Anda di halaman 1dari 22

KINEMATIKA

Dosen Pengampu:
Dwi Aprillia Setia Asih
GERAK
1. Posisi atau Kedudukan
Suatu benda dikatakan bergerak apabila posisinya terhadap titik
tertentu berubah dari waktu ke waktu.
Secara metematis:
Posisi benda dinyatakan r maka untuk benda yang bergerak
vektor r merupakan fungsi waktu (t):

r = 𝒓(𝒕)
5t
Contoh: kedudukan suatu benda dinyatakan sebagai r = 6
𝑡2
maka vektor posisi mula-mula dan posisi saat t = 3 s?
• Penyelesaian:
Kedudukan mula-mula (t=0)
X = 5t = 5.(0) = 0 m
Y = 6 = 6m
Z = 𝑡 2 = 02 = 0 m
0
Jadi vektor posisi mula-mula r = 6
0
Kedudukan saat t= 3s
X = 5t = 5.(3) = 15m
Y = 6 = 6m
Z = 𝑡 2 = 32 = 9 m
15
Jadi vektor posisi r saat t = 3s = 6
9
2. Kecepatan
a. Kecerapan Rata-rata ( v )
Kecepatan rata-rata antara waktu t1 dan t2 didefinisikan
sebagai:
∆𝒓
V=
∆𝒕

b. Kecepatan Sesaat ( v )
Jika selang waktu kita buat kecil mendekati nol (∆𝑡 0).

∆𝑟 𝑑𝑟
V = lim∆𝑡 0 ∆𝑡 atau V=
𝑑𝑡

Laju perubahan posisi terhadap waktu, atau diferensial


posisi terhadap waktu
• Sebagai Contoh soal sebelumnya, maka kecepatan rata-rata
antara 𝑡1 = 0 dan 𝑡2 = 3s adalah:
15 0
• 6 - 6
9 0
V=
3–0
5
= 0 m/s
3
3. Percepatan
a. Percepatan Rata-rata
Percapatan Rata-rata antara waktu t1 dan t2
∆𝒗
𝓪=
∆𝒕
b. Percepatan Sesaat
Percepatan sesaat pada waktu t didefinisikan sebagai laju
perubahan (diferensial) kecepatan terhadap waktu.

∆𝑣 𝑑𝑣
𝓪 = lim∆𝑡 0 ∆𝑡 atau 𝓪 =
𝑑𝑡
Gerak Lurus Beraturan Gerak Lurus Berubah
(GLB) Betaruran (GLBB)
Ciri-ciri: Ciri-ciri:
- Kecepatan Konstan (v = - Kecepatannya berubah-
tetap) ubah
- Percepatannya nol - Percepatanya konstan
- Persamaan:
- Persamaan: 𝒗𝒕 = 𝒗𝟎 ± a.t
S=V×t 𝑺𝒕 = 𝒗𝟎 .t ±1/2 . a.𝒕𝟐
Grafik: 𝒗𝒕 𝟐 = 𝒗𝟎 𝟐 ± 2. a.𝑺𝒕
V Grafik:
(+) (-)
𝑽𝟎
𝑽𝟎

t t t
Gerak Vertikal Ke Bawah Gerak Vertikal Ke Atas
= Gerak Jatuh Bebas
Ciri-ciri:
Ciri-ciri: - a = -g
- a=g - 𝒗𝒕𝒆𝒓𝒕𝒊𝒏𝒈𝒈𝒊 = 0
- 𝒗𝟎 = 0 (Gerak Jatuh Bebas) - Persamaan:
- Persamaan: 𝒗𝒕 = 𝒗𝟎 − g.t
𝒗𝒕 = 𝒗𝟎 + g.t 𝑺𝒕 = 𝒗𝟎 .t −1/2 . g.𝒕𝟐
𝑺𝒕 = 𝒗𝟎 .t +1/2 . g.𝒕𝟐 𝒗𝒕 𝟐 = 𝒗𝟎 𝟐 − 2. g.𝑺𝒕
𝒗𝒕 𝟐 = 𝒗𝟎 𝟐 + 2. g.𝑺𝒕
• Keterangan:
S = Jarak (m)
t = Waktu (s)
V = Kecepatan (m/s)
𝑉0 = Kecepatan awal (m/s)
𝑉𝑡 = Kecepatan tertentu (m/s)
a = Percepatan (m/𝑠 2 )
𝑆𝑡 = h = Ketinggian tertentu (m)
• Masalah:

Sebuah kelapa massanya 1 kg di jatuhkan


dari ketinggian 40 m. Tentukan posisi,
energi potensial dan energi kinetik kelapa
tersebut setelah 2 detik!
Diskusi
• 1. Sebuah Benda bergerak lurus pada arah sumbu X, sehingga
posisinya (X) sebagai fungsi waktu (t) dinyatakan dengan
persamaan kuadrat:
• X = 2𝒕𝟐 + 8t – 2

a. Berapakah kecepatan rata-rata antara t=2s dan t=4s?


b. Berapakah kecepatan sesaat pada t=2s dan t=4s?
c. Berapakah percepatan rata-rata antara t=2s dan t=4s?
d. Berapakah percepatan sesaat antara t=2s dan t=4s?
2. Sebuah pesawat udara akan mendarat dengan
kecepatan 360 km/jam setelah pesawat menyentuh
landasan, pilot mengerem sehingga pesawat mendapat
perlambatan 10 m/𝒔𝟐 . Berapa meter landasan minimal
yang diperlukan untuk mendaratkan pesawat?

3. Pada sebuah pertunjukan seseorang melempar bola ke


atas dengan kecepatan awal 20 m/s, hitunglah:
a. Ketinggian maksimum bola terlempar?
b. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai titik tertinggi?
• GERAK PARABOLA/ GERAK PELURU

• Galileo adalah ilmuwan yang pertama kali


mendeskripsikan gerak peluru secara akurat.
Gerak peluru dapat dipahami dengan
menganalisa komponen-komponen horizontal
dan vertikal gerak tersebut secara terpisah.
• Gerak peluru atau gerak para bola adalah gerak
yang membentuk sudut tertentu (sudut elevasi)
terhadap bidang horizontal. Sehingga bekerja 2
macam gerak:
1. Gerak horizontal (GLB V = konstan)
2. Gerak vertikal (GLBB V = berubah-ubah)
Pada Titik Awal
Kecepatan terurai menjadi 2 vektor 𝑣0𝑥 dan 𝑣0𝑦 , sehingga untuk
𝑣0 bisa menggunakan persamaan Phytagoras/trigonomerti
𝒗𝟎𝒙 = 𝑣0 Cos 𝜃
𝒗𝟎𝒚 = 𝑣0 Sin 𝜃

𝒗𝟎 = 𝒗𝟎𝒙 𝟐 + 𝒗𝟎𝒚 𝟐

Pada Titik A
Kecepatan untuk 𝑣𝑥 tetap menggunakan persamaan kecepatan
awal karena merupakan GLB sedangkan untuk 𝑣𝑦 kecepatan
dipengaruhi oleh gravitasi yang menarik benda ke bawah(Gerak
Lurus Berubah Beraturan), sehingga kecepatan berkurang.
Lintasan sebuah peluru yang di tembakkan dengan
kecepatan awal 𝒗𝟎 dengan sudut 𝜽 terhadap garis
horizontal.
𝑣𝐴𝑥 = 𝑣0 Cos 𝜃
𝑣𝐴𝑦 = 𝑣0𝑦 - g.t
𝑣𝐴𝑦 = 𝑣0 Sin 𝜃 - g.t

𝑣𝐴 = 𝑣𝐴𝑥 2 + 𝑣𝐴𝑦 2

Jarak untuk horizontal dicari menggunakan persamaan


jarak pada GLB, sedangkan jarak atau tinggi dicari
menggunakan persamaan jarak GLBB.

𝒔𝑨𝒙 = 𝑣0𝑥 .t = 𝒗𝟎 cos 𝜽 .t


𝒔𝑨𝒚 = 𝑣0𝑦 .t −1/2 . g.𝑡 2 = 𝒗𝟎 Sin 𝜽.t −1/2 . g.𝒕𝟐
Pada Titik (Titik Tertinggi)
Kecepatan horizontal tetap sedangkan kecepatan vertikal =
0, karena telah telah mencapai titik maksimum sehingga
benda diam sesaat kemudian turun.
𝒗𝒙 𝒎𝒂𝒌𝒔 = 𝑣0 Cos 𝜃
𝒗𝒚 𝒎𝒂𝒌𝒔 = 0
Waktu pada titik tertinggi diturunkan dari persamaan
𝒗𝒚 𝒎𝒂𝒌𝒔 = 0.
𝒗𝒚 𝒎𝒂𝒌𝒔 = 0
𝒗𝒚 𝒎𝒂𝒌𝒔 = 𝑣0 Sin 𝜃 - g.t
𝒗𝟎 Sin 𝜽
𝒕𝒎𝒂𝒌𝒔. =
𝒈
Jarak Pada titik tertinggi
• Jarak Horizontal (X) diturunkan dari persamaan jarak GLB
𝑣0 Sin 𝜃
𝒔𝒙 𝒎𝒂𝒌𝒔. = 𝑣0𝑥 .𝑡𝑦 𝑚𝑎𝑘𝑠. = 𝑣0 cos 𝜃 .
𝑔

𝑣0 2 Cos 𝜃. Sin 𝜃
𝒔𝒙 𝒎𝒂𝒌𝒔. = 𝑔

• Jarak Vertikal (Y) tinggi maksimum yang dapat dicapai


benda:
𝑣0𝑦 2
𝒔𝒚 𝒎𝒂𝒌𝒔. = 2𝑔
𝟐
𝒗𝟎 𝟐 Sin 𝜽
𝒔𝒚 𝒎𝒂𝒌𝒔. = 𝟐𝒈
Pada Titik C
Untuk gerak parabola/peluru pada titik C hampir sama
dengan titik A, hanya saja karena di tarik gravitasi sehingga:
𝒗𝑪𝒚 = 𝒗𝟎 Sin 𝜽 + g.t

Pada Titik D (Jarak Terjauh/ X maks.)


Kecepatan sesaat sampai di tanah
Kecepatan horizontal tetap menggunakan rumus GLB,
sedangkan kecepatan vertikal yang ditarik oleh gravitasi
mengalami penambahan kecepatan atau GLBB.
𝒗𝒙𝒎𝒂𝒌𝒔. = 𝒗𝟎 Cos 𝜽
𝒗𝑫𝒚 = 𝒗𝟎 Sin 𝜽 + g.𝒕𝒙𝒎𝒂𝒌𝒔.
Waktu yang digunakan benda untuk sampai ke titik terjauh = 2
kali waktu benda untuk mencapai jarak ketika berada di titik
tertinggi
𝑣0𝑦
𝒕𝑫𝒙𝒎𝒂𝒌𝒔. = 2 𝑡𝑦𝑚𝑎𝑘𝑠. = 2.
𝑔
𝟐. 𝒗𝟎 𝐬𝐢𝐧 𝜽
𝒕𝑫 𝒙 𝒎𝒂𝒌𝒔. =
𝒈
Jarak pada titik terjauh
Horizontal Dijabarkan dari rumus jarak GLB
2 . 𝑣0 Sin 𝜃
𝒔𝑫𝒙 𝒎𝒂𝒌𝒔. = 𝑣0𝑥 .𝑡𝑥 𝑚𝑎𝑘𝑠. = 𝑣0 cos 𝜃 .
𝑔
𝑣0 2 . 2 . Cos𝜃 . Sin 𝜃
𝒔𝑫𝒙 𝒎𝒂𝒌𝒔. = 𝑔

𝒗𝟎 𝟐 Sin 2 𝜽
𝒔𝑫𝒙 𝒎𝒂𝒌𝒔. =
𝒈
Vertikal Karena sampai di tanah sehingga y = 0
𝒔𝑫𝒚 𝒎𝒂𝒌𝒔. = 0

Contoh:
sebuah bola di tendang dengan sudut elavasi 𝟒𝟓𝒐
terhadap arah horizontal bergerak dengan kecepatan
awal 50 m/s. Hitunglah waktu tempuh bola sesaat
sebelum menyentuh tanah jika g = 10m/s.
Diskusi

Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan


awal 20 m/s dan sudut elavasi 45o terhadap
horizontal. Berapakah:
a) tinggi maksimum benda?
b) besar kecepatan benda pada saat berada di titik
tertinggi?
c) Jarak peluru jatuh menyentuh tanah jika diukur
dari titik awal peluru di lempar?

Anda mungkin juga menyukai