Anda di halaman 1dari 10

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Topik limit menyediakan dasar-dasar untuk kalkulus,tetapi ini bukan kalkulus.
Gagasan inilah yang membedakan kalkulus dari cabang-cabang matematika
lainnya.Perkataan limit dipergunakan dalam bahasa sehari-hari sepertihalnya
seseorang berkata, “Saya mendekati batas kesabaran saya.” Pemakaian demikian
yang memiliki hubungan dengan kalkulus,tetapi tidak banyak.
Limit merupakan salah satu konsep mendasar dalam kalkulus dan analisis,
tentang kelakuan suatu fungsi mendekati titik masukan tertentu atau digunakan
untuk menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan trigonometri. Maple hadir
dengan fungsi-fungsi yang praktis dan sederhana kaitannya dalam menyelesaikan
suatu permasalahan matematika seperti limit tersebut. Oleh karena itu, untuk
membantu mempermudah dan menyederhanakan cara – cara penghitungan limit
maka akan dibahas tentang cara penggunaan dan penulisan fungsi limit di worksheet
pada Maple.
Limit dalam matematika adalah nilai yang menyatakan jika mendekati angka
yang dinyatakan. Limit juga sering dinyatakan dengan nilai pendekatan. Definisi
limit dari pernyataan diatas menyatakan bahwa suatu fungsi nilainya akan mendekati
nilai tertentu jika x mendekati nilai tertentu pula. Secara tidak langsung karena limit
merupakan dasar dari kalkulus, maka mengetahui konsep dasar limit akan sangat
berpengaruh dalam pemahaman kalkulus.

1
2

1.1 Rumusan masalah


Rumusan masalah pada praktikum limit, turunan dan iintegral ini antara lain:
1. Bagaimana cara menghitung limit pada Maple ?
2. Bagaimana cara mengkombinasi dua limit pada Maple ?
3. Bagaimana kegunaan atau fungsi syntax-syntax dalam pengaplikasian limit pada
Maple ?

1.2 Tujuan
Tujuan diadakannya praktikum limit ini adalah :
1. Mengetahui cara penghitungan limit pada Maple
2. Mengetahui cara penulisan limit pada Maple
3. Mengetahui kegunaan atau fungsi syntax limit pada pengaplikasian Maple

1.3 Manfaat
Manfaat diadakannya praktikum limit ini yaitu mahasiswa dapat
melakukan perhitungan berkaitan dengan limit pada Maple. Mahasiswa dapat
mengetahui cara penulisan limit pada applikasi maple. Mahasiswa mampu
menggunakan syntax-syntax yang digunakan dalam maple pada
pengoperasian limit dengan mengetahui fungsi atau kegunaannya.

1
2

BAB 2. PEMBAHASAN

Operasi limit pada maple, tidak perlu terlebih dahulu mendefinisikan variabel
yang akan digunakan, yaitu misal x dengan syntax sym x atau x=sym(‘x’) seperti
pada matlab. Penulisan sintak limit pada maple sangat sederhana. Berikut syntax limit
didekati dari kanan: limit(fungsi,variabel=nilai hampiran,right), untuk limit didekati
dari kiri menggunakan syntax berikut: limit(fungsi,variabel=nilai hampiran,left).
Untuk penulisannya dapat menggunakan pallate atau menggunakan sintak seperti di
atas. Jika anda menggunakan sintak, maka penulisan kata "Limit" dan "limit"
memiliki makna yang berbeda. Penulisan "Limit" dengan huruf besar disebut inert
limit function. Syntax (fungsi,variabel=nilai hampiran) digunakan untuk mencari nilai
limit.

Gambar 2.1 Pendefinisian limit

Gambar diatas menjelaskan bahwa dalam pendefinisian suatu limit terdapat dua
macam, yaitu pendefinisian dengan menggunakan huruf “L” dan menggunakan huruf
“l”. Apabila menggunakan huruf besar itu hanya mendefinisikan dari suatu limit
tersebut dan berbentuk simbolik, sedangkan apabila menggunakan huruf kecil akan
menghasilkan hasil berupa angka(numerik) dari suatu limit.

3
4

Gambar 2.2 Perhitungan dengan arah mendekati arah x

Penghitungan nilai limit dengan limit () dapat pula ditentukan dari arah
mana x mendekati a, seperti dari kanan, kiri, sama dengan 0 dan tak hingga.
Penulisan dalam maple untuk menentukan x mendekati dari kanan, dengan
menambahi bagian belakang dengan “right”, jika kiri “left”, dan “infinity”
jika tak hingga. Tanda positif menunjukan pendekatan limit dari kanan (limit
kanan) dan tanda negatif menunjukan pendekatan limit dari kiri (limit kiri).

Gambar 2.3 Penggunaan perintah piecewise

Perintah piecewise digunakan untuk mendefinisikan suatu fungsi pada limit yang
terpotong-potong. Cara penulisan pada perintah ini yaitu ditulis fungsi variabelnya
kemudian ditambahkan tanda titik dua (:) dan sama dengan (=), baru ditambahkan
5

perintah piecewise untuk pendefinisian. Hasil yang didapatkan dapat dilihat pada
gambar diatas.

Gambar 2.4 Mengetahui jika memiliki limit

Untuk mengetahui apabila suatu variabel x memiliki limit hasil seperti


pada gambar diatas maka menggunakan rumus ‘limit’ dengan huruf kecil
semua, jika suatu fungsi akan di katakana memiliki limit apabila limit kiri
sama dengan limit kanannya.

Gambar 2.5 Mengcombine limit

Combine adalah mengkombinasikan antara limit satu dengan limit


satunya atau bisa di bilang mengkombinasikan untuk dua limit. Cara
penulisan perintah combine ini yaitu dengan memasukkannya perintah pada
5

awal penulisan dan kemudian diikuti dengan memasukkan 2 buah limit yang
akan dikombinasi.
6

Gambar 2.6 Penggunaan perintah iscont

Iscont adalah perintah yang digunakan untuk mengecek nilai kekontinue, jika
hasilnya “true” berarti fungsi itu continue terhadap titik tersebut, sedangkan jika
hasilnya “false” berarti fungsi tersebut tidak continue (discontinue) pada titk
tersebut. Perintah iscont digunakan untuk menguji dari -∞ sampai ∞ .
6

BAB 3. PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, didapatkan kesimpulan sebagai
berikut :
1. Penggunaan perintah Limit dan limit pada Maple, memiliki perbedaan dan
kegunaan yang berbeda. Apabila perintah Limit digunakan hanya untuk
mendefinisikan suatu limit (simbolik), maka untuk perintah limit digunakan untuk
menghitung nilai dari suatu limit, dan hasilnya berbentuk angka (numerik).
2. Cara penggunaan perintah piecewise pada limit, penulisannya sama dengan
penulisan pada fungsi.
3. Pada limit, apabila suatu fungsi nilainya akan mendekati nilai tertentu jika x
mendekati nilai tertentu pula.

3.2. Saran
Saran yang diperoleh yaitu apabila praktikum dilaksanakan, praktikan harus
mendengarkan dan memahami materi yang disampaikan oleh asisten. Selain itu,
dalam penulisan syntax maupun lainnya dalam Maple, praktikan harus teliti mengenai
tanda – tanda yang digunakan seperti petik, kurung, pangkat, kali, bagi, dan lain –
lain. Karena jika salah tanda pun akan terjadi error (perhitungan tidak terdeteksi oleh
Maple) dan bisa juga terjadi jawaban yang muncul tidak sama dengan perhitungan
manual kita.

7
Lampiran

Kesalahan yang terjadi pada gambar diatas disebabkan karena dalam penulisan
perintah combine, pada variabel sebelum x=2 tidak ada tanda koma (,) sehingga
Maple tidak dapat mendeteksi dari suatu limit yang dimasukkan tersebut dan akhirnya
menyebabkan erorr.

Kesalahan yang terjadi pada gambar diatas disebabkan karena kurangnya tanda
tutup kurung pada bagian akhir suatu penulisan, sehingga Maple tidak dapat
membaca atau mendeteksi dan akhirnya menyebabkan erorr.
Kesalahan yang terjadi pada gambar diatas disebabkan karena kurangnya tanda
koma (,) setelah penulisan g(x), sehingga membuat penulisan tersebut tidak terdeteksi
oleh Maple dan menyebabkan erorr.

Anda mungkin juga menyukai