Anda di halaman 1dari 8

Bab

Gerak Lurus
Beraturan (GLB)
Kompetensi Dasar

Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya
melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif
dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi
3.1 Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan konstan
dan gerak lurus dengan percepatan konstan
4.2 Menyajikan data dan grafik hasil percobaan untuk menyelidiki sifat gerak
benda yang bergerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan
percepatan konstan

Indikator
Sikap
Menunjukkan sikap positif (jujur, teliti, dan bertanggung jawab) pada saat
melaksanakan percobaan
Menunjukkan sikap positif (toleran. kritis, dan toleran) dalam percobaan
Pengetahuan
Menjelaskan pengertian gerak lurus beraturan
Menggambarkan grafik (s-t) sesuai dengan data hasil percobaan
Menghitung jarak tempuh (s) pada grafik v-t
Menerapkan besaran-besaran fisika dalam GLB dalam bentuk persamaan
dan menggunakannya dalam pemecahan masalah
Keterampilan
4.2.1 Menuliskan laporan hasil percobaan
4.2.2 Melaporkan hasil percobaan
A. Fakta

Gambar 1. Atlet lomba lari dalam lintasan lurus (http://google.com)


Mungkin

kalian pernah menyaksikan atlit lomba lari estapet. Bagaimana bentuk

lintasan atlet pada saat lomba lari? Ya, lintasannya berbentuk garis lurus. Pelari yang
berlari pada lintasan yang berbentuk garis lurus merupakan contoh dari gerak lurus.
Lalu kita akan mendengar istilah gerak lurus beraturan. Apa sebenarnya gerak lurus
beraturan (GLB) itu? Untuk mengetahui lebih dalam materi gerak lurus beraturan, mari
kita pelajari dengan saksama uraian berikut.
B. Konsep
Jarak, Kecepatan, Perpindahan dan Gerak Lurus Beraturan
C. Prinsip
1. Perpindahan sama dengan jarak dalam GLB
2. Jarak benda selalu sama untuk selang waktu yang sama pada GLB
3. Benda yang mengalami GLB kecepatannya selalu konstan
4. Benda yang mengalami GLB tidak memiliki percepatan
5. Kecepatan rata-rata benda sama dengan kecepatan sesaat
D. Materi Pembelajaran
1. Gerak Lurus Beraturan (GLB)
a. Definisi Gerak Lurus Beraturan
Gerak lurus beraturan (GLB) didefinisikan sebagai gerak suatu benda dengan
kecepatan tetap. Kecepatan dikatakan tetap yaitu baik dari besar maupun arahnya. Karena
kecepatannya tetap maka dapat diganti dengan kelajuan, sehingga dapat dikatakan bahwa
gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan kelajuan tetap.

Secara sederhana dapat dicontohkan pada sebuah mobil yang bergerak dengan kecepatan
tetap 90 km/jam, berarti setiap jam mobil itu menempuh jarak 90 km.
Kecepatan atau kelajuan benda yang mengalami GLB adalah tetap, maka percepatan
(perubahan kecepatan) atau perlajuan (perubahan kelajuan) yang dialami benda akan
bernilai nol (0), karena baik kecepatan atau kelajuan akhir dan kecepatan dan kelajuan
awal besarnya sama. Berdasarkan hal itu pula pada kasus benda yang melakukan GLB
tidak terdapat kelajuan atau kecepatan sesaat.
Untuk kecepatan rata-rata v , perpindahan x, dan selang waktu t kita nyatakan
hubungan sebagai berikut:
v

x
t

Karena dalam GLB kecepatan adalah konstan, maka kecepatan rata-rata sama dengan
kecepatan sesaat
v

x
atau x vt
t

Dengan x sama dengan perpindahan atau jarak (dalam GLB perpindahan sama dengan
jarak). Untuk posisi awal x0 pada saat t0 = 0 maka
x x x 0 dan t t 0

Dengan demikian,
x x 0 vt

x x 0 vt

CONTOH
km dengan kecepatan tetap 40 km/jam. Jika

Penyelesaian
Diketahui : s = 200 km
v = 40 km/jam
Ditanya : t..........?
Jawab :

mobil tersebut berangkat pada pukul 10.00

s
t

200 km
5 jam
40 km / jam

Suatu mobil bergerak menempuh jarak 200

WITA maka pada pukul berapa mobil tersebut


sampai di tempat tujuan?

atau t

s
v

10.00 WITA + 5 jam = 15.00 WITA

b. Grafik pada Gerak Lurus Beraturan


Grafik Kecepatan terhadap Waktu

Grafik kecepatan gerak GLB dapat digambarkan dari hasil exsperimen ticker
timer yang direkam pada kertas ketik (dengan tanda titik). Karena kecepatan suatu benda
yang melakukan GLB selalu tetap, maka grafik kecepatan terhadap waktu (grafik v t )
pastilah berbentuk garis lurus yang sejajar dengan sumbu waktu (t). Grafik ini
ditunjukkan sebagai berikut:

v (m/s)

t (s)

Gambar
Gambar 2a. Grafik v-t pada kertas
ketik2b. Grafik v-t pada GLB

Berdasarkan gambar di atas, dapat dijelaskan bahwa pada saat atau waktu kapanpun
kecepatan benda yang melakukan GLB besarnya selalu sama. Grafik hubungan v-t tersebut
menunjukkan bahwa kecepatan benda selalu tetap, tidak tergantung pada waktu, sehingga
grafiknya merupakan garis lurus yang sejajar dengan sumbu t (waktu).
Grafik Posisi Terhadap Waktu
Pada grafik posisi terhadap waktu hasil bagi antara jarak tertentu terhadap selang waktu
tertentu akan menghasilkan besar kecepatan yang selalu sama, maka dapat digambarkan
seperti Gambar 3.
x (m)

t (s)

O
Grafik 3b.

Grafik 3a.

Grafik (3a) menyatakan bahwa benda mulai bergerak dari titik pusat (titik O), sedangkan
pada grafik (3b) menyatakan benda yang mulai bergerak pada posisi tertentu (x0) terhadap
titik acuan. Kemiringan (gradien) grafik menyatakan besar kecepatan benda tersebut.
Makin curam kemiringannya maka makin besar kecepatannya.
Grafik hubungan s-t tampak pada Gambar 3
RANGKUMAN
menunjukkan jarak yang ditempuh s benda

berbanding lurus dengan waktu tempuh t. Makin


besar waktunya makin besar jarak yang ditempuh.
Berdasarkan Gambar 4 (a) dan 4 (b) grafik
hubungan antara jarak s terhadap waktu t secara
matematis merupakan harga tan , di mana
adalah sudut antara garis grafik dengan sumbu t
(waktu).

CONTOH

Penyelesaian:
Diketahui: v = 80 km/jam
s0 = 2 km
Sebuah kereta cepat berada 2 km
t = 15 menit = 0,25 jam
dari stasiun. Kereta tersebut bergerak Ditanya : st..........?
Jawab :
meninggalkan stasiun dengan
kelajuan tetap 80 km/jam. Pada jarak
berapakah kereta itu dilihat dari

s t s 0 vt

2 (80 0,25)
2 20 22km

stasiun setelah 15 menit?

Gerak lurus beraturan adalah gerak lurus suatu benda dengan


kecepatan tetap.
Secara matematis GLB dapat dinyatakan v
Grafik kecepatan terhadap waktu (v-t)

Grafik Posisi terhadap waktu (S-t)

x
t

Latihan Soal
1. Jelaskan pengertian gerak lurus beraturan!
2.

Gambarlah grafik dari data berikut!


Jarak (t)
Waktu (t)

5
0

10 15 20 25
1 2 3 4

3.

Seseorang melakukan perjalanan dari suatu


kota ke kota lain. Perjalanannya dapat
digambarkan pada grafik berikut.

Dari grafik tersebut, berapakah jarak yang ditempuh pada selang waktu 5-10 sekon?
4. Dua mobil bergerak saling mendekati pada lintasan lurus dengan arah berlawanan. Mobil
A bergerak ke barat dengan kecepatan tetap 45 km/jam, sedangkan mobil B bergerak ke
timur dengan kecepatan 30 km/jam. Sebelum bergerak, kedua mobil terpisah sejauh 150
km.
a. Kapan dan di mana kedua mobil berpapasan?
b. Gambarkan grafik (v-t) untuk kedua mobil!

DAFTAR PUSTAKA

Nurachmandani, Setya. 2009. Fisika 1: Untuk SMA/MA kelas X. Surakarta: Pusat


Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Sumarsono, Joko. 2009. Fisika: Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Tim Penyusun. 2003. Fisika 1A: Kelas 1 SMU Semester 1. Klaten: Intan Pariwara.
Umar, E. 2004. Fisika dan kecakapan hidup: Untuk kelas 1 SMA tengah tahun pertama.
Jakarta: Ganesha Eksact.
Widodo, Tri. 2009. Fisika untuk SMA/MA. Surakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.

Anda mungkin juga menyukai