Anda di halaman 1dari 14

LIMIT FUNGSI ALJABAR

Disusun oleh

Andra Nur Pradana – 2155201133

Muhammad Raihan Akbar – 2155201128


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

BAB II ISI

A. LIMIT FUNGSI ALJABAR

A.1 METODE SUBSIDI

A.2 METODE PEMFAKTORAN

A.3 METODE PERKALIAN AKAR SEKAWAN

B. KONSEP LIMIT FUNGSI ALJABAR

C. SIFAT - SIFAT LIMIT FUNGSI ALJABAR

D. MENENTUKAN NILAI LIMIT FUNGSI ALJABAR

D.1 CARA SUBSIDI

D.2 CARA PEMFAKTORAN

D.3 Metode membagi dengan pangkat tertinggi penyebuT

D.4 Metode mengalikan dengan factor sekawan

DAFTAR PUSTAKA

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Atas Rahmat dan Karunia-
NYA maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah Matematika dasar khususnya
tentang pembahasan Konsep Dasar Limit sebagai bahan materi pembelajaran.

Penyusunan makalah ini adalah merupakan salah satu tugas agar mahasiswa terlatih guna
meningkatkan motifasi belajar mahasiswa.

Dalam penyusunan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik teknis
penyusunan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kritik dan
saran sangat saya harapkan demi penyempurnaan penyusunan makalah ini.

Dalam penyusunan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih yang tak
terhingga kepada Ibu Ika Mariang, S.pd selaku dosen pembawa mata kuliah Kalkulus dasar ini.
Secara Khusus kami juga menyampaikan terima kasih kepada teman-teman yang sedikit ikut
membantu kami.

Semoga materi imi dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi yang
membutuhkan, khususnya bagi kami sendiri sehingga tujuan yang diharapkan tercapai.

iii
Bab I

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Salah Satu kompetensi guru yang perlu dikembangkan adalah menguasai bahan ajar
yang akan disampaikan kepada siswa. Bahan ajar Kalkulus merupakan dari matematika
yang didalam ruang lingkupnya berkaitan dengan Limit fungsi, perhitungan difrensial,
dan perhitungan integral.

Kalkulus pertama kali dikembangkan oleh Issac Newtin pada abad 17 di Inggris dan
pada waktu yang bersamaan juga dikembangkan oleh Leibniz (1646 ± 1716) di Jerman.
Penelitian mereka yang dilakukan secara terpisah tersebut menghasilkan kesimpulan
yang sama. Hal-hal yang dipelajari berhubungan dengan laju perubahan dan luas daerah.
Perhitungan ini kemudian dikembangkan lebih lanjut dan diterapkan untuk memecahkan
permasalahan yang terdapat pada berbagai bidang disiplin ilmu, sehingga Kalkulus
banyak kegunaannya untuk menyelesaikan masalah-masalah didalam kehidupan sehari-
hari, misalnya dibidang ekonomi, teknik dan lain sebagainya.

iii
Bab II
ISI

A. Limit Fungsi Aljabar


Terdapat tiga metode untuk mengerjakan Limit Fungsi Aljabar, yakni metode
substitusi, metode pemfaktoran, dan metode perkalian akar sekawan. Kita akan
membahas satu per satu metode tersebut.
1. Metode Substitusi
Metode Substitusi merupakan yang paling mudah karena umtuk menentukan hasil
limit kita hanya perlu mensubstitusi atau memasukkan secara langsung nilai ke dalam
fungsi pada limit. Sebagai Contoh:

Meskipun mudah, kita tidak dapat


selalu menggunakan metode ini terutama jika hasil substitusi memberikan nilai “tak
tentu” seperti:

Sebagai contoh, kita tidak bisa mengerjakan limit berikut dengan cara substitusi
karena akan menghasilkan bentuk tak
tentu o/o, yakni:

iii
Oleh karena itu, kita memerlukan metode lain untuk mengerjakan limit yang
demikian. Kita akan melihat bahwa limit yang demikian dapat diselesaikan dengan
metode pemfaktoran.

2. Metode Pemfaktoran
Perhatikan kembali limit tak dapat dikerjakan dengan cara substitusi di atas.
Untuk menyelesaikan limit tersebut, kita perlu memfaktorkan funsinya terlebih
dahulu, baru kemudia kita substitusikan nilainya. Perhatikan berikut ini.

Meskipun metode pemfaktoran dapat menangani masalah limit yang tak dapat
dikerjakan dengan cara substitusi di atas, bukan berarti ini berlaku untuk setiap kasus,
sayangnya, dalam beberapa kasus, metode pemfaktoran tidak dapat membantu begitu
pula dengan metode substitusi. Perhatikan limit berikut ini.

Baik metode substitusi maupun metode pemfaktoran tidak dapat diterapkan untuk
menemukan nilai limit tersebut. Jika kita menggunakan substitusi langsung, maka kita
akan peroleh bentuk tak tentu o/o yang mana tidak memberikan arti apapun.

Begitu pula, kita tidak dapat memgaktorkan fungsi pada limit tersebut sehingga
metode pemfaktoran juga tak dapat diterapkan. Untuk menangani limit yang
demikian, kita perlu mengenal metode berikutnya yakni perkalian akar sekawan.

3. Metode Perkalian Akar Sekawan


Inti dari metode ini yaitu mengalihkan fungsi pada limit dengan akar sekawannya.
Kita akan menggunakan contoh limit diatas yang tak dapat dikerjakan dengan metode
substitusi langsung dan juga metode pemfaktoran. Perhatikan berikut:

iii
Perhatikan pengerjaan limit di atas. Pertama kita melakukan perkalian dengan
akar sekawan, kemudian melakukan pemfaktoran dan terakhir mensubstitusi langsung
pada nilai pada fungsi hasil pemfaktoran sehingga diperoleh nilai limit yakni -2.

B. Konsep Limit Fungsi Aljabar

Limit dapat diartikan sebagai menuju suatu batas, sesuatu yang dekat namun tidak
dapat dicapai. Dalam bahasa Matematika, keadaan ini dapat disebut limit. Mengapa
harus ada limit? Limit menjelaskan suatu fungsi jika batas tertentu didekati. Mengapa
harus didekati? Karena suatu fungsi biasanya tidak terdefinisi pada titik-titik tertentu.
Walaupun suatu fungsi seringkali tidak terdefinisi untuk titik tertentu, namun masih dapat
dicari tahu berapa nilai yang di dekati oleh fungsi tersebut apabila titik tertentu semakin
didekati yaitu dengan limit.

Dalam bahasa Matematika, limit dituliskan dengan:

Maksudnya, apabila x mendekati a namun x tidak sama


dengan a maka f(x) mendekati L. Pendekatan x ke a dapat dilihat dari dua sisi yaitu sisi
kiri dan sisi kanan atau dengan kata lain x dapat mendekati dari arah kiri dan arah
kanan sehingga menghasilkan limit kiri dan limt kanan.

Toerema / Pernyataan:

iii
Suatu fungsi dikatakan mempunyai limit apabila antara limit kiri dan limit kanannya
mempunyai besar nilai yang sama dan apabila limit kiri dan limit kanan tidak sama
maka nilai limitnya tidak ada.

C. Sifat-sifat Limit Fungsi Aljabar


Apabila n merupakan bilangan bulat positif, k konstanta, f dan g adalah fungsi yang
mempunyai limit di c, maka sifat-sifat dibawah ini berlaku.

D. Menentukan Nilai Limit Fungsi


Aljabar
Ada 2 bentuk dalam menentukan limit fungsi aljabar yaitu:
Bentuk Pertama

Bentuk kedua

1. Cara Substitusi
Cara Substitusi ini langkahnya dengan mengganti perubah yang mendekati nilai
tertentu dengan fungsi aljabarnya. Berikut adalah beberapa contoh yang dapat
dipahami.

iii
Contoh 1:
Tentukan nilai limit fungsi aljabar
dari

Jadi, nilai dari limit fungsi tersebut

Contoh 2

Tentukan nilai limit fungsi


aljabar dari

Jadi, nilai dari limit fungsi aljabar tersebut

Contoh 3

Tentukan nilai limit fungsi aljabar dari

Jadi, nilai dari limit fungsi aljabar tersebut

Contoh 4

Tentukan nilai limit fungsi aljabar dari

iii
Jadi, nilai dari limit fungsi aljabar tersebut

2. Cara Pemfaktoran
Cara Pemfaktoran digunakan apabila cara substitusi menghasilkan nilai limit yang
tidak terdefinisikan seperti pada contoh berikut:

Cara Pemfaktoran dilakukan dengan langkah menentukan faktor persekutuan


antara pembilang dan penyebutnya. Berikut beberapa contoh untuk dipahami.

Contoh 1

Tentukan nilai limit fungsi aljabar dari

Jadi, nilai dari limit fungi aljabar tersebut

Contoh 2

Tentukan nilai limit fungsi aljabar dari

Jadi, nilai dari limit fungsi aljabar tersebut

iii
3. Metode membagi dengan pangkat tertinggi penyebut
Contoh 1
Tentukan nilai limit fungsi aljabar dari

Besar pangakat pembilang dan


penyebut dalam soal adalah
2, maka

Jadi, nilai dari limit fungsi aljabar tersebut.

Contoh 2

Tentukan nilai limit fungsi aljabar dari

Besar pangkat pembilang dan penyebut dalam soal adalah 3, maka

Jadi, nilai dari limit fungsi aljabar tersebut

iii
4. Metode mengalikan dengan factor sekawan
Contoh Soal:
Tentukan nilai limit dari

Langkah awal yang perlu dilakukan untuk menentukan nilai suatu limit yaitu
dengan mensubstitusikan x=c ke f(x), sehingga dalam kasus ini substitusikan x=4 ke

Setelah distribusikan
ternyata nilai limit
tersebut tidak terdifini atau merupakan bentuk tak tentu

0
0

Maka dari itu untuk menentukan nilai suatu limit harus menggunakan metode
lain. Apabila diperhatikan, pada f(x) terdapat bentuk akar yaitu

Sehingga metode perkalian dengan akar


sekawan dapat dilakukan pada kasus
seperti ini.

iii
Bentuk

Dapat difaktorkan menjadi

Jadi, nilai limit fungsi aljabar tersebut adalah -4

iii
DAFTAR PUSTAKA

Latar Belakang

https://dokumen.tips/documents/makalah-limit.html

Limit Fungsi Aljabar

https://jagostat.com/matematika_dasar/definisi-limit-dan-limit-fungsi-aljabar

Konsep Limit Fungsi Aljabar

http://bunyan.co.id/materi-limit-fungsi-aljabar/

iii

Anda mungkin juga menyukai