Anda di halaman 1dari 12

FUNGSI DAN LIMIT PADA MAPLE

LAPORAN PRAKTIKUM KALKULUS

oleh
Yustisi Wulandari
181810201029

LABORATORIUM MATEMATIKA DASAR


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2018
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pesatnya perkembangan teknologi, kini telah mampu mengatasi permasalahan
tersebut. Aplikasi pengoperasian soal matematika kini telah banyak diciptakan
diantaranya adalah aplikasi Maple. Aplikasi Maple adalah aplikasi yang dapat
mengoperasikan perhitungan matematika secara cepat dan tepat. Aplikasi Maple
juga mendukung pemrograman, sehingga fungsi-fungsi baru untuk penggunaan
yang bersifat khusu dapat dibuat. Aplikasi tersebut tentunya sangat cocok bagi
generasi muda yang gemar pada pembuatan program-program berbasis digital.
Aplikasi Maple memiliki tampilan yang interkatif yang dapat memudahkan
bagi para penggunanya untuk mengoperasikan aplikasi ini. Hadirnya aplikasi
Maple diharapkan mampu membantu setiap individu untuk menyelesaikan
persoalan Matematika dalam pelajaran sekolah maupun permasalahan sehari-hari.
Aplikasi Maple juga diharapkan mampu menjadi penunjang bagi individu yang
gemar membuat pemrograman.
Limit yang merupakan salah satu materi didalam kalkulus, sering
diaplikasikan pada penggunaan lensa kaca mata bagi seorang penderita rabun.
Penyelesaian persoalan limit ini masih dianggap rumit. Maple merupakan salah
satu dari beberapa software yang dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai
persoalan limit. Maple juga mampu menyelesaikan materi dari persoalan kalkulus
lainnya.
Aplikasi Maple memiliki tampilan yang interkatif yang dapat memudahkan
bagi para penggunanya untuk mengoperasikan aplikasi ini. Hadirnya aplikasi
Maple diharapkan mampu membantu setiap individu untuk menyelesaikan
persoalan Matematika dalam pelajaran sekolah maupun permasalahan sehari-hari.
Aplikasi Maple juga diharapkan mampu menjadi penunjang bagi individu yang
gemar membuat pemrograman.

1
2

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah yang akan dibahas pada praktikum Limit pada Maple
adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara menuliskan syntax fungsi dan limit dalam Maple?
2. Bagaimana cara mengoprasikan fungsi dan limit pada Maple?
3. Bagaimana cara mengevaluasi fungsi satu atau dua variabel pada Maple?
1.3 Tujuan
Tujuan yang akan dicapai pada praktikum Limit pada Maple sebagai berikut:
1. Menuliskan syntax fungsi dan limit dalam Maple.
2. Mampu mengoprasikan fungsi dan limit menggunakan operasi-operasi
matematik pada Maple.
3. Mampu mengetahui cara mengevaluasi fungsi satu atau dua variable pada
Matlab.

1.4 Manfaat
Manfaat yang ingin didapatkan dalam praktikum ini yaitu, mahasiswa atau
praktikan mampu menuliskan syntax limit dalam Maple dan mampu
mengoperasikan limit menggunakan operasi-operasi matematik pada Maple.
Mahasiswa juga diharapkan mampu mengetahui perbedaan penggunaan huruf
besar pada limit. Hadirnya Maple, diharapkan praktikan dapat
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Serta dapat menyelesaikan
persoalan limit meggunakan Maple dengan baik.
BAB 2. PEMBAHASAN

2.1 Fungsi
Fungsi merupakan salah satu materi dalam pelajaran matematika.
Persamaan fungsi pada Maple dapat dituliskan dengan satu variabel maupun dua
variabel. Penulisan fungsi dengan dua variabel tidak jauh berbeda dengan
penulisan fungsi satu variabel. Penulisan fungsi pada aplikasi Maple dapat
dituliskan dengan format nama_fungsi:= variabel → operasi. Hal pertama yang
harus dilakukan untuk menuliskan fungsi adalah dengan mengaktifkan perintah
prompt kemudian menuliskan fungsi yang akan dioperasikan. Contoh penulisan
fungsi f(x)=3 x 2+ 4 dan g(x)= x 2+ 4 x pada Maple dituliskan dengan syntax : f:=x
→ 3∗x 2 +4 ; dan g:= x → x 2+ 4∗x .

Gambar 2.1
Hasil penulisan fungsi pada Maple hampir sama dengan bentuk penulisan
manual, hanya saja diinput menggunakan syntax. Hal yang membedakan dengan
penulisan manual adalah terdapat tanda titik dua pada hasil penulisannya.
Penulisan fungsi tersebut merupakan penulisan fungsi dengan satu variabel.
Fungsi yang sudah dituliskan, dapat dipanggil dengan menuliskan syntax f(x);,
maka secara otomastis nilai dari fungsi tersebut akan muncul. Penulisan syntax
yang kurang lengkap seperti tidak terdapat tanda panah maupun variabel, akan
menghasilkan nilai yang berbeda saat dipanggil, seperti perintah berikut:

Gambar 2.2
Perbedaan tersebut disebabkan karena tidak adanya variabel x dan tanda
panah. Penulisan seperti gambar tersebut, dapat disebut sebagai persamaan biasa,

3
4

yang artinya tidak termasuk fungsi. Penulisan pada gambar 2.2 (persamaan biasa)
diatas diartikan f diekspresikan sebagai 3 x 2+ 4 sedangkan persamaan fungsi
seperti pada gambar 2.1 dapat diartikan, f merupakan hasil pemetaan x ke 3 x 2+ 4 .
Penyempitan arti dari perbedaan tersebut yakni, persamaan biasa merupakan
ekspresi sedangkan persamaan fungsi merupakan pemetaan variabel terhadap nilai
fungsinya. Penulisan fungsi dengan dua variabel pada Maple dapat dituliskan
dengan syntax h:= x , y → 4∗x 3−2∗x 2∗y+ 5∗x∗ y 2+ 8∗y 3; atau dapat ditulis
dengan h:= ( x , y ¿ → 4∗x 3−2∗x 2∗ y+ 5∗x∗ y 2+8∗y 3;.

Gambar 2.3
Pembeda antara kedua syntax tersebut adalah hasil yang tertera pada
kolom tengah. Syntax pertama menghasilkan penulisan variabel x, y tanpa
kurung, sedangkan (x,y), menghasilkan (x,y) dengan kurung. Perbedaan tersebut
tidak berpengaruh pada proses pengoperasian. Fungsi yang sudah dibuat, baik
yang satu variabel maupun dua variabel, dapat diberikan pengoperasian seperti
perkalian, penjumlahan, pengurangan, dan lainnya. Evaluasi fungsi dapat
dilakukan dengan memanggil fungsi dengan bersamaan, seperti contoh berikut:

Gambar 2.4
Berikut beberapa perintah dasar yang sering digunakan:
1. Evalf

Gambar 2.4
Perintah evalf berfungsi untuk menegvaluasi bilangan sampai n angka
signifikan. Fungsi evalf digunakan untuk mendapatkan hasil hampiran secara
5

numerik. Perintah evalf dapat digunakan juga untuk menampilkan jumlah angka
dibelakang koma sesuai dengan yang diinginkan. Gambar diatas, merupakan
contoh pengoperasian fungsi evalf pada hasil nilai Pi, maksud dari angka 15 pada
fungsi tersebut, menunjukkan bahwa terdapat 15 angka dibelakang koma.
2. Eval

Gambar 2.5
Eval adalah perintah untuk menghitung bentuk aljabar yang ditunjuk pada
variabel tertentu. Penulisan perintah eval pada Maple, dapat dituliskan dengan
‘eval(fungsi/persamaan yang akan dioperasikan)’ atau ‘eval(persamaan
fungsi/biasa,variabel dengan nilai yang diinginkan)’. Perintah Eval dapat
digunakan untuk menenentukan nilai suatu variabel apabila diganti dengan suatu
bilangan pada persamaan biasa dan persamaan fungsi, seperti gambar diatas.
Berdasarkan gambar tersebut, telah dioperasikan persamaan fungsi f(x)=3 x 2+ 4 x
dan persamaan biasa 3 x 2+ 4 x dengan variabel yang sama yakni x=2 dan
dihasilkan angka 20.
3. Solve

Gambar 2.6
Perintah solve berfungsi untuk menyelesaikan persamaan dan
pertidaksamaan. Artinya, nilai dari suatu variabel dari persamaan maupun
pertidaksamaan dapat ditentukan nilainya. Perintah solve juga dapat dioperasikan
pada bentuk soal yang bukan persamaan, seperti pengoperasian akar dan pecahan,
tetapi hasil yang didapatkan tetap seperti pada soal yang sudah dituliskan
6

2.2 Limit
Pengoprasian limit pada Maple dapat dimulai dengan mengaktifkan
prompt terlebih dahulu. Pengaktifkan prompt berfungsi untuk
mengoperasikan operasi angka. Tidak ada pendefinisian variabel secara
khusus pada pengoperasian limit di Maple, penulisan soalnya seperti
penulisan pengoperasian biasa. Pengoperasian limit pada Maple dapat
dituliskan dengan syntax ‘limit(fungsi,variabel=
pendekatan_yang_diingikan)’. Syntax limit dapat
dituliskan‘limit(soal_yang_akan_dioperasikan,variabel=pendekatan_yang
_diinginkan)’.

Gambar 2.7 Penulisan Limit


Penggunaan awal huruf pada perintah limit berpengaruh dalam hasil yang
akan didapatkan. Perintah limit yang menggunakan awalan huruf kapital, akan
menghasilkan pendefinisian pada hasilnya, sedangkan yang awalan huruf kecil
akan menghasilkan nilai akhir dari pengoperasian soal tersebut. Contoh dari
perbedaan penggunaan awalan huruf yang berbeda, dapat dilihat pada
pengoperasian limit trigonometri pada gambar 2.1. Berdasarkan gambar tersebut,
hasil dari soal yang dioperasikan menggunakan huruf l besar, akan menghasilkan
pendefinisian dari soal tersebut. Sedangkan perintah yang menggunakan huruf
kecil, menghasilkan nilai pengoperasiannya, yakni 1. Oleh karena itu, apabila kita
ingin mencari nilai dari suatu limit, maka gunakan huruf kecil pada perintah atau
syntaxnya.

6
7

Gambar 2.8 Pengoperasian Limit


Nilai pendekatan yang akan digunakan untuk mengoperasikan limit, tidak
ada batasannya. Penggunaan nilai pendekatan yang berbeda pada pengoperasian
limit yang sama, akan menghasilkan nilai yang berbeda. Hal ini dapat dilihat pada
pengoperasian seperti pada gambar 2.2. Berdasarkan gambar tersebut,
pengoperasiannya menghasilkan nilai yang berbeda pada satu soal limit yang
sama. Pendekatan infinity yang digunakan pada pengoperasian yang pertama,
digunakan untuk pendekatan yang bernilai tak hingga (∞). Hasil undefined pada

1
limit yang kedua, disebabkan karena limit dengan pendekatan x=0 tidak
x
kontinu di semua titik. Hasil negatif dan positif tak hingga pada pengoperasian
limit yang ketiga dan ke empat, dapat diartikan bahwa hasil limit dari dengan
pendekatan dari kiri bernilai negatif tak hingga dan hasil limit dari dengan
pendekatan dari kanan bernilai positif tak hingga .

Gambar 2.9 Piecewise Persamaan


Maple juga dapat mengoperasikan piecewise limit. Piecewise yang
dioperasikan dapat didefinisikan sebagai fungsi maupun persamaan biasa yang
dilambangkan dengan sebuah variabel. Gambar 2.3 merupakan contoh
pengoperasian limit yang mencari nilai dari persamaan yang menggunakan
perintah piecewise didalamnya. Berdasarkan gambar 2.3 tersebut, didapatkan
bahwa limit dari persamaan g, memiliki nilai dengan pendekatan dari kiri dan
8

kanan. Sedangkan pengoperasian limit dengan pendekatan 3, nilainya tidak


terdefinisi. Berdasarkan hal ini, dapat disimpulkan bahwa nilai dari limit
persamaan g tidak kontinu, karena nilai dari hasil pengoperasiannya tidak sama.

Gambar 2.8 Combine


Pengoperasian limit pada Maple, dapat dioperasikan dengan operasi dasar
seperti perkalian, pengurangan, penjumlahan, dan pembagian. Perintah yang dapat
digunakan adalah perintah ‘combine’. Combine berfungsi untuk mengoperasikan
2 limit atau lebih yang dihubungkan dengan tanda perkalian, pembagian dan
lainnya. syntax yang dapat digunakan untuk pengoperasian combine adalah
‘combine(limit1 tanda_operasi limit2)’. Nilai limit yang akan dioperasikan, ditulis
didalam kurung. Gambar 2.4 merupakan contoh dari pengoperasian combine.
Perintah combine tersebut, mengoperasikan 2 limit tetapi dengan nilai pendekatan
yang berbeda dan penulisan huruf awal yang berbeda. Berdasarkan hal tersebut,
perintah combine dengan huruf awal kapital menghasilkan nilai yang sama
dengan perintah huruf awal kecil, tetapi ditampilkan dalam bentuk limitnya dari
nilai tersebut. Perintah combine dapat digunakan pada pengoperasian 1 limit,
tetapi jika hal ini dilakukan, maka perintah yang ditulis menjadi tidak efisien.

Gambar 2.8
Nilai kontinu pada suatu fungsi maupun limit, dapat dicari menggunakan
perintah ‘iscont’. Perintah tersebut memiliki arti ‘apakah fungsi ini kontinu pada
batasan nilai yang telah ditentukan?’. Syntax yang dapat dituliskan adalah
9

‘iscont(fungsi, variabel=nilai _batasan)’. Nilai batasan yang digunakan pada


perintah ini, dihubungkan dengan tanda titik sejulah 2 titik. Apabila titik yang
digunakan kurang dari 2, maka akan muncul error. Begitupun sebaliknya. Hasil
yang akan ditampilkan berupa ‘true’(untuk yang kontinu) dan ‘false’(untuk yang
tidak kontinu). Gambar 2.5 merupakan contoh dari penggunaan perintah ‘iscont’.
Hasil yang didapatkan memiliki arti bahwa fungsi i(x) kontinu pada titik -2
sampai 2 dan tidak kontinu pada titik -2 sampai 3.
BAB 3 PENUTUP

5.1 Kesimpulan
1. Syntax limit pada Maple dapat dituliskan dengan ‘limit(fungsi,variabel=
pendekatan_yang_diingikan)’. Fungsi satu atau dua variabel dapat dituliskan
dengan syntax ‘nama_variabel:=variabel→operasi’. Variabel yang lebih dari
satu dapat dituliskan dengan cara ‘variabel_1,variabel_2’.
2. Pengoperasian limit kanan dan kiri pada Maple dapat dituliskan dengan syntax
‘limit(nilai_yang_akan_dioperasikan=variabel=pendekatan,dir)’.
3. Cara mengevaluasi fungsi satu atau dua variabel dengan menuliskan syntax dari
fungsinya tersebut. Pemanggilan fungsi dapat dilakukan dengan memanggil
fungsinya secara bersamaan. Syntax yang dapat ditulis yaitu nama_fungsi1,
nama_fungsi2, conotohnya adalah ‘f(x),h(x)’.

5.2 Saran
Pengoperasian soal fungsi pada Maple, dibutuhkan ketelitian dan
pemahaman untuk pengerjaannya. Hal ini dilakukan untuk menghindari error. Hal
lain yang juga harus diperhatikan adalah Mahasiswa diharapkan mampu
menerapkan pembelajaran yang telah di peroleh dalam kehidupan sehari-hari.

10

Anda mungkin juga menyukai