Anda di halaman 1dari 10

KLASIFIKASI INVERTEBRATA

Mollusca, Arthropoda,
Echinodermata
KELOMPOK 4:

Fajarina Putri Isnaini 2018415000


Gina Nanda Winata 2018415000
Meita Dwi Lestari 201841500006
Muhammad Farhan Suparman 2018415000
PORIFERA

COELENTERATA

PLATYHELMINTHES

INVERTEBRATA NEMATHELMINTHES

ANNELIDA

MOLLUSCA

ARTHROPODA

ECHINODERMATA
MOLLUSCA
• Moluska merupakan filum terbesar kedua dalam kerajaan binatang setelah filum Arthropoda. Saat ini diperkirakan ada 75 ribu jenis,
ditambah 35 ribu jenis dalam bentuk fosil. Moluska hidup di laut, air tawar, payau, dandarat. Dari palung benua di laut sampai
pegunungan yang tinggi, bahkan mudah saja ditemukan di sekitar rumah kita.
• Moluska (filum Mollusca, dar ibahasa Latin: molluscus = lunak) merupakan hewan triploblastik selomatayang bertubuh lunak. Ke
dalamnya termasuk semua hewan lunak dengan maupun tanpa cangkang, seperti berbagai jenis siput, kiton, kerang-kerangan, serta
cumi-cumi dan kerabatnya.
CIRI-CIRI MOLLUSCA
• Mempunyai ukuran dan tubuh yang bervariasi
• Mempunyai lunak dan tidak beruas-ruas
• Merupakan tripoblastik selomata
• Merupakan hewan invertebrata (tidak mempunyai tulang belakang)
• Hidup di air dan didarat
• Mempunyai cincin syarat yang merupakan sistem syaraf
• Organ ekskresi berupa nefridia
• Mempunyai radula (lidah bergigi)
• Bersifat hewan heterotrof
• Berkembangbiak secara seksual
• Mollusca memiliki struktur tubuh yang simetri bilateral
• Tubuh terdiri dari kaki, massa viseral, dan mineral
• Merupakan hewan hermafrodit yaitu mempunyai 2 kelamin (jantan dan betina) dalam satu tubuh.
• Tubuhnya terdiri atas kaki muskular, dengan kepala yang berkembang beragam menurut kelasnya.
Kaki yang beradapatasi untuk bertahan di substrat, menggali dan membor substrat, berang atau
melakukan pergerakan.
STRUKTUR MOLLUSCA
Tubuh Mollusca mempunyai 3 truktur utama antara lain sebagai berikut.
• Kaki, merupakan penjuluran bagian tubuh yang terdiri dari otot-otot. Kaki
Mollusca ini berfungsi untuk bergerak, merayap, atau menggali. Sebagian jenis
Mollusca kaki digantikan dengan tentakel yang fungsinya dalam menangkap
mangsa.
• Massa Viseral, yaitu bagian tubuh yang lunak tempat terdapatnya organ-organ
tubuh. Massa yang diselubungi oleh jaringan tebal yang disebut dengan mantel.
• Mantel,merupakan bagian yang menyelubungi dan melindungi massa viseral.
Pada mantel terdapat rongga cairan yang merupakan tempat lubang insang,
anus dan cairan hasil ekskresi. Mantel bisa mensekresikan komponen yang
membentuk cangkang.
REPRODUKSI MOLLUSCA
• Organ reproduksi mollusca yang terletak di massa viseral (lihat gambar cumi-cumi betina).
Kedua bentuk reproduksi generatif sederhana dan sangat kompleks. Telur terjadi pembuahan
eksternal (kecuali sebagian milik kelas Cephalopoda), kadang-kadang dalam pemijahan (telur
dan spermadalam jumlah besar dilepaskan ke air pada waktu yang sama). Mollusca adalah
Protostomia, mereka mengalami pembelahan spiral dan memerlukan jenis kelamin terpisah
untuk reproduksi. Beberapa dapat hermafrodit, misalnya siput karena gerakan lambat, mereka
memiliki kemampuan untuk mengubah jenis kelamin. Setelah sel telur dibuahi, ia menjadi
larva, yang motil (dapat bergerak aktif). Ini disebut larva trokofor. Kemudian ini memanjang
dalam tahap perkembangan berikutnya disebut larva veliger.
• Trokofor akan memakan makanan partikel mengapung dengan menggunakan dua tali dari
silia sekitar “ekuator” untuk menyapu makanan ke dalam mulut,
• Jaringan baru tumbuh tumbuh pada pita dari mesoderm di bagian dalam, sehingga seberkas
apikal dan anus didorong lebih lanjut saat binatang itu tumbuh. Akhirnya, larva tenggelam ke
dasar laut dan bermetamorfosis menjadi bentuk dewasa. 
KLASIFIKASI MOLLUSCA
1. Amphineura
Amphineura adalah jenis Mollusca yang masih primitif. Amphineura mempunyai tubuh
simteri bilateral. Mempunyai beberapa insang di dalam rongga mantelnya. Hidup di sekitar
pantai. Contoh: Chiton.

2. Scaphopoda
Scaphopoda hidup di laut atu di pantai, mempunyai cangkang yang tajam, berbentuk seperti
terompet, mempunyai kaki kecil, di kepalanya terdapat beberapa tentakel, dan tidak
mempunyai insang. Contoh: Dentalium Vulgare.

 
3. Gastropoda
Gastropoda merupakan hewan yang memakai perutnya sebagai kaki.
Hidupnya di darat, air tawar, maupun di laut. Umumnya Gastropoda
mempunyai cangkang. Contoh: Siput.

4. Cephalopoda
Cephalopoda memakai kepalanya sebagai alat gerak. memiliki endoskeleton,
eksoskeleton, atau tanpa keduanya. Tubuhnya simetri bilateral. Tubuhnya
terdiri dari kepala, leher, dan badan. Contoh: Cumi-Cumi,nautilus
5. Pelecypoda (Bilvalvia
Pelecypoda mempunyai bentuk kaki seperti kapak yang terletak di anterior.
Bilvalvia merupakan hewan bercangkang yang terdiri atas dua bagian.
Mempunyai sistem saraf dan otak yang berkembang baik. Hidup di air tawar dan
laut. Contoh: Meleagrina (kerang mutiara), Anadonta (kijing), Ostrea (tiram),
Panope Generosa (kerang raksasa),Perna viridis (kerrang hijau)

Perna viridis Meleagrina Anadonta

Ostrea Panope generosa


PERANAN MOLLUSCA
Peranan Mollusca yang menguntungkan
• Sebagai sumber protein, contohnya cumi-cumi, siput, tiram, kerang, sotong, dan gurita
• Penghasil mutiara, yaitu pada kerang mutiara
• Untuk kesehatan kulit, contohnya lendir yang terdapat pada bekicot
• Penghasil mutiara / perhiasan : Tiram mutiara ( Pinctada margaritifera )
• Cendera mata/hiasan: Cangkang Mollusca yang indah ( Nautilus pompilus )
• Dapat mendegradasi polutan di perairan
• Bahan teraso ( Tridaena sp)
• Pupuk dan bahan makanan burung peliharaan
• Sebagai bahan makanan (cumi-cumi, sotong, kerang)
• Sebagai perhiasan (kerang dan tiram)
• Serbuk cangkang kerang laut berpotensi sebagai obat maag
Peran Mollusca yang Merugikan
• Siput dan keong sangat merugikan petani karena sering menimbulkan kerusakan pada tanaman budidaya
• Siput Lymnaea sp berperan sebagai inang perantara bagi cacing parasit
• Merusak kayu dan kerang yang diternakkan Teredo navalis
• Keong emas merusak padi

Anda mungkin juga menyukai