Ke a
l ah s a
Ke
sa
a
la h n
n
en rt
T a tu
Te
tu
kt
en
kesalahan acak atau random
kesalahan sistematik (random error). Contoh: ialah
(systematic error). Contoh: gerak Brow molekul udara,
kalibrasi, alat, pengamat, dan fluktuasi tegangan jaringan
keadaan fisik. listrik, landasan bergetar, bising,
dan latar belakang (background)
radiasi.
Hasil Pengukuran
Tu ra u
Pe ra la
ku ng
ng n
ku ru
ng n
Pe
Be ng
al g
u
Pengukuran yang dilakukan
hanya sekali. Pengukuran yang dilakukan beberapa kali.
Hasil pengukuran dilaporkan Hasil pengukuran dilaporkan sebagai :
sebagai :
( x ± ∆x )
dengan, dan
Contoh Pengukuran Berulang Hasil Pengukuran Panjang Balok
2 10.2 104.04
3 10.0 100.00
4 9.8 96.04
5 10.0 100.00
6 10.1 102.01
7 10.0 100.00
8 9.8 96.04
9 10.0 100.00
10 10.0 100.00
Ketakpastian pada
Dilaporkan sebagai:
Contoh : fungsi satu
variabel
Y = aXn, dengan n = bilangan bulat (fungsi pangkat), atau pecahan. dy/dx = n a xn-1
∆x merupakan ½ dari skala
menurut : terkecil untuk pengukuran
Ketakpastian pada tunggal dan simpangan
fungsi dua baku untuk pengukuran
variabel berulang.
KETAKPASTIAN
PADA SUATU FUNGSI
Ketakpastian pada
fungsi satu x dan y pengukuran tunggal
variabel
Ketakpastian pada
fungsi dua x dan y pengukuran bervariasi
variabel
x dan y x dan y x dan y
pengukuran pengukuran pengukuran
tunggal berulang bervariasi
Dilaporkan sebagai:
x dan y x dan y x dan y
pengukuran pengukuran pengukuran
tunggal berulang bervariasi
Untuk
Contohx soal
dan y: masing-masing sebagai hasil pengukuran tunggal (nilai
skala terkecil) :
Percepatan gravitasi suatu tempat akan ditntukan dengan megunakan
percobaan bandul matematik berdasarkan persamaan :
Pengukuran panjang tali dengan mistar L = (25,0 ± 0,05) cm, dan waktu
Dilaporkan sebagai:
ayunan denga stopwatch T = (1,00 ± 0,01) s.
Solusi :
x dan y x dan y x dan y
pengukuran pengukuran pengukuran
tunggal berulang bervariasi
Contoh
Nilai soal
x dan :
y masing-masing sebagai hasil pengukuran berulang.
Maka, masing-masing memiliki simpangan baku
Percepatansebagai:
Dilaporkan gravitasi suatu tempat akan ditentukan dengan menggunakan
percobaan bandul matematik. Dua puluh kali pengukuran periode bandul
menghasilkan niali rata-rata periode = 1,00 s, dengan simpangan baku 0,02
s, sedang sepuluh kali pengukuran panjang bandul menghasilkan dengan
simpangan baku 0,03 cm. tentukan g dan ∆g
Percepatan gravitasi : g = 4π2LT-2
Solusi:
x dan y x dan y x dan y
pengukuran pengukuran pengukuran
tunggal berulang bervariasi
Dilaporkan sebagai:
ALAT UKUR
least count = 1 mm
p = 0,5 mm
p p p
p 10 ,0 0 ,5mm
JANGKA SORONG
Skala utama
0 1 2 3 4
cm
Skala
0 5 10 15 0 nonius
20 sn = 1 mm
1 sn = 1/20 mm = 0,05 mm
Skala utama
0 1 2 3 4
c
m Skala
benda nonius
0 5 10 15 0
su = 10 mm sn = 8
p 10,400 0,025mm
MIKROMETER SKRUP
0 1 cm 2 5
0 Skala putar
Skala utama
45
50 sp = 0,5 mm
1 sp = 1/100 mm = 0,01 mm
least count = 0,01 mm
p = 0,005 mm
Cara membaca hasil pengukuran :
0 1 cm
45
benda Skala putar
40
Skala utama
35
su = 10 mm
sp = 41
p = su + (sp x least count)
p = 10 mm + (41 x 0,01 mm) = 10,41 mm
p 10 ,410 0 ,005mm
Hasil pengukuran :
pasti diragukan
Jangka Sorong : p 10,400 0,025mm 5 angka penting
diragukan
pasti
diragukan
pasti
5 angka penting