Anda di halaman 1dari 9

Nama : Akmal Budi Septian

Nim : 2110038

Kelas : Pendidikan Fisika 1B

Mata Kuliah : Fisika Dasar 1

JAWABAN LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM-5)

GERAK DALAM DUA DIMENSI (Bagian-1)

  
1.) i. Apa yang dimaksud dengan r1 , r2 , r , dan s ?

= ⃑⃑⃑⃑
𝒓𝟏 yaitu posisi vektor dari posis awal menuju posisi 1, maskud dari P1
pada t1 ialah partikel berada di titik P1 pada waktu t1 yang ditarik dari titik
awal.

⃑⃑⃑⃑⃑
⃑⃑⃑⃑
𝒓𝟐 yaitu menyatakan posisi vektor pada partikel kedua dari posisi 0
menuju posisi 2, maksud dari P2 pada t2 yaitu partikel kedua sedang
menuju posisi yang berlainan yang dinyatakan dengan titik kedua atau P2
pada t2.

⃑ yaitu selisih besaran perpindahan vektor ⃑⃑⃑⃑


∆𝒓 𝒓𝟐 terhadap ⃑⃑⃑⃑
𝒓𝟏 yang memuat
besaran vektor tersebut dan arah pada vektor tersebut kemana.

∆𝒔 yaitu besaran jarak antara partikel pertama dengan partikel kedua,


dengan menyatakan besaran vektor tanpa memandang arah vektor kemana.

ii. Rumusan r !

⃑ = ⃑⃑⃑⃑
∆𝒓 𝒓𝟐 − ⃑⃑⃑⃑
𝒓𝟐

𝐢𝐢𝐢. Dapatkah Anda membuat rumusan vektor kecepatan rata-rata dari gerak
partikel tersebut? Bagaimana rumusannya?
𝑽𝒓𝒂𝒕𝒂−𝒓𝒂𝒕𝒂= ∆𝒓 yaitu rasio vektor perpindahan terhadap selang waktu t =
∆𝒕

𝑡2 − 𝑡1 .

iv. Dapatkah Anda membuat rumusan vektor kecepatan sesaat? Bagaimana


rumusannya? Apa sesungguhnya vektor kecepatan sesaat itu?

∆𝒓 𝒅𝒓
= v = 𝐥𝐢𝐦 = dengan menggunakan turunan vektor posisi terhadap
∆𝒕 →𝟎 ∆𝒕 𝒅𝒕

waktu. Arahnya adalah sepanjang garis singgung pada kurva yang


ditempuh oleh partikel dalam ruang. Karena itu arahnya menunjuk arah
𝑑𝑠
gerakan partikel. Besar kecepatan sesaat sebanding dengan kelajuan 𝑑𝑡

dengan s adalah jarak yang ditempuh diukur sepanjang kurva.

v. Bagaimana cara menggambarkan vektor kecepatan sesaat ? (Pada tahapan


ini mahasiswa ditantang untuk dapat membuat rumusan kecepatan sesaat

 dr
sebagai : v  )
dt

gambar menunjukkan proses limit pada suatu grafik posisi x terhadap t.


Selang waktu ∆𝑡 terus diperkecil dengan mengambil 𝑡1 tetap dan 𝑡2
mendekati 𝑡1 . Ketika ∆𝑡 mendekati nol, ∆𝑟 mendekati nol dan kecepatan
sesaat v, yang sejajar dengan garis singgung kurva posisi (kurva r - t) pada t
= t1.

 
2.) Kembali ke Gambar Gambar 3-12. Jika r1  x1iˆ  y1 ˆj dan r2  x2iˆ  y2 ˆj ,
Tunjukkan bahwa vektor kecepatan sesaat dapat dinyatakan sebagai :
 dx dy ˆ
v  iˆ  j!
dt dt

= untuk mengetahui proses limit peerubahan menuju nol, bisa dilihat gambar
grafik yang menyatakan perubahan kecepatan rata – rata menjadi keceptan
sesaat. Pada gerak bidang xy kecepatan sesaat tersebut adalah

𝒅𝒓 𝒅𝒙 𝒅𝒚 𝑑𝑥 𝑑𝑦
v = 𝒅𝒙
= 𝒅𝒕
𝒊+ 𝒅𝒙
𝒋 = 𝒗𝒙 𝒊 + 𝒗𝒚 𝒋 dengan 𝑣𝑥 = 𝑑𝑡
𝑑𝑎𝑛 𝑣𝑦 = 𝑑𝑥
merupakan

kecepatan sesaat pada sumbu x dan sumbu y,

3.) Dari rumusan tentang vektor kecepatan rata-rata dan vektor kecepatan sesaat,
dapatkah Anda membuat rumusan vektor percepatan rata-rata dan vektor percepatan
sesaat? Bagaimana kedua rumusan tersebut?
4.) Tunjukkan bahwa vektor percepatan sesaat dapat dinyatakan sebagai :
 dv dv d 2x d2y
a  x iˆ  y ˆj  2 iˆ  2 ˆj !
dt dt dt dt

5.) Apa yang dimaksud dengan kecepatan relatif? Berikan contohnya! Bagaimana
rumusan kecepatan relatif itu? Coba Anda gambarkan vektor kecepatan relatif
itu?

= Kecepatan relatif, adalah kecepatan sebuah benda T relatif terhadap kecepatan benda
U. Rumusnya :

𝑣𝑈𝑇 = 𝑣𝑝𝑈 + ⃑⃑⃑⃑⃑⃑


𝑣𝑝𝑇
6.) Dalam sebuah sungai, air mengalir dari barat ke timur dengan kelajuan 3 m/s.
Seorang mahasiswa berenang menyeberangi sungai ke arah utara dengan
kelajuan 2 m/s relatif terhadap air. Berapakah kecepatan mahasiswa relatif
terhadap pinggir sungai?

7.) Dalam gerak peluru, komponen vertikal dan horizontal itu sebenarnya saling bebas.
Apa maksudnya? Jelaskan!

= maksudnya yaitu hambatan udara diabaikan, dikatakan saling bebas sebab hambatan
udara tidak memengaruhi sama sekali atau dapat diabaikan pada gerak peluru
tersebut baik secara vertikan dan horizontal

8.) Dalam gerak peluru, komponen vertikal adalah gerak lurus berubah beraturan dengan
percepatan konstan, sedangkan pada arah horizontal adalah gerak lurus beraturan
dengan kecepatan konstan. Berdasarkan hal ini, coba anda rumuskan hal-hal berikut
ini :

 Waktu yang ditempuh peluru untuk lintasan setengah parabola


 Tinggi maksimum
 Jarak terjauh maksimum

Waktu yang ditempuh peluru untuk lintasan setengah parabola

𝑡 𝑣 𝑠𝑖𝑛𝜃
max = 0
𝑔

𝑣02 𝑠𝑖𝑛2𝜃
Tinggi maksimum = y =
2𝑔

2 𝑣0 𝑠𝑖𝑛𝜃
Jarak terjauh maksimum = x =
2𝑔

9.) Berapakah percepatan sebuah peluru di puncak lintasan geraknya?

= karena di puncak keceptan sama dengan nol, maka percepatan berada pada
puncaknya atau 𝑎𝑚𝑎𝑥.

10.) Apakah kecepatan sebuah benda dapat berubah arah ketika percepatannya konstan
baik besar maupun arahnya? Jika dapat, berikan contohnya!

= dapat, karena gerak tersebut dinamakan gerak lurus berubah beraturan atau
GLBB, seperti halnya dalam kehidupan sehari-hari gerak ini dapat kita temui
pada gerak mobil di lintasan lurus yang mengalami kecepatan dipercepat yang
konstan saat akan menyusul kendaraan lain, atau saat mobil mengalami
kecepatan diperlambat yang konstan saat mobil hendak berhenti.

11.) Analisislah conoth soal 3-9 yang ada di Buku Fisika Untuk Sains dan Teknik
(TIPLER) Jilid I halaman 72, dan buatlah kesimpulannya!

= jadi, karena pengaruh gaya gravitasi bumi yang menyebabkan peluru gagal
1
mencapai ketinggian h maka dibutuhkan 𝑔𝑡 2 agar bidikan senapan tersebut
2
tidak meleset dan mengenai sasaran. Akibatnya, nilai tersebut lebih kecil akibat gaya
gravitasi itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai