Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

GERAK PADA MAKHLUK HIDUP DAN TAK HIDUP

Kompetensi Inti (KI)


3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
Kompetensi Dasar (KD)
3.1 Memahami gerak pada makhluk hidup, sistem gerak pada manusia, dan upaya menjaga
kesehatan sistem gerak

Jarak dan Perpindahan


Jarak dan perpindahan mempunyai definisi yang berbeda. Jarak adalah panjang lintasan yang
ditempuh benda tanpa memperhatikan arah. Perpindahan adalah panjang lintasan yang
ditempuh benda beserta dengan arah geraknya. Perpindahan dirumuskan dengan posisi akhir -
posisi mula-mula.

Untuk lebih memahami perbedaan antara jarak dan perpindahan, jalankan animasi berikut.
Sebuah benda yang bergerak dari A dan B dengan dua lintasan yang berbeda.
Contoh :
Seseorang berjalan ke kanan sejauh 200 m, kemudian berbalik arah sejauh 100 m (lihat gambar).
Tentukan jarak dan perpindahannya?

Jarak = jarak AB + jarak BC = 200 + 100 = 300 m


Perpindahan = perpindahan AB + perpindahan BC
= 200 - 100 = 100 m

Latihan Soal :
1. Seseorang berlari mengelilingi lapangan berbentuk setengah lingkaran, yang diameternya 140
m. (lihat gambar)
Tentukan jarak dan perpindahannya?

2. Seseorang berlari ke arah timur sejauh 400 m, kemudian belok ke utara sejauh 300 m.
Tentukan jarak dan perpindahannya?
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak dengan lintasan berupa garis lurus. Perubahan
jarak yang di tempuh tiap waktunya selalu sama atau mempunyai kelajuan yang tetap. Contoh
gerak lurus beraturan terjadi ketika kita mengendarai sepeda motor pada jalan lurus angka
speedometer dalam selang waktu tertentu menunjuk angka tetap.

Dalam kehidupan sehari-hari jarang sekali kita menemui benda atau sesuatu yang benar-benar
bergerak lurus beraturan. Kita dapat mengendarai sepeda motor dalam waktu tertentu dengan
kelajuan tetap (kecepatan tetap) tetapi tidak mungkin kita bergerak dengan jalur yang sangat
lurus.

Kita dapat menggerakkan suatu benda pada jalur yang sangat lurus tetapi kemungkinan
kelajuannya tidak berubah adalah sangat kecil. Jarum jam merupakan contoh gerak dengan
kecepatan tetap tetapi lintasannya tidak lurus (lintasan berupa lingkaran). Kelereng dalam pipa
paralon yang miring merupakan contoh gerak dengan lintasan yang lurus tetapi kelajuannya
(kecepatannya) berubah (semakin lama semakin cepat).

Gerak lurus beraturan (GLB)

Ciri-ciri gerak lurus beraturan (GLB) adalah :

1. Kecepatan tetap (setiap detik menempuh jarak yang sama).


2. Percepatan nol (tidak ada pertambahan kecepatan tiap satuan waktu)

Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut.

Kedudukan sebuah mobil yang sedang bergerak lurus beraturan


Dari gambar di atas, tampak bahwa setiap perubahan 1 sekon, mobil tersebut menempuh jarak
yang sama, yaitu 10 m.
Dengan kata lain mobil tersebut mempunyai kecepatan yang sama, yaitu 10 m/s.

Grafik jarak terhadap waktu untuk gerak lurus beraturan


Sebuah mobil bergerak lurus dengan kecepatan tetap yaitu 10 m/s dapat ditunjukkan dengan
tabel dan grafik sebagai berikut.
Tabel hubungan waktu dan jarak pada GLB

grafik hubungan waktu dan jarak pada GLB

Pada gerak luru beraturan, berlaku persamaan :

dengan
v = kecepatan (m/s)
s = perpindahan (m)
t = waktu yang diperlukan (s)
Dari persamaan itu, dapat dicari posisi suatu benda yang dirumuskan dengan :
s = v.t

Contoh soal GLB


Sebuah mobil bergerak di sebuah jalan tol. Pada jarak 5 kilometer dari pintu gerbang tol, mobil
bergerak dengan kelajuan tetap 90 km/jam selama 20 menit. Tentukan :
a. jarak yang ditempuh mobil selama 20 menit
b. posisi mobil dari gerbang jalan tol

Penyelesaian
jarak mula-mula s0 = 5 km
kecepatan (v) = 90 km/jam
waktu (t) = 20 menit = 1/3 jam

a. jarak yang ditempuh mobil selama 20 menit


s = v. t = (90 km/jam).(1/3 jam) = 30 km

b. posisi mobil dari gerbang jalan tol


s = s0 + v.t = 5 + 30 = 30 km
Percobaan Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Untuk memahami gerak lurus beraturan, kita dapat melakukan analisa sebagai berikut. Sebuah
percobaan menggunakan papan luncur, mobil-mobilan (troly), pita
kertas, ticker timer, power suply (PS) di lihat dari samping sebagai berikut :

Skema Percobaan Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Apabila pita kertas dilihat dari atas sebelum digunakan tampak sebagai berikut :

Kemiringan papan dibuat sedemikian rupa (dengan sudut sekecil mungkin) sehingga troly
bergerak mendekati laju tetap (steady speed). Sebelum ticker timer dihidupkan Troly tertahan
oleh pita kertas. Ketika ticker timer dihidupkan maka troly meluncur, pada pita akan terbentuk
titik-titik oleh karbon sebagai berikut :

Apabila pita kertas hasil dari ticker timer dipotong tiap 5 titik, kemudian diletakkan pada grafik
watu (t) dengan kecepatan (v) maka diperoleh hasil potongan sebagai berikut :

Dari grafik terlihat bahwa kecepatan (v) gerak trolly tidak berubah terhadap perubahan waktu (t)
atau dapat dikatakan bahwa pada gerak lurus beraturan (GLB) kecepatannya tetap.

Analisa Grafik Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Apabila diperhatikan maka bentuk grafik gerak lurus beraturan (GLB) antara besaran waktu (t)
dengan kecepatan (v), berupa kotak empat persegi panjang. Luas daerah yang dibatasi kotak
tersebut merupakan jarak (s) yang ditempuh dari benda yang melakukan gerak lurus beraturan.

s=vxt

Keterangan:

s = jarak yang ditempuh/perpindahan (m)

v = kelajuan/kecepatan gerak (m/s)


t = waktu tempuh (s)

Sehingga grafik gerak lurus beraturan (GLB) dapat digambarkan sebagai berikut :

Grafik Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Tes essay :
Jawablah soal di bawah ini dengan tepat!
1. Seorang anak mengendarai sepeda dengan waktu dan jarak tempuh seperti pada tabel
berikut.
waktu (detik) Jarak (meter) Jawaban Skor
0 0
1 3
2 6 v = 6/2 = 3m/s 1
3 9
4 12 v = 12/4 = 3 m/s 1
5 15 v = 15/5 = 3 m/s 1
Bedasarkan tabel di atas hitunglah :
a. Kelajuan sepeda pada detik ke 2
b. Kelajuan sepeda pada detik ke 4
c. Kelajuan sepeda pada detik ke 5
2. Berikut disajikan grafik hubungan antara kecepatan dengan waktu!

Berdasarkan grafik di atas :


a. Bagaimanakah hubungan antara jarak dan waktu?
Jawaban : Grafik antara jarak dan waktu menunjukkan hubungan yang linier.
Sehingga waktu berbanding lurus dengan jarak tempuh
Skor : 3
b. Bagaimanakah hubungan antara kecepatan sepeda motor dengan waktu?
Jawaban : Pada GLB kecepatan bernilai konstan terhadap waktu
Skor : 3

3. Pada hari Minggu Rudi diajak ayahnya untuk berkeliling kota Denpasar naik delman.
Delman dipacu dengan kecepatan 3 m/s oleh pak kusir selama 1,5 jam. Berapakah jarak
yang ditempuh oleh rombongan Rudi untuk mengelilingi Kota Denpasar?
Jawaban :
Diketahui
V = 3 m/s
T = 45 menit
= 45 x 60 = 2.700 detik
Ditanya
S =...............?--------------------> skor : 2
Penyelesaian
v = s/t
s=vxt ------------------> skor : 3
s = 3 m/s x 2.700 detik
s = 8.100 m -------------------> skor : 4
= 8,1 Km

Anda mungkin juga menyukai