Anda di halaman 1dari 9

MODUL FISIKA

BAB 3
ADHISTY DINI ULFA
X IPA 5

[COMPANY NAME] [Company address]


BAB 3 : Gerak Benda pada Lintasan
LURUS
A. Gerak Lurus

Tiga komponen yang terkait dengan gerak benda yaitu titik acuan, lintasan
gerak, dan objek yang bergerak. Jika diambil salah satu tiang sebagai titik acuan
maka kendaraan adalah objek yang bergerak dan jalan adalah lintasannya.
Kendaraan dikatakan bergerak karena posisinya berubah terhadap tiang. Jadi,
secara umum dapat dikatakan bahwa gerak adalah perubahan kedudukan benda
dengan lintasan tertentu berdasarkan titik acuan.

Setelah mengenal definisi gerak, sekarang kita akan pelajari lebih lanjut tentang
gerak lurus.Gerak lurus adalah gerak benda pada lintasan yang lurus. Gerak lurus
memiliki besaran-besaran antara lain jarak, perpindahan, kelajuan, dan kecepatan.

1. Besaran pada Gerak Lurus


a) Jarak dan Perpindahan
Kedua besaran ini sangat terkait dengan perubahan posisi benda tetapi
dengan sedikit tinjauan berbeda. Nilai jarak tidak dipengaruhi oleh arah
sehingga termasuk besaran skalar. Oleh karena itu, jarak selalu bernilai
positif. Adapun nilai perpindahan dipengaruhi arah sehingga termasuk
besaran vektor. Oleh karena itu, perpindahan dapat bernilai positif atau
negatif
b) Kelajuan dan Kecepatan
Kelajuan tidak memperhatikan arah gerak benda, sedangkan kecepatan
memperhatikan arah gerak benda. Bisa dikatakan bahwa kecepatan adalah
kelajuan yang memiliki arah. Benda yang bergerak tidak selalu memiliki
kelajuan yang sama. Contoh kota p dan q terpisah sejauh 120 km. Namun,
saat pengemudi menjalankan mobilnya dari kota p ke kota q, angka pada
odometer bertambah. Hal ini karena mobil tidak terus-menerus menempuh
lintasan lurus. Dari dua keadaan ini muncullah kelajuan rata-rata dan
kecepatan rata-rata.
1) Kelajuan rata-rata dan Kecepatan rata-rata
Kelajuan rata-rata adalah hasil bagi jarak total yang ditempuh dengan
waktu tempuhnya. Persamaan kelajuan rata-rata sebagai berikut :
V = s/t

V=kelajuan rata-rata (m/s)


s= jarak total (m)
t= selang waktu (s)

Kecepatan rata-rata adalah hasil bagi antara perpindahan


dengan selang waktunya. Persamaan kecepatan rata-rata sebagai
berikut.

⃗⃗⃗⃗⃗
∆𝑠1 ⃗⃗⃗⃗ − 𝑠1
𝑠2 ⃗⃗⃗⃗
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ =
𝑣𝑟𝑡 = =
∆𝑡 𝑡2 − 𝑡1

⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = kecepatan rata-rata (m/s)


𝑣𝑟𝑡
∆𝑠 = perpindahan (m)
∆𝑡 = selang waktu (s)
⃗⃗⃗⃗
𝑠1 = posisi awal (m)
⃗⃗⃗⃗ = posisi akhir (m)
𝑠2
t1 = waktu saat di ⃗⃗⃗⃗⃗
𝑠1
t2 = waktu saat di ⃗⃗⃗⃗
𝑠2

2) Kelajuan sesaat dan Kecepatan sesaat


Untuk menghitung kelajuan sesaat dan kecepatan sesaat kita perlu
mengukur jarak tempuh benda yang bergerak selama selang waktu
yang singkat.

⃗⃗⃗⃗
∆𝑠1
𝑣= ∆𝑡

3) Kecepataan Relatif
Oleh karena perpindahan mempunyai acuan, maka kecepatan bersifat
relatif.Contohnya apabila benda A bergerak dengan kecepatan Va dan
benda B bergerak dengan kecepatan Vb,
Kecepatan relatif A terhadap B

𝑣a –b = 𝑣 𝑎- 𝑣b

Kecepatan relatif B terhadap A

𝑣b –a = 𝑣𝑏- 𝑣a

2. Jenis Gerak Lurus


a) Gerak Lurus Beraturan (GLB)

V = s/t

b) Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Vt = V˳ ± 𝑎 t V˳= Kecepatan awal (m/s)


1
Vt = Kecepatan akhir
S = V˳ t ± 𝑎 t² S = jarak (m)
2
t = waktu (s)
Vt² = V˳² ± 2𝑎 s 𝑎 = Percepatan (+)
Perlambatan (-)

B. Gerak Jatuh Bebas


Gerak benda yang jatuh dari ketinggian tertentu tanpa kecepatan awal.Gerak jatuh
bebas termasuk jenis GLBB sehingga persamaan pada gerak jatuh bebas sama
dengan persamaan pada GLBB.
a = g, V˳ = 0, dan s = h

Vt = Kelajuan saat t
Vt = V˳ ± gt sekon (m/s)
1 g = percepatan
h = V˳ t ± g t² gravitasi (9,8 m/s²)
2
h =jarak/perpindahan (m)
Vt² = V˳² ± 2gh t = selang waktu (s)

 Jenis gerak benda yang lain dan masih terikat dengan ketinggian adalah gerak
vertikal ke bawah (GVB).

Vt = Kelajuan setelah t (m/s)


Vt = V˳ + gt
V˳ =kelajuan awal (m/s)
1 g = percepatan
h = V˳ t + g t²
2 gravitasi (9,8 m/s²)
Vt² = V˳² + 2gh h =jarak/perpindahan (m)
t = selang waktu (s)

 Gerak vertikal ke atas (GVA) adalah gerak suatu benda yang dilempar
vertikal ke atas dengan kelajuan tertentu. Percepatan pada gerak ini bernilai
–g saat naik dan bernilai g saat kembali turun.

Vt = V˳ - gt
1
h = V˳ t - g t²
2

Vt² = V˳² - 2gh


 Kelajuan benda sama dengan nol di titik tertinggi. Persamaan yang berlaku
di tiitk tertinggi sebagai berikut

𝑉˳ t naik = selang waktu dari titik pelemparan


t naik = hingga mencapai titik tertinggi (s)
𝑔
v˳ = kelajuan awal (m/s)
𝑉˳
h maks = g = percepatan gravitasi
2𝑔
h maks = jarak yang ditempuh hingga titik
tertinggi (m)

 Saat mulai turun, persamaannya sama seperti gerak jatuh bebas.Waktu


turun dari B ke A dicari dengan persamaan

𝑉˳ 2ℎ 𝑚𝑎𝑘𝑠
t turun = =√
𝑔 𝑔

Dari persamaan tersebut dapat disimpulkan bahwa t naik = t


turun
Latihan 1
A. Pilih jawaban yang paling benar pada A, B, C, D atau E !
1. Dua titik berjarak 30 m, Ita dan Ani berjalan dari titik berlainan dengan
kecepatan masing-masing 2 m/s dan 3 m/s maka kedua anak bertemu
setelah….s
a. 6 s b. 5s c. 4s d. 3s e. 2s

2. Sebuah mobil melaju dengan kecepatan 36 km/jam. Selang 5 detik kemudian


kecepatannya menjadi 72 km/jam, maka percepatan mobil tersebut adalah ......
a. 0,5m/s2
b. 1,0m/s2
c. 1,5m/s2
d. 2,0m/s2
e. 2,5 m/s2

3. Waktu yang diperlukan sebuah mobil yang bergerak dengan percepatan 2m/s2,
untuk mengubah kecepatannya dari 10 m/s menjadi 30 m/s adalah ....
a. 10s
b. 20s
c. 30s
d. 40s
e. 50 s

4. Perhatikan grafik gerak suatu benda berikut ini!

Besar percepatan benda adalah .....


a. 0,4 m/s2
b. 0,8 m/s2
c. 1,2 m/s2
d. 1,6 m/s2
e. 2,4 m/s2

5. Sebuah kelapa muda terjatuh dari pohonnya dengan ketinggian 20 meter. Jika
percepatan gravitasi adalah 10 m / sekon kuadrat, hitunglah lamanya waktu
buah kelapa muda tersebut sampai ke tanah ? ( g= 10 m/s²)
a. 4 s b. 3s c. 2s d.1 s e. 10 s

6. Sebuah benda dilemparkan dari sebuah gedung yang tingginya 20 m. benda


tersebut tiba di tanah pada selang waktu 5 sekon (g = 10 m/s2). kecepatan yang
diberikan kepada benda tersebut sebesar ?
a. 30 m/s² b. -20 m/s² c. -21 m/s² d. 40 m/s² e. -10 m/s²

7. Andi menendang bola ke atas dengan kecepatan awal 30 m/s, bola tersebut
menjulang tinggi dan mencapai ketinggian tertinggi dalam 1 detik sebelum
akhirnya jatuh kembali. Berapa kecepatan benda pada detik ke 0,5 ?
a. 25 m/s b. 30 m/s c.35 m/s d. 40 m/s e. 50 m/s

8. Seorang pemanah menembakkan panahnya ke langit dengan kecepatan awal


30 m/s. Panah tersebut mencapai puncak tertinggi dalam 5 detik, berapa
ketinggian yang dicapai ?
a. 10 m b. 15 m c. 20 m d.25 m e. 30 m

9. Seorang anak melemparkan bola dari gedung bertingkat dengan kecepatan


awal 20m/s, bola itu sampai ke tanah dalam waktu 2 detik. Berapa kecepatan
saat bola menyentuh tanah ?
a. 20 m/s b.30 m/s c.40 m/s d.50 m/s e.60 m/s

10. Sebuah batu dilemparkan ke sumur dengan kecepatan awal 10 m/s. Batu itu
menyentuh sumur dalam waktu 3 detik. Berapa kedalaman sumur tersebut ?
a. 100 m b. 75 m c. 50 m d 30 m e 10 m
B. Essay
1. Sebuah bola dilempar vertikal ke atas dengan percepatan 60 m/s. jika
percepatan gravitasi g = 10 m/s2, tentukan waktu yang diperlukan bola untuk
mencapai tinggi maksimum ?
2. Ada dua buah mangga jatuh dari ketinggian yang berbeda, jarak ketinggian
antara kedua buah tersebut adalah 1,5 meter. Jika pada buah yang paling tinggi
terjatuh lebih dulu, maka hitunglah jarak waktu buah kedua jatuh setelah buah
pertama jika akhirnya kedua buah tersebut sama-sama sampai mencapai tanah
pada waktu yang sama.
3. Jika diketahui pada gerak jatuh bebas sebuah benda berada pada posisi tengah-
tengah ketinggian setelah jatuh selama 3 detik dari puncak gedung. Berapakah
tinggi dari gedung tersebut ?
4. Sebuah kotak kecil dilemparkan dari sebuah bangunan dengan ketinggian 80
meter dan kecepatan awal 10 m/s. Berapa lama waktu yang diperlukan oleh
kotak tersebut mencapai tanah ?
5. Pada ketinggian 60 meter, sebuah benda bergerak secara vertikal ke bawah.
Jika diberikan kecepatan awal sebesar 10 m/s, berapakah kecepatan benda
pada saat ketinggian 20 m di atas tanah.

Anda mungkin juga menyukai