(PEDIATRIC)
Perbedaan Bayi dan Dewasa
• Sumber perbedaan :
– komposisi tubuh
– Kesempurnaan pertumbuhan hati dan fungsi
ginjal
• Bayi : 0-2 tahun
• Kelompok bayi khusus : dibawah 4 minggu
(memerlukan penanganan lebih khusus)
Kondisi Bayi
• Fungsi hepatik belum tercapai sampai minggu
ketiga
• Proses oksidasi pada bayi berkembang cukup
baik, tetapi ada kekurangan enzim konjugasi
• Beberapa obat menunjukkan penurunan
ikatan dengan albumin plasma.
• Bayi baru lahir (newborn) : aktivitas ginjal
hanya 30-50% dari dewasa
Comparison of Newborn and Adult Renal Clearancesa
Elimination Half-Lives of Drugs in Infants and Adults
Per hari
11
Dosis anak x 300 22 mg
150
• Rumus Young : (anak 2 tahun ke atas)
umur (tahun)
Dosis anak x Dosis Dewasa
umur (tahun) 12
PEMBERIAN DOSIS PADA USIA
LANJUT (GERIATRIC)
Kondisi geriatric :
• Perubahan fisiologik karena umur
• Komposisi tubuh berubah
• Jaringan lemak naik
Contoh :
– Obat-obat yang larut lemak dapat mengalami
kenaikan Vd karena bertambahnya jaringan lemak
• Proses metabolisme lambat
• Perfusi darah ke daerah usus berkurang,
absorpsi makin lambat
• Laju filtrasi glomerulus berkurang secara
bermakna
• t1/2 naik
• Akumulasi obat dapat terjadi
• Akhirnya kepekaan/respon reseptor juga akan
berubah
Sehingga :
– Beberpa obat dapat menimbukan efek samping
Contoh kasus :
Jadi dosis litium dapat dikurangi menjadi sekitar 20% dari dosis normal
Contoh Klinis :
• Hipertensi merupakan penyakit yang umum terjadi pada
pasien usia lanjut. Dikaji penggunaan felodipine
(Plendil), suatu antagonis channel Ca pada subyek
orang muda dan usia lanjut. Setelah pemberian dosis
oral felodipine 5 mg, AUC and C max pada pasien usia
lanjut (67–79 years of age, mean weight 71 kg ) adalah
tiga kali subyek org muda (20–34 years of age, mean
weight 75 kg)
• Effect samping dari felodipine pada pasien
usia lanjut berupa flushing (9 dari 11
subjects), and palpitation (3 dari 11 subjects),
sedangkan pada pasien muda hanya 1 orang .
• Systemic clearance pd LANSIA 248 ± 108 L/hr
dan 619 ± 214 L/hr pada subyek muda.
• F pada lansia = 15.5% dan pada subyek muda
= 15.3% (Concomitant medications included a
diuretic and a -blocker)
a. Apakah penyebab dari perbedaan AUC antara
subyek usia lanjut dan anak muda?
b. Berapakah kadar felodipin pada keadaan
tunak (ss) pada pasien usia lanjut apabila
dosis dan interval dosis tidak berubah?
c. Dapatkah felodipine diberikan dengan aman
pada pasien usia lanjut?
Jawaban
a. AUC pada usial lanjut menjadi lebih tinggi
karena adanya penurunan Cl pada usia lanjut
tsb.
b.
c. Pasien usia lanjut mempunyai efek samping
yang lebih banyak dibandingkan pada orang
dewasa muda. Faktor-faktor yang
menyebabkan peningkatan efek samping
adalah :
(1) penurunan aliran darah ke hati
(2) penurunan kalium pada tubuh
(3) peningkatan bioavailabilitas atau
(4) penurunan klirens