oleh
Yustisi Wulandari
181810201029
1
2
1.4 Manfaat
Manfaat yang ingin didapatkan dalam praktikum ini yaitu, mahasiswa atau
praktikan mampu menuliskan syntax limit dalam Maple dan mampu
mengoperasikan limit menggunakan operasi-operasi matematik pada Maple.
Mahasiswa juga diharapkan mampu mengetahui perbedaan penggunaan huruf
besar pada limit. Hadirnya Maple, diharapkan praktikan dapat
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Serta dapat menyelesaikan
persoalan limit meggunakan Maple dengan baik.
BAB 2. PEMBAHASAN
2.1 Fungsi
Fungsi merupakan salah satu materi dalam pelajaran matematika.
Persamaan fungsi pada Maple dapat dituliskan dengan satu variabel maupun dua
variabel. Penulisan fungsi dengan dua variabel tidak jauh berbeda dengan
penulisan fungsi satu variabel. Penulisan fungsi pada aplikasi Maple dapat
dituliskan dengan format nama_fungsi:= variabel → operasi. Hal pertama yang
harus dilakukan untuk menuliskan fungsi adalah dengan mengaktifkan perintah
prompt kemudian menuliskan fungsi yang akan dioperasikan. Contoh penulisan
fungsi f(x)=3 x 2+ 4 dan g(x)= x 2+ 4 x pada Maple dituliskan dengan syntax : f:=x
→ 3∗x 2 +4 ; dan g:= x → x 2+ 4∗x .
Gambar 2.1
Hasil penulisan fungsi pada Maple hampir sama dengan bentuk penulisan
manual, hanya saja diinput menggunakan syntax. Hal yang membedakan dengan
penulisan manual adalah terdapat tanda titik dua pada hasil penulisannya.
Penulisan fungsi tersebut merupakan penulisan fungsi dengan satu variabel.
Fungsi yang sudah dituliskan, dapat dipanggil dengan menuliskan syntax f(x);,
maka secara otomastis nilai dari fungsi tersebut akan muncul. Penulisan syntax
yang kurang lengkap seperti tidak terdapat tanda panah maupun variabel, akan
menghasilkan nilai yang berbeda saat dipanggil, seperti perintah berikut:
Gambar 2.2
Perbedaan tersebut disebabkan karena tidak adanya variabel x dan tanda
panah. Penulisan seperti gambar tersebut, dapat disebut sebagai persamaan biasa,
3
4
yang artinya tidak termasuk fungsi. Penulisan pada gambar 2.2 (persamaan biasa)
diatas diartikan f diekspresikan sebagai 3 x 2+ 4 sedangkan persamaan fungsi
seperti pada gambar 2.1 dapat diartikan, f merupakan hasil pemetaan x ke 3 x 2+ 4 .
Penyempitan arti dari perbedaan tersebut yakni, persamaan biasa merupakan
ekspresi sedangkan persamaan fungsi merupakan pemetaan variabel terhadap nilai
fungsinya. Penulisan fungsi dengan dua variabel pada Maple dapat dituliskan
dengan syntax h:= x , y → 4∗x 3−2∗x 2∗y+ 5∗x∗ y 2+ 8∗y 3; atau dapat ditulis
dengan h:= ( x , y ¿ → 4∗x 3−2∗x 2∗ y+ 5∗x∗ y 2+8∗y 3;.
Gambar 2.3
Pembeda antara kedua syntax tersebut adalah hasil yang tertera pada
kolom tengah. Syntax pertama menghasilkan penulisan variabel x, y tanpa
kurung, sedangkan (x,y), menghasilkan (x,y) dengan kurung. Perbedaan tersebut
tidak berpengaruh pada proses pengoperasian. Fungsi yang sudah dibuat, baik
yang satu variabel maupun dua variabel, dapat diberikan pengoperasian seperti
perkalian, penjumlahan, pengurangan, dan lainnya. Evaluasi fungsi dapat
dilakukan dengan memanggil fungsi dengan bersamaan, seperti contoh berikut:
Gambar 2.4
Berikut beberapa perintah dasar yang sering digunakan:
1. Evalf
Gambar 2.4
Perintah evalf berfungsi untuk menegvaluasi bilangan sampai n angka
signifikan. Fungsi evalf digunakan untuk mendapatkan hasil hampiran secara
5
numerik. Perintah evalf dapat digunakan juga untuk menampilkan jumlah angka
dibelakang koma sesuai dengan yang diinginkan. Gambar diatas, merupakan
contoh pengoperasian fungsi evalf pada hasil nilai Pi, maksud dari angka 15 pada
fungsi tersebut, menunjukkan bahwa terdapat 15 angka dibelakang koma.
2. Eval
Gambar 2.5
Eval adalah perintah untuk menghitung bentuk aljabar yang ditunjuk pada
variabel tertentu. Penulisan perintah eval pada Maple, dapat dituliskan dengan
‘eval(fungsi/persamaan yang akan dioperasikan)’ atau ‘eval(persamaan
fungsi/biasa,variabel dengan nilai yang diinginkan)’. Perintah Eval dapat
digunakan untuk menenentukan nilai suatu variabel apabila diganti dengan suatu
bilangan pada persamaan biasa dan persamaan fungsi, seperti gambar diatas.
Berdasarkan gambar tersebut, telah dioperasikan persamaan fungsi f(x)=3 x 2+ 4 x
dan persamaan biasa 3 x 2+ 4 x dengan variabel yang sama yakni x=2 dan
dihasilkan angka 20.
3. Solve
Gambar 2.6
Perintah solve berfungsi untuk menyelesaikan persamaan dan
pertidaksamaan. Artinya, nilai dari suatu variabel dari persamaan maupun
pertidaksamaan dapat ditentukan nilainya. Perintah solve juga dapat dioperasikan
pada bentuk soal yang bukan persamaan, seperti pengoperasian akar dan pecahan,
tetapi hasil yang didapatkan tetap seperti pada soal yang sudah dituliskan
6
2.2 Limit
Pengoprasian limit pada Maple dapat dimulai dengan mengaktifkan
prompt terlebih dahulu. Pengaktifkan prompt berfungsi untuk
mengoperasikan operasi angka. Tidak ada pendefinisian variabel secara
khusus pada pengoperasian limit di Maple, penulisan soalnya seperti
penulisan pengoperasian biasa. Pengoperasian limit pada Maple dapat
dituliskan dengan syntax ‘limit(fungsi,variabel=
pendekatan_yang_diingikan)’. Syntax limit dapat
dituliskan‘limit(soal_yang_akan_dioperasikan,variabel=pendekatan_yang
_diinginkan)’.
6
7
1
limit yang kedua, disebabkan karena limit dengan pendekatan x=0 tidak
x
kontinu di semua titik. Hasil negatif dan positif tak hingga pada pengoperasian
limit yang ketiga dan ke empat, dapat diartikan bahwa hasil limit dari dengan
pendekatan dari kiri bernilai negatif tak hingga dan hasil limit dari dengan
pendekatan dari kanan bernilai positif tak hingga .
Gambar 2.8
Nilai kontinu pada suatu fungsi maupun limit, dapat dicari menggunakan
perintah ‘iscont’. Perintah tersebut memiliki arti ‘apakah fungsi ini kontinu pada
batasan nilai yang telah ditentukan?’. Syntax yang dapat dituliskan adalah
9
5.1 Kesimpulan
1. Syntax limit pada Maple dapat dituliskan dengan ‘limit(fungsi,variabel=
pendekatan_yang_diingikan)’. Fungsi satu atau dua variabel dapat dituliskan
dengan syntax ‘nama_variabel:=variabel→operasi’. Variabel yang lebih dari
satu dapat dituliskan dengan cara ‘variabel_1,variabel_2’.
2. Pengoperasian limit kanan dan kiri pada Maple dapat dituliskan dengan syntax
‘limit(nilai_yang_akan_dioperasikan=variabel=pendekatan,dir)’.
3. Cara mengevaluasi fungsi satu atau dua variabel dengan menuliskan syntax dari
fungsinya tersebut. Pemanggilan fungsi dapat dilakukan dengan memanggil
fungsinya secara bersamaan. Syntax yang dapat ditulis yaitu nama_fungsi1,
nama_fungsi2, conotohnya adalah ‘f(x),h(x)’.
5.2 Saran
Pengoperasian soal fungsi pada Maple, dibutuhkan ketelitian dan
pemahaman untuk pengerjaannya. Hal ini dilakukan untuk menghindari error. Hal
lain yang juga harus diperhatikan adalah Mahasiswa diharapkan mampu
menerapkan pembelajaran yang telah di peroleh dalam kehidupan sehari-hari.
10