Definisi Karya
Ilmiah Jenis
Syarat-syarat Sistematika
Lanjutan...
Tim Dosen Bahasa Indonesia
Tesis adalah karya tulis ilmiah jenjang pendidikan S-2 yang
mengungkapkan pengetahuan baru dengan melakukan
pengujian terhadap suatu hipotesis. Tesis sifatnya lebih
mendalam daripada skripsi. Karya ilmiah ini ditulis untuk
meraih gelar magister.
*Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi berfokus pada
pengujian teori yang telah ada dalam satu disiplin ilmu
tertentu. (syarat S-2).
1. Jelas,
2. Logis,
3. Lugas,
4. Objektif,
5. Saksama,
6. Sistematis, dan
7. Tuntas.
Fungsi maksud:
menyampaikan harapan penulis kepada pihak terkait.
6. Tahap Pelaporan
Pada tahap ini karya tulis yang telah disusun harus
mampu dilaporkan sekaligus dipertanggungjawabkan.
2.Bagian Isi
(pendahuluan, pembahasan, simpulan, dan saran)
3.Bagian Penutup
(daftar pustaka, riwayat hidup penulis, dan lampiran-lampiran
yang diperlukan)
*
Tim Dosen Bahasa Indonesia
*
Ragam bahasa ilmu harus mengikuti kaidah-kaidah
bahasa baku. Kaidah-kaidah tersebut dalam ragam tulis
menggunakan ejaan yang baku, yakni EBI, dan dalam ragam
lisan menggunakan ucapan yang baku, menggunakan kata-kata,
struktur frasa, dan kalimat yang baku atau sudah dibakukan.
Contoh:
Dikarenakan kekurangan dana, modal, tenaga ahli, dan lain
sebagainya, maka proyek pembangunan sarana telekomunikasi di
Indonesia bagian timur kita terpaksa serahkan kepada pengusaha
asing. (tidak baku)
Perbaikan:
Karena kekurangan modal, tenaga, dan lain-lain, maka proyek
pembangunan sarana telekomunikasi di Indonesia timur terpaksa
kita serahkan kepada pengusaha asing. (baku)
atau:
Makalah ini bertujuan untuk memberikan listrik yang memadai
bagi masyarakat Indonesia. (lugas)
5. Koheren
* Semua unsur pembentuk kalimat atau alinea mendukung
satu makna atau ide pokok.
* Perbaikan:
Responden diambil dari komunitas pegawai perusahaan agar hasil yang
diperoleh sesuai dengan tujuan yang diharapkan. (efisien)
Perbaikan:
Penelitian ini dilakukan di laboratorium. (tepat)
8.Logis
Ide atau pesan yang disampaikan melalui bahasa Indonesia
ragam ilmiah dapat diterima akal.
Contoh:
Untuk menghemat waktu, analisis dilakukan secara serentak
oleh tim peneliti. (tidak logis)
Perbaikan:
Untuk mengefektifkan waktu, analisis dilakukan secara
serentak oleh tim peneliti. (logis)
10. Kuantitatif
Keterangan yang dikemukakan pada kalimat dapat diukur secara pasti.
Contoh:
Dalam pengumpulan data diperlukan responden yang cukup banyak.
Perbaikan:
Dalam pengumpulan data diperlukan responden seratus orang. (kuantitaf)
Paragraf Pengantar
Paragraf Tubuh
Paragraf Simpulan
Daftar Pustaka
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
BAB 3 PEMBAHASAN
BAB 4 SIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT HIDUP (Jika perlu)
Catatan:
Makalah idealnya dalam tiga BAB. Dalam tugas ini BAB Kajian
Pustaka dipisah di BAB 2.
Tim Dosen Bahasa Indoneisa
https://www.youtube.com/watch?v=WLtwX2YRfyU&t=1s
* Aziz,Firman. dkk. 2016. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi.
Bandung: Maulana Media Grafika.
* Djuroto, Toto dan Bambang Suprijadi. 2002. Menulis Artikel dan
Karya Ilmiah. Bandung: Rosdakarya.
* Efendi, S. Th. Pedoman Penulisan Laporan. Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
* Moeliono, Anton M. Th. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.
Jakarta: Balai Pustaka.
* Widjono, 2007. Bahasa Indonesia, Mata Kuliah Pengembangan
Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta: Grasindo.
*
Tim Dosen Bahasa Indonesia