1
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 6 ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE
2
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 6 ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE
3
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 6 ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE
Dari percobaan berbagai bahan, ditemukan bahwa untuk bahan yang sama,
nilai tegangan dibagi regangan selalu sama besar, meskipun gaya, luas
penampang dan panjang bahan dibuat berbeda.
Nilai tegangan (σ) dibagi regangan (e) ini disebut modulus Young (E)
𝝈
𝑬= ... (6.3)
𝒆
𝑭.𝑳
𝑬 = 𝑨.∆𝑳 ... (6.4)
Untuk benda yang sama (jenisnya, panjangnya dan luasnya), dapat diperoleh :
𝐹. 𝐿
𝐸=
𝐴. ∆𝐿
𝐸.𝐴
𝐹=( ) . ∆𝐿
𝐿
𝑭 = 𝒌. ∆𝑳 ... (6.5)
4
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 6 ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE
𝑬.𝑨
𝒌= ... (6.6)
𝑳
5
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 6 ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE
IV. Pegas
Pegas adalah benda elastis yang dapat menyimpan energi mekanik, biasanya
terbuat dari kawat baja yang dibentuk spiral. Robert Hooke (Fisikawan Inggris)
di tahun 1676 menemukan prinsip fisika yang mendasari pegas, yang disebut
Hukum Hooke :
𝑭 = 𝒌. ∆𝑳 ... (6.7)
V. Susunan Pegas
Beberapa pegas dapat dirangkaikan bersama-sama dengan cara seri atau
paralel atau juga campuran seri dan paralel. Rangkaian gabungan pegas dapat
menghasilkan nilai konstanta pegas yang berbeda.
6
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 6 ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE
k1
k2
k3
Gambar 6.4 Tiga buah pegas dirangkaikan secara seri
Pada rangkaian seri, gaya F yang diberikan pada sistem pegas akan menarik
setiap pegas dengan gaya F juga sehingga :
F = F 1 = F 2 = F3 ... (6.8)
Karena setiap pegas ditarik oleh gaya F, maka setiap pegas akan mengalami
pertambahan panjang yang berbeda karea konstanta setiap pegas tidak sama,
maka panjang gabungan rangkaian pegas adalah :
k1 k2 k3
Pada pegas rangkaian paralel yang ditarik oleh gaya F, pertambahan panajang
sistem pegas akan sama dengan pertambahan panjang masing-masing pegas,
atau :
Gaya tarik yang bekerja terbagi ke tiga pegas yang ada, sehingga :
F = F1 + F 2 + F3 ... (6.12)
kpar.ΔL = k1.ΔL1 + k2.ΔL2 + k3.ΔL3
7
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 6 ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE
Pertanyaan Konsep
1. Apa yang dimaksud dengan Elastisitas dan berikan contohnya!
2. Manakah yang lebih elastis: Tulang manusia atau gigi manusia? Jelaskan!
3. Modulus elastisitas besi lebih besar daripada modulus elastis aluminium.
Manakah yang lebih mudah bertambah panjang jika ditarik? Berikan alasannya!
4. Dua buah kawat tembaga A dan B memiliki dimensi yang berbeda. Panjang A
dua kali panjang B sementara luas penamapang kawat A setengah kali kawat B.
Ketika ditarik dengan gaya yang sama besar, kawat manakah yang pertambahan
panjangnya lebih besar?
5. Mana yang lebih baik dari segi meredam guncangan, motor honda Supra X yang
memiliki 2 back sock breaker atau motor matic Yamaha Mio yang memiliki 1
back sock breaker ? Jelaskan!
6. Apa perbedaan dari benda yang bersifat plastis dan benda yang mudah patah?
Berikan contohnya!
7. Apa dimensi stress (tegangan), strain (regangan) dan modulus Young? Uraikan!
8. Dapatkah kita menghitung modulus Young dari air? Bagaimana caranya?
9. Jika kita memiliki dua buah pegas yang memiliki nilai konstanta pegas yang
sama, bagaimana cara untuk memperkecil dan memperbesar konstanta
pegasnya?
10. Dua buah pegas dengan konstanta pegas A = 100 N/m dan kosntanta pegas B =
200 N/m dihubungkan ujungnya. Lalu dua orang anak menarik masing-masing
ujung pegas A dan B saling menjauhi. Ketika kedua anak itu melepas pegas
secara bersamaan, pegas manakah yang lebih dulu kembali ke bentuk semula?
Jelaskan!
8
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 6 ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE
PRAKTIKUM
KONSTANTA PEGAS
I. TUJUAN PERCOBAAN
Mencari nilai konstanta pegas tunggal, pegas seri dan pegas paralel
9
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 6 ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE
V. DATA PERCOBAAN
V.1 PEGAS TUNGGAL
Nomor Pegas : ...........
Gunakan nilai g = 9,78 m/s2
Berat (N)
Δ L (m)
GRAFIK F TERHADAP ΔL
Skala sumbu x (ΔL) panjang garis 1 cm pada skala sb. x mewakili ΔL = ....... meter.
Skala sumbu y (F) panjang garis 1 cm pada skala sb. y mewakili F = ...... newton.
Berat beban – F (N)
Sudut θ = ...............
10
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 6 ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE
Berat (N)
Δ L (m)
GRAFIK F TERHADAP ΔL
Skala sumbu x (ΔL) panjang garis 1 cm pada skala sb. x mewakili ΔL = ....... meter.
Skala sumbu y (F) panjang garis 1 cm pada skala sb. y mewakili F = ...... newton.
Berat beban – F (N)
Sudut θ = ...............
Berat (N)
Δ L (m)
11
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 6 ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE
GRAFIK F TERHADAP ΔL
Skala sumbu x (ΔL) panjang garis 1 cm pada skala sb. x mewakili ΔL = ....... meter.
Skala sumbu y (F) panjang garis 1 cm pada skala sb. y mewakili F = ...... newton.
Berat beban – F (N)
Sudut θ = ...............
12
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 6 ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE
PENEMU
ROBERT HOOKE PENEMU JENIUS YANG TERLUPAKAN
13
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 6 ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE
14
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 6 ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE
15
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 6 ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE
13. Grafik hubungan antara gaya F terhadap pertambahan panjang x suatu pegas
ditunjukkan pada gambar berikut. Dari grafik tersebut tentukan :
a. Tetapan pegas F (N)
ΔL (m)
0,05
14. Jika sebuah pegas dengan konstanta pegas 100 N/m ditarik kedua ujungnya
dengan gaya 5 N dan 10N, berapakah panjang pegas sekarang jika panjang ula-
mulanya 25 cm?
15. Diberikan 4 buah pegas yang nilai konstantanya sama, yaitu 2 N/m. Carilah
semua rangkaian pegas yang mungkin dibentuk dan besarnya konstanta
penggantinya masing-masing!
16. Carilah tetapan pegas pengganti dari keempat rangkaian pegas di bawah ini jika
masing-masing pegas memiliki tetapan pegas k :
a) b) c) d)
17. Jika k1 = k2 = 100 N/m, k3 = k4 = 200 N/m, k5 = 300 N/m dan massa beban 1 kg,
carilah :
k2
a. Konstanta pegas pengganti ! k1 k4
b. Pertambahan panjang sistem pegas ! k3
c. Pertambahan panjang masing2 pegas! k5
18. Jika k1 = k2 = k3 = 200 N/m, k4 = k5 = 400 N/m dan massa beban 1 kg, carilah :
a. Konstanta pegas pengganti ! k2
k1
b. Pertambahan panjang sistem pegas ! k3
c. Pertambahan panjang masing2 pegas ! k4
k5
m
19. Sebuah pegas sepanjang 20 cm dengan konstanta pegas 500 N/m digantung
pada sebuah lift dan diberi beban 2 kg. Berapakah panjang pegas jika lift :
a) Diam !
16
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 6 ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE
20. Pegas dengan konstanta 200 N/m digantung dengan beban seberat 1 kg hingga
panjangnya menjadi 25 cm. Kemudian pegas itu dibawa ke atas gedung setinggi
50 m lalu dilepaskan ke bawah. Berapakah panjang pegas ketika sistem itu
jatuh (anggap jatuh secara vertikal)!
Uji Kompetensi PG
1. Dua buah kawat x dan y panjangnnya masing-masing 1 m dan 2 m ditarik
dengan gaya sama sehingga terjadi pertambahan panjang masing-masing 0,5
mm dan 1 mm. Jika diameter kawat y = 2x, makak perbandingan modulus
Young x terhadap y adalah ...
a. 1 : 1 d. 1 : 4
b. 1 : 2 e. 4 : 1
c. 2 : 1
2. Sebuah benda mempunyai luas penampang 2 cm2, diberi gaya 10 N sehingga
panjang benda menjadi 60 cm. Jika modulus elastisitas benda adalah 1.10 5
N/m2, panjang mula-mula benda itu adalah ...
a. 20 cm d. 50 cm
b. 30 cm e. 60 cm
c. 40 cm
3. Seutas kawat yang memiliki penampang 5 mm diberikan gaya F = 10 N. Panjang
kawat mula-mula 8 cm dan setelah ditarik bertambah 0,08 cm. Regangannya
adalah ...
a. 10-1 d. 10-4
b. 10-2 e. 10-5
c. 10-3
4. Kawat berpenampang 16 mm2 panjangnya 80 cm ditarik dengan gaya 40 N
sehingga panjangnya bertambah 0,5 mm. Modulus elastisitas kawat adalah ...
a. 4 . 102 N/m2 d. 2,5 . 109 N/m2
b. 1,6 . 103 N/m2 e. 4,0 . 109 N/m2
c. 1,6 . 109 N/m2
17
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 6 ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE
5. Suatu beban yang digantung pada ujung bebas seutas kawat baja vertikal
menghasilkan pertambahan panjang x. Pertambahan panjang ini dapat
dijadikan setengahnya dengan menggunakan ...
a. Kawat yang identik tetapi panjangnya setengah kali
b. Kawat yang identik tetapi luas penampangnya setengah kali
c. Beban setengah semula dan luas penampang kawat setengah kali
d. Bahan yang berbeda yang modulus elastisitasnya setengah kali semula
e. Kawat dengan bahan yang sama tetapi jari-jari penampang setengah kali
6. Sebuah kawat baja sepanjang 2 m dan luas penampang 4 mm 2. Modulus
elastisitas batang baja 2 x 105 N/mm2. Supaya batang baja dapat bertambah
panjang 3 mm, harus ditarik dengan gaya sebesar ...
a. 1,2 x 10-3 N d. 1,2 x 10-2 N
b. 2,4 x 10-3 N e. 2,4 x 10-2 N
c. 4,8 x 10-3 N
7. Salah satu cara untuk menjaga elastisitas dari suatu bahan adalah ...
a. Sekali-kali memberikan gaya yang melebihi batas elastisitas bahan
tersebut
b. Selalu menjaga agar gaya yang diberikan tidak melebihi batas elastisitas
c. Sering menarik-narik benda tersebut
d. Sekali-kali memanaskan benda tersebut
e. Memasukkan benda itu ke freezer
8. Dua kawat masing-masing terbuat dari logam P dan Q. Panjang L dan diameter
D masing-masing memenuhi hubungan LP = 2 LQ dan DQ = 2 DP. Jika kedua kawat
ditarik dengan gaya yang sama besa, maka perbandingan pertambahan panjang
kedua kawat adalah ΔLP/ΔLQ = 2. Perbandingan modulus Young YQ/YP kedua
kawat di atas bernilai ...
a. 1 d. ½
b. 2 e. ¼
c. 4
9. Sebatang logam mempunyai panjang 1 m dan luass penampang 2 cm 2. Ujung-
ujung batang ditekan dengan gaya 200 N sehingga panjangnya berkurang 1 cm.
Besar modulus elastisitas logam tersebut adalah ...
a. 1 . 108 N/m2 d. 4 . 104 N/m2
b. 1 . 10-4 N/m2 e. 1 . 108 N/m2
c. 4 . 10-4 N/m2
10. Lima buah kawat berikut terbuat dari bahan yang sama.
Kawat Panjang Diameter
1 50 cm 0,1 mm
18
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 6 ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE
2 100 cm 0,25 mm
3 160 cm 0,4 mm
4 200 cm 0,5 mm
5 220 cm 0,6 mm
Kawat yang memiliki pertambahan panjang yang sama jika masing-masing
kawat ditarik dengan gaya yang sama besar adalah ...
a. Kawat 1 dan 2 d. Kawat 2, 3 dan 4
b. Kawat 2, 4 dan 5 e. Semua kawat sama
c. Kawat 3 dan 4
11. Seutas kawat luas penampangnya 4 mm2 kemudian diregangkan oleh gaya 3,2 N
sehingga bertambah panjang 0,04 cm. Bila panjang kawat mula-mula 80 cm,
tegangan kawat adalah ...
a. 4 . 105 N/m2 d. 10 . 105 N/m2
b. 6 . 105 N/m2 e. 12 . 105 N/m2
c. 8 . 105 N/m2
12. Seutas kawat baja yang panjangnya 1,0 m dengan luas penampang 2,0 mm2
digunakan untuk mendukung beban 100 kg. Jika modulus elastisitas baja adalah
2,0x1011 N/m2, maka pertambahan panjangnya adalah ...
a. 0,0027 mm d. 1,3 mm
b. 0,03 mm e. 3,7 mm
c. 0,27 mm
13. Sepotong pegas yang digantung diberi beban 0,1 kg, ternyata mengalami
pertambahan panjang 2 cm, maka nilai konstanta pegas tersebut adalah ...
a. 10 N/m d. 45 N/m
b. 15 N/m e. 50 N/m
c. 20 N/m
14. Sebuah pegas bila ditarik dengan gaya 40 N akan meregang 10 cm. Gaya tarik
yang dikerjakan agar pegas meregang sepanjang 7 cm adalah ...
a. 4 N d. 24 N
b. 8 N e. 28 N
c. 16 N
15. Sebuah pegas yang digantung vertikal panjangnya 15 cm. Jika diregangkan
dengan gaya sebesar 0,5 N panjang pegas menjadi 27 cm. Panjang pegas jika
diregangkan dengan gaya sebesar 0,6 N sebesar ...
a. 32,4 cm d. 29,0 cm
b. 31,5 cm e. 30,0 cm
c. 29,4 cm
19
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 6 ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE
16. Sebuah pegas digantung pada sebuah lift. Pada ujung pagas digantungkan
sebuah balok dengan massa 40 g. Jika lift diam, maka pegas bertambah panjang
5 cm. Tetapan pegas (N/m) adalah...
a. 2 N/m d. 8 N/m
b. 4 N/m e. 10 N/m
c. 6 N/m
17. Tiga buah pegas yang identik mempunyai konstanta 60 N/m disusun seperti
pada gambar. Konstanta susunan pegasnya adalah ...
a. 30 N/m d. 120 N/m
b. 40 N/m e. 180 N/m
c. 90 N/m
18. Perhatikan susunan pegas di bawah ini. Enam pegas identik disusun menjadi dua
rangkaian, yaitu X dan Y. Pegas X bertambah panjang 15 cm ketika ditarik
dengan gaya 150 N. Agar pegas Y juga bertambah panjang 15 cm, harus ditarik
dengan gaya ...
a. 150 N d. 300 N/m
b. 200 N e. 350 N/m
c. 250 N
20
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 6 ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE
APLIKASI FISIKA
FUNGSI SHOCKBREAKER PADA KENDARAAN
21
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 6 ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE
22
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013
FISIKA KELAS X SEMESTER 1 BAB 6 ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE
23
SMAN 2 BANDUNG KURIKULUM 2013