Anda di halaman 1dari 10

Fungsi If-end If-else-end if-elseif-else-end Pada MATLAB

Fungsi If-end If-else-end if-elseif-else-end pada MATLAB merupakan fungsi pernyataan bersyarat.
Conditional Statements atau pernyataan bersyarat adalah perintah yang digunakan untuk melakukan
eksekusi beberapa perintah dengan menyesuaikan variabel dengan syarat terhadap masing-masing
perintah sehingga perintah-perintah dapat dilewati atau dieksekusi.

Terdapat 3 fungsi conditional statement pada MATLAB

if-end

if-else-end

if-elseif-else-end

Fungsi dasar conditional statements dapat diformulasikan dengan

if conditional expression dari operasi relasional atau operasi logika

Anda juga dapat membaca tutorial terkait Operasi Relasional dan Operasi Logika pada
MATLAB untuk memahami lebih lanjut.

Contoh :

if x>10

if x<8 & y>8

If x^2>y | x = 2y

A. Fungsi if-end Pada MATLAB

Sistematika fungsi if-end dapat digambarkan pada diagram alir / flow-cart berikut

Diagram Alir if-end pada MATLAB


Jika if statement bernilai benar (1) maka command akan dieksekusi. Jika if statementbernilai salah
maka command akan dilewati. Kemudian akan dilanjutkan ke perintah endyang berarti conditional
statement sudah berakhir. Sehingga bisa dilanjutkan ke perintah program setelahnya.

Contoh program MATLAB sederhana dengan if-end

Berikut akan dibuat program yang dapat menghitung biaya mencetak kertas dengan harga
Rp100,00/kertas dan akan mendapat harga khusus Rp80,00 saat mencetak lebih dari 10 kertas.

%Program Sederhana Biaya Cetak Kertas

fprintf('Program Menghitung Biaya Cetak\n');

x = input('Jumlah Kertas = ');

harga = 0;

if (x<=10) harga = x*100; end if (x>10)

harga = x*80;

end

fprintf('Biaya Cetak %g lembar = Rp%g,00\n',x,harga);

Dapat diilustrasikan ketika program dijalankan sebagai berikut


B. Fungsi if-else-end Pada MATLAB

Dengan menggunakan fungsi if-else-end Anda dimungkinkan untuk membuat 2 grup perintah dalam
satu fungsi if-else-end. Sistematika fungsi if-else-end dapat digambarkan pada diagram alir / flow-cart
berikut
Jika if statement bernilai benar maka commands group 1 akan dieksekusi. Jika if statement bernilai
salah maka commands group 2 akan dieksekusi. Setelah itu if-else-end sudah berakhir dan dapat
dilanjutkan ke syntax berikutnya pada program bersangkutan.

Contoh program MATLAB sederhana dengan if-else-end

Akan dibuat program yang dapat menghitung akar kuadrat dalam ruang populasi bilangan real.

%Akar Kuadrat di Bilangan Real

x = input('Masukkan Bilangan = ');

if x>=0

y = sqrt(x);

fprintf('\nAkar Kuadrat %g adalah %g\n',x,y);

else

fprintf('\nBilangan menghasilkan nilai non-real\n');

end

Dapat diilustrasikan ketika program dijalankan sebagai berikut


C. Fungsi if-elseif-else-end Pada MATLAB

Fungsi if-elseif-else-end memungkinkan Anda membuat commands group yang banyak dalam satu
fungsi. Sistematika if-elseif-else-end dapat diilustrasikan sebagai berikut
Diagram Alir if-elseif-
else-end pada MATLAB

Jika if statement bernilai benar (1) maka command group 1 dieksekusi. Jika if statement bernilai salah
(0) maka elseif statement dieksekusi. Jika elseif statement bernilai benar (1) maka command group 2
dieksekusi. Jika elseif statement bernilai salah (0) maka command group 3 dieksekusi. Conditional
Statement berakhir.

Contoh program MATLAB sederhana dengan if-elseif-else-end

Akan dibuat program yang dapat menghitung BMI (Body Mass Index) dengan berat Kg dan tinggi
Meter, lalu menentukan jenis BMI suatu berat.

Diketahui formula BMI sebagai berikut

Dengan standar index pengukuran dalam tabel berikut

Index BMI Klasifikasi

<18,5 Kurus

18,5 – 24,9 Normal

25 – 29,9 Gemuk

>30 Obesitas

Dapat dibuat program menggunakan script file sebagai berikut

%Program Menghitung BMI

W = input('Masukkan Berat Badan (Kg) = ');


H = input('Masukkan Tinggi Badan (M) = ');

x = W/H^2;

if x<18.5

fprintf('Tubuh Anda Kurus\n')

elseif x>=18.5 & x<=24.9

fprintf('Tubuh Anda Proporsional/Normal\n')

elseif x>=25 & x<=29.9

fprintf('Tubuh Anda Gemuk\n')

else

fprintf('Tubuh Anda Obesitas\n')

end

Dapat diilustrasikan sebagai berikut


Fungsi switch-case pada MATLAB merupakan fundamental statement
pemrograman untuk menghasilkan diagram alir berupa input langsung nilai
variabel baik berupa string maupun numerik untuk menjalankan commands
group suatu program atau script file. Berikut fundamental dan sistematika
dari switch-case pada MATLAB.

Fundamental switch-case MATLAB

 Baris pertama dari fungsi ini adalah syntax switch dilanjutkan


dengan switch expression. Fungsi switch expression adalah
variabel yang digunakan sebagai nilai syarat yang digunakan
pada case / switch statement. Nilai variabel dapat berupa nilai
numerik skalar maupun string. Contoh: switch hitung
 Kemudian dilanjutkan dengan case yang merupakan statement dari
fungsi switch untuk melakukan eksekusi tertentu. Banyaknya case
bergantung pada banyaknya logika diagram alir yang akan
dibuat. Contoh : case ‘A’
 case statement dapat memuat lebih dari satu nilai. Anda dapat
mendefinisikan dengan menggunakan tanda kurung kurawal.
Contoh : case {‘A’,’B’}
 Jika input terhadap switch expression tidak terdapat
dalam switch statement, maka Anda dapat menambahkan
syntax otherwise sebagai eksekusi yang dilakukan. Jika input tidak
ditemukan dan tidak terdapat syntax otherwise maka group
command tidak dieksekusi.

flow cart – diagram alir switch-case pada MATLAB


Contoh Program MATLAB sederhana dengan switch-case

Akan dibuat program konversi kurs mata uang rupiah ke dolar Amerika
(USA), dolar singapura (SGD) dan yen Jepang (JPY). Yang masing-masing
mempunyai nilai tukar Rp13.515,00 Rp9.966,82 dan Rp82,68

Berikut syntax program yang dapat menyelesaikan kasus diatas

%Program Konverter Kurs Mata Uang

x = input('Masukkan Nominal Rupiah Uang = ');

fprintf('\nUSA/Dolar, SGD,

Anda mungkin juga menyukai