Anda di halaman 1dari 22

TEORI KETAKPASTIAN

PRAKTIKUM FISIKA DASAR


DEPARTEMEN FISIKA / FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Kesalahan Pengukuran

Ke a
l ah s a
Ke

sa
a

la h n
n
en rt

T a tu
Te
tu

kt
en
kesalahan acak atau random
kesalahan sistematik (random error). Contoh: ialah
(systematic error). Contoh: gerak Brow molekul udara,
kalibrasi, alat, pengamat, dan fluktuasi tegangan jaringan
keadaan fisik. listrik, landasan bergetar, bising,
dan latar belakang (background)
radiasi.
Hasil Pengukuran

Tu ra u

Pe ra la
ku ng
ng n

ku ru
ng n
Pe

Be ng
al g

u
Pengukuran yang dilakukan
hanya sekali. Pengukuran yang dilakukan beberapa kali.
Hasil pengukuran dilaporkan Hasil pengukuran dilaporkan sebagai :
sebagai :
( x ± ∆x )
dengan, dan
Contoh Pengukuran Berulang Hasil Pengukuran Panjang Balok

l x1 (cm) x12 (cm2)


1 10.1 102.01

2 10.2 104.04

3 10.0 100.00

4 9.8 96.04

5 10.0 100.00

6 10.1 102.01

7 10.0 100.00

8 9.8 96.04

9 10.0 100.00

10 10.0 100.00

N=10 ∑x1 = 100.0 ∑x12 = 1000.14


KETAKPASTIAN
PADA SUATU FUNGSI
Misal:

Ketakpastian pada
Dilaporkan sebagai:
Contoh : fungsi satu
variabel
Y = aXn, dengan n = bilangan bulat (fungsi pangkat), atau pecahan. dy/dx = n a xn-1
∆x merupakan ½ dari skala
menurut : terkecil untuk pengukuran
Ketakpastian pada tunggal dan simpangan
fungsi dua baku untuk pengukuran
variabel berulang.
KETAKPASTIAN
PADA SUATU FUNGSI

Ketakpastian pada
fungsi satu x dan y pengukuran tunggal
variabel

x dan y pengukuran berulang

Ketakpastian pada
fungsi dua x dan y pengukuran bervariasi
variabel
x dan y x dan y x dan y
pengukuran pengukuran pengukuran
tunggal berulang bervariasi

Untuk x dan y masing-masing sebagai hasil pengukuran tunggal (nilai


skala terkecil) :

Dilaporkan sebagai:
x dan y x dan y x dan y
pengukuran pengukuran pengukuran
tunggal berulang bervariasi

Untuk
Contohx soal
dan y: masing-masing sebagai hasil pengukuran tunggal (nilai
skala terkecil) :
Percepatan gravitasi suatu tempat akan ditntukan dengan megunakan
percobaan bandul matematik berdasarkan persamaan :

Pengukuran panjang tali dengan mistar L = (25,0 ± 0,05) cm, dan waktu
Dilaporkan sebagai:
ayunan denga stopwatch T = (1,00 ± 0,01) s.
Solusi :
x dan y x dan y x dan y
pengukuran pengukuran pengukuran
tunggal berulang bervariasi

Nilai x dan y masing-masing sebagai hasil pengukuran berulang.


Maka, masing-masing memiliki simpangan baku
Dilaporkan sebagai:
x dan y x dan y x dan y
pengukuran pengukuran pengukuran
tunggal berulang bervariasi

Contoh
Nilai soal
x dan :
y masing-masing sebagai hasil pengukuran berulang.
Maka, masing-masing memiliki simpangan baku
Percepatansebagai:
Dilaporkan gravitasi suatu tempat akan ditentukan dengan menggunakan
percobaan bandul matematik. Dua puluh kali pengukuran periode bandul
menghasilkan niali rata-rata periode = 1,00 s, dengan simpangan baku 0,02
s, sedang sepuluh kali pengukuran panjang bandul menghasilkan dengan
simpangan baku 0,03 cm. tentukan g dan ∆g
Percepatan gravitasi : g = 4π2LT-2
Solusi:
x dan y x dan y x dan y
pengukuran pengukuran pengukuran
tunggal berulang bervariasi

Nilai x dan y yang bervariasi, satu variabel hasil pengukuran berulang


dan yang lain hasil pengukuran tunggal

Dilaporkan sebagai:
ALAT UKUR

PRAKTIKUM FISIKA DASAR


DEPARTEMEN FISIKA / FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
MISTAR
0 1 2 cm

least count = 1 mm
p = 0,5 mm

p   p  p 
p  10 ,0  0 ,5mm
JANGKA SORONG
Skala utama
0 1 2 3 4
cm

Skala
0 5 10 15 0 nonius

20 sn = 1 mm
1 sn = 1/20 mm = 0,05 mm

least count = 0,05 mm


p = 0,025 mm
Cara membaca hasil pengukuran :

Skala utama
0 1 2 3 4
c
m Skala
benda nonius
0 5 10 15 0

su = 10 mm sn = 8

p = su + (sn x least count)

p = 10 mm + (8 x 0,05 mm) = 10,40 mm

p  10,400  0,025mm
MIKROMETER SKRUP
0 1 cm 2 5

0 Skala putar

Skala utama
45

50 sp = 0,5 mm
1 sp = 1/100 mm = 0,01 mm
least count = 0,01 mm
p = 0,005 mm
Cara membaca hasil pengukuran :

0 1 cm
45
benda Skala putar
40
Skala utama
35

su = 10 mm
sp = 41
p = su + (sp x least count)
p = 10 mm + (41 x 0,01 mm) = 10,41 mm
p  10 ,410  0 ,005mm
Hasil pengukuran :

Mistar : p  10 ,0  0 ,5mm 3 angka penting

pasti diragukan
Jangka Sorong : p  10,400  0,025mm 5 angka penting

diragukan
pasti

Mikrometer Skrup : p  10,410  0,005mm

diragukan
pasti
5 angka penting

Anda mungkin juga menyukai