbol-simbol pada kehidupan sehari-hari

BAB II
PEMBAHASAN MATERI

A.    DEFINISI FLOWCHART
Dalam merancang suatu sistem, terdapat beberapa langkah yang harus diperhatikan,
salah satunya adalah membuat flowchart. Lantas, apa yang dimaksud dengan flowchart?
Flowchart atau sering disebut dengan diagram alir merupakan suatu jenis diagram yang
merepresentasikan algoritma atau langkah-langkah instruksi yang berurutan dalam sistem.

Biasanya, seorang analis sistem menggunakan flowchart sebagai bukti dokumentasi


untuk menjelaskan gambaran logis sebuah sistem yang akan dibangun kepada programmer.
Dengan begitu, flowchart dapat membantu untuk memberikan solusi terhadap masalah yang
bisa saja terjadi dalam membangun sistem. Pada dasarnya, flowchart digambarkan dengan
menggunakan simbol-simbol. Setiap simbol mewakili suatu proses tertentu. Sedangkan untuk
menghubungkan satu proses ke proses selanjutnya digambarkan dengan menggunakan garis
penghubung.

Dengan adanya flowchart, setiap urutan proses dapat digambarkan menjadi lebih jelas. Selain
itu, ketika ada penambahan proses baru dapat dilakukan dengan mudah menggunakan
flowchart ini. Setelah proses membuat flowchart selesai, maka giliran programmer yang akan
menerjemahkan desain logis tersebut kedalam bentuk program dengan berbagai bahasa
pemrograman yang telah disepakati
B.   JENIS – JENIS FLOWCHART
Ada beberapa jenis flowchart diantaranya yaitu:
1.      Bagan alir sistem (systems flowchart).
2.      Bagan alir dokumen (document flowchart).
3.      Bagan alir skematik (schematic flowchart).
4.      Bagan alir program (program flowchart).
5.      Bagan alir proses (process flowchart).

Penjelasan:
1. System Flowchart
System flowchart dapat didefinisikan sebagai bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara
keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada
di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem.

2. Document Flowchart
Bagan alir dokumen  (document flowchart)  atau disebut juga bagan alir formulir  (form 
flowchart)  atau  paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari
laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.

3. Schematic Flowchart
Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan
alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya adalah,
bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan
gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan
gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham
dengan simbol-simbol bagan alir. Penggunaan gambar-gambar  ini  memudahkan untuk
dipahami, tetapi sulit dan lama menggambarnya.

4. Program Flowchart
Bagan alir program  (program flowchart)  merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci
langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir
sistem. Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program 
(program logic flowchart)  dan bagan alir program komputer terinci  (detailed computer
program flowchart).  Bagan alir logika program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap
langkah di dalam program komputer secara logika. Bagan alat- logika program ini
dipersiapkan oleh analis sistem. Gambar berikut menunjukkan bagan alir logika program.
Bagan alir program komputer terinci  (detailed computer program flow-chart) digunakan
untuk menggambarkan instruksi-instruksi program komputer secara terinci. Bagan alir ini
dipersiapkan oleh pemrogram. 

5. Process Flowchart
Bagan alir proses  (process flowchart)  merupakan bagan alir yang banyak digunakan di
teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem untuk menggambarkan proses
dalam suatu prosedur. 

C. SIMBOL DAN NOTASI FLOWCHART

Pada dasarnya, dalam merancang flowchart tidak ada ketentuan mutlak yang harus
dipenuhi. Hal itu dikarenakan flowchart dibuat berdasarkan pemikiran untuk menganalisa
suatu permasalahan dalam bisnis. Hanya saja, Anda dapat merancang flowchart ketika Anda
telah mengetahui simbol-simbol standar yang umum digunakan dalam proses pembuatan
flowchart. Berikut akan dijelaskan mengenai simbol-simbol flowchart yang dibagi kedalam 3
kategori, diantaranya:

1. Simbol Arus (Flow Direction Symbols)


Biasanya simbol yang termasuk kedalam ketegori ini digunakan sebagai simbol penghubung.
Beberapa simbol yang termasuk ke dalam kategori ini, yaitu :
2. Simbol Proses (Processing Symbols)
Sesuai dengan namanya, simbol proses digunakan untuk menyatakan simbol yang berkaitan
dengan serangkaian proses yang dilakukan. Berikut beberapa simbol yang termasuk kedalam
bagian proses, yaitu:
3. Simbol I/O (Input-Output)
Simbol yang termasuk kedalam bagian input-output berkaitan dengan masukan dan keluaran.
Berikut beberapa simbol yang termasuk, yaitu :
TIPE DATA PADA FLOWCHART :
a. Tipe data
Adalah suatu pengenal yang merupakan bagian program yang paling penting karna
tipe data mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh computer.
Berikut adalah beberapa tipe data pada flowchart :

1. Tipe data integer


Digunakan untuk nilai integer / numeric / angka. Data integer tersimpan dalam
memori 4 byte (32 bit). Integer digunakan untuk bilangan bulat.

2. Tipe data  long


Sama dengan integer bedanya ini menampung data dalam skala kecil
sedangkan long dalam skal besar.
3. Tipe data  float
Termasuk kedalam kelompk floating point yang emnampung bilangan ril.
Float ini digunakan untuk bilangan decimal.
4. Tipe data double
Sama denagn float, bedanya float menampung data dalam skala kecil
sedangkan double dalam skala besar.
5. Tipe data char
Digunakan untuk karakter. Masing-masing karakter meempati memori sebesar 1
byte. 1 byte terdiri dar 8 bit. Satu variable bertipe char hanya mampu menampung 1 buah
karakter.

C. PEDOMAN MEMBUAT FLOWCHART


Bila seorang analis dan programmer akan membuat flowchart, ada beberapa petunjuk yang
harus diperhatikan, seperti: 
1.      Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri kekanan.
2.      Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini
harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
3.      Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
4.      Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata
kerja
5.      Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
6.      Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harusditelusuri dengan
hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan
tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan
dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya
bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.
7.      Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.

KAIDAH MEMBUAT FLOWCHART :


            Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak.
Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisa suatu masalah
dengan komputer. Sehingga flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi antara satu
pemrogram dengan pemrogram lainnya.
            Namun secara garis besar, setiap pengolahan selalu terdiri dari tiga bagian utama,
yaitu;
1.      Input berupa bahan mentah
2.      Proses pengolahan
3.      Output berupa bahan jadi.
            Untuk pengolahan data dengan komputer, dapat dirangkum urutan dasar untuk
pemecahan suatu masalah, yaitu;
a. START: berisi instruksi untuk persiapan perlatan yang diperlukan sebelum
menangani  pemecahan masalah.
b. READ: berisi instruksi untuk membaca data dari suatu peralatan input.
c. PROCESS: berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalan
sesuai dengan data yang dibaca.
d. WRITE: berisi instruksi untuk merekam hasil kegiatan ke perlatan output.
e. END: mengakhiri kegiatan pengolah

C. CONTOH PENERAPAN FLOWCHART


contoh penerapan flowchart program berikut yang secara sederhana berfungsi untuk
menentukan keliling suatu bangun datar biasa, seperti pada gambar berikut :

Penjelasan :

1. Mula – mula flowchart diawali dengan simbol terminator mulai

2. Kemudian pada flowchart terdapat simbol input untuk menginputkan panjang dan
lebar (disimbolkan dengan p dan l)

3. Proses utama perhitungan keliling dilanjutkan dengan rumus K : 2 x (p+l) / 2 kali


jumlah panjang dan lebar, nilai keliling dimasukkan kedalam satu variabel huruf K
4. Setelah proses selesai hasil akhir keliling akan ditampilkan (output) pada program

5. Proses perhitungan keliling sukses

Masih banyak contoh lainnya mengenai flowchart yang anda bisa mencari referensi sendiri di
buku atau internet. Dari penjelasan di atas bahwa pengertian flowchart ialah diagram yang
menggambarkan alur proses dari program yang ada agar masalah yang dihadapi dapat
terselesaikan.

BAB III
PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar
proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian
setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses
digambarkan dengan garis penghubung

3.2. SARAN
Demikian yang dapat saya paparkan, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya,
kerena terbatasnya pengetahuan. Saya banyak berharap agar para pembaca memberikan kritik
dan saran yang membangun demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di
kesempatan berikutnya.Semoga makalah ini berguna dan bermanfaat.

DAFTAR PUSTAKA

Anoname.2017. Makalah Flowchart Lengkap : Pengertian, Jenis, Dan Penjelasan Lainnya.


(https://www.devasana.com/2018/01/makalah-flowchart-lengkap-pengertian.html).
Diakses pada Senin, 18 Februari 2019 pukul 14.30 WIB
Anoname. 2011. Jenis-jenis flowchart. (https://1nuy4s4.wordpress.com/2011/11/09/jenis-
jenis-flowchart/).Diakses pada sabtu 16 februari 2019 pukul 08.24 WIB.
Arifianto,Rahmad.2014.Pengertian flowchart dan jenis-jenisnya.
(https://rahmatarifianto.wordpress.com/2014/11/20/pengertian-flowchart-dan-jenis-
jenisnya/). Diakses pada sabtu,16 februari 2019 pukul 08.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai