Tingkatan Pertumbuhan Rohani ini disusun bukan untuk menghakimi seseorang, tetapi untuk
melihat gambaran rohani seseorang sehingga dapat memperoleh pelayanan yang tepat sehingga
jemaat bisa maju secara rohani.
Data mengenai tingkat rohani jemaat ini tidak diberitahukan kepada siapapun bahkan ybs. pun
tidak. Hanya tim dari Seksi Pemetaan Rohani yang mengetahuinya. Pemberitahuan kepada
Majelis hanya secara garis besar dalam bentuk persentase jumlah saja, dan sama sekali tidak
menyebutkan nama siapapun.
Ada duabelas tingkatan rohani yang perlu dipetakan untuk setiap jemaat dengan keterangan-
keterangan tambahan, karena sangat mungkin terjadi terdapat hal-hal/kondisi-kondisi yang
tidak cocok dengan Tingkatan ini, tetapi setidaknya terlihat gambaran kerohanian jemaat
melalui pemetaan ini.
Sasaran yang ingin dicapai adalah setiap jemaat mencapai tingkatan minimal B1 dan dituntun
terus sampai mencapai tingkat A2.
F (F1-F2)
E (E1 – E2)
Ke gereja sekali-sekali (kalau ada kepentingan atau pada hari-hari besar saja)
C (C1 – C2)
B (B1 – B2)
Memahami dan mengalami prinsip-prinsip Alkitab lebih dalam dari C (terbentuk menjadi
karakter)
Sudah dapat membedakan dengan jelas, mana Roh dan mana daging