Anda di halaman 1dari 15

Besaran Pokok dalam Fisika

Pembentuk utama dalam fisika adalah besaran –besaran fisika yang dipakai untuk
menyatakan hukum- hukum Fisika.

Besaran fisika adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan
angka dan diberi satuan.

Fisika adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang banyak sekali memerlukan
pengukuran pengukuran , sehubungan dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi .Maka pada tahun 1960 , satu sistim mengenai satu satuan satuan
disahkan secara international

Besaran dikelompokan menjadi dua

Besaran Pokok adalah besaran yang telah ditetapkan terlebih dahulu dan
dinyatakan satuan.

Contoh.

BESARAN Satuan singkatan Dimensi


1 Panjang Meter m L
2 Massa kilogram kg M
3 Waktu Detik s T
4 Kuat arrus amper A I
listrik
5 Suhu Kelvin K
6 Jumlah zat Mol mol N
7 Intensitas Kandel cd J
cahaya
Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran poko dari dua atau
lebih besaran pokok

BESARAN Rumus singkatan Dimensi


1 Luas Pxl LxL
2 Volume P x l xt LxLXL
3 Kecepatan Jarak/watu s/t L
4 Percepatan Kecepatan / waktu v/t L
5 Gaya Massa x percepatan F = ma ML
6 Usaha Gaya x jarak W=FxS M
7 Daya Usaha/waktu P= M

8 Tekanan Gaya /luas P= M

9 Impuls Massa x kecepatan P=mv ML


10 Torsi Gaya x panjang =Fxl M
11 Kalor jenis Energi/ massa x C =
waktu
12 Muatan listrik Arus x waktu Q=It IT
13 Potensial listrik Usaha/ muatan V= M
14 Kapasitas Muatan/potensial C= q/V
15 Hambatan Potensial/ arus R = V/I M

Alat Ukur mikrometer skrup

30
0 1 2

25

Skala tetap 2,5 mm


Skala putar 27 x 0,01 = 0,27
Hasil pengukuran = 2.77 mm
Angka Penting :

Adalah angka yang diperoleh dari hasil pengukuran.Banyaknya angka penting


menunjukkan tingkat ketelitian pengukuran

Mengukur adalah membandingkan sesuatu yang diukur dengan sesuatu lain yang
sejenis , yang ditetapkan sebagai satuan

Menentukan banyaknya angka penting

1. Semua angka bukan nol adalah angka penting

Contoh : 1,2345 cm angka pentingnya 5

2. Semua angka nol yang terletak diantara angka bukan nol adalah angka
penting

Contoh : 12004 angka pentingnya 5

3. Semua angka nol yang terletak dibelakan tanda desimal adalah angka
penting

Contoh : 127,00000 cm 8 angka penting.

4. Angka nol disebelah kanan bukan angka nol bukan angka penting kecuali
diberi tanda khusus

Contoh : 1260000 angka pentingnya 3

1260000 angka pentingnya 6

5. Angka nol yang terletak didepan angka bukan nol aka pentingdalah bukan
angka penting

Contoh : 0,01534 cm adalah 4 angka penting

Vektor dan scalar


Skalar adalah : Besaran fisika yang mempunyai nilai saja

Contoh : Kelajuan, massa , massa jenis , volume,energy,

Vektor : Besaran fisika yang mempunyai nilai dan arah

Contoh : Kecepatan, percepatan, kuat arus listrik , berat


Vektor biasanya dilambangkan sebagai anak panah

A B
A titik tangkap vector

B arah vector

……….. arah vector

AB panjang vektor

Perjumlahan vector

Metode segitiga

Metode Jajaran genjang.

Rumus penjumlahan vector

R =√

= =
Metode Analisa/ Uraian Vektor

Komponen sumbu x Komponen sumbu y

∑ = F cos α ∑ = F sin α

Besar Resultan vector

R =√

Arah vektor

Tg α =∑

contoh

Gaya pada sumbu x

FX = F1 cos – F2 sin –F3

Gaya pada sumbu y

Fy =F4 + F1 sin – F2 cos


Kinematika gerak lurus
Suatu benda dikatakan bergerak lurus apabila lintasan berupa garis lurus .Sebuah
benda disebut bergerak terhadap lain , apabila posisi benda tersebut berubah
terhadap waktu .

Ada tiga macam gerak.

1. Gerak lurus , bila lintasannnya berupa garis lurus


2. Gerak lengkung , bila lintasan bola berupa garis lengkung Atau parabola
3. Gerak melingkar , bila lintasannnya berupa lingkaran

Gerak lurus dibagi menjadi dua bagian

1. Gerak lurus beraturan (GLB)


2. Gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
(a) Gerak lurus berubah beraturan dipercepat
(b) Gerak lurus berubah beraturan diperlambat..

Gerak lurus

Suatu benda disebut bergerak lurus , apabila lintasanya berupa garis lurus.

Gerak Lurus beraturan (GLB)

Benda disebut melakukan gerak lurus beraturan apabila

 Lintasannya berupa garis lurus


 Dalam selang waktu yang sama dapat menempuh jarak yang sama
 Arah kecepatan benda setiap saat selalu tetap

Perpindahan = posisi akhir – posisi awal.

𝑃𝑒𝑟𝑝𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛
Kecepatan = 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢

Kecepatan sesaat : adalah kecepatan yang diukur dalam waktu yang singkat yaitu
mendekati nol.

V=

Satuan kecepatan m/s

Percepatan rata rata : adalah hasil bagi antara perubahan kecepatan dengan
perubahan waktua
a = =

Percepatan sesaat

a=

satuan percepatan m/s2

Sementara jarak tempuh = panjang linntasan yang ditempuh benda.


𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑖𝑛𝑡𝑎𝑠𝑎𝑛
\ Kelajuan= 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢

Gerak lurus beraturan

Gerak lintasan lurus dengan kecepatan konstan

S =V x t

Gerak lurus berubah beraturan (GLBB)

Benda tersebut melakukan gerak lurus berubah beraturan apabila

 Lintasan benda berupa garis lurus


 Kecepatannya selalu berubah secara beraturan
 Dalam selang waktu yang sama perubahan kecepatannya tetap
 Bendamempunyai percepata tetap

Vt = kecepatan akhir satuan m/s

Vo = kecepatan awal satuan m/s Vt = Vo + a t


a =percepatan satuannya m s-2
S t = Vo t + 𝑎𝑡
s = jarak benda satuan meter
Vt 2= Vo2+ 2 as
Vo > 0 a>0 a< 0

Gerak Vertikal

a. Gerak jatuh bebas gerak lurus berubah beraturan dengan percepatan


sebesar g ( grafitasi ) kecepatan makin lama makin besar

h= gt2

V = gt

V=√

b. Gerak vertical kebawah dengan kecepatan awal

y = vo t + gt2

V = Vo +gt

V=√

c. Gerak vertical keatas adalah gerak lurus dengan perlambatan sebesar g


grafitasi kecepatan keatas makin kecil dan akhirnya kecepatan di titik
tertinggi = 0

y = vo t - gt2

V = Vo -gt

V=√

Tinggi maksimum yang dicapai benda

H=
Waktu mencapai maksimum

t=

waktu kembali ketitik asal

t=

Bila benda dilempar vertikal keatas dari ketinggian tertentu ho

y = vo t - g t2 + ho

GERAK PARABOLA
Gerak Parabola adalah gerak perpaduan antara gerak lurus berturan (GLB
dan Gerak lurus berubah beraturan.(GLB)

Gerak pada sumbu x adalah gerak lurus berubah beraturan ( GLB)

Berdasarkan hukum Newton II gaya pada sumbu x tidak ada gaya berat

Fx = m a

0=ma

ax = 0
Gerak pada sumbu y adalah gerak lurus berubah beraturan dipengaruhi oleh gaya
berat ( GLBB)

Berdasarkan hukum Newton II gaya pada sumbu y hanya gaya berat w

Fy = m a y

-mg = may

ay = g

Jarak atau tinggi y

y = vo sin -

Jarak pada sumbu x

x = vo cos

Kecepatan sumbu x

Vx = vo cos

Kecepatan sumbu y

Vy = vo sin

Rumus kecepatan

V =√

Arah peluru

Tg =

Rumus istimewa

Tinggi maksimum di A

HAmax =

Waktu mencapai tinggi maksimum

tA =
Posisi dititik tertinggi titik A

XA max = HA max =

Waktu jatuh ketanah

tB =

Kecepatan di titik tertinggi vA = vo cos

Jarak Lempar maksimum di B kecepatan di ditanah V = -V0

XBmax =

Bila gerak peluru dilempar pada ketinggian tertentu

y = vo sin - + yo

y = vo sin - + yo y = vo sin - y = vo sin 90 - + yo

Y = vo sin t - gt2 + yo Y = vo sin t + gt2 + yo

Y = - gt2
Gerak Peluru ke atas Pada bidang miring

X = Vocos b t - (gsina) .t2

Y = vosin b t - (gcos a) t2

kecepatan

Vx = vocos b –(gsin a) t

Vy = Vo sin b – (gcos a) t

Tg =

Rumus kecepatan untuk jangkauan maksimum = ( 90 – )

V =√

Gerak Parabola dari atas bidang miring kebawah


X = Vocos b t + (gsina) .t2

Y = vosin b t - (gcos a) t2

kecepatan

Vx = vo cos +(gsin a) t

Vy = Vo sin b - (gcos a) t

Tg =

Rumus kecepatan untuk jangkauan maksimum

V =√ = ( 90 + )
Gerak melingkar beraturan (GMB)
Adalah gerak benda pada lintasan yang melingkar. Syarat benda bergerak melingkar

1. Kecepatan tegak lurus dengan percepatan.


2. Percepatan selalu menuju pusat lingkaran.
3. Kecepatan disetiap lintasan beda karena arahnya walau nilainya sama.
4. Kelajuannya sama.
5. Kecepatan sudut nya konstan
6. Percepatan sudut nya = 0

Istilah dalam gerak melingkar

Periode : waktu yang diperlukan untuk melakukan satu lingkaran penuh satuan nya
detik

Frekwensi : banyaknya benda ber gerak melingkar dalam satu detik satuannya
Hertz

Hubungan antara frekwensi dengan periode

T =

Kelajuan benda bergerak melingkar

V = satuannya m/s

Kecepatan sudut

ω = =2 satuan rad/sekon

Hubungan antara kecepatan sudut dengan kecepatan linier


V = R

Percepatan sentripetal

2
as = = R

Perpindahan gerak melingkar

Kecepatan linier nya tidak sama tapi kecepatan sudut nya sama

tapi tidak sama

tapi =

tapi =

GERAK MELINGKAR BERUBAH BERATURAN

Sebuah benda dikatakan bergerak melingkar berubah beraturan apabila benda


tersebut bergerak melingkar dengan percepatan sudut konstan .Hal ini ditandai
dengan berubahnya kecepatan sudut benda secara teratur.Pada gerak melingkar
berubah beraturan percepatan sentripetalnya berubah

Jadi karakter gerak melingkar berubah beraturan

1. Percepatan sudutnya konstan


2. Nilai kecepatan sudut , kelajuan linier berubah secara beraturan

Rumusnya analog dengan gerak lurus berubah beraturan

= + t2
= + t

= +2

Anda mungkin juga menyukai