Untuk lebih memahami perbedaan antara jarak dan perpindahan, jalankan animasi berikut.
Sebuah benda yang bergerak dari A dan B dengan dua lintasan yang berbeda.
Contoh :
Seseorang berjalan ke kanan sejauh 200 m, kemudian berbalik arah sejauh 100 m (lihat gambar).
Tentukan jarak dan perpindahannya?
Latihan Soal :
1. Seseorang berlari mengelilingi lapangan berbentuk setengah lingkaran, yang diameternya 140
m. (lihat gambar)
Tentukan jarak dan perpindahannya?
2. Seseorang berlari ke arah timur sejauh 400 m, kemudian belok ke utara sejauh 300 m.
Tentukan jarak dan perpindahannya?
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak dengan lintasan berupa garis lurus. Perubahan
jarak yang di tempuh tiap waktunya selalu sama atau mempunyai kelajuan yang tetap. Contoh
gerak lurus beraturan terjadi ketika kita mengendarai sepeda motor pada jalan lurus angka
speedometer dalam selang waktu tertentu menunjuk angka tetap.
Dalam kehidupan sehari-hari jarang sekali kita menemui benda atau sesuatu yang benar-benar
bergerak lurus beraturan. Kita dapat mengendarai sepeda motor dalam waktu tertentu dengan
kelajuan tetap (kecepatan tetap) tetapi tidak mungkin kita bergerak dengan jalur yang sangat
lurus.
Kita dapat menggerakkan suatu benda pada jalur yang sangat lurus tetapi kemungkinan
kelajuannya tidak berubah adalah sangat kecil. Jarum jam merupakan contoh gerak dengan
kecepatan tetap tetapi lintasannya tidak lurus (lintasan berupa lingkaran). Kelereng dalam pipa
paralon yang miring merupakan contoh gerak dengan lintasan yang lurus tetapi kelajuannya
(kecepatannya) berubah (semakin lama semakin cepat).
dengan
v = kecepatan (m/s)
s = perpindahan (m)
t = waktu yang diperlukan (s)
Dari persamaan itu, dapat dicari posisi suatu benda yang dirumuskan dengan :
s = v.t
Penyelesaian
jarak mula-mula s0 = 5 km
kecepatan (v) = 90 km/jam
waktu (t) = 20 menit = 1/3 jam
Untuk memahami gerak lurus beraturan, kita dapat melakukan analisa sebagai berikut. Sebuah
percobaan menggunakan papan luncur, mobil-mobilan (troly), pita
kertas, ticker timer, power suply (PS) di lihat dari samping sebagai berikut :
Apabila pita kertas dilihat dari atas sebelum digunakan tampak sebagai berikut :
Kemiringan papan dibuat sedemikian rupa (dengan sudut sekecil mungkin) sehingga troly
bergerak mendekati laju tetap (steady speed). Sebelum ticker timer dihidupkan Troly tertahan
oleh pita kertas. Ketika ticker timer dihidupkan maka troly meluncur, pada pita akan terbentuk
titik-titik oleh karbon sebagai berikut :
Apabila pita kertas hasil dari ticker timer dipotong tiap 5 titik, kemudian diletakkan pada grafik
watu (t) dengan kecepatan (v) maka diperoleh hasil potongan sebagai berikut :
Dari grafik terlihat bahwa kecepatan (v) gerak trolly tidak berubah terhadap perubahan waktu (t)
atau dapat dikatakan bahwa pada gerak lurus beraturan (GLB) kecepatannya tetap.
Apabila diperhatikan maka bentuk grafik gerak lurus beraturan (GLB) antara besaran waktu (t)
dengan kecepatan (v), berupa kotak empat persegi panjang. Luas daerah yang dibatasi kotak
tersebut merupakan jarak (s) yang ditempuh dari benda yang melakukan gerak lurus beraturan.
s=vxt
Keterangan:
Sehingga grafik gerak lurus beraturan (GLB) dapat digambarkan sebagai berikut :
Tes essay :
Jawablah soal di bawah ini dengan tepat!
1. Seorang anak mengendarai sepeda dengan waktu dan jarak tempuh seperti pada tabel
berikut.
waktu (detik) Jarak (meter) Jawaban Skor
0 0
1 3
2 6 v = 6/2 = 3m/s 1
3 9
4 12 v = 12/4 = 3 m/s 1
5 15 v = 15/5 = 3 m/s 1
Bedasarkan tabel di atas hitunglah :
a. Kelajuan sepeda pada detik ke 2
b. Kelajuan sepeda pada detik ke 4
c. Kelajuan sepeda pada detik ke 5
2. Berikut disajikan grafik hubungan antara kecepatan dengan waktu!
3. Pada hari Minggu Rudi diajak ayahnya untuk berkeliling kota Denpasar naik delman.
Delman dipacu dengan kecepatan 3 m/s oleh pak kusir selama 1,5 jam. Berapakah jarak
yang ditempuh oleh rombongan Rudi untuk mengelilingi Kota Denpasar?
Jawaban :
Diketahui
V = 3 m/s
T = 45 menit
= 45 x 60 = 2.700 detik
Ditanya
S =...............?--------------------> skor : 2
Penyelesaian
v = s/t
s=vxt ------------------> skor : 3
s = 3 m/s x 2.700 detik
s = 8.100 m -------------------> skor : 4
= 8,1 Km