Anda di halaman 1dari 7

A.

MISTAR
Mistar adalah alat yang digunakan untuk pengukuran panjang. Mistar pada umumnya
mempunyai skala yang berukuran desimal dan ukuran inci. Skala desimal, dimana setiap panjang
1 cm dibagi dalam 10 bagianyang sama.
Dimana jarak 2 strip panjang = 1 cm dan 2 strip pendek 0,1 cm = 1 mm. Jadi, skala
terkecil dari mistar ini adalah 0,1 cm = 1 mm, ada beberapa jenis mistar yaitu mistar biasa, mistar
baja, mistar lipat, mistar kait, mistar pita atau mistar gulung.
Nst =Skala utama - Skala nonius
=1cm - 0.9cm
=0.1cm
Dalam percobaan menggunakan mistar adapun pembahasannya sebagai berikut :
Mistar (mengukur panjang meja)

p 1+ P 2+ P 3
P = 3


2
n 2( p )
1 p
P=
n n1

p
KTPR= 100
p

p
BAB=1-log p

HP= { p p } cm

Mistar (mengukur lebar meja)


l l 1+l2+l 3
= 3

l=
1 n 2( ( l )
l
2
)
n n1

l
KTPR = 100
l
l
BAB=1-log l


HP= { l+ l } cm
Luas
A=p l

Missal: u=p u' = p

v=l v ' = l

A=u' v+ v ' u

A= p .l+ l. p

B. JANGKA SORONG
Dalam pertukangan atau permesinan, kegunaan jangka sorong sangat penting untuk
mengukur diameter pipa, baik diameter dalam maupun diameter luar, akan tepat jika digunakan
jangka sorong. Ada tiga macam jangka sorong dengan ketelitian 0,1mm dan , 0,05.jangka tetap
dan rahang sorong yang dapat di geser-geser.rahang yang memiliki skala yang dapat disebut
skala utama.satu bagian dari skala utama, panjangnya 1mm. adapun rahang sorong dilengkapi
debgan 10 bagian skala yang di sebut dengan skala utama. Skala nonius disebut juga skala
vernier,yang diambil dari nama penemunya piere vernier, seorang ahli teknik kebangsaan
prancis.panjang dari 10 skala nonius adalah 9 mm. hal ini berarti, 1 skala nonius (jarak antara
dua garis skala nonius yang berderetan) sama dengan 0,9mm.dengan demikian , selisih antara
skala utama dengan skala nonius adalah 1mm-0,9mm= 0.1mm atau 0,01 cm.
atau kita bias mencari Nst dari jangka sorong dengan rumus:
Nst = Skala utama Skala nonius
= 1mm - 0.9mm
= 0.1 mm = 0.01 cm

Untuk pengukuran jangka sorong dalam suatu percobaan, dapat digunakan rumus:
Pertama, mencari diameter luar (d):
d 1+d 2+d 3
d= n

1 n d ( d )
2 2
d=
n n1

d
KTPr= d x 100%

d
BAB= 1- log d

Hp= { d d } cm

Kedua, mencari diameter dalam (d):


d 1+d 2+d 3
d= n

1 n d ( d )
2 2
d=
n n1

d
KTPr= d x 100%

d
BAB= 1- log d

Hp= { d d } cm

Ketiga, mencari tinggi:


t 1+ t 2+t 3
t= n

1 n t ( t )
2 2
t=
n n1
d
KTPr= d x 100%

t
BAB= 1- log t

Hp= { t t } cm

Keempat, mencari volume:


1 2
v= d t
4


v=
2d 2
d
+
t 2
t

Diameter yang digunakan adalah diameter dalam


v
KTPr= v x 100%

v
BAB= 1- log v

Hp= { v v } cm

C. MIKROMETER SEKRUP

Nst = Skala utama - skala nonius


= 1mm 0.09mm
=0.01mm

Untuk pengukuran mikrometer sekrup dalam suatu percobaan, dapat digunakan rumus:
Mencari diameter benda:

d1 +d 2 +d 3
d
n
d 2


d 2
d
n

1

n

d
100
KTPr d

d
1log
BAB d

HP { d d } mm

Mencari ketebalan benda:

t 1 +t 2 +t 3
t
n

t
2


2
t t
n

1

n

d
100
KTPr d

d
1log
BAB d

HP { d d } mm
D. SFEROMETER
Spherometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur jari-jari kelengkungan
permukaan lensa. Alat ini pertama kali dibuat tahun 1810 oleh ahli optic Perancis bernama
Robert Aglae Cauchiox.
Spherometer merupakan alat ukur pajang yang memiliki empat buah kaki yaitu 3 buah
kaki tetap dan satu kaki lainnya yang dapat bergerak naik atau turun yang terletak di tengah-
tengahketiga kaki tetap. Spherometer memiliki 2 skala pengukuran yaitu skala utama dan skala
nonius.

E. NERACA OHAUSS

Neraca ini berguna untuk mengukur massa benda atau logam dalam praktek
laboratorium. Kapasitas beban yang ditimbang dengan menggunakan neraca ini adalah 311 gram.
Batas ketelitian neraca Ohauss yaitu 0,1 gram.

Cara Menggunakan Alat Ukur Besaran Masa

Sebagai contoh cara menggunakan alat ukur besaran masa salah satunya adalah
menggunakan neraca tiga lengan atau neraca ohauss karena sering digunakan pada percobaan di
laboratorium. Pada neraca tiga lengan, lengan paling depan memuat angka satuan dan
sepersepuluhan, lengan tengah memuat angka puluhan, dan lengan paling belakang memuat
angka ratusan. Cara menimbang dengan menggunakanneraca tiga lengan adalah sebagai berikut.

Posisikan skala neraca pada posisi nol dengan menggeser penunjuk pada lengan depan
dan belakang ke sisi kiri dan lingkaran skala diarahkan pada angka nol.

Periksa bahwa neraca pada posisi setimbang.

Letakkan benda yang akan diukur di tempat yang tersedia pada neraca.

Geser ketiga penunjuk diurutkan dari penunjuk yang terdapat pada ratusan, puluhan, dan
satuan sehingga tercapai keadaan setimbang.
Bacalah massa benda dengan menjumlah nilai yang ditunjukkan oleh penunjuk ratusan,
puluhan, satuan, dan sepersepuluhan.

NERACA 3 LENGAN
NST = 0.1 gram
Menghitung massa benda

m1 +m2+ m3
m
n

m 2


2
m
m
n

1

n

m
100
KTPr m

m
1log
BAB m

HP { m m } gram

Anda mungkin juga menyukai