Anda di halaman 1dari 6

Codiaeum variegatum (Puring) Klasifikasi

Kingdom :Plantae
Sub Kingdom :Viridiplantae
Infra Kingdom : Streptophyta
Super Divisi : Embryophyta
Divisi : Tracheophyta
Sub Divisi :Spermatophytina
Kelas: Magnoliopsida
Super Ordo : Rosanae
Ordo : Malpighiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Codiaeum Juss
Spesies : Codiaeum Variegatum
(L.) Rumph
Morfologi
1. Akar dan Batang:
Akar tanaman puring adalah akar tunggang dan berwarna kuning muda.
Tanaman puring merupahan tanaman semak atau pohon yang tingginya bisa
mencapai 4 meter. Batang puring berbentuk bulat, berkayu, keras,dan
bercabang banyak serta berwarna coklat kehijauan.

2. Daun:
Daun puring memiliki bentuk bermacam-macam mulai dari bulat
oval,lonjong, atau pita. Bentuk tepi daun puring juga bervariasi ada yang
merata, bergelombang atau terpilin. Ujung daun puring ada yang runcing
atau tumpul.Daun puring tersusun selang seling atau berhadap-hadapan dan
duduk di ruas batang utama.Warna puring juga bermacam-macam, ada yang
berwarna hijau tua ,atau kombinasi hijau,coklat,merah dan kuning. Terdapat
corak yang berbentuk bintik-bintik,garis-garis atau belang-belang pada daun.
Daun dantangkai puring mempunyai getah yang berwarna putih transparan.
3. 3. Bunga
Tanaman puring adalah tanaman berumah yaitu bunga jantan dan bunga
betina terpisah pada tandan yang berbeda. Bunga puring adalah bunga
telanjang, benang sarinya berjumlah banyak dan tersusun bingkai pada satu
tangkai bunga. Bunga jantan puring terkumpul dalam kelompok. Tangkai
bunga halus dan berukuran panjang , daun kelopak berjumlah lima dan
melekat pada pangkalnya. Daun mahkota sangat kecil, kelopak berlekuk lima,
tangkai putik melekat di bawah dan bunga betina berdirii sendiri di sumbu
tandan.

4. Buah dan biji


Buah puring berbentuk bulat dengan diameter 2mm dan berwarna kehijauan.
Bijinya berukuran seperti pasir dan berwarna coklat. Biji ini berbentuk bulat
dan terdapat di dalam buah.
Syzygium Oleana (Pucuk Merah) Klasifikasi
Kingdom :Plantae
Sub Kingdom :Viridiplantae
Infra Kingdom : Streptophyta
Super Divisi : Embryophyta
Divisi : Tracheophyta
Sub Divisi :Spermatophytina
Kelas: Magnoliopsida
Super Ordo : Rosanae
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceaee
Genus : Syzygium P. Br. ex Gaertn.
Spesies : Syzygium oleana
Morfologi
1. Daun
Daun pucuk merah adalah daun tunggal yang berbentuk lancet, tangkai
daunnya sangat pendek sehingga seolah-olah daun hampir langsung duduk
di rating. Pola letak daun ini saling berhadapan dan permukaan daun bagian
atas mengkilat. Warna daun pucuk merah ketika baru tumbuh berwarna
merah menyala, lalu mengalami perubahan menjadi warna coklat dan
berubah lagi menjadi warna hijau. Ukuran daun kurang lebih 6 cm dengan
lebar 2 cm. pertulangan daun pucuk merah yaitu menyirip.

2. Akar dan Batang


Batang pucuk merah berbentuk membulat dan keras berkayu. Tinggi batang
biasanya. Tinggi batangnya bisa mencapai 5 meter jika tidak dipangkas.
Akar tanaman pucuk merah adalah akar tunggang sehingga bisa menopang
pohonnya yang tinggi.
3. Bunga
Bunga pucuk merah merupakan bunga majemuk yang tersusun dalam malai
berkarang terbatas. Ketika bunga sudah mekar, maka akan tampak kepala
putik yang berwarna putih dengan tangkai putik yang berukuran lebih
pendek dibanding benang sarinya. Letak putih tepat berada ditengah.
Tangkai sari berwarna putih berukuran lebih panjang dari putiknya dan
berjumlah banyak.

4. Buah
Buah pucuk merah berbentuk bulat agak pipih. Bagian tengah permukaan
atas buah terdapat cekungan. Diameter buah kira –kira 0,7cm. Buah ini
berwarna hitam mengkilat seketika sudah tua, rasanya manis dan memiliki
aroma khas tanaman famili jambu-jambuan. Biji pucuk merah berbentuk
bulat tidak sempurna, permukaanya tidak rata dan berwarna coklat agak
keungu-unguan serta diameternya kurang lebih 3-4 mm. Pucuk merah secara
alami memperbanyak diri secara generatif dengan biji secara generatif
(dengan biji), tetapi biasanya para petani memperbanyak pucuk merahini
secara vegetatif (cangkok atau stek batang) jika henda dikomersialkan.
Coffea canephora Pierre(kopi) Klasifikasi
Kingdom :Plantae
Sub Kingdom :Viridiplantae
Infra Kingdom : Streptophyta
Super Divisi : Embryophyta
Divisi : Tracheophyta
Sub Divisi :Spermatophytina
Kelas: Magnoliopsida
Super Ordo : Asteranae
Ordo : Gentianales
Famili : Rubiaceae
Genus : Coffea L.
Spesies : Coffea canephora Pierre

Morfologi
1. Akar
Kopi memiliki akar tunggang . Morfologi akar tanaman kopi cukup unik
yaitu akar tunggangnya tumbuh dari akar lembaga yang tumbuh terus
menerus menjadi akar pokok yang bercabang-cabang dan kemudian menjadi
akar yang lebih kecil lagi. Akar lebar adalah akar kecil yang tumbuh
kesamping dari akar tunggang. Akar lebar ini akan memunculkan rambut-
rambut akar dan tudung akar. Rambut-rambut akar berfungsi untuk
memperluas area penyerapan air dan nutrisi untuk tanaman, sedangkan
tudung akar berfungsi untuk melindungi akar ketika menyerap unsur hara
dari tanah.

2. Batang
Morfologi batang tanaman kopi yaitu tegak lurus ke atas dan beruas-ruas
hampir pada setiap tumbuh kuncup-kuncup pada batang dan
cabang.Tanaman kopi mempunyai sistem percabangan yang berbeda dengan
tanaman lainnya.
3. Daun
Daun tanaman kopi tersusun dari tangkai daun (petioles) dan
helaian(lamina). Daunnya berbentuk jorong, tumbuh pada batang, cabang,
dan ranting-rantingnya yang tersusun berdampingan pada ketiak. Daun kopi
berwarna hijau. Ujung tanaman kopi meruncing, sedangkan pangkal daun
memiliki tepi yang tidak pernah bertemu, terpisah oleh pangkal ujung
tangkai daun yang berbentuk tumpul.Daun tanaman kopi memiliki tulang
daun menyirip. Daun ini mempunyai satu ibu tulangyang terbentang dari
pangkal hingga ujung dan merupakan terusan dari tangkai daun. Tepi daun
tanaman kopi berombak, dan permukaan daunnya memiliki sifat licin dan
mengkilat.

4. Bunga
Letak bunga kopi ada pada ketiak daun dengan bunga yang membentuk
suatu rangkaian yang bergerombol. Bunga jantan dan bunga betina terletak
pada satu batang tumbuh.

5. Buah
Buah tanaman kopi berwarna hijau muda, nerubah menjadi hijau tua lalu
kuning dan setelah matang berwarna merah atau merah tua. Daging buah
kopi yang sudah matang penuh mengandung lendir dan senyawa glukosa
yang rasanya manis.

Anda mungkin juga menyukai