Anda di halaman 1dari 9

A.

Limit Fungsi Aljabar


Mengapa harus ada limit? limit menjelaskan tentang suatu fungsi jika batas tertentu
didekati. Mengapa didekati? karena suatu fungsi umumnya tidak terdefinisi pada titik
tertentu. Meskipun suatu fungsi terkadang tidak terdefinisi pada titik tertentu, namun masih
mapu dicari nilai yang didekati pada fungsi tersebut jika titik tertentu didekati yaitu dengan
limit.

B. Rumus
Dalam matematika, limit umum dituliskan dengan:

Artinya, jika x mendekati a dan x tidak sama dengan a maka f(x) mendekati L.
Pendekatan x ke a mapu dilihat dari dua sisi yaitu sisi kiri dan kanan atau dengan istilah lain
x bisa mendekati dari arah kiri dan kanan sapai menghasilkan limit kiri dan kanan.

C. Metode Limit Aljabar


Terdapat 4 metode dalam mencari fungsi limit aljabar, berikut ini adalah penjelasan
secara lengkapnya
 Metode subitusi
 Metode pemfaktoran
 Metode membagi pangkat tertinggi penyebut
 Metode mengalikan faktor sekawan
1. Metode Subsitusi
Metode subsitusi yaitu hanya mengganti peubah yang mendekati pada nilai tertentu
dengan fungsi aljabarnya
Contoh

Maka, Nilai funggi limit aljabar yaitu

2. Metode Pemfaktoran
Metode pemfaktoran digunakan jika metode subsitusi menghasilkan nilai limit tak
terdefinisikan
Contoh :

Metode pemfaktoran dilakukan dengan menentukan faktor persekutuan antara


pembilang dan penyebutnya.
Dengan kaitanya pada bentuk limit kedua ada beberapa metode dalam menentukan
nilai limit fungsi aljabar yaitu metode membagi dengan pangkat tertinggi penyebut
dan metode mengalikan dengan faktor sekawan
3. Metode Membagi Pangkat Tertinggi Penyebut
Contoh :
Tentukan suatu nilai limit fungsi aljabar dibawah ini

Besar pangkat yaitu 2, maka

Nilai limit fungsi aljabar tersebut yaitu

4. Metode Mengalikan Dengan Faktor Sekawan


Contoh :
Tentukanlah suatu nilai limit dibawah ini

Langkah pertama yang dilakukan untuk menentukan nilai suatu limit yaitu dengan
mensubtitusikan x = c ke f(x), hingga substitusikan
x=4 ke
Setelah disubstitusikan dan ternyata nilai limit tidak terdefinisi / merupakan bentuk
tak tentu

Maka itu untuk menentukan nilai limit wajib memakai metode lain. Dan cobalah
diperhatikan, pada f (x) terdapat bentuk akar yaitu

Sampai metode perkalian dengan akar sekawaran mampu dilakukan seperti ini.

Bentuk

Difaktotrkan menjadi

Maka, limit fungsi aljabar tersebut yaitu -4

D. Toerema (Pernyataan)
fungsi dikatakan memiliki limit jika antara limit kiri dan limit kananya memiliki besar
nilai yang sama dan jika limit kiri dan kanan tidak sama maka nilai limitnya tidak ada.
Sifat Limit Fungsi Aljabar
Jika n adalah bilangan bulat positif, k konstanta, f dan g merupakan fungsi yang memiliki
limit di c, maka sifat-sifat di bawah ini berlaku.

Contoh Soal
Berikut ini adalah beberapa contoh soal agar memudahkan dalam memahami limit fungsi
aljabar
Soal No. 1
Tentukanlah nilai fungsi limit dari:

Jawab :
Limit bentuk

di dapat
Soal No. 2

Pembahasan
Limit aljabar bentuk

Substitusikan saja nilai x,


A. Pengertian Limit Trigonimetri
Limit trigonometri adalah nilai terdekat suatu sudut pada fungsi trigonometri.
Perhitungan limit fungsi trigonometri bisa langsung disubtitusikan seperti limit fungsi
aljabar tetapi ada fungsi trigonometri yang harus diubah terlebih dahulu ke identitas
trigonometri untuk limit tak tentu yaitu limit yang apabila kita langsung subtitusikan nilai
nya bernilai 0, atau bisa juga untuk limit tak tentu tidak harus memakai identitas tetapi
memakai teorema limit trigonometri dan ada juga yang memakai identitas dan teorema. Jadi,
apabila suatu fungsi limit trigonometri di subtitusikan nilai yang paling mendekati nya
menghasilkan dan maka kita harus menyelesaikan dengan cara lain.
Dalam menentukan nilai limit suatu fungsi trigonometri terdapat berbagai cara yang bisa
dipakai :
 Metode Numerik
 Subtitusi
 Pemfaktoran
 Kali Sekawan
 Menggunakan Turunan
Penulisan nya dapat ditulis sebagai berikut :
Cara untuk membaca dari limit di atas yaitu limit fungsi f( x ) untuk x mendekati c.

B. Berbagai Macam – Macam Trigonometri dan singkatan nya


Macam – macam trigonometri
Berikut ini adalah nama – nama trigonometri yang biasa kita gunakan :
 Sinus ( sin )
 Tangen ( tan )
 Cosinus ( cos )
 Cotongen ( cot )
 Secan ( sec )
 Cosecan ( Csc )

C. Rumus kebalikan dalam trigonimetri


 sin⁡∝ = 1/csc⁡∝
 cos⁡∝ = 1/sec⁡∝
 tan⁡∝ = 1/cot⁡∝
 tan⁡∝ = sin⁡∝/cos⁡∝
 cot⁡∝=cos⁡∝/sin⁡∝

D. Identitas Trigonometri dalam trigonimetri


Sin2⁡∝ + cos2⁡∝ =1
1+cot2⁡∝=csc2⁡∝
Tan2⁡∝+1=sec2⁡∝
E. Rumus Jumlah dan Selisih dalam trigonimetri

F. Rumus Perkalian dalam trigonimetri

G. Rumus sudut rangkap dalam trigonimetri

H. Teorema Limit Trigonometri


Ada beberapa teorema yang dapat digunakan untuk menuntaskan persoalan limit
trigonometri yaitu sebagai berikut
 Teorema A

Teorema tersebut hanya berlaku pada saat (x -> 0) .


 Teorema B
Terdapat beberapa teorema yang berlaku. Untuk setiap bilangan real ( asli ) “c” di
dalam daerah asal fungsi yaitu :

Biasanya dalam sebuah soal limit fungsi trigonometri nilai terdekat dari limit fungsi
nya yaitu berupa sudut – sudut istimewa yaitu sudut yang mempunyai nilai sederhana. Karna
itu kita perlu mengetahui nilai – nilai sudut istimewa yang terdapat pada tabel di bawah ini :
Tabel sudut istimewa

Supaya lebih jelas lagi dibawah ini terdapat beberapa contoh soal limit fungsi trigonometri

Contoh Soal
Soal 1
Jawab ;
Melihat bentuk limit pada soal di atas kita bisa langsung mensubtitusikan nilai x.

Soal 2

Jawab ;
Melihat bentuk limit di atas makan kita bisa mengarahkan limit ke bentuk teorema A

Namun dalam soal fungsi sinus adalah 3x bukan x sebagaimana syarat dari teorema A. Maka
kita dapat mengalikan fungsi dengan 1 agar nilai nya tidak berubah

Dapat dikali dengan 3/3 hal ini tidak merubah fungsi karena sama dengan di kali 1. Setelah
itu kita dapat memisalkan agar fungsi berbentuk seperti teorema A yaitu dengan memisalkan
3x.
Misal y = 3 x maka y –> jika dan. hanya jika x – > 0 sehingga ;

Anda mungkin juga menyukai