Anda di halaman 1dari 38

DAFTAR ISI

LOGIKA DAN ALGORITMA ..................................................................................................... 2


FLOWCHART .......................................................................................................................... 5
APA ITU BAHASA C ................................................................................................................ 8
STRUKTUR BAHASA PEMROGRAMAN C ............................................................................... 10
TIPE DATA DAN OPERATOR ................................................................................................... 15
VARIABEL DAN KONSTANTA ................................................................................................. 16
PERULANGAN ........................................................................................................................ 21
IF ELSE ................................................................................................................................... 25
INPUT DAN OUTPUT .............................................................................................................. 29
ARRAY .................................................................................................................................... 34
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 38
Apa itu Algoritma

Algoritma adalah langkah-langkah yang disusun secara tertulis dan berurutan untuk
menyelesaikan suatu masalah. Sedangkan Algoritma Pemrograman adalah langkah-langkah yang
ditulis secara berurutan untuk menyelesaikan masalah pemrograman komputer.
Dalam pemrograman yang sederhana, algoritma merupakan langkah pertama yang harus ditulis
sebelum menuliskan program. Masalah yang dapat diselesaikan dengan pemrograman komputer
adalah masalah-masalah yang berhubungan dengan perhitungan matematik.
Fungsi Algoritma
Pada dasarnya fungsi utama dari algoritma adalah untuk memecahkan suatu masalah. Suatu
algoritma pemrograman membawa keuntungan serta fungsi penting dalam aktivitas pembuatan
program. Algoritma pada umumnya digunakan untuk membantu setiap orang yang ingin
mengkonversikan sebuah permasalahan ke bahasa pemrograman
Dari fungsinya ini, algoritma adalah hasil dari pemikiran yang terkonsep sehingga perintah dalam
algoritma dapat dilaksanakan oleh komputer lewat bahasa pemrograman. Beberapa yang perlu
kamu ketahui terkait fungsi algoritma adalah sebagai berikut:

• Membantu memecahkan suatu permasalahan dengan logika dan sistematis.


• Memudahkan dalam membuat suatu program untuk penyelesaian masalah tertentu.
• Dapat digunakan berkali-kali untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
• Membuat sebuah program yang rumit dan besar menjadi sederhana.
• Mengatasi permasalahan yang ada secara urut.
• Memecahkan program yang rumit sehingga memungkinan adanya perhitungan tingkat
tinggi.
• Menggunakannya secara berulang atau lebih dari satu kali penggunaan.
• Memudahkan dalam tracking kesalahan karena alur kerjanya yang jelas.
• Memudahkan dalam memodifikasi program tanpa harus merubah dan mengganggu
modul lainnya.
• Memudahkan membuat program yang lebih rapi dan terstruktur sehingga lebih mudah
dipahami dan dikembangkan.

BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN C 2


Beberapa perbedaan Algoritma dan Program

CONTOH ALGORITMA DALAM KEHIDUPAN


1. Algoritma Membuat Kopi
• Mulai
• Buka kemasan kopi.
• Tuangkan kopi ke dalam cangkir.
• Tuangkan gula ke dalam cangkir.
• Panaskan air hingga mendidih.
• Tuangkan air panas kedalam cangkir berisi kopi dan gula
• Aduk kopi hingga merata.
• Selesai

Sumber gambar : https://mamikos.com/info/contoh-algoritma-flowchart-dalam-kehisupan-sehari-hari-pljr/

BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN C 3


2. Algoritma Flowchart Menghitung nilai y dari persamaan y = 2x + 5
• Mulai
• Deklarasikan variabel x dan y
• Masukan nilai x
• Hitung nilai y = 2x + 5
• Cetak nilai x dan y
• Selesai

3. Algoritma Flowchart Menghitung Luas Segitiga


• Mulai
• Masukan nilai alas (a)
• Masukan nilai tinggi (t)
• Hitung luas dengan rumus
• Nilai luas di tampilan
• Selesai

BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN C 4


Flowchart

Flowchart atau bagan alur adalah diagram yang menampilkan langkah-langkah dan keputusan
untuk melakukan sebuah proses dari suatu program. Setiap langkah digambarkan dalam bentuk
diagram dan dihubungkan dengan garis atau arah panah.
Flowchart berperan penting dalam memutuskan sebuah langkah atau fungsionalitas dari sebuah
proyek pembuatan program yang melibatkan banyak orang sekaligus. Selain itu dengan
menggunakan bagan alur proses dari sebuah program akan lebih jelas, ringkas, dan mengurangi
kemungkinan untuk salah penafsiran. Penggunaan flowchart dalam dunia pemrograman juga
merupakan cara yang bagus untuk menghubungkan antara kebutuhan teknis dan non-teknis.
Fungsi flowchart
Fungsi utama dari flowchart adalah memberi gambaran jalannya sebuah program dari satu
proses ke proses lainnya. Sehingga, alur program menjadi mudah dipahami oleh semua orang.
Selain itu, fungsi lain dari flowchart adalah untuk menyederhanakan rangkaian prosedur agar
memudahkan pemahaman terhadap informasi tersebut.
Jenis flowchart
Flowchart sendiri terdiri dari lima jenis, masing-masing jenis memiliki karakteristik dalam
penggunaanya. Berikut adalah jenis-jenisnya:

• Flowchart dokumen
Pertama ada flowchart dokumen (document flowchart) atau bisa juga disebut dengan
paperwork flowchart. Flowchart dokumen berfungsi untuk menelusuri alur form dari satu
bagian ke bagian yang lain, termasuk bagaimana laporan diproses, dicatat, dan disimpan.

• Flowchart program
Selanjutnya kita akan membahas flowchart program. Flowchart ini menggambarkan
secara rinci prosedur dari proses program. Flowchart program terdiri dari dua macam,
antara lain: flowchart logika program (program logic flowchart) dan flowchart program
komputer terinci (detailed computer program flowchart).

• Flowchart proses
Flowchart proses adalah cara penggambaran rekayasa industrial dengan cara merinci dan
menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem.

• Flowchart sistem
Yang keempat ada flowchart sistem. Flowchart sistem adalah flowchart yang
menampilkan tahapan atau proses kerja yang sedang berlangsung di dalam sistem secara
BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN C 5
menyeluruh. Selain itu flowchart sistem juga menguraikan urutan dari setiap prosedur
yang ada di dalam sistem.

• Flowchart skematik
Terakhir ada flowchart skematik. Flowchart ini menampilkan alur prosedur suatu sistem,
hampir sama dengan flowchart sistem. Namun, ada perbedaan dalam penggunaan
simbol-simbol dalam menggambarkan alur. Selain simbol-simbol, flowchart skematik juga
menggunakan gambar-gambar komputer serta peralatan lainnya untuk mempermudah
dalam pembacaan flowchart untuk orang awam.
Simbol flowchart
Pada dasarnya simbol-simbol dalam flowchart memiliki arti yang berbeda-beda. Berikut adalah
simbol-simbol yang sering digunakan dalam proses pembuatan flowchart.

Sumber gambar : https://www.dicoding.com/blog/flowchart-adalah/

BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN C 6


Contoh Flowchart:

LATIHAN :
1. Buatlah flowchart program untuk mencetak bilangan Prima dari angka 1 s.d 100

BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN C 7


Apa itu Bahasa Pemrograman C

APA ITU BAHASA PEMROGRAMAN C


Bahasa Pemrograman C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang bisa dipakai untuk
membuat berbagai aplikasi (general-purpose programming language), dan merupakan
pengembangan dari bahasa pemrograman C.
Bahasa C++ kadang disebut juga sebagai “C with Classes“. Ini karena perbedaan paling utama
antara bahasa C dan C++ ada di dukungan ke pemrograman berbasis object (object oriented
programming). Bahasa C++ sudah mendukung pemrograman berbasis object, sedangkan bahasa
C belum.
Karena termasuk general-purpose programming language, yakni bahasa pemrograman yang bisa
membuat berbagai aplikasi, bahasa pemrograman C++ bisa dipakai untuk membuat aplikasi
desktop seperti antivirus, software pengolah gambar (image processing), aplikasi pengolah kata
(word processing), hingga untuk membuat compiler bahasa pemrograman lain.

SEJARAH SINGKAT C
Bahasa pemrograman C++ dirintis sejak tahun 1979 oleh Bjarne
Stroustrup, seorang ilmuwan komputer asal Denmark. Pengembangan
bahasa C++ terinspirasi dari penelitian tesis Phd yang dulunya pernah
dikerjakan Stroustrup.
Pada saat itu, Stroustrup tertarik dengan bahasa Simula yang sangat
mudah dipakai untuk pembuatan aplikasi skala besar. Varian bahasa
Simula, yakni Simula 67 dianggap sebagai bahasa pemrograman pertama
yang menerapkan konsep pemrograman berbasis object.
Akan tetapi bahasa Simula dianggap terlalu lambat untuk penggunaan sehari-hari. Di sisi lain ada
juga bahasa BCPL yang sangat cepat tapi kurang cocok untuk pembuatan aplikasi besar.
Ketika bekerja di laboratorium perusahaan AT&T Bell Labs, Bjarne Stroustrup memiliki masalah
di pengembangan sistem operasi UNIX. Pada saat itu ia teringat tesis yang dulu dikerjakan dan
ingin menerapkannya ke dalam bahasa C. Pemilihan bahasa C karena sudah cukup populer dan
juga di eksekusi dengan cepat. Apalagi sistem operasi UNIX juga dibuat menggunakan bahasa C.
Akhirnya pada tahun 1982 Bjarne Stroustrup mulai menambah fitur-fitur baru ke dalam bahasa
C, terutama dukungan class agar bahasa C bisa menggunakan paradigma object oriented

BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN C 8


programming (pemrograman berbasis object). Stroustrup terinspirasi dari bahasa Simula dan
juga bahasa pemrograman lain seperti ALGOL 68, Ada, CLU and ML.
Bahasa baru ini disebut sebagai C++ yang diambil dari operator increment ” ++ ” . Operator
increment biasa di pakai dalam bahasa pemrograman untuk menaikkan nilai variabel sebanyak 1
angka. Dengan demikian C++ juga berarti sebuah penambahan dari bahasa C standar.
Pada tahun 1985, Bjarne Stroustrup membuat buku yang sangat terkenal berjudul C++
Programming Language. Buku ini menjadi referensi utama dan menjadi “standar tidak resmi” dari
bahasa C++ pada saat itu. Pada tahun yang sama, dikembangkan pula compiler komersil C++
pertama.
Seiring perkembangan waktu, organisasi standar ISO secara resmi mengeluarkan standar C++98
pada tahun 1998, yang kemudian diikuti standar C++03 di tahun 2003.
Setelah itu secara bergantian di rilis standar C++11 di tahun 2011, standar C++14 di tahun 2014
serta standar C++17 di tahun 2017. Di akhir tahun 2020 ini di rencanakan rilis standar C++ 20.
Untuk penggunaan dasar, perbedaan standar C++ ini tidak akan begitu terasa. Seharusnya
tutorial belajar bahasa C++ di Duniailkom ini tetap bisa dipakai pada semua compiler C++.
Sumber : https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-c-plus-plus-pengertian-bahasa-
pemrograman-c-plus-plus/

BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN C 9


Struktur Bahasa Pemrograman C

Modul ini membahas mengenai struktur bahasa C serta I/O (input output) dalam pemrograman
bahasa C.
Struktur Bahasa C
Bentuk program C mirip dengan kebanyakan program bahasa tingkat tinggi lainnya. Bentuk
programnya adalah :

• Judul Program
• Header File
• Deklarasi
• Deskripsi

Judul Program
Judul program sifatnya sebagai dokumentasi saja, tidak signifikan terhadap proses program.
Ditulis dalam bentuk baris komentar.
Syntax:
/*<judul program>*/

Header File
C menyediakan sejumlah file judul (header file) yaitu file yang umumnya berisi prototipe fungsi,
definisi makro, variabel dan definisi tipe. File ini mempunyai ciri yaitu namanya diakhiri dengan
extension .h (dot h).
Syntax:
#define <<nama header>.h>

BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN C 10


BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN C 11
Deklarasi
Deklarasi adalah bagian untuk mendefinisikan semua nama yang dipakai dalam program. Nama
tersebut dapat berupa nama tetapan (konstanta), nama variabel, nama tipe, nama prosedur,
nama fungsi.

Deskripsi
Bagian inti dari suatu program yang berisi uraian langkah-langkah penyelesaian masalah.
Program C pada hakekatnya tersusun atas sejumlah blok fungsi. Sebuah program minimal
mengandung sebuah fungsi. Setiap fungsi terdiri dari satu atau beberapa pernyataan, yang secara
keseluruhan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas khusus.
Bagian pernyataan fungsi (disebut tubuh fungsi) diawali dengan tanda “{“ (kurung kurawal buka)
dan diakhiri dengan tanda “}” (kurung kurawal tutup)

Contoh :

Sumber gambar : https://galuhratna.alza.web.id/blog/2019/09/struktur-bahasa-c/

BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN C 12


Contoh Coding

#include<stdio.h>

int main()
{
printf("SELAMAT DATANG DI PELATIHAN BAHASA C");

#include<stdio.h>

int main()
{
printf("SELAMAT DATANG DI PELATIHAN BAHASA C\n");
printf("BIM-TEK INFORMATIKA PROV LAMPUNG");

CARA MENJALANKAN ( COMPILE PROGRAM C )

• Bisa Menggunakan F5 pada Keyboard


• Bisa Klik Kanan Pada Editor Pilih RUN CODE

• Bisa Klik Panel Kanan Atas

BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN C 13


• Bisa dari Menu Run Pilih Start Debugging

BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN C 14


Tipe Data, Variabel dan Konstanta

Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data mempengaruhi
setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh computer. Misalnya saja 5 dibagi 2 bisa saja
menghasilkan hasil yang berbeda tergantung tipe datanya. Jika 5 dan 2 bertipe integer
maka akan menghasilkan nilai 2, namun jika keduanya bertipe float maka akan
menghasilkan nilai 2.5000000. Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat proses operasi
data menjadi lebih efisien dan efektif.
Didalam Bahasa pemrograman C terdapat 5 tipe dasar, yaitu :

Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses program
berlangsung. Konstanta nilainya selalu tetap. Konstanta harus didefinisikan terlebih dahulu di
awal program. Konstanta dapat bernilai integer, pecahan, karakter dan string.
Contoh konstanta :
Phi = 3.14;
karakter khusus atau karakter escape, pada bahasa C

• \a : untuk bunyi bell (alert)


• \b : mundur satu spasi (backspace)
• \f : ganti halaman (form feed)
• \n : ganti baris baru (new line)
• \r : ke kolom pertama, baris yang sama (carriage return)
• \v : tabulasi vertical
• \0 : nilai kosong (null)
• \’ : karakter petik tunggal
• \” : karakter petik ganda
• \\ : karakter garis miring

BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN C 15


Operator

Dalam Bahasa C terdapat beberapa operator yang biasa digunakan antara lain:
1. Operator Penugasan
Operator Penugasan (Assignment operator) dalam bahasa C berupa tanda sama
dengan (“=”)
Contoh : XY = 100;

2. Operator Aritmatika
Operator Aritmatika adalah operator yang digunakan untuk operasional matematika
• * Perkalian
• / Pembagian
• % Modulus Untuk sisa pembagian
• + Penambahan
• - Pengurangan

3. Operator Hubungan
Operator Hubungan digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah
operand (sebuah nilai atau variable

4. Operator Logika
Jika operator hubungan membandingkan hubungan antara dua buah operand, maka
operator logika digunakan untuk membandingkan logika hasil dari operator-operator
hubungan
• && Logika AND
• || Logika OR
• ! Logika Not

5. Operator Bitwise
Operator bitwise digunakan untuk memanipulasi bit-bit dari nilai data yang ada di memori
• << : Pergeseran bit ke kiri
• >> : Pergeseran bit ke kanan

BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN C 16


• & : Bitwise AND
• ^ : Bitwise XOR (exclusive OR)
• | : Bitwise OR
• ~ : Bitwise NOT

6. Operator Unary
Operator Unary merupakan operator yang hanya membutuhkan satu operand saja

CONTOH CODING OPERATOR

#include <stdio.h>
#include <conio.h>

void main()
{

printf("Nilai dari 10 + 2 = %i\n", 10 + 2); /* mencetak hasil 9 + 4 */


printf("Nilai dari 10 - 2 = %i\n", 10 - 2); /* mencetak hasil 9 - 4 */
printf("Nilai dari 10 * 2 = %i\n", 10 * 2); /* mencetak hasil 9 * 4 */
printf("Nilai dari 10 / 2 = %i\n", 10 / 2); /* mencetak hasil 9 / 4 */
printf("Nilai dari 10 % 3 = %i\n", 10 % 3); /* mencetak hasil 9 % 4 */
getch();
}

BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN C 17


#include <stdio.h>
int main()
{
int a = 10,b = 3, c;
c = a+b;
printf("a+b = %d \n",c);
c = a-b;
printf("a-b = %d \n",c);
c = a*b;
printf("a*b = %d \n",c);
c = a/b;
printf("a/b = %d \n",c);
c = a%b;
printf("sisa pembagian a dan b = %d \n",c);

return 0;
}

// increment and decrement operators


#include <stdio.h>
int main()
{
int a = 5, b = 10;
float c = 2.5, d = 0.5;

printf("++a = %d \n", ++a);


printf("--b = %d \n", --b);
printf("++c = %f \n", ++c);
printf("--d = %f \n", --d);

return 0;
}

BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN C 18


#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int x, nilai;
x = 5;
nilai = ++x; /* berarti x = x + 1; nilai = x; */
printf("nilai = %d, x = %d\n", nilai, x);
nilai = x++; /* berarti nilai = x; nilai = x + 1; */
printf("nilai = %d, x = %d\n", nilai, x);
getch();
}

// operator Hubungan
#include <stdio.h>
int main()
{
int a = 9, b = 9, c = 3;

printf("%d == %d is %d \n", a, b, a == b);


printf("%d == %d is %d \n", a, c, a == c);
printf("%d > %d is %d \n", a, b, a > b);
printf("%d > %d is %d \n", a, c, a > c);
printf("%d < %d is %d \n", a, b, a < b);
printf("%d < %d is %d \n", a, c, a < c);
printf("%d != %d is %d \n", a, b, a != b);
printf("%d != %d is %d \n", a, c, a != c);
printf("%d >= %d is %d \n", a, b, a >= b);
printf("%d >= %d is %d \n", a, c, a >= c);
printf("%d <= %d is %d \n", a, b, a <= b);
printf("%d <= %d is %d \n", a, c, a <= c);

return 0;
}

BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN C 19


//Operator Logika

#include <stdio.h>
int main()
{
int a = 2, b = 2, c = 3, result;

result = (a == b) && (c > b);


printf("(a == b) && (c > b) is %d \n", result);

result = (a == b) && (c < b);


printf("(a == b) && (c < b) is %d \n", result);

result = (a == b) || (c < b);


printf("(a == b) || (c < b) is %d \n", result);

result = (a != b) || (c < b);


printf("(a != b) || (c < b) is %d \n", result);

result = !(a != b);


printf("!(a != b) is %d \n", result);

result = !(a == b);


printf("!(a == b) is %d \n", result);

return 0;
}

BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN C 20


Perulangan ( Looping )

Perulangan ( Looping ) adalah baris perintah yang akan melaksanakan perintah secara berulang.
Dalam pemrograman Bahasa c ada beberapa jenis perulangan antara lain :

1. WHILE
Perulangan WHILE banyak digunakan pada program yang terstruktur. Perulangan ini
banyak digunakan bila jumlah perulangannya belum diketahui. Proses perulangan
akan terus berlanjut selama kondisinya bernilai benar (true) dan akan berhenti bila
kondisinya bernilai salah.

while (testExpression) {
// the body of the loop
}

2. DO WHILE
Pada dasarnya struktur perulangan do....while sama saja dengan struktur while, hanya
saja pada proses perulangan dengan while, seleksi berada di while yang letaknya di atas
sementara pada perulangan do....while, seleksi while berada di bawah batas
perulangan. Jadi dengan menggunakan struktur do...while sekurang-kurangnya akan
terjadi satu kali perulangan.

do {
// the body of the loop
}
while (testExpression);

3. FOR
Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah
diketahui jumlah perulangannya. Dari segi penulisannya, struktur perulangan for
tampaknya lebih efisien karena susunannya lebih simpel dan sederhana. Bentuk umum
perulangan for adalah sebagai berikut :

For (inisialisasi; syarat; penambahan)


pernyataan;

BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN C 21


Keterangan :

• Inisialisasi : pernyataan untuk menyatakan keadaan awal dari variabel kontrol.


• syarat: ekspresi relasi yang menyatakan kondisi untuk keluar dari perulangan.
• penambahan : pengatur perubahan nilai variabel kontrol.

/* Perulangan menggunakan while */


#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int x; x = 1; /* awal variabel */
while (x <= 10) /* Batas akhir perulangan */
{ printf("%d PELATIHAN BAHASA C \n", x);
x ++; /* variabel x ditambah dengan 1 */
}
getch();
}

// Cetak angka dari 1 to 25

#include <stdio.h>
int main() {
int i = 1;

while (i <= 25) {


printf("%d\n", i);
++i;
}

return 0;
}

BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN C 22


// Latihan Do While menghitung Total Nilai

#include <stdio.h>
int main() {
double angka, total = 0;

// penggunaan do while, setidaknya tetap ada 1x perulangan


do {
printf("Masukan Sebuah Angka: ");
scanf("%lf", &angka);
total += angka;
}
while(angka != 0.0);

printf("Total = %.2lf",total);

return 0;
}

/* Program perulangan menggunakan for */


#include <stdio.h >
#include <conio.h>
void main()
{
int x;
for(x = 1; x<= 10; x++)
{ printf("%d BAHASA C\n", x); }
getch(); }

/* Program perulangan menggunakan for */


#include <stdio.h >
#include <conio.h>
void main()
{
int x;
for(x = 1; x<= 10; x++)
{
if (x%2==0)
{
printf("%d adalah bilangan Genap \n", x);
}
}
getch(); }
#include <stdio.h>
BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN C 23
#include <conio.h>
int main()
{
int i,j,c;
printf("deret bilangan prima 1-100 adalah \n");
for( i=1;i<=100;i++){
for( j=1;j<=i;j++){
if(i % j == 0){
c++;
}
}
if(c == 2) printf("%d\t",i);
c=0;
}
getch();
}

#include <stdio.h>

int main()
{
int batas, deret[100], total=0,i=0;
printf("Masukan jumlah deret fibonaci : ");
scanf("%d", &batas);
printf("Deret fibonaci : ");
do{
if(i<2){
deret[i]=1;
}
else{
deret[i]=deret[i-2]+deret[i-1];
}
total= total + deret[i];
printf("%d ", deret[i]);
i++;
}while(i<batas);
printf("\nTotal deret fibonaci : %d", total);
return 0;
}

Latihan Perulangan
1. buatlah deret bilangan Ganjil dari 1 - 100

BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN C 24


IF Else

Perintah IF .. Else adalah baris perintah yang digunakan untuk melakukan uji terhadap 2 hal atau
lebih, misalkan kita akan menentukan nilai terbesar dari dua nilai yang berbeda.
Secara umum fungsi IF digambarkan seperti dibawah ini :

if (test expression)
{
// baris coding
}

if (pengujian1) {
// jika bernilai true
}
else {
// jika bernilai false
}

if (pengujian1) {
// statement(s)
}
else if(pengujian2) {
// statement(s)
}
else if (pengujian3) {
// statement(s)
}
.
.
else {
// statement(s)
}

BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN C 25


CONTOH CODING

// Fungsi IF

#include <stdio.h>
int main() {
int No;

printf("Masukan Angka: ");


scanf("%d", &No);

// Jika Nilai Lebih Keci Dari 0


if (No < 0) {
printf("Nilai Anda %d.\n", No);
}

printf("Nilai Terlalu Besar.");

return 0;
}

// Fungsi If .. Else mencari bilangan ganjil atau genap

#include <stdio.h>
int main() {
int No;
printf("Masukan Angka: ");
scanf("%d", &No);

// True if the remainder is 0


if (No%2 == 0) {
printf("%d Bilangan Genap.",No);
}
else {
printf("%d Bilangan Ganjil.",No);
}

return 0;
}

BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN C 26


// Fungsi If .. Else if .. else

#include <stdio.h>
int main() {
int no1, no2;

printf("Masukan 2 buah bilangan: ");


scanf("%d %d", &no1, &no2);

// pengujian no1, no2 sama1


if(no1 == no2) {
printf("Hasil Sama: %d = %d",no1, no2);
}

// pengujian no1 lebih besar no2


else if (no1 > no2) {
printf("Hasil Bilangan1 Lebih Besar: %d > %d", no1, no2);
}

// pengujian no1 lebih kecil no2


else {
printf("Hasil Bilangan1 Lebih Kecil : %d < %d",no1, no2);
}

return 0;
}

BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN C 27


#include <stdio.h>
int main() {

int no1, no2;

printf("Masukan 2 buah bilangan: ");


scanf("%d %d", &no1, &no2);

if (no1 >= no2) {


if (no1 == no2) {
printf("Hasil Pengujian : %d = %d",no1,no2);
}
else {
printf("Hasil Pengujian : %d > %d", no1, no2);
}
}
else {
printf("Hasil Pengujian : %d < %d",no1, no2);
}

return 0;
}

BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN C 28


Input / Output

Dalam bahasa C proses memasukkan suatu data bisa menggunakan beberapa fungsi pustaka
yang telah tersedia.
Beberapa fungsi pustaka yang bisa digunakan adalah :

scanf() ini digunakan untuk menginput data berupa data numerik, karakter dan string secara
terformat. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian fungsi scanf() :

• Fungsi scanf() memakai penentu format


• Fungsi scanf() memberi pergantian baris secara otomatis
• Fungsi scanf() tidak memerlukan penentu lebar field
• Variabelnya harus menggunakan operator alamat &
Kode penentu format :

• %c : Membaca sebuah karakter


• %s : Membaca sebuah string
• %i, %d : Membaca sebuah bilangan bulat (integer)
• %f, %e : Membaca sebuah bilangan pecahan (real)
• %o : membaca sebuah bilangan octal
• %x : Membaca sebuah bilangan heksadesimal
• %u : Membaca sebuah bilangan tak bertanda
gets()

• Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data bertipe karakter dan tidak dapat
digunakan untuk memasukkan data numerik.
• Harus diakhiri dengan penekanan tombol enter
• Cursor secara otomatis akan pindah baris
• Tidak memerlukan penentu format
getchar()

• Fungsi getchar() digunakan untuk membaca data yang bertipe karakter


• Harus diakhiri dengan penekanan tombol enter
• Karakter yang dimasukkan terlihat pada layar
• Pergantian baris secara otomatis
getch() dan getche()

• Fungsi getch() dan getche() digunakan untuk membaca data karakter.


• Karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan penekanan tombol enter.

BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN C 29


• Tidak memberikan efek pergantian baris secara otomatis
• Jika menggunakan fungsi getch() karakter yang dimasukkan tidak akan ditampilkan
pada layer sehingga sering digunakan untuk meminta inputan berupa password.
• Sedangkan pada getche() karakter yang dimasukkan akan ditampilkan pada layar.
CONTOH CODING

/* Program inputan dengan tipe data */


#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int bil_bulat;
char huruf;
char nip[10];
float nilai_pecahan;
printf("Masukkan sebuah bilangan bulat : ");
scanf("%d", &bil_bulat ); /* membaca bilangan bulat */
printf("Masukkan sebuah charakter : ");
scanf("%s", &huruf ); /* membaca Karakter */
printf("Masukkan nip Anda : ");
scanf("%s", &nip ); /* membaca sebuah string */
printf("Masukkan sebuah bilangan pecahan : ");
scanf("%f", &nilai_pecahan ); /* membaca sebuah bilangan float */

printf("\n Output :\n");


printf("jumlah = %d\n", bil_bulat );
printf("huruf = %c\n", huruf );
printf("nip = %s\n", nip );
printf("pecahan = %f\n", nilai_pecahan );
getch();
}

/* Latihan tipe data karakter---string */


#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{ char nama_anda[25];

printf("Masukkan nama Anda : ");


gets(nama_anda);
printf("Haii, Nama Anda adalah %s", nama_anda);
getch();
}

BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN C 30


#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
char huruf1, huruf2;
printf("masukan sebuah karakter : ");
huruf1 = getche(); // karakter yang dimasukkan akan terlihat di layar
printf("\n Karakter yang Anda masukkan adalah %c\n", huruf1);
printf("\n Masukkan sebuah karakter lagi : ");
huruf2 = getch(); // karakter yang dimasukkan tidak terlihat di layar
printf("\n Karakter yang Anda masukkan adalah : %c", huruf2); getch();
}

MENAMPILKAN DATA KE LAYAR MONITOR

• Menggunakan fungsi printf(), puts(), dan putchar().


• Fungsi printf() digunakan untuk menampilkan semua jenis data (numeric dan karakter)
• Fungsi puts() digunakan untuk menampilkan data string dan secara otomatis akan
diakhiri dengan perpindahan baris.
• Fungsi putchar() digunakan untuk menampilkan sebuah karakter.

MENGATUR TAMPILAN BILANGAN PECAHAN (FLOAT).


Bentuk umum :
printf(“%m.nf”, argument);

• m : menyatakan panjang range


• n : menyatakan jumlah digit di belakang koma.
argument : nilai atau variable yang akan ditampilkan.
Contoh :
printf(“%4.2f”, nilai);
artinya variable nilai akan ditampilkan sebanyak 4 digit dengan 2 digit di belakang koma

BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN C 31


/* Latihan menampilkan bilangan float */
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{ float nilai;
puts("Masukkan nilai Anda : "); scanf("%f", &nilai);
printf("Anda memperoleh nilai %5.2f", nilai);
printf("Apakah Anda telah puas mendapat nilai %6.4f ?", nilai);
getch();
}

#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
char huruf1, huruf2;
printf("masukan sebuah karakter : ");
huruf1 = getche(); // karakter yang dimasukkan akan terlihat di layar
printf("\n Karakter yang Anda masukkan adalah %c\n", huruf1);
printf("\n Masukkan sebuah karakter lagi : ");
huruf2 = getch(); // karakter yang dimasukkan tidak terlihat di layar
printf("\n Karakter yang Anda masukkan adalah : %c", huruf2); getch();
}

/* Latihan Program untuk menampilkan data berupa bilangan integer dan string */
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int umur_anda;
char nama_anda[20];

puts("Masukkan nama Anda : "); gets(nama_anda);


puts("Masukkan umur Anda : "); scanf("%d", &umur_anda);
printf("Nama Anda : %s \n", nama_anda); //tipe data string
printf("Umur Anda : %d \n", umur_anda); //tipe data integer
getch();
}

BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN C 32


#include <stdio.h>
void main()
{
int i,j,rows;
printf("Masukan baris (*): ");
scanf("%d",&rows);
for(i=1;i<=rows;i++)
{
for(j=1;j<=i;j++)
printf("*");
printf("\n");
}
}

LATIHAN :
1. Dengan cara yang sama buatkan input dan output biodata pribadi anda mulai dari
Nama, alamat, NoTelp

BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN C 33


Array

Array merupakan kumpulan dari nilai-nilai data yang bertipe sama dalam urutan tertentu
yang menggunakan nama yang sama. Letak atau posisi dari elemen array ditunjukkan oleh
suatu index.
Dilihat dari dimensinya array dapat dibagi menjadi Array dimensi satu, array dimensi dua dan
array multi-dimensi.
1. Array 1 Dimensi

• Setiap Elemen array dapat diakses melalui indeks


• Indeks array secara default dimulai dari 0
Bentuk Umum Array 1 Dimensi

2. Array 2 Dimensi
Bentuk Umum Array 2 Dimensi

3. Array Multidimensi
Bentuk Umum Array Multi Dimensi

BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN C 34


CONTOH CODING

#include<stdio.h>
int main(){
int i=0;
int Arr[5]; //declarasi array
Arr[0]=80; //inisialisasi array
Arr[1]=60;
Arr[2]=70;
Arr[3]=85;
Arr[4]=75;

for(i=0;i<5;i++)
{
printf("%d \n",Arr[i]);
}
return 0;
}

#include<stdio.h>
int main(){
int i=0;
int marks[5]={20,30,40,50,60}; //urutan inisialisasi array

for(i=0;i<5;i++){
printf("%d \t",marks[i]);
}
return 0;
}

#include<stdio.h>
void main(){
int i=0;
char huruf[5] = {'a', 'c', 'e', 'd', 'b'};

for(i=0;i<5;i++){
printf("%c \t",huruf[i]);
}
return 0;
}

BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN C 35


// latihan isi element array berdasarkan user
// masukan elements kedalam array
#include <stdio.h>

int main() {
int nilai[5];

printf("Masukan 5 Buah Angka: ");

// masukan 5 angka ke dalam array


for(int i = 0; i < 5; ++i) {
scanf("%d", &nilai[i]);
}

printf("Menampilkan Array: ");

// printing elements of an array


for(int i = 0; i < 5; ++i) {
printf("%d\n", nilai[i]);
}
return 0;
}

// menghitung Total Nilai pada arrays

#include <stdio.h>
int main() {
int nilai[10], i, n, total = 0;
printf("Masukan Jumlah elements: ");
scanf("%d", &n);

for(i=0; i < n; ++i) {


printf("masukan angka %d: ",i+1);
scanf("%d", &nilai[i]);

// menghitung total
total += nilai[i];
}

printf("Total Nilai = %d", total);


return 0;
}

BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN C 36


/*Mengurutkan Array */
#include <stdio.h>

int main()
{
//Inisialisasi array
int nilai[] = {15, 14, 12, 9, 5};
int temp_nilai = 0;

//Hitung Panjang
int length = sizeof(nilai)/sizeof(nilai[0]);

//Menampilkan Data Array


printf("Array Sebelum di Sortir : \n");
for (int i = 0; i < length; i++) {
printf("%d ", nilai[i]);
}

//Mengurutkan Data Array


for (int i = 0; i < length; i++) {
for (int j = i+1; j < length; j++) {
if(nilai[i] > nilai[j]) {
temp_nilai = nilai[i];
nilai[i] = nilai[j];
nilai[j] = temp_nilai;
}
}
}

printf("\n");

//Menampilkan Array Setelah di Sortir


printf("Mengurutkan Elements array [ascending] : \n");
for (int i = 0; i < length; i++) {
printf("%d ", nilai[i]);
}
return 0;
}

BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN C 37


#include <stdio.h>
#include <conio.h>

int main()
{
int a[10000],i,n,key;

printf("masukan Jumlah Array : ");


scanf("%d", &n);
printf("Masukan elements pada array : ");
for(i=0; i<n; i++)
{
scanf("%d",&a[i]);
}
printf("Element yang akan di cari: ");
scanf("%d", &key);

for(i=0; i<n; i++)


{
if(a[i]==key)
{
printf("element ditemukan ");
return 0;
}
}
printf("element tidak ditemukan");
}

LATIHAN :
1. Buatlah Pengurutan (Sortir) Array dimana element di input sendiri oleh user, bukan ter-
inisialisasi langsung pada coding

BELAJAR BAHASA PEMROGRAMAN C 38

Anda mungkin juga menyukai