Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PENDAHULUAN

PRAKTIKUM FISIKA

Nama :Fardhan Yunansyah Alfarrabi


NIM :221910901052

1. Gambar dan jelaskan cara kerja jangka sorong!

Prinsip dasar menggunakan jangka sorong adalah apabila pengunci yang terdapat pada
jangka sorong dilonggarkan, maka rahang geser dapat digerakkan sesuai keperluan.
Dalam kegiatan pengukuran panjang objek, maka objek akan dijepit diantara 2
penjepit/rahang jangka sorong.

Penjang objek dapat ditentukan dengan membaca skala utama sampai sepersepuluh cm
(0,1 cm). Kemudian tambahkan dengan hasil pembacaan skala nonius.

Jangka sorong dikalibrasi dengan mendorong rahang geser hingga menyentuh rahang
tetap. Apabila rahang geser berada di posisi yang tepat di angka nol (angka nol pada
skala utama dengan angka nol pada skala nonius saling berhimpit pada satu garis lurus),
maka jangka sorong sudah terkalibrasi dan siap untuk digunakan.

2. Apa yang dimaksud dengan ralat langsung dan tidak langsung?

a. Ralat langsung :bila hasil ukur dari pengukuran langsung terdiri dari pengukuran
hanya sekali ,pengukuran sebanyak ‘n’ kali. Maka hasil yang diperoleh Adalah hasil
ralat (Δx) yang disebut ralat mutlak .Hanya memberikan informasi mengenai mutu alat
ukur yang digunakan, namun belum mengungkapkan mutu pengukuran.
b. Ralat tidak langsung :Ralat ini tidak dapat dikendalikan misalnya pada pengukuran
berulang dengan hasil yang berbeda. Pengukuran berulang adalah dengan
menggunakan nilai rata-rata untuk mendekati harga sesungguhnya .tetapi ,untuk
pengukuran berulang dengan hasil yang berbeda diperlukan ralat suatu pengukuran.
Ralat suatu hasil pengukuran harus dicantumkan dalam hasil pengukuran. Ralat ini
disebut dengan ralat kebetulan.

(Yulianti, 1997)
3. Apa yang dimaksud nst?

Pengertian NST adalah nilai skala terkecil, nilai yang sudah tidak dapat dibagi pada suatu
alat ukur. Menentukan nst pada pada setiap alat ukur menjadi penyebab adanya
ketidakpastian pada hasil pengukura.

4. Apa yang dimaksud dengan standart deviasi?

Standar deviasi adalah ukuran variasi yang paling banyak digunakan dalam ilmu statistik.
Variasi ini merupakan bagian dari ukuran sebaran yang merefleksikan distribusi nilai di
sekitar mean (rata-rata).

Makin rendah standar deviasi, hasil dari nilai suatu data akan semakin mendekati nilai
rata-rata. Sedangkan jika nilai standar deviasi semakin tinggi, maka artinya semakin
lebar rentang variasi datanya.

5. a. Tulis persamaan massa jenis (ρ) benda ,bila massa benda = m ,dan volume benda = V.

m
ρ=
v

b. Tuliskan bentuk ralat dari massa jenis (Δρ) jika m dan V diukur hanya satu kali saja

dρ dρ
Δρ= . Δm . . ΔV
dm dm

c. Tuliskan bentuk ralat dari massa jenis (Δρ) jika m dan V diukur sebanyak 3 kali

[ ]
1

Δρ=

dm
. ( Δ m )+
2 d ρ2
dm ( )
2
.( Δ V )
2

d. Tulisakan bentuk ralat dari massa jenis (Δρ) jika m diukur satu kali dan V diukur
sebanyak 3 kali

√ 2
Δρ= ( v −1 )2 . ( Δm )2 + (−m v 2 ) . ( Δv )2

6. a. Tuliskan persamaan kecepatan kecepatan benda = v ,bila jarak yang ditempuh = s dan
waktu yang dibutuhkan = t

s
v=
t

b. Tuliskan bentuk ralat dari kecepatan benda (Δv) jika s dan t diukur hanya satu kali
saja

Δv = (√ dvds ) . ( ∆ s ) +( dvdt ).( ∆ t)


c. Tuliskan bentuk ralat dari kecepatan benda (Δv) jika s dan t diukur sebanyak 3 kali.

[( ) ]
2

∆ v=
dv 2
ds
2
.( ∆ s ) +
dv 2
dt ( )
. (∆ t )
2

¿
√( ds )
dv 2
. ( ∆ s ) 2+
dt( )
dv 2
. ( ∆ t )2

¿ √ ( v−1 ) . ( Δ s ) + (−m v 2 ) . ( Δ t )
2 2 ❑ 2

∆ s=√ ∑ ¿ ¿ ¿ ¿¿

∆ t=
√ ∑ ( t −~t )2
n ( n−1 )

d. Tuliskan bentuk ralat dari kecepatan benda (Δv) jika s dilakukan 1 kali dan t diukur
sebanyak 3 kali.

[( ) ]
2

∆ v=
dv 2
ds
2
.( ∆ s ) +
dv 2
dt ( )
. (∆ t )
2

∆ t=
√ ∑ ( t −~t )2
n ( n−1 )

(Purwandari ,2012)

Anda mungkin juga menyukai