ILMIAH
1
LUH1A2
Bahasa Indonesia
2. Tujuan Pembelajaran
a) mampu memahami konsep dasar karya tulis ilmiah,
tahapan penulisan, sistematika, dan bahasa karya tulis
ilmiah;
b) mampu memilih dan menyempitkan topik serta
menyusun kerangka dengan baik.
Tim Dosen Bahasa Indonesia
A. Konsep Dasar Karya Tulis Ilmiah
3
1. Objektif
Karya tulis ilmiah memiliki objek dan memberikan
penilaian secara objektif (tanpa dipengaruhi pendapat
atau pandangan pribadi) terhadap objek tersebut.
2. Faktual
Karya tulis ilmiah dibuat berdasarkan fakta (kenyataan)
yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
3. Aktual
Karya tulis ilmiah sebaiknya membahas fenomena baru
atau memiliki sifat kekinian.
Lanjutan...
Tim Dosen Bahasa Indonesia
lanjutan ciri-ciri karya tulis ilmiah
5
4. Sistematis
Karya tulis ilmiah memiliki sistematika tertentu yang
harus ditaati.
5. Metodis
Karya tulis ilmiah disusun berdasarkan metode ilmiah
tertentu.
Lanjutan...
Tim Dosen Bahasa Indonesia
Lanjutan jenis karya tulis ilmiah
8
1. Tahap persiapan:
a. Pemilihan topik
b. Pembatasan topik
c. Pengumpulan pustaka
e. Penyusunan kerangka
1. Dikuasai,
2. Baru (aktual),
3. Menarik,
4. Penelitian sesuai dengan bidang si peneliti
5. Bermanfaat bagi masyarakat khususnya subjek
penelitian
6. Mengetahui hakikat dasar perbedaan jenis penelitian
7. Masalah yang diambil bersifat baru
8. Tema yang sedang tren
9. Dalam jangkauan peneliti
10. Data dari topik mudah didapatkan
11. Topik cukup penting untuk diteliti
Fungsi maksud:
menyampaikan harapan penulis kepada pihak terkait.
13
Bagian Isi, terdiri atas:
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Batasan Masalah
1.3 Rumusan Masalah
1.4 Tujuan
1.5 Manfaat Makalah
1.6 Metode Penyusunan
BAB 3 PEMBAHASAN
3.1 Dampak Negatif Media Sosial
3.2 Dampak Positif Media Sosial
3.3 Penggunaan Media Sosial Secara Bijak
BAB 4 PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
14
Bagian Penutup terdiri atas
Daftar Pustaka
Lampiran (jika ada)
15
Bagian halaman judul latar belakang
Awal kata pengantar batasan masalah
daftar isi masalah
daftar gambar/tabel tujuan
Bagian kegunaan/manfaat
Bab Pendahuluan
Isi
metode penyusunan
Bab Pembahasan
kajian teoretis
Bab Penutup
pembahasan
Bagian daftar pustaka kesimpulan
Penutup
(lampiran) saran
16
2. Tahap Pengumpulan Data
17
2. Bagian Isi
(pendahuluan, pembahasan, penutup)
3. Bagian Penutup
(daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang diperlukan)
Tim Dosen Bahasa Indonesia
D. Bahasa Karya Tulis Ilmiah
23
1. Baku
2. Denotatif
3. Berkomunikasi dengan pikiran bukan perasaan
4. Kohesif
5. Koheren
6. Mengutamakan kalimat pasif
7. Konsisten
8. Logis
9. Efektif
10. Kuantitatif
Contoh:
Dikarenakan kekurangan dana, modal, tenaga ahli, dan
lain sebagainya, maka proyek pembangunan sarana
telekomunikasi di Indonesia bagian timur kita terpaksa
serahkan kepada pengusaha asing. (tidak baku)
Perbaikan:
Karena kekurangan modal, tenaga, dan lain-lain, proyek
pembangunan sarana telekomunikasi di Indonesia timur
terpaksa kita serahkan kepada pengusaha asing. (baku)
atau:
Makalah ini bertujuan untuk memberikan listrik yang
memadai bagi masyarakat Indonesia. (lugas)
Perbaikan:
Responden diambil dari komunitas pegawai perusahaan agar hasil
yang diperoleh sesuai dengan tujuan yang diharapkan. (efisien)
Tim Dosen Bahasa Indonesia
4. Kohesif (Kepaduan Bentuk)
29
Contoh:
Penulis melakukan penelitian ini di laboratorium.
(kurang tepat)
Perbaikan:
Penelitian ini dilakukan di laboratorium. (tepat)
8. Logis
Ide atau pesan yang disampaikan melalui bahasa Indonesia ragam
ilmiah dapat diterima akal.
Contoh:
Untuk menghemat waktu, analisis dilakukan secara serentak oleh
tim peneliti. (tidak logis)
Perbaikan:
Untuk mengefektifkan waktu, analisis dilakukan secara serentak
oleh tim peneliti. (logis)
Tim Dosen Bahasa Indonesia
9. Efektif
34
10. Kuantitatif
Keterangan yang dikemukakan pada kalimat dapat diukur secara pasti.
Contoh:
Dalam pengumpulan data diperlukan responden yang cukup banyak.
Perbaikan:
Dalam pengumpulan data diperlukan responden seratus orang.
(kuantitatif)