Anda di halaman 1dari 7

GETARAN

Getaran adalah suatu gerak bolak-balik di sekitar kesetimbangan. Kesetimbangan di sini maksudnya adalah keadaan dimana suatu benda berada pada posisi diam jika tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut. Getaran mempunyai amplitudo (jarak simpangan terjauh dengan titik tengah) yang sama. Getaran Selaras Adalah gerak proyeksi sebuah titik yang bergerak melingkar beraturan, yang setiap saat diproyeksikan pada salah satu garis tengah lingkaran. Gaya yang bekerja pada gerak ini berbanding lurus dengan simpangan benda dan arahnya menuju ke titik setirnbangnya. Getaran Selaras Sederhana Adalah gerak harmonis yang grafiknya merupakan sinusoidal dengan frekuensi dan amplitudo tetap. Periode atau waktu Getar (T) Adalah selang waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran lengkap (detik). Frekuensi (f) Adalah jumlah getaran yang dilakukan dalam satu detik (Hertz). Hubungan dari frekuensi dan periode, dapat dinyatakan dengan rumus berikut :
f = 1 T atau T = 1 f

Amplitudo (f) Amplitudo adalah perpindahan maksimum dari titik kesetimbangan

Jenis getaran Getaran bebas terjadi bila sistem mekanis dimulai dengan gaya awal, lalu dibiarkan bergetar secara bebas. Contoh getaran seperti ini adalah memukul garpu tala dan membiarkannya bergetar, atau bandul yang ditarik dari keadaan setimbang lalu dilepaskan. Getaran paksa terjadi bila gaya bolak-balik atau gerakan diterapkan pada sistem mekanis. Contohnya adalah getaran gedung pada saat gempa bumi.

Kelompok 4 : HARIYATI,M.NIZAM S.W.,UTARI DINA SARI ; KELAS: X-3; 2010

Page 1

GETARAN

GERAK HARMONIK Setiap gerak yang terjadi secara berulang dalam selang waktu yang sama disebut gerak periodik. Karena gerak ini terjadi secara teratur maka disebut juga sebagai gerak harmonik/harmonis. Apabila suatu partikel melakukan gerak periodik pada lintasan yang sama maka geraknya disebut gerak osilasi/getaran. Bentuk yang sederhana dari gerak periodik adalah benda yang berosilasi pada ujung pegas. Karenanya kita menyebutnya gerak harmonis sederhana. Banyak jenis gerak lain (osilasi dawai, roda keseimbangan arloji, atom dalam molekul, dan sebagainya) yang mirip dengan jenis gerakan ini, sehingga pada kesempatan ini kita akan membahasnya secara mendetail.

GAYA PEMULIH PADA PEGAS


F =ky (notasi skalar) F = ky (notasi vektor)

k = konstanta pegas (N/m) y = simpangan (m)

GAYA PEMULIH PADA AYUNAN BANDUL SEDERHANA


F = mg sin

m = massa benda (kg) g = percepatan gravitasi

(m/s2) Untuk Pegas Yang Memiliki Konstanta Gaya Yang Bergetar Karena Adanya Beban Bermassa dan Periode Getarannya :
T = 2 m k

Untuk Ayunan Bandul Sederhana ,Jika Panajang Tali Periodenya Adalah :


T = 2 l g

Kelompok 4 : HARIYATI,M.NIZAM S.W.,UTARI DINA SARI ; KELAS: X-3; 2010

Page 2

GETARAN

Simpangan Gerak Harmonik Sederhana


y = A sin t = A sin 2ft

Jika Pada Saat Awal Benda Pada Posisi o ,maka


y = A sin (t +0 ) = A sin (2ft +0 )

y = simpangan (m) A = amplitudo (m) = kecepatan sudut

(rad/s) f = frekuensi (Hz) t = waktu tempuh (s)

Besar Sudut ( t + o )disebut Sudut Fase ( ),sehingga


= t + 0 = 2
t + 0 T

t = 2 + 0 = 2 T 2 t = + 0 T 2 t t = 2 1 = 2 1 T

disebut fase getaran dan disebut beda fase.

Kecepatan Gerak Harmonik Sederhana Untuk benda yang pada saat awal 0 = 0 ,maka
v= dy d = ( A sin t ) = A cos t dt dt

Kelompok 4 : HARIYATI,M.NIZAM S.W.,UTARI DINA SARI ; KELAS: X-3; 2010

Page 3

GETARAN Nilai kecepatan v akan maksimum pada saat cos t = 1,sehingga kecepatannya vm = A

Kecepatan benda di sembarangan posisi y ,maka


v y = A2 y 2

PERCEPATAN GERAK HARMONIK SEDERHANA Untuk benda yang pada saat awal 0 = 0 ,maka
a= dv d = ( A cos t ) = 2 A sin t = 2 y dt dt

Nilai percepatan a akan maksimum pada saat sin t =1,maka


a m = 2 A

Arah percepatan a selalu sama dengan arah gaya pemulihnya

ENERGI PADA GERAK HARMONIK SEDERHANA A.Energi Kinetik ,benda yang melakukan Gerak Harmonik Sederhana adalah
2 2 2 2 1 Ek = 1 2 mv = 2 m A cos t

Karena k = m2, diperoleh

2 2 Ek = 1 2 kA cos t

B.Energi Potensial Elastis yang tersimpan di dalam pegas untuk setiap perpanjangnya,maka:
2 2 2 2 2 2 1 1 Ep = 1 2 ky = 2 kA sin t = 2 m A sin t

Kelompok 4 : HARIYATI,M.NIZAM S.W.,UTARI DINA SARI ; KELAS: X-3; 2010

Page 4

GETARAN C.Energi Mekanik atau Energi Totak jika diabaikan pada getaran terhadap pegas ,maka :

2 2 2 E M = E p + Ek = 1 2 kA ( sin t + cos t ) 2 2 2 1 1 E M = E p + Ek = 1 2 ky + 2 mv = 2 kA

SUMBER-SUMBER YANG RELEVAN Buku : Tim Penyusun .2003. Fisika 1b semester 2.Halaman 19-28 Klaten : Intan Pariwara Web/ Blog http://www.scribd.com// diakses Minggu 24 Januari 2010 http://www.wikipedia.com// diakses Minggu 24 Januari 2010 http://www.gurumuda.com// diakses Minggu 24 Januari 2010

Kelompok 4 : HARIYATI,M.NIZAM S.W.,UTARI DINA SARI ; KELAS: X-3; 2010

Page 5

GETARAN

Catatan kecil saja yang berikut ini:

Kelompok 4 : HARIYATI,M.NIZAM S.W.,UTARI DINA SARI ; KELAS: X-3; 2010

Page 6

GETARAN

Kelompok 4 : HARIYATI,M.NIZAM S.W.,UTARI DINA SARI ; KELAS: X-3; 2010

Page 7

Anda mungkin juga menyukai