Anda di halaman 1dari 7

Praktikum Fisika

Ayunan Matematis

Nama Anggota:

Gabriella X IPA 2/ 14
Jessica X IPA 2/ 19
Osfred X IPA 2/ 27
I. Tujuan Percobaan
Menentukan besar percepatan gravitasi bumi

II. Alat
1. 1 tali / benang 4. 1 Statif
2. 1 Beban 5. 1 Stop watch
3. 1 Busur derajat

III. Dasar Teori


Gravitasi adalah sebuah gerakan gaya tarik-menarik yang terjadi di antara dua
benda atau beberapa benda sekaligus yang memiliki massa. Sebagai contoh, bumi
yang memiliki massa yang sangat besar menghasilkan gaya gravitasi yang sangat
besar untuk menarik benda-benda di sekitarnya, termasuk makhluk hidup, dan benda-
benda yang ada di bumi. Gaya gravitasi ini juga menarik benda-benda yang ada di
luar angkasa, seperti bulan, meteor, dan benda angkasa lainnya, termasuk satelit
buatan manusia.
Periode (T) adalah waktu yang diperlukan suatu benda untuk melakukan satu
getaran lengkap. Frekuensi (f) adalah banyak getaran yang dilakukan tiap satuan
waktu. Satuan periode dalam SI adalah sekon (s), sedangkan satuan frekuensi dalam
SI adalah hertz (Hz) atau s-1.

Dengan:

f = Frekuensi (Hz / s-1)

T = Periode (s)

Kecepatan sudut atau kecepatan angular didefinisikan sebagai besar sudut


yang ditempuh tiap satu satuan waktu. Untuk partikel yang melakukan gerak satu kali
putaran, didapatkan sudut yang ditempuh θ = 2 dan waktu tempuh t = T. Sehingga,
kecepatan sudut () pada gerak melingkar beraturan dapat dirumuskan:
2
= atau  = 2 f
𝑇
Dengan:
 = Kecepatan Sudut (rad / s)
T = Periode (s)
f = Frekuensi (Hz / s-1)

Gerak harmonis adalah gerak bolak- balik melewati titik seimbang. Dari
gambar diatas diketahui bahwa proyeksi kedudukan benda (y) pada diameter
lingkaran menghasilkan fungsi sinus. Oleh karena itu, simpangan gerak harmonik
sederhana dirumuskan sebagai berikut:

Y = A sin t = A sin θ
Dengan:
y = Simpangan (m)
A = Amplitudo (m)
 = Kecepatan Sudut (rad / s)
t = Waktu (s)
θ = Besar sudut ()

Jika posisi sudut awal 𝜽𝟎 , maka


y = A sin (θ + 𝜃0 )
Dengan:
y = Simpangan (m)
A = Amplitudo (m)
θ = Besar sudut ()
𝜽𝟎 = Besar sudut awal ()

Kecepatan partikel merupakan turunan pertama dari fungsi posisi. Kecepatan


gerak harmonik dapat diketahui dengan menurunkan fungsi simpangan terhadap
waktu. Secara matematis, kecepatan gerak harmonik dirumuskan sebagai berikut:

v = A cos t
Dengan:
v = Kecepatan partikel (m / s)
A = Amplitudo (m)
 = Kecepatan Sudut (rad / s)
t = Waktu (s)

Kecepatan maksimum (vm ) terjadi ketika nilai cos (ωt + θ ) = 1. Dengan


demikian, kecepatan maksimumnya dirumuskan:

𝑣𝑚 = A
Dengan:

𝒗𝒎 = Kecepatan maksimum (m / s)
A = Amplitudo (m)
 = Kecepatan Sudut (rad / s)

Maka persamaan kecepatan partikel GHS menjadi:

v = 𝑣𝑚 cos t
Dengan:

𝒗𝒎 = Kecepatan maksimum (m / s)
 = Kecepatan Sudut (rad / s)
t = Waktu (s)
Percepatan sesaat merupakan turunan dari fungsi kecepatan. Dengan
demikian, percepatan gerak harmonik sederhana dirumuskan sebagai berikut:

a = - y 𝜔2 atau a = -A𝜔2 sin t


Dengan:
a = Percepatan partikel (m / 𝑠 2 )
y = Simpangan (m)
 = Kecepatan Sudut (rad / s)
A = Amplitudo (m)
t = Waktu (s)

Tanda negatif menunjukkan bahwa arah percepatan selalu berlawanan dengan


arah simpangan. Percepatan maksimum gerak harmonik sederhana terjadi ketika nilai
sin (ωt + θ) = 1. Dengan demikian, percepatan maksimum gerak harmonik sederhana
dirumuskan:

𝑎𝑚 = - A 𝜔 2
Dengan:
2
𝒂𝒎 = Percepatan maksimum (m / )
A = Amplitudo (m)
 = Kecepatan Sudut (rad / s)

Maka persamaan percepatan menjadi:

a = 𝑎𝑚 sin t
Dengan:
𝒂𝒎 = Percepatan maksimum (m / 𝑠 2 )
 = Kecepatan Sudut (rad / s)
t = Waktu (s)

Ayunan matematis merupakan suatu partikel massa yang tergantung pada


suatu titik tetap pada seutas tali, di mana massa tali dapat diabaikan dan tali tidak
dapat bertambah panjang. Gaya Pemulih adalah gaya yang besarnya sebanding
dengan simpangan dan selalu berlawanan arah dengan arah simpangan.
Bandul matematis atau ayunan matematis menjelaskan bagaimana suatu titik
benda digantungkan pada suatu titik tetap dengan tali. Jika ayunan menyimpang
sebesar sudut terhadap garis vertikal maka gaya yang mengembalikan:

Fp = - m . g . sin θ
atau
Fp = - w . sin θ
Dengan:
Fp = Gaya Pemulih (N)
w = Berat (N)
m = Massa (kg)
g = Gravitasi (m / 𝑠 2 )
θ = Besar sudut ()

Hubungan gerak harmonik sederhana pada ayunan matematis sebagai berikut:

𝑙
T= 2 √𝑔

Dengan:
T = Periode (s)
l = Panjang tali (m)
g = Gravitasi (m / 𝑠 2 )

IV. Langkah Kerja


1. Beban diayunkan dengan sudut kurang dari 5.
2. 10 getaran akan diukur untuk massa tetap dengan variasi 2 panjang tali.
3. Periode dihitung agar bisa menghitung besar percepatan gravitasi bumi.
4. Rambatan kesalahan dihitung dari g dari salah satu no 3 dan salah satu no 5.

V. Data Percobaan
VI. Analisa Data dan Pembahasan

VII. Kesimpulan

VIII. Daftar Pustaka


http://ari-irawan4.blogspot.com/2014/05/ayunan-matematis.html

http://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-percepatan-gravitasi/

https://www.pelajaran.id/2016/25/pengertian-rumus-dan-bentuk-gerak-harmonik-
sederhana.html

https://www.myrightspot.com/2016/10/periode-frekuensi-kecepatan-dan.html

Anda mungkin juga menyukai