Anda di halaman 1dari 11

Keragaman struktur

Tumbuhan yang tumbuh di dua macam habitat


(lingkungan) yang berberda sering menunjukkan struktur
yang berbeda pula.
Berdasarkan ketersediaan air di lingkungannya dapat
dibedakan menjadi :
 Xerofit : beradaptasi pada habitat kering
 Mesofit : memerlukan air tanah dalam jumlah banyak
 Hidrofit (atau higrofit) : lingkungan yang lembab atau
seluruhnya dalam air
Keragaman struktur
Tumbuhan yang tumbuh di dua macam habitat
(lingkungan) yang berberda sering menunjukkan
struktur yang berbeda pula.
Berdasarkan ketersediaan air di lingkungannya dapat
dibedakan menjadi :
 Xerofit : beradaptasi pada habitat kering
 Mesofit : memerlukan air tanah dalam jumlah banyak
 Hidrofit (atau higrofit) : lingkungan yang lembab atau
seluruhnya dalam air
Sifat tumbuhan yang terkait dengan
habitat :
1. Xeromorfi

Ciri :
-  berukuran kecil
-  selnya berdinding tebal
-  ditutupi trikoma
-  mempunyai banyak jaringan penyimpan air
-  stomata membuka hanya saat malam hari
2. Hidromorfi
tumbuhan yang bersifat Hidromorfi adalah stomata sering
menonjol keluar, memiliki ruang-ruang udara yang besar
dan epidermis tanpa kutikula dan berisi kloroplas. Faktor
yang mempengaruhi tanaman air adalah suhu, udara, dan
konsentrasi serta susunan garam dalam air
Kekhasan beberapa Daun Dikotil
Beberapa tumbuhan putri malu tangkai daun dan anak
daun memiliki bagian yang menebal biasanya dipangkal
yang disebut sendi daun. Sendi tidur dapat menyebabkan
gerak “tidur” anak daun.
Pada Allbizzia julibrissin menutupnya daun terjadi jika
sel sub epidermis didaerah dorsal meluas dan yang
didaerah ventral tertekan.
Pada Lavatera cretica daun bergerak mengikuti matahari.
Sedangkan dalam pulpinusnya tulang menyatu menjadi
tulang ramping yang luwes dan merupakan engsel
“pulvinus”
Daun Larvatera cretica Allbizzia julibrissin

Putri malu
Struktur Daun Rumput-Rumputan
Terdiri dari helai daun yang ramping dan pelepah
yang menyelubungi batang
Mesofil tidak menunjukkan pembagian menjadi
jaringan tiang dan spons
Epidermis sering mengandung banyak macam sel
Sel silika, sel gabus dan sel rambut dapat ditemukan
Sel epidermis besar dengan dinding antiklinal tipis
yang menggulung ke dalam
Daun akan menggulung saat kekurangan air
menunjukkan adanya seludang pembuluh
Anatomi Kranz dan Fotosintesis C4
Anatomi Kranz dari kata Jerman untuk karangan bunga.
Fungsi utama adalah untuk menyediakan sebuah tempat
di mana CO 2 dapat terkonsentrasi di sekitar rubisco,
sehingga mengurangi fotorespirasi 
Fotosintesis C4
Tumbuhan yang pada saat melakukan proses fotosintesis
menggunakan lintasan C4. Hal yang membedakan dari
tanaman C4 yakni daun dari tanaman C4 berupa Anatomi
Kranz. Anatomi daun tersebut memiliki dua macam
kloroplas (dimorfik) di dua tempat yakni sel mesofil dan
seludang pembuluh (bundle-sheath).
Perbedaan kedua tempat tersebut membuat tumbuhan C4 terjadi dua
proses reaksi. Senyawa pertama yang melakukan fiksasi CO2 adalah
oksaloasetat (molekul berkarbon 4) dengan bantuan enzim PEP
karboksilase yang dilakukan di dalam sel mesofil. Selanjutnya, oksaloasetat
dikonversi menjadi malat dan kemudian masuk ke dalam seludang
pembuluh. Malat dipecah dan menghasilkan piruvat dan CO2. Piruvat akan
menuju ke sel mesofil lagi untuk dikonversi menjadi PEP sedangkan
CO2 akan di fiksasi oleh PGA dengan bantuan enzim rubisco. Tumbuhan C4
jumlahnya sekitar 3% dari tumbuhan berpembuluh. Contoh tanaman C4
adalah jagung, tebu, shorgum, dll
Daun Gymnospermae
Kebanyakan Gymnospermae tetap berwarna hijau di musim
yang kurang rnenguntungkan pertumbuhan dan daunnya
biasanya bersifat xeromorf. Salah satu kekhasan daun
Gymnospermac adalah jaringan transfusinya (gambar 19.4).
Jaringan ini mengiringi berkas pembuluh dan terdiri dan
trakeid, parenkim dan sel albumin. Jaringan transfusi berbeda-
beda jumlahnya dan susunannya, bergantung pada spesies.
Gambar 19.4 penampang melintang daun Pinus nigra. e, epidermis dengan kutikula
tebal. h, hipodermi; 1.2 lapisan sel dengan dinding berlignin. p, mesofil terdiri dari
sel-sel yang dindingnya melipat ke dalam,Kaya akan kloroplas. hz, saluran harsa; x,
xile; ph, floem; en, endodermis; perisikel sebelah dalam endodermis terdiri dari
jaringan transfusi(50X). (dari Von Wettstein, dalam Koningsberger & Reinders, 1949)

Anda mungkin juga menyukai