Anda di halaman 1dari 23

Bab

Teori Kinetik Gas


6
dan Termodinamika

A. Persamaan Gas Ideal


B. Teori Kinetik Gas Ideal

BUKU SISWA Aktif dan Kreatif Belajar Fisika 2 untuk SMA/MA Kelas XI
Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam
Diskusi
Pernahkan Anda melihat balon udara? Tahukah Anda bagaimana balon udara
dapat mengapung ke atas? Coba Anda diskusikan bersama teman Anda.
Sebelum Anda mempelajari bab ini, diskusikan bersama teman kelompok Anda
mengenai teori kinetik gas. Kemudian, kemukakan hasilnya kepada guru Anda
A.Persamaan Gas Ideal

Gas pada tekanan rendah dan pada suhu kamar dapat dianggap memiliki
sifat mendekati gas ideal.
Berikut ini model gas ideal jika ditinjau secara mikroskopis.
a. Gas ideal terdiri atas partikel-partikel (atom dan molekul) dalam jumlah yang
sangat banyak.
b. Partikel-partikel tersebut senantiasa bergerak secara acak.
c. Partikel-partikel gas ideal tersebar merata dalam ruang yang sempit.
d. Jarak antara partikel jauh lebih besar daripada ukuran partikel sehingga
ukuran partikel biasanya diabaikan.
e. Tidak ada gaya antara partikel yang satu dan yang lain, kecuali jika terjadi
tumbukan.
f. Tumbukan antara partikel-partikel ataupun antara partikel dan dinding terjadi
secara lenting sempurna. Partikel dianggap sebagai benda licin yang tegar.
g. Hukum-hukum Newton tentang gerak berlaku juga untuk gas ideal.
1. Hukum Boyle

Bentuk grafik dari pasangan nilai tekanan


dan volume untuk proses gas pada suhu
Menjalankan tetap (proses isotermal), kali pertama,
Perilaku Ilmiah ditunjukkan oleh Robert Boyle (1627–
1691). Boyle menemukan bahwa grafik
Perhatikan dan baca
tersebut berbentuk garis lurus sehingga
dengan teliti langkah kerja
dapat dituliskan sebagai = tetap atau PV
dari kegiatan yang
v akan
= tetap. Secara umum, untuk proses
dilakukan sehingga kegiatan
isotermis berlaku
tersebut berhasil.
2. Hukum J. Charles dan Gay-Lussac
Jacques Charles (1746–1823) menyelidiki proses gas secara isokhorik
sedangkan Joseph Gay–Lussac (1778–1850) menyelidiki hubungan antara
suhu dan volume gas dalam proses proses isobarik dan Isokhorik.

Hasil eksperimen J. Charles pada:


a. Grafik V-t (°C).
b. Grafik V-T (K) .
Hukum Charles, dengan V adalah volume gas dan T suhu mutlak
gas bersatuan kelvin (K).
Tentunya, tekanan gas akan bertambah karena adanya kenaikan
suhu. Proses semacam ini disebut proses isokhorik. Dengan cara
penurunan yang sama, seperti pada proses isobarik, persamaan
pada proses isokhorik dapat dirumuskan menjadi

Hasil eksperimen Gay Lussac pada:


a. Grafik P-t (°C).
b. Grafik P-T (K) .
3. Persamaan Keadaan Gas Ideal
Persamaan keadaan gas secara makroskopis dapat diperoleh dengan
cara menggabungkan Hukum Boyle dan Hukum Gay-Hussac, yaitu

Proses pada gas selalu dilakukan dalam ruang tertutup dan tidak ada
kebocoran selama proses sehingga massa gas atau jumlah molekul gas
dalam ruang tersebut selama proses adalah tetap. Dengan menggunakan
asumsi tersebut, secara umum, persamaan keadaan gas ideal dapat
dituliskan menjadi
Massa jenis () suatu gas, yaitu

Perlu diketahui bahwa nilai , dengan k disebut sebagai tetapan


Boltzmann yang nilainya k = 1,38 × 10-23 JK–1. Dengan memasukkan nilai
k, persamaan keadaan gas ideal dapat dituliskan menjadi
A dan B dihubungkan dengan suatu pipa sempit. Suhu
gas di A adalah 127oC dan jumlah partikel gas di A tiga kali
jumlah partikel di B.
Jika volume B seperempat volume A . Tentukan suhu
gas di B !

 
Latihan Soal

1. Gas nitrogen pada suhu 27˚C memiliki volume 25 liter dan


tekanan 105 Nm-2. Tentukan volume gas tersebut jika tekanannya
diubah menjadi 2 x 105 Nm-2 pada suhu 127 ˚C.
2. Sebuah gelembung udara naik dari dasar danau ke permukaan.
Suhu air di dasar dan di permukaan danau adalah sama. Jika
volume gelembung udara di permukaan dua kali volume di dasar
danau dan tekanan udara luar di permukaan danau 76 cmHg,
tentukan kedalaman danau tersebut.
B. Teori Kinetik Gas
Perilaku gas secara mikroskopis dengan menganggap gas terdiri
atas partikel-partikel yang memiliki sifat sebagai berikut.
1. Gas terdiri atas sejumlah besar molekul bertumbukan elastik
dengan satu sama lain dan dengan dinding-dinding wadah.
2. Molekul-molekul terpisah secara rata-rata, oleh jarak yang besar
dibandingkan dengan diameter masing-masing, dan tidak saling
memberikan gaya kecuali bertumbukan.
3. Tanpa adanya gaya eksternal (molekul-molekul bergerak cukup
cepat sehingga kita dapat mengabaikan gravitasi), tidak ada posisi
yang cenderung oleh molekul di dalam wadah, dan tidak ada
kecenderungan arah vektor kecepatan.
Prinsip Ekuipartisi
Peninjauan energi molekul seperti ini diperkenalkan oleh James Clerk
Maxwell dan menamakan Prinsip Ekuipartisi Energi. Menurut prinsip ini
“Setiap jenis molekul memiliki jumlah derajat kebebasan tertentu.
Derajat kebebasan menyatakan molekul menyimpan energi, dan setiap
satu derajat kebebasan berkaitan dengan energi kinetik rata-rata yang
nilainya .”
Pengaruh Kecepatan terhadap Tekanan

Jika dalam suatu ruangan tertutup terdapat gas, dinding ruang akan
mengalami tekanan oleh tumbukan partikel-partikel gas.

kecepatan kuadrat rata-rata vr2 dituliskan sebagai v2 dan tekanan di dalam


ruang adalah P = Px = Py = Pz sehingga tekanan gas dalam ruang tertutup
akan menjadi

tekanan gas di dalam sebuah ruang tertutup bergantung pada kuadrat


kecepatan rata-rata gas tersebut.
Pengaruh Energi Kinetik Partikel terhadap Suhu

energi kinetik partikel

Pada suhu sedang, molekul gas diatomik, selain


dapat bertranslasi juga dapat berotasi. Jika gerak
translasi dapat diuraikan menjadi tiga komponen,
rotasi pun dapat diuraikan menjadi tiga
komponen.

ketika molekul diatomik melakukan gerak translasi dan rotasi maka


energi kinetiknya menjadi
Ketika suhu molekul gas diatomik dinaikkan lagi, suhunya menjadi
lebih tinggi dan kedua partikel gas diatomik tersebut akan bervibrasi
atau bergetar sepanjang sumbu penghubungnya. Energi kinetik pada
suhu tinggi menjadi

saat bertranslasi, berotasi, atau bervibrasi molekul diatomik memiliki


energi kinetik yang berbeda.

Perlu Anda ketahui bahwa nilai 3, 5, dan 7 yang menyertai energi


kinetik rata-rata pada persamaan tersebut dinamakan dengan derajat
kebebasan dan dilambangkan sebagai f. Jadi, persamaan tersebut
secara umum dituliskan sebagai
Energi Dalam dan Kecepatan Partikel Gas

Energi dalam suatu gas didefinisikan sebagai jumlah energi kinetik seluruh
molekul gas yang terdapat di dalam sebuah tabung tertutup. Jika di dalam
sebuah ruang tertutup terdapat N molekul gas, energi dalam gas memenuhi
persamaan

Menjalankan Untuk gas monoatomik dengan derajat


Perilaku Ilmiah kebebasan 3, atau f = 3, energi dalamnya
Kritis dituliskan sebagai berikut.
Seorang ilmuan dapat
menemukan sebuah teori
atau hukum dengan selalu
berpikir kritis.
Untuk molekul-molekul gas diatomik yang dapat memiliki derajat
kebebasan lebih tinggi, dapat memiliki energi dalam yang lebih besar.

Untuk f = 5,

Untuk f = 7,

Dari energi kinetik partikel gas, Anda juga dapat menentukan akar rata-rata
kuadrat kelajuan (root mean square speed), vrms. Kecepatan vrms ini disebut
juga sebagai kecepatan efektif yang dituliskan sebagai berikut
Jika Anda tinjau kembali persamaan ekuipartisi energi, diperoleh
besarnya akar rata-rata kuadrat kelajuan setiap partikel.

Akar rata-rata kuadrat kelajuan satu molekul gas dapat dituliskan menjadi
Latihan Soal
1. Sebuah tangki dengan volume 0,5 m3 mengandung 4 mol gas
neon pada suhu 27˚C. Tentukanlah:
a. energi kinetik total gas neon
b. energi kinetik rata-rata setiap molekul gas
2. Sebuah tabung berisi 0,04 mol gas yang suhunya 400 K. Jika
derajat kebebasan gas pada suhu ini adalah 5 dan konstanta
Boltzman k = 1,38 x 1023 J/K, tentukan energi dalam gas tersebut
Kesimpulan

Temukan informasi lebih


lanjut mengenai teori
kinetik gas di:
http://fisikazone.com/teori
-kinetik-gas-dan-pengerti
an-gas-ideal/
Kuis
Gas helium mengalami pemampatan secara adiabatik sehingga suhunya naik
dari 20˚C menjadi270˚C. Jika volume dan tekanan mula-mula adalah 1 liter
dan 1 atm, tentukan:
(a) volume gas sekarang,
(b) tekanan gas sekarang.

Kerjakan Uji Kompetensi Bab 6 di Buku


Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Fisika 2
halaman 139 - 142.
Terima Kasih

“Untuk meraih kesuksesan, tidaklah cukup dengan melakukan yang


terbaik. Terkadang kita harus melakukan apa yang diperlukan.”

William Hazlitt
Referensi

Sumber Gambar

• www.9freepict.com
• www.uniqpost.com
• www. www.fabiovisentin.com
• www. pixshark.com
• www.kovtunpic.com
• www.youtube.com/watch?
v=rMVBc8cE5GU
Created By:
Yulistya Pratiwi

Anda mungkin juga menyukai