Anda di halaman 1dari 21

Bab

3
Fluida Statik

A. Tekanan Hidrostatik
B. Hukum Pascal
C. Hukum Archimedes
D. Tegangan Permukaan dan Meniskus
E. Kapilaritas
F. Viskositas dan Hukum Hooke

BUKU SISWA Aktif dan Kreatif Belajar Fisika 2 untuk SMA/MA Kelas XI
Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam
Diskusi
Sebuah kapal laut yang massanya
ribuan ton dapat terapung di atas
lautan, tetapi sebutir kerikil yang
sangat ringan akan tenggelam ketika
dicelupkan ke dalam air. Menurut
Anda, mengapa kedua peristiwa itu
dapat terjadi? Diskusikan bersama
teman Anda. Tampilkan hasil diskusi
Anda di depan kelas.
Fluida Statik

A. Tekanan Hidrostatik
Tekanan didefinisikan sebagai gaya yang bekerja
tiap satuan luas.
Gaya F bekerja Dapat dilihat bahwa tekanan P berbanding lurus
𝐹
𝑃= pada permukaan dengan gaya F dan berbanding terbalik dengan
𝐴 seluas A dengan luas bidang tekan A.
arah  pada
permukaan.
Tekanan yang disebabkan oleh fluida tak bergerak disebut tekanan hidrostatik.
Tekanan pada kedalaman yang sama dalam fluida adalah sama.

F Vg   Ah  g
P  
A A A
P   gh
Tekanan hidrostatik di setiap titik pengamatan adalah sama meskipun luas penampangnya berbeda-beda.
P1 = P2 = P3 = P4

Tekanan hidrostatik di titik A, B, dan C berbeda-beda. Semakin


dalam letak suatu titik di dalam air, semakin besar tekanan di
titik tersebut.
1. Tekanan Mutlak pada Fluida 2. Bejana Berhubungan

Jika tekanan oleh udara luar diperhitungkan, besarnya


tekanan pada suatu titik di dalam fluida merupakan
tekanan mutlak di titik tersebut.

PA = P0 + gh

Tekanan udara luar di dekat permukaan air laut Jika pada bejana berhubungan dimasukkan suatu
sebesar 1 atmosfer atau 76 cmHg. Semakin jauh dari fluida atau zat cair, setelah mencapai suatu
permukaan laut atau semakin ke atas, tekanan udara kesetimbangan, permukaan fluida pada bejana
luar akan semakin berkurang. tersebut akan sama tinggi. Akan tetapi, jika pada
bejana diisi dengan fluida yang berbeda, pada saat
terjadi kesetimbangan, ketinggian permukaan
fluida pada bejana menjadi berbeda.
CONTOH :
Seekor ikan berada pada kedalaman 15 meter di bawah permukaan air.
Jika massa jenis air 1000 kg/m3 , percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 dan
tekanan udara luar 105 N/m, tentukan :
a) tekanan hidrostatis yang dialami ikan
b) tekanan total yang dialami ikan
Pembahasan
a) tekanan hidrostatis yang dialami ikan
Ph = gh
Ph = 1,5 x 105 N/m2

b) tekanan total yang dialami ikan


P = Ph + Po
P = 2,5 x 105 N/m2
CONTOH :
Pipa U diisi dengan air raksa dan cairan minyak seperti terlihat pada gambar!

Jika ketinggian minyak h2 adalah 27,2 cm, massa jenis minyak 0,8 gr/cm3 dan
massa jenis Hg adalah 13,6 gr/cm3 tentukan ketinggian air raksa (h1)!

Pembahasan
Tekanan titik-titik pada cairan yang berada pada garis vertikal seperti
ditunjukkan gambar diatas adalah sama.

1. g.h1 = g.h2
13,6 x1000 x h1 = 0,8 x 1000 x 27,2
h1 = 1,6 cm
B. Hukum Pascal

Hukum Pascal: tekanan yang diberikan kepada fluida diam


dalam ruang tertutup akan diteruskan dengan besar yang
sama ke seluruh fluida.

P1  P2
F1 F2

A1 A2

Gaya yang lebih kecil (F1) akan menghasilkan gaya yang


lebih besar (F2) dengan cara membuat luas penampang A2
lebih besar daripada A1.
CONTOH :
Seorang anak hendak menaikkan batu bermassa 1 ton dengan
alat seperti gambar berikut!
Jika luas penampang pipa besar adalah 250 kali luas penampang
pipa kecil dan tekanan cairan pengisi pipa diabaikan, tentukan
gaya minimal yang harus diberikan anak agar batu bisa terangkat!

Pembahasan
Hukum Pascal
Data :
F1 = F
F2 = Wbatu = (1000)(10) = 10000 N
A1 : A2 = 1 : 250
F1/A1 = F2/A2
F1 = 40 N
C. Hukum Archimedes

Gaya yang membantu menahan benda sehingga beratnya seolah-olah berkurang disebut gaya Archimedes
dan sering disebut gaya ke atas.

Menurut Hukum Archimedes, jika sebuah benda dicelupkan ke dalam zat cair sebagian atau seluruhnya,
benda tersebut akan mengalami gaya ke atas sebesar berat zat cair yang dipindahkan oleh benda
tersebut
FA = cVc g
Gaya ke atas yang di alami sebuah benda akan berbeda-
beda jika benda dicelupkan pada beberapa jenis fluida.

Di dalam air, FA(a) =  a Vb g Menjalankan


Perilaku Ilmiah
Di dalam zat cair yang lain, FA(a) =  c Vb g
Jika setelah melakukan aktivitas ilmiah,
sebaiknya Anda merapi dan membereskan
FA( a ) FA( c ) kembali peralatan yang sudah digunakan
 agar ruangan terlihat rapi kembali.
a a
Tenggelam, Melayang, dan Terapung

Jika sebuah benda dicelupkan ke dalam zat cair akan mempunyai tiga kemungkinan, yaitu
tenggelam, melayang, atau terapung.

a. Tenggelam b. Melayang
Sebuah benda akan tenggelam dalam zat cair, jika: Sebuah ben da akan melayang dalam zat cair,
jika:

a. Terapung
Sebuah benda akan terapung dalam zat cair, jika

w < FA
 b < a
V b = Va + x

x = volume benda yang terapung di atas permukaan zat cair (m 3)


Penerapan Hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari adalah pada kapal selam, galangan kapal,
jembatan ponton, balon udara, kapal laut, dan hidrometer.
Contoh :
Sebuah benda tercelup sebagian dalam cairan yang memiliki massa jenis 0,75 gr/cm 3 seperti ditunjukkan oleh gambar berikut!

Jika volume benda yang tercelup adalah 0,8 dari volume totalnya, tentukan massa jenis
benda tersebut!

Pembahasan
Gaya-gaya yang bekerja pada benda diatas adalah gaya berat yang berarah ke bawah
dan gaya apung / gaya Archimides dengan arah ke atas. Kedua gaya dalam kondisi
seimbang.

ρb. Vb = ρf.Vf
ρb x Vb = 0,75 x 0,8.Vb
ρb =0,6 gr/cm3
D. Tegangan Permukaan dan Meniskus
Gaya tarik-menarik antara partikel-partikel zat yang Permukaan air akan membentuk meniskus
sejenis dalam suatu zat disebut gaya kohesi. cekung di dalam tabung. Adapun raksa akan
Tegangan yang timbul pada permukaan zat cair akibat membentuk meniskus cembung. Sudut
dari gaya kohesi yang dimiliki oleh zat tersebut disebut kontak permukaan air dan tabung () lebih
tegangan permukaan. kecil daripada 90°, dan sudut kontak tabung
dan raksa () lebih besar daripada 90°.
Tegangan permukaan () didefinisikan sebagai gaya
per satuan panjang garis pada permukaan.

F

L
Contoh yang menunjukkan adanya tegangan
permukaan zat cair adalah serangga yang dapat
mengapung di atas permukaan air,
E. Kapilaritas
Untuk lebih memahami peristiwa kapilaritas tersebut, lakukan percobaan berikut.
Sediakan dua pipa kaca dengan kedua ujung atas dan bawahnya terbuka. Masukkan pipa (1) ke dalam raksa
dan masukkan pipa (2) ke dalam air. Ternyata, pada pipa (1) permukaan raksa di dalam pipa kapiler
mengalami penurunan, dan pada pipa (2) permukaan air naik. Peristiwa turun-naiknya permukaan zat cair
dalam pipa kapiler disebut kapilaritas. Terjadinya peristiwa kapilaritas disebabkan oleh adanya pengaruh
dari gaya kohesi dan gaya adhesi.

Peristiwa turun-naiknya permukaan zat cair dalam pipa


kapiler disebut kapilaritas. Terjadinya peristiwa kapilaritas
disebabkan oleh adanya pengaruh dari gaya kohesi dan
gaya adhesi.

2 cos 
h
c gR
Contoh

Sebuah pipa kapiler yang berameter 0,6 mm dimasukkan Sebuah serangga bermassa 0,004 g
secara tegak lurus ke dalam sebuah bejana yang berisi air memiliki enam kaki, di mana dasar kaki
raksa (ρ = 13.600 kg/m3). Sudut kontak raksa dengan serangga tersebut berbentuk bola dengan
dinding pipa adalah 140o. Jika tegangan permukaan raksa jari-jari sekitar 2 x 10-5 m. Perkirakan besar
adalah 0,06 N/m, maka berapa penurunan raksa dalam sudut kontak ketika serangga tersebut
pipa kapiler tersebut? (g = 9,8 m/s2) . terapung di atas air. Anggap saja suhu air =
Jawab: 20 oC. Tegangan permukaan air pada suhu
h = 2γ cos θ / ρgr 20 oC = 72,8 x 10-3 N/m.
h = 2. 0,06 x cos 140o / 13.600 x 9,8.3 x 10-4
h = -0,092 / 39,384
h = -0,0023 mm
1. Perbandingan diameter pipa kecil dan pipa besar dari sebuah alat
berdasarkan hukum Pascal adalah 1 : 25. Jika alat hendak dipergunakan
untuk mengangkat beban seberat 12000 Newton, tentukan besar gaya
yang harus diberikan pada pipa kecil!
2. Sebuah pipa U yang diisi minyak dan air dalam keadaan stabil tampak
seperti gambar.
Massa jenis air = 1000 kg.m– 3, dan massa jenis minyak 800
kg.m– 3, maka perbedaan ketinggian (Δ h) adalah…..
3. Sebuah benda jika di udara beratnya 60 N, setelah dimasukkan
ke dalam suatu zat cair beratnya 50 N. Jika massa jenis zat cair
tersebut 0,8 gr/cc, maka volume benda adalah …

4. Sebuah kubus terapung di air, 3/5 bagian dari volumenya


muncul di atas permukaan. Jika massa jenis air 1 gram/cc,
massa jenis kubus tersebut adalah …

5. Sebuah bejana diisi penuh air setinggi 40 cm. Jika massa jenis air 1000
kg/m3 dan g = 9,8 m/s2, maka tekanan air pada dasar bejana adalah ...
Kesimpulan

Carilah informasi tentang


Fluida Statis:
Situs
http://www.gomuda.com/2
013/01/fluida-statis-hukum-
pascal.html
- Terima Kasih -

“Memiliki kemampuan untuk membuat keputusan dengan


penuh keyakinan dapat melahirkan kekuatan pribadi.”

Quantum Learning
Referensi

www.deteksiphysics.com
www.fairusmamat.com
www.id.wikipedia.org
www.sersan-mulyono.blogspot.com
www.rumushitung.com
Dokumentasi penerbit
Created by:
Sri Wulandari
SMAN 105 JAKARTA

Anda mungkin juga menyukai