Anda di halaman 1dari 14

FUNGSI PADA MAPLE

JURNAL PRAKTIKUM KALKULUS

Oleh
Zona Salsabila A
181810301029

LABORATORIUM MATEMATIKA DASAR


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2018
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Matematika merupakan ilmu yang mempelajari tentang angka dan hitungan.
Hampir setiap hari kehidupan manusia berhubungan dengan hitungan dan angka.
Matematika merupakan ilmu dasar pendidikan setiap manusia. Bidang pendidikan
sejak awal sudah memberi bekal ilmu matematika yang sederhana. Bertahap sesuai
jenjang usianya, semakin tinggi usianya untuk mempelajari matematika, maka
semakin kompleks pula ilmu yang di pelajarinya.
Matematika tidak jauh dengan yang namanya alat hitung, seperti kalkulator. Era
modern ini menghitung matematika sudah menggunakan berbagai macam software.
Salah satu software yang digunakan untuk menghitung adalah Maple. MAPLE
dibuat oleh Wateloo Maple Software (WMS) yang berasal dari University of
Wateloo, Canada. Hasil perhitungan Maple dapat berupa numerik maupun
simbolik. Maple mirip bahasa pemrograman yang memiliki simbol, sintak, dan
semantik.
Fungsi merupakan salah satu pelajaran di bidang matematika. Fungsi
merupakan suatu pemetaan terhadap variabel dalam matematika. Fungsi dalam
matematika adalah suatu relasi yang menghubungkan setiap anggota x dalam suatu
himpunan. Suatu himpunan disebut daerah asal (Domain) dengan suatu nilai
tunggal f(x) dari suatu himpunan kedua yang disebut daerah kawan (Kodomain).

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dari praktikum fungsi pada Maple ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana cara menuliskan fungsi satu atau dua variabel pada Maple?
2. Bagaimana cara mengevaluasi fungsi satu atau dua variabel pada Maple?
1.3 Tujuan
Tujuan dari pelakasnaan praktikum fungsi pada Maple ini adalah sebagai
berikut:
1. Mengetahui cara penulisan fungsi satu atau dua variabel pada Maple.

2
3

2. Mengetahui cara mengevaluasi fungsi satu atau dua variabel pada Maple.

1.4 Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari praktikum fungsi pada Maple adalah
praktikan dapat mengetahui cara penulisan fungsi satu atau dua variabel pada
Maple. Praktikan dapat mengetahui cara mengevaluasi fungsi satu atau dua variabel
pada Maple. Praktikan juga dapat mengoperasikan serta menjadikan fungsi menjadi
fungsi sepotong- sepotong.
BAB 2. HASIL DAN PEMBAHASAN

Maple merupakan software perhitungan berbasis komputer yang dapat


mempermudah menyelesaikan masalah perhitungan. Maple diciptakan oleh
Wateloo Maple Software (WMS). Maple dapat mengolah data numerik maupun
simbolik. Maple dapat mengoperasikan fungsi dan mendefinisikan variabel.
Cara mendefinikan fungsi adalah menuliskan unsur-unsur fungsi tersebut
dalam Maple. Seperti halnya unsur dalam fungsi yaitu nama fungsi, variable,
maupun fungsi itu sendiri. Format penulisan fungsi dalam Maple adalah nama
fungsi:=(variabel)->fungsi. Tanda titik dua (:) setelah penulisan fungsi berguna
untuk menyimpan fungsi tersebut. Ketika ingin memanggilnya kembali dalam
pengoperasian fungsi, cukup dengan menuliskan f(x) saja.
Mendefinisikan suatu fugsi dalam Maple ini jangan sampai salah. Akibatnya
hasil yang dihasilkan nantinya akan erorr. Namun bedanya dengan Matlab, Maple
dapat mengahapus unsure yang salah dengan lebih mudah, sehingga dalam
pengoreksian juga lebih mudah.
Pertama, menuliskan fungsi pada Maple masih menggunakan perintah operasi
aritmatik pada Maple. Fungsi pada Maple, dapat dituliskan dengan * untuk
perkalian, + penjumlahan, – pengurangan, dan / untuk pembagian. Misalnya
menuliskan variabel 3x, artinya adalah 3 dikalikan x. Penulisannya pada Maple
adalah 3*x. Gambar di bawah ini merupakan penulisan fungsi yang menggunakan
satu variabel, yaitu x.

Gambar 2.1 Mendefinisikan Fungsi 1 variabel pada Maple


Fungsi dua variabel merupakan suatu fungsi yang terdiri dari dua variabel,
misalnya x dan y. Penulisan perintah fungsi dua variabel dapat dilakukan dengan
f(x,y)(4x3-2x2y+5xy2+8y3.

4
5

Gambar 2.2 Mendefinisikan Fungsi 2 variabel pada Maple

Setelah mendefinisikan fungsi, fungsi juga dapat dioperasikan. Fungsi dapat


dijumlahkan, dikurangkan, dibagi atau dikalikan. Caranya adalah sama seperti
mengoperasikan aritmatika pada Maple yaitu dengan tanda (+)untuk penjumlahan,
(-) untuk pengurangan, (*)untuk perkalian, dan (/)untuk pembagian. Berikut ini
adalah pengoperasian fungsi:

Gambar 2.3 Mengoperasikan Fungsi pada Maple


Mensubtitusikan fungsi pada Maple terdapat dua cara. Pertama dapat
mensubtitusikan dengan solve(f(x)), kemudian subs(f(x)). Kedua, caranya dapat
dilakukan hanya dengan menuliskan atau menggantikan variabel dengan angka
yang diinginkan. Berikut ini adalah cara mensubtitusikan fungsi dengan cara kedua:

Gambar 2.4 Mensubtitusikan Fungsi pada Maple


Perhatikan fungsi k,l, dan g. Fungsi k dan l tidak menggunakan tanda panah
(→). Perbedaannya adalah pada fungsi k dan l hanya menuliskan variabelnya saja
pada operasi tersebut, sedangkan fungsi yang ada tanda panahnya (→) adalah hasil
6

pemetaan ke operasi tersebut. Mencari nilai dapat dilakukan dengan menggunakan


perintah eval, namun eval hanya dapat digunakan khusu variabel. Pemetaan yang
menggunakan perintah eval, hasilnya adalah fungsi itu sendiri.

Gambar 2.5 Perbedaan Penulisan Fungsi dan Perintah Eval


Gambar di atas juga menjelaskan tentang eval dua variabel. Eval dua variabel
maksudnya dalah mendefinisikan fungsi yang terdiri dari dua variabel.
Perbedaannya nampak pada penulisannya. Eval untuk satu variabel dapat
dituliskan dengan eval(g, x=1), sedangakan eval untuk dua variabel dapat
dituliskan dengan eval(eval(k, x=1), y= 2).
Selain menuliskan fungsi dengan perintah eval, Maple juga menyediakan
prosedur penulisan fungsi dengan perintah proc. Penulisan fungsi proc dapat
dilihat pada Gambar 2.5 yang pada dasarnya Maple menerjemahkan fungsi
h:=(x,y)→4x3-2x2y+5xy2+8y3. Fungsi h:= menunjukkan pentingnya suatu
prosedur dengan sebuah variabel.
Proc menunjukkan bahwa sedang menuliskan program, dan (x) merupakan
input yang dibutuhkan suatu prgam dan berada di dalam tanda kurung. End
merupakan perintah yang menunjukkan bahwa program telah berakhir. Berikut ini
adalah perintah proc:

Gambar 2.6 Perintah Proc


7

Maple juga memiliki beberapa fungsi yang dapat dioperasikan di dalamnya,


seperti exponensial, trigonometri, hiperbola, dan lain sebagainya. Berdasarkan
Gambar 2.7 di bawah ini dapat disimpulkan bahwa abs merupakan harga mutlak
atau absolut dari besarnya suatu bilangan kompleks, sedangkan complex
merupakan perintah untuk menyatakan suatu bilangan kompleks. Penulisan kata
complex disini, huruf C haruslah menggunakan huruf kapital. Apabila huruf c huruf
kecil, maka hasil tidak akan muncul. Cos pada gambar di bawah ini, digunakan
untuk menghitung fungsi trigonometri, sedangkan arcsin merupakan perintah untuk
menghitung invers trigonometri. Exp merupakan perintah yang digunakan untuk
fungsi eksponensial, sedangkan log(x) dapat digunakan untuk menghitung log
natural.

Gambar 2.7 Macam-Macam Perintah pada Maple


Fungsi sepotong- potong dijalankan dengan menggunakan perintah piecewise.
Fungsi piecewise f1:=x→piecewise(x<0,x2+2,x=0,2,x>0,x2-2), apabila angka yang
dimasukkan kurang dari 0 maka akan digunakan pernyataan x2+2. Pernyataan
kedua digunakan ketika x yang dimasukkan sama dengan 0, sedangkan pernyataan
x2-2 digunakan saat x lebih dari 0.
Fungsi piecewise juga dapat dihitung menggunakan perintah proc. Perintah
tersebut menggunakan if, elif, selse, dan fi. Pernyataan if digunakan untuk
menyatakan bahwa kondisi pertama telah terpenuhi, elif untuk menyatakan kondisi
kedua terpenuhi, dan fi menyatakan bahwa kondisi satu dan dua tidak terpenuhi.
Gambar di bawah nampak jelas bahwa perbedaan fungsi yang menggunakan tanda
panah (→) dan yang tidak menggunakan tanda panah (→). Fungsi yang
menggunakan tanda panah merupakan hasil pemetaan dari operasi fungsi terhadap
sumbu x. Fungsi yang tidak menggunakan tanda panah hanya sebagai pendefinisian
8

variabel. Cara penulisan pada maple agar tanda prompt tidak muncul kembali dan
hanya mengikuti prompt yang pertama adalah dengan menekan tombol
“Shift+Enter” secara bersamaan. Hasil yang diperoleh juga nampak berbeda seperti
pada Gambar 2.8.

Gambar 2.8 Perintah Piecewise dan Piecewise Menggunakan Proc


BAB 3. PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum Fungsi pada Maple yang telah
dilakukan adalah:
1. Praktikan dapat menuliskan fungsi satu atau dua variabel pada Maple adalah
dengan format penulisan fungsi dalam Maple adalah nama fungsi:=(variabel)-
>fungsi. Tanda titik dua (:) setelah penulisan fungsi berguna untuk menyimpan
fungsi tersebut. Ketika ingin memanggilnya kembali dalam pengoperasian fungsi,
cukup dengan menuliskan f(x) saja, jika dua variabel dapat menuliskan f(x,y).
2. Praktikan dapat mengevaluasi fungsi satu atau dua variabel pada Maple dengan
format penulisan eval(g, x=1), sedangakan eval untuk dua variabel dapat dituliskan
dengan eval(eval(k, x=1), y= 2). Selain menuliskan fungsi dengan perintah eval,
Maple juga menyediakan prosedur penulisan fungsi dengan perintah proc.

3.2 Saran
Saran kepada praktikan agar lebih teliti dalam menuliskan fungsi maupun
perintah, karena jika penulisannya salah maka hasilnya akan berbeda.
Ketidaktelitian penulisan perintah tidak hanya dapat mempengaruhi hasil yang
berbeda, hal tersebut juga dapat mengakibatkan error. Praktikum kedepannya,
sebaiknya praktikan tidak gaduh saat melakukan praktikum agar praktikum
berlangsung dengan lancar dan fokus.

9
LAMPIRAN

No.1

No.2

No. 3
No.4

No.5
No.6

Error
1. Kesalahan di bawah ini merupakan akibat dari ketidak telitian praktikan dalam
penulisan fungsi. Penulisan fungsi pada gambar di bawah ini tidak mencantumkan
(x) pada awal penulisannya. Berikut ini adalah kesalahan dalam penulisan fungsi:

2. Kesalahan yang kedua adalah salahnya penulisan fungsi piecewise. Harusnya


dalam mendefinisikan fungsi disertai tanda titik dua (:), gambar di bawah tidak
menggunakan tanda titik dua sehingga hasil yang dihasilkan adalah error.
Kesalahan yang ada pada gambar ini juga terletak pada penulisan (1), karena fungsi
tersebut tidak diperuntukkan subtitusi jadi hasilnya adalah error.

3. Kesalahan yang ketiga adalah salahnya penulisan format proc. Seharusnya


setelah menuliskan fungsi, untuk menuliskan kembali perintah ‘end’ diberi spasi.
Tetapi gambar di bawah ini tidak menambahkan spasi setelah penulisan fungsi.
Sehingga dihasilkan error. Kesalahan pada gambar berikut kurang memberi
tambahan spasi setelah penulisan fungsi.

Anda mungkin juga menyukai