Anda di halaman 1dari 11

BAB 1.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


MATLAB atau yang kita sebut dengan (Matrix Laboratory) yaitu sebuah
program untuk menganalisis dan mengkomputasi data numerik, dan Matlab
juga merupakan suatu bahasa pemrograman matematika lanjutan, yang
dibentuk dengan dasar pemikiran yang menggunakan sifat dan bentuk matriks.
Dengan Matlab kita dapat menyelesaikan pesoalan matematika dengan
mudah dan tepat. Matlab dapat digunakan untuk membantu menyelesaikan
berbagai operesai hitung matematika salah satunya yaitu fungsi.
Suatu himpunan bagian f dari A x B (perkalian himpunan A dan B) disebut
fungsi dari A ke dalam B, jika setiap anggota A muncul hanya satu kali
sebagai koordinat pertama pasangan pasangan terurut di f (theresia,1992:77)

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka selanjutnya dapat
dirumuskan masalah praktikum sebagai berikut.
1. Bagaimana cara membuat fungsi dalam matlab?
2. Bagaimana cara mengoprasikan fungsi pada matlab?
3. Bagaimana cara mengoprasikan fungsi dengan operasi matematik dalam
matlab?

1.3 Tujuan
Tujuan praktikum merupakan rumusan kalimat yang menunjukkan adanya
hasil, sesuatu yang diperoleh setelah praktikum selesai, sesuatu yang akan
dicapai atau dituju dalam sebuah praktikum. Tujuan dari praktikum ini adalah
1. Untuk mengetahui cara membuat fungsi dalam matlab.
2. Untuk mengetahui cara mengoprasikan fungsi pada matlab.

1
3. Untuk mengetahui cara mengoprasikan fungsi dengan operasi matematik
dalam matlab.

1.4 Manfaat
Berdasarkan tujuan di atas,maka manfaat dalam penulisan laporan ini
sebagai berikut.
1. Agar praktikan mengetahui cara membuat fungsi dalam matlab.
2. Agar praktikan mengetahui cara mengoprasikan fungsi pada matlab.
3. Agar praktikan mengetahui cara mengoprasikan fungsi dengan operasi
matematik dalam matlab.

2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Fungsi
Definisi fungsi adalah himpunan bagian f dari A x B (perkalian himpunan
A dan B) disebut fungsi dari A ke B jika setiap anggota A muncul hanya satu
kali sebagai koordinat pertama pasangan terurut di f . Fungsi juga
didefinisikan sebagai suatu relasi sedemikian hingga tidak ada dua anggota
berbeda yang memiliki elemen pertama yang sama.
Jika f menyatakan pemasangan ini (juga himpunan bagian dari A x B)
maka ditulis f:A→B (baca: f adalah fungsi dari A ke dalam B). Anggota B
yang menjadi pasangan a oleh f dinyatakan sebagai b = f(a), yang berarti (a,b)
∈ f.
Menurut Simangungsong(1991) Suatu relasi dari A ke B yang
memasangkan setiap anggota A dengan tepat satu anggota B disebut fungsi
atau pemetaan dari A ke B. Suatu fungsi umumnya dinotasikan dengan huruf
kecil. Misalnya, f adalah fungsi dari A ke B, fungsi ini ditulis dengan f :
A→B. Dalam hal ini A disebut domain (daerah asal) dan B disebut
kodomain(daerah kawan)
Jika f memetakan 𝑥 ∈ 𝐴 ke 𝑦 ∈ 𝐵 maka dapat dikatakan bahwa y adalah
peta dari x dan hal ini dapat ditulis dengan 𝑓: 𝑥 → 𝑦 atau 𝑦 = 𝑓(𝑥). Himpunan
𝑥 ∈ 𝐵 yang merupakan peta dari 𝑥 ∈ 𝐴 disebut range atau daerah hasil.
Contoh:
𝑎 1
e 2
i 3
o 4
5
A
B

3
Tentukan domain, kodomain dan range dari pemetaan pada gambar di atas.
Jawab:
Diagram di atas adalah pemetaan 𝑓: 𝐴 → 𝐵, dengan:
Domain adalah A= {𝑎, 𝑒, 𝑖, 𝑜};
Kodomain adalah B=1,2,3,4,5};
𝑓(𝑎) = 1, 𝑓(𝑒) = 2, 𝑓(𝑖) = 3, 𝑓(𝑜) = 4, dan range H={1,2,3,4}

2.2 Komposisi Fungsi


Penggabungan operasi dan fungsi secara berurutan akan menghasilkan
sebuah fungsi baru. Penggabungan tersebut disebut komposisi fungsi dan
hasilnya disebut fungsi komposisi(Lipschutz,1998)
Komposisi fungsi(perkalian fungsi) didefinisikan : Ditentukan f adalah
fungsi dari A ke B dan g adalah fungsi dari B (kodomain dari f) ke C. Maka
fungsi (𝑎, 𝑐) ada elemen 𝑏 ∈ 𝐵 sedemikian hingga (𝑎, 𝑏) ∈ 𝑓 𝑑𝑎𝑛 (𝑏, 𝑐) ∈ 𝑔
dari A ke C disebut komposisi fungsi f dan g dan dinyatakan sebagai
(g○f) atau (gf)
Jelasnya jika 𝑓: 𝐴 → 𝐶 dengan g: 𝐵 → 𝐶 maka kita mendefinisikan fungsi
(g o 𝑓): 𝐴 → 𝐶 dengan (g o f)(𝑎) = g(𝑓(𝑎))
Perkalian himpunan f dan g dapat diilustrasikan sebagai diagram berikut ini:

A B C

gof

4
BAB 3. METODELOGI

2.1. Alat Dan Bahan


2.1.1 Alat
1. Computer

2.1.2 Bahan
1. Software Matlab

2.2. Prosedur Penggunaan Matlab


1. Hidupkan komputer sesuai prosedur.
2. Buka aplikasi Matlab
3. Lakukan praktikum sesuai petunjuk asisten praktikum

5
BAB 4. PEMBAHASAN

4.1. Penulisan Fungsi


Penulisan fungsi diawali dengan mendefinisikan symbol variabel yang
akan digunakan. Misalnya x, kita tulis di matlab x=sym (‘x’).
Selanjutnya penulisan fungsi utama, nama fungsi = @ (variabel/peubah)
(fungsi).

4.2. Fungsi Invers Dan Fungsi Komposisi


Penullisan fungsi invers pada matlab dengan menulis finverse(nama
fungsi). Sedangkan fungsi komposisi (f o g)(x), dituliskan dalam matlab
compose(fungsi 1, fungsi 2, fungsi 3, ...).

6
4.3. Solve (penyelesaian)
Perintah solve digunakan untuk menentukan nilai suatu fungsi sama
dengan nol atau f(x)=0. Dengan menulis solve (fungsi).

7
4.4. Expand (menguraikan)
Expand yaitu perintah yang digunakan untuk menguraikan suatu fungsi
dengan sintak expand (fungsi)

4.5. Simplify (menyederhanakan)


simplify digunakan untuk menyederhanakan suatu fungsi. Cukup tulis
simplify (fungsi) pada matlab.

8
4.6. Factor (memfaktorkan)
Factor(x) digunakan untuk memfaktorkan suatu fungsi dengan sintak
factor(fungsi).

9
BAB 5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan
5.1.1 Fungsi didefinisikan sebagai suatu relasi sedemikian hingga tidak ada
dua anggota berbeda yang memiliki elemen pertama yang sama.
5.1.2 Dalam matlab, penulisan fungsi harus benar supaya hasilnya dapat
diketahui.
5.1.3 Matlab sangat membantu dalam pengoprasian fungsi.

5.2 Saran
Untuk mahasiswa sebaiknya jangan sampai lupa dalam penulisan fungsi,
supaya dapat memperoleh hasil dengan cepat dan tepat.

10
DAFTAR PUSTAKA

Lipschutz, Ph, D., Seiymour.1998.Matematika Hingga.Jakarta:Erlangga

M. H., Theresia dan Tirta Saputro M.Pd.1992.Pengantar Dasar Matematika


Logika dan Teori Himpunan.Jakarta:Erlangga

Simangunsong,Wilson.1991.Matematika Dasar.Jakarta:Erlangga

11

Anda mungkin juga menyukai