Anda di halaman 1dari 3

TINGKATAN PERTUMBUHAN ROHANI

 Tingkatan Pertumbuhan Rohani ini disusun bukan untuk menghakimi seseorang, tetapi untuk
melihat gambaran rohani seseorang sehingga dapat memperoleh pelayanan yang tepat sehingga
jemaat bisa maju secara rohani.

 Data mengenai tingkat rohani jemaat ini tidak diberitahukan kepada siapapun bahkan ybs. pun
tidak. Hanya tim dari Seksi Pemetaan Rohani yang mengetahuinya. Pemberitahuan kepada
Majelis hanya secara garis besar dalam bentuk persentase jumlah saja, dan sama sekali tidak
menyebutkan nama siapapun.

 Ada duabelas tingkatan rohani yang perlu dipetakan untuk setiap jemaat dengan keterangan-
keterangan tambahan, karena sangat mungkin terjadi terdapat hal-hal/kondisi-kondisi yang
tidak cocok dengan Tingkatan ini, tetapi setidaknya terlihat gambaran kerohanian jemaat
melalui pemetaan ini.

 Sasaran yang ingin dicapai adalah setiap jemaat mencapai tingkatan minimal B1 dan dituntun
terus sampai mencapai tingkat A2.

F (F1-F2)

F1 : Sama sekali belum diselamatkan

F2 : Keselamatannya masih diragukan

E (E1 – E2)

E1 : Sudah diselamatkan, tetapi dingin terhadap hal-hal rohani

Ke gereja sekali-sekali (kalau ada kepentingan atau pada hari-hari besar saja)

Tidak melibatkan diri dalam pelayanan atau pertemuan apapun

E2 : Ke gereja lebih banyak dari E1, tetapi belum merupakan kebutuhan

Tidak melibatkan diri dalam pelayanan atau pertemuan apapun


D (D1 – D2)

D1 : Sudah rajin ke gereja

Sekali-sekali terlibat dalam pelayanan atau pertemuan gereja

D2 : Seperti D1, tetapi sudah mempunyai komitmen/janji di hadapan Tuhan

Sudah terlibat dalam pelayanan dengan komitmen yang kuat

Sudah belajar bersaat teduh

C (C1 – C2)

C1 : Memiliki saat teduh setiap hari

Dapat bersikap tegas terhadap dosa dan dunia

Memahami dasar-dasar iman Kristen

C2 : Sudah mengenal karunianya dan mengembangkan karunia itu dalam pelayanan

Dapat menyaksikan iman dan pemahamannya kepada orang lain

Mengenal prinsip-prinsip Alkitab yang lebih dalam

Dapat membimbing kelompok kecil secara rohani

B (B1 – B2)

B1 : Punya hubungan pribadi yang kuat dan dalam dengan Allah

Sudah peka dengan suara Allah

Memahami dan mengalami prinsip-prinsip Alkitab lebih dalam dari C (terbentuk menjadi
karakter)

Dapat membimbing kelompok yang besar

B2 :Sudah mati terhadap diri sendiri

Sudah dapat membedakan dengan jelas, mana Roh dan mana daging

Dapat melakukan peperangan rohani secara efektif


A (A1 – A2)

A1 : Hidup dalam kekudusan Allah setiap hari

Karakter Kristus yang nyata terlihat dalam kehidupan sehari-hari

Dipakai Allah secara luar biasa untuk menyatakan kuasa-Nya

Mengenal prinsip Tubuh Kristus dan hidup di dalamnya

A2 : Telah menjadi seperawakan dengan Kristus

Anda mungkin juga menyukai